Anda di halaman 1dari 15

MEMBANGUN KEMBALI SEMANGAT NASIONALISME GENERASI

MUDA

membangkitkan semangat nasionalisme generasi muda

Dibuat oleh :

Muhamad Sandi Dwi Pramono

23022000090

Manajemen C

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat tuhan Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah MEMBANGUN KEMBALI
SEMANGAT NASIONALISME GENERASI MUDA

Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah turut memberikan kontribusi
dalam makalah ini kami menyadari masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa dalam makalah ini. Okeh karena itu kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini Terima kasih.

Malang, 29 Oktober 2023

Penyusun

Muhamad Sandi Dwi Pramono


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi yang semakin maju, semangat nasionalisme di kalangan
generasi muda seringkali terkikis dan terabaikan. Generasi muda saat ini cenderung lebih
terpapar oleh budaya asing dan pengaruh global yang seringkali mengabaikan nilai-nilai
kebangsaan dan identitas lokal. Hal ini dapat mengancam keberlanjutan dan keutuhan
bangsa, serta menurunkan rasa cinta tanah air yang kuat di kalangan generasi muda.

Semangat nasionalisme adalah elemen penting dalam membangun jati diri bangsa.
Nasionalisme membantu memperkuat ikatan sosial dan persatuan di antara warga negara,
serta memberikan dasar yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan bersama. Oleh
karena itu, penting bagi generasi muda untuk membangun kembali semangat nasionalisme
yang kuat dan memperkuat rasa cinta dan kesetiaan terhadap tanah air.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai


kebangsaan, generasi muda dapat memperoleh kesadaran yang lebih tinggi tentang
pentingnya nasionalisme dalam membangun bangsa yang kuat dan mandiri. Dengan
membangun kembali semangat nasionalisme, generasi muda akan memiliki motivasi yang
lebih besar untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan negara, serta
menjaga warisan budaya dan keberagaman Indonesia.

Dalam konteks globalisasi yang terus berkembang, membangun kembali semangat


nasionalisme generasi muda menjadi suatu tantangan yang harus diatasi. Diperlukan
upaya kolaboratif dari berbagai pihak, seperti keluarga, sekolah, pemerintah, dan
masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan semangat
nasionalisme yang kuat di kalangan generasi muda.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa faktor-faktor yang menyebabkan terkikisnya semangat nasionalisme di kalangan
generasi muda?
2. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap semangat nasionalisme generasi muda?
3. Apa dampak dari rendahnya semangat nasionalisme generasi muda terhadap
keberlanjutan dan keutuhan bangsa?
4. Bagaimana peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membangun kembali
semangat nasionalisme generasi muda?
5. Apa strategi yang efektif untuk membangun kembali semangat nasionalisme generasi
muda di era globalisasi?
6. Bagaimana pentingnya pemahaman sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan dalam
membangun semangat nasionalisme generasi muda?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan "Membangun Kembali Semangat Nasionalisme Generasi Muda":
1. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara di
kalangan generasi muda.
2. Mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah, budaya, dan nilai-
nilai kebangsaan.
3. Memperkuat ikatan sosial dan persatuan di antara generasi muda.
4. Mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan negara.
5. Menjaga dan melestarikan warisan budaya dan keberagaman Indonesia.
Manfaat "Membangun Kembali Semangat Nasionalisme Generasi Muda":
1. Meningkatkan keberlanjutan dan keutuhan bangsa dengan memperkuat semangat
nasionalisme di kalangan generasi muda.
2. Membentuk generasi muda yang memiliki identitas nasional yang kuat dan
bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
3. Mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan sosial, politik, dan
pembangunan negara.
4. Menjaga keberagaman budaya dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dari pengaruh
budaya asing yang dominan.
5. Membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap
menjaga dan memperkuat persatuan dan persaudaraan di antara warga negara
Indonesia.
6. Meningkatkan ketahanan jati diri bangsa terhadap pengaruh negatif dari luar.

Dengan membangun kembali semangat nasionalisme generasi muda, kita dapat


mencapai tujuan-tujuan tersebut dan meraih manfaat-manfaat yang penting dalam
memperkuat jati diri bangsa dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
BAB II

PENGERTIAN NASIONALISME

2.1 Definisi Nasionalisme


Nasionalisme dalam konteks "Membangun Kembali Semangat Nasionalisme
Generasi Muda" mengacu pada kesadaran, rasa cinta, dan kesetiaan terhadap bangsa dan
negara di kalangan generasi muda. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang
sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan, serta partisipasi aktif dalam membangun dan
memperkuat identitas nasional.

Nasionalisme generasi muda adalah upaya untuk membangun kembali semangat


nasionalisme di kalangan generasi muda yang seringkali terkikis oleh pengaruh
globalisasi dan budaya asing. Ini melibatkan kegiatan dan inisiatif yang bertujuan untuk
meningkatkan rasa cinta tanah air, memperkuat ikatan sosial dan persatuan, serta
mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan negara.

Dalam konteks ini, membangun kembali semangat nasionalisme generasi muda


menjadi penting untuk menjaga keberlanjutan dan keutuhan bangsa, serta untuk
memperkuat jati diri bangsa di tengah tantangan globalisasi.

2.2 Pentingnya Semangat Nasionalisme


Pentingnya semangat nasionalisme dalam konteks "Membangun Kembali Semangat
Nasionalisme Generasi Muda":
1. Mempertahankan Keberlanjutan Bangsa: Semangat nasionalisme yang kuat di
kalangan generasi muda sangat penting untuk mempertahankan keberlanjutan
bangsa. Dengan memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam, generasi muda akan
memiliki motivasi yang kuat untuk menjaga dan memperkuat persatuan, serta
melanjutkan pembangunan dan kemajuan negara.
2. Menjaga Warisan Budaya dan Keberagaman: Semangat nasionalisme membantu
menjaga warisan budaya dan keberagaman Indonesia. Dengan memahami nilai-
nilai kebangsaan, generasi muda dapat menghargai dan melestarikan budaya lokal,
bahasa, adat istiadat, dan tradisi, yang merupakan bagian penting dari identitas
nasional.
3. Membentuk Identitas Nasional yang Kuat: Semangat nasionalisme membantu
membentuk identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda. Dengan
memiliki rasa bangga sebagai warga negara Indonesia, generasi muda akan
mengembangkan rasa memiliki terhadap negara dan akan berkontribusi secara
positif dalam membangun masa depan bangsa.
4. Mendorong Partisipasi Aktif dalam Pembangunan Negara: Semangat nasionalisme
akan mendorong generasi muda untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan
negara. Dengan memiliki rasa cinta dan kesetiaan terhadap tanah air, generasi
muda akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam bidang ekonomi, politik,
sosial, dan budaya untuk kemajuan bangsa.
5. Memperkuat Persatuan dan Persaudaraan: Semangat nasionalisme membantu
memperkuat ikatan sosial dan persatuan di antara generasi muda. Dengan
memiliki kesadaran akan pentingnya persatuan, generasi muda akan lebih mampu
bekerja sama, menghargai perbedaan, dan membangun persaudaraan di antara
warga negara Indonesia.
Dalam kesimpulannya, membangun kembali semangat nasionalisme
generasi muda memiliki banyak manfaat dan pentingnya. Hal ini tidak hanya
berkontribusi pada keberlanjutan bangsa, tetapi juga dalam menjaga warisan
budaya, membentuk identitas nasional yang kuat, mendorong partisipasi aktif
dalam pembangunan negara, dan memperkuat persatuan dan persaudaraan di
antara generasi muda.
BAB III

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT NASIONALISME


GENERASI MUDA

3.1 Pendidikan

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pendidikan untuk
membangun kembali semangat nasionalisme generasi muda:

1. Integrasi Nilai-nilai Nasionalisme dalam Kurikulum Dalam pendidikan formal,


penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme ke dalam kurikulum. Hal
ini dapat dilakukan dengan memasukkan mata pelajaran sejarah,
kewarganegaraan, dan budaya lokal yang memperkenalkan kepada siswa tentang
sejarah, nilai-nilai, dan kekayaan budaya negara mereka. Kurikulum juga dapat
mencakup pembelajaran tentang lambang negara, lagu kebangsaan, dan peristiwa
bersejarah yang relevan.
2. Pembelajaran Berbasis Proyek Mengadopsi metode pembelajaran berbasis proyek
dapat membantu membangun semangat nasionalisme generasi muda. Melalui
proyek-proyek yang melibatkan siswa dalam kegiatan nyata, seperti mempelajari
dan merancang proyek yang berkaitan dengan identitas nasional, budaya, atau
sejarah, siswa akan lebih terlibat dan memiliki pemahaman yang lebih dalam
tentang pentingnya nasionalisme.
3. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Mendorong Nasionalisme Melibatkan siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung semangat nasionalisme dapat
memperkuat rasa cinta tanah air. Contohnya, siswa dapat bergabung dalam klub
debat, kelompok musik tradisional, atau organisasi sosial yang fokus pada isu-isu
nasional. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang keberagaman budaya,
memperkuat identitas nasional mereka, dan merasakan rasa bangga menjadi
bagian dari negara mereka.
4. Kerjasama dengan Komunitas Lokal Menghubungkan sekolah dengan komunitas
lokal juga penting dalam membangun semangat nasionalisme generasi muda.
Sekolah dapat menjalin kerjasama dengan organisasi atau lembaga budaya
setempat untuk mengadakan kunjungan ke museum, tempat bersejarah, atau pusat
kebudayaan. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan di komunitas, siswa akan
lebih memahami dan menghargai warisan budaya dan sejarah negara mereka.
5. Keterlibatan Orang Tua dan Keluarga Melibatkan orang tua dan keluarga dalam
pendidikan nasionalisme juga sangat penting. Sekolah dapat mengadakan
pertemuan dengan orang tua untuk berbagi informasi tentang pentingnya
membangun semangat nasionalisme dan bagaimana mereka dapat mendukung
pendidikan ini di rumah. Orang tua juga dapat berperan dalam mengajar anak-
anak nilai-nilai nasionalisme melalui kegiatan keluarga, seperti mengunjungi
tempat-tempat bersejarah atau merayakan hari-hari nasional.

Dengan menerapkan pendidikan yang memperkuat semangat nasionalisme


generasi muda melalui integrasi kurikulum, pembelajaran berbasis proyek,
kegiatan ekstrakurikuler, kerjasama dengan komunitas lokal, dan keterlibatan
orang tua, diharapkan generasi muda akan memiliki rasa cinta tanah air yang kuat
dan menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan
negara.

3.2 Medial Sosial


Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam menggunakan media sosial
untuk membangun kembali semangat nasionalisme generasi muda:
1. Memperkuat Konten Pendidikan Nasionalisme Melalui platform media sosial,
konten yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasionalisme dapat
disebarkan secara luas. Buatlah konten yang menarik dan informatif, seperti video
pendek, infografis, atau artikel pendek yang mengajarkan generasi muda tentang
nilai-nilai nasionalisme. Pastikan konten tersebut mudah dipahami, menarik, dan
relevan dengan kehidupan mereka.
2. Membuat Kampanye Nasionalisme Online Menggunakan media sosial sebagai
platform kampanye nasionalisme dapat membantu membangun semangat generasi
muda. Buatlah tagar (hashtag) yang relevan dan ajak generasi muda untuk
berpartisipasi. Misalnya, ajak mereka untuk membagikan cerita tentang momen-
momen nasional yang berarti bagi mereka atau memposting foto mereka dengan
simbol-simbol nasional. Kampanye ini dapat memperkuat ikatan emosional mereka
terhadap negara dan membangun kesadaran akan pentingnya nasionalisme.
3. Mendorong Diskusi dan Pertukaran Ide Media sosial dapat menjadi wadah untuk
mendorong diskusi dan pertukaran ide tentang nasionalisme. Ajak generasi muda
untuk berpartisipasi dalam forum online atau grup diskusi yang membahas topik
nasionalisme. Dorong mereka untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan
pandangan mereka tentang bangsa dan negara. Diskusi ini dapat membantu
memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai nasionalisme dan membangun
semangat kolaborasi dan kebersamaan.
4. Mengadakan Kompetisi dan Challenge Nasionalisme Membuat kompetisi atau
challenge yang berfokus pada nasionalisme di media sosial dapat menjadi cara yang
efektif untuk melibatkan generasi muda. Misalnya, adakan lomba desain poster
berkaitan dengan nasionalisme, ajak mereka untuk membuat video pendek tentang
nilai-nilai nasionalisme, atau tantang mereka untuk mengunggah foto mereka
berpakaian dengan baju adat daerah. Kompetisi semacam ini dapat memicu
kreativitas dan semangat nasionalisme mereka.
5. Kolaborasi dengan Influencer Nasionalis Melibatkan influencer atau tokoh
masyarakat yang memiliki semangat nasionalisme kuat dapat membantu
memperluas jangkauan pesan melalui media sosial. Ajak mereka untuk
berpartisipasi dalam kampanye nasionalisme atau mengunggah konten yang
mendukung semangat nasionalisme. Kolaborasi dengan influencer dapat membantu
menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan memengaruhi generasi muda secara
positif.

Dengan memanfaatkan media sosial dengan strategi yang tepat, diharapkan


semangat nasionalisme generasi muda dapat tumbuh dan berkembang. Media sosial
dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun kesadaran dan pemahaman
mereka tentang pentingnya cinta tanah air.
3.3 Peran Keluarga
Berikut adalah beberapa peran keluarga dalam membangun kembali semangat
nasionalisme generasi muda:
1. Memberikan Teladan dan Contoh yang Baik Keluarga dapat memainkan peran
penting dalam membangun semangat nasionalisme dengan memberikan teladan
yang baik kepada anak-anak. Orang tua dapat menunjukkan rasa cinta dan
kebanggaan terhadap negara melalui sikap, perilaku, dan tindakan sehari-hari.
Misalnya, mereka dapat menghormati simbol-simbol nasional, mengikuti acara
nasional, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan
bangsa dan negara.
2. Membagikan Warisan Budaya dan Sejarah Keluarga Keluarga dapat memperkuat
semangat nasionalisme generasi muda dengan membagikan warisan budaya dan
sejarah keluarga. Orang tua dapat menceritakan cerita tentang nenek moyang,
tradisi keluarga, atau peristiwa bersejarah yang terkait dengan bangsa dan negara.
Dengan memahami dan menghargai warisan budaya dan sejarah, generasi muda
dapat merasakan kedekatan dengan identitas nasional mereka.
3. Melibatkan Anak dalam Kegiatan Nasional Keluarga dapat melibatkan anak-anak
dalam kegiatan nasional untuk memperkuat semangat nasionalisme. Misalnya,
mereka dapat mengajak anak-anak untuk mengikuti upacara bendera, merayakan
hari-hari nasional, atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Melalui kegiatan
ini, anak-anak akan merasakan rasa kebersamaan dan rasa bangga menjadi bagian
dari bangsa dan negara.
4. Mendukung Pendidikan Nasionalisme Keluarga dapat mendukung pendidikan
nasionalisme yang dilakukan di sekolah dengan memberikan perhatian dan
dukungan kepada anak-anak. Mereka dapat melibatkan diri dalam kegiatan
sekolah yang berhubungan dengan nasionalisme, seperti menghadiri acara sekolah
atau membantu dalam pembuatan proyek yang berfokus pada identitas nasional.
Dukungan keluarga akan memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak untuk
mengembangkan semangat nasionalisme.
5. Mendorong Diskusi dan Refleksi Keluarga dapat menjadi tempat yang aman untuk
mendorong diskusi dan refleksi tentang nasionalisme. Mereka dapat berdiskusi
dengan anak-anak tentang arti pentingnya nasionalisme, nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam
membangun bangsa. Dengan berdiskusi dan merenungkan bersama, keluarga
dapat membantu membentuk pemahaman dan pandangan yang kuat tentang
semangat nasionalisme.

Dengan melibatkan keluarga dalam membangun semangat nasionalisme


generasi muda, diharapkan akan tercipta generasi yang memiliki rasa cinta dan
kepedulian yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Peran keluarga dalam
membentuk karakter dan nilai-nilai anak sangat penting dalam membangun
fondasi nasionalisme yang kokoh.

3.4 Lingkungan Sekitar


Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam membangun lingkungan
sekitar yang mendukung semangat nasionalisme generasi muda:
1. Menyelenggarakan Kegiatan Komunitas Dalam lingkungan sekitar, dapat
diadakan kegiatan komunitas yang melibatkan generasi muda dalam membangun
semangat nasionalisme. Misalnya, mengadakan acara kebudayaan, seminar, atau
diskusi yang membahas tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional. Kegiatan
semacam ini dapat memperkuat rasa identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari
bangsa.
2. Membangun Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Lingkungan sekitar dapat
menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan untuk memperkuat semangat
nasionalisme generasi muda. Kolaborasi antara sekolah, perguruan tinggi, dan
lembaga pendidikan non-formal dapat menghasilkan program-program yang
memperkenalkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda. Misalnya,
mengadakan kunjungan ke lembaga sejarah, penyelenggaraan lomba atau kegiatan
lain yang mendorong semangat nasionalisme.
3. Memperkuat Identitas Lokal Lingkungan sekitar dapat memperkuat semangat
nasionalisme generasi muda dengan memperkuat identitas lokal. Misalnya,
mengadakan festival budaya setempat, memelihara dan merawat tempat
bersejarah, atau mendukung seni dan budaya lokal. Dengan memahami dan
menghargai kekayaan budaya dan sejarah lokal, generasi muda akan lebih
terhubung dengan identitas nasional mereka.
4. Mendorong Partisipasi dalam Kegiatan Sosial Lingkungan sekitar dapat
mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang
berkaitan dengan bangsa dan negara. Misalnya, mengajak mereka untuk terlibat
dalam kegiatan kemanusiaan, kegiatan lingkungan, atau kegiatan sosial lainnya
yang membantu membangun dan memperkuat kesadaran akan pentingnya
kepedulian terhadap sesama dan bangsa.
5. Mendukung Kreativitas dan Ekspresi Nasionalisme Lingkungan sekitar dapat
memberikan dukungan kepada generasi muda untuk mengekspresikan semangat
nasionalisme melalui kreativitas mereka. Misalnya, mendukung seni dan budaya
lokal, mengadakan kontes seni, atau memberikan ruang bagi mereka untuk
menunjukkan bakat mereka dalam bidang seni dan budaya. Dukungan ini akan
mendorong generasi muda untuk mengembangkan rasa cinta dan kebanggaan
terhadap bangsa dan negara.
Dengan membangun lingkungan sekitar yang mendukung semangat
nasionalisme generasi muda, diharapkan mereka akan tumbuh dan berkembang
sebagai individu yang cinta tanah air. Lingkungan sekitar yang memperkuat
identitas nasional dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam
kegiatan yang memperkuat semangat nasionalisme akan membantu menciptakan
generasi muda yang berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari studi "Membangun Kembali Semangat Nasionalisme Generasi
Muda" menunjukkan bahwa membangun semangat nasionalisme pada generasi muda
memerlukan upaya yang holistik dan melibatkan berbagai sektor. Dalam konteks ini,
pendidikan, keluarga, media sosial, dan lingkungan sekitar memainkan peran penting
dalam membentuk semangat nasionalisme yang kuat pada generasi muda.
Dalam pendidikan, integrasi nilai-nilai nasionalisme dalam kurikulum dan
penerapan metode pembelajaran berbasis proyek memperkuat pemahaman dan
keterlibatan siswa dalam membangun semangat nasionalisme. Keluarga memiliki peran
utama dalam memberikan teladan, membagikan warisan budaya dan sejarah, serta
melibatkan anak-anak dalam kegiatan nasional. Melalui media sosial, konten pendidikan,
kampanye, dan diskusi tentang nasionalisme dapat disebarkan secara luas, mencapai
generasi muda yang terhubung dengan media sosial. Lingkungan sekitar yang mendukung
melalui kegiatan komunitas, kerjasama dengan lembaga pendidikan, memperkuat
identitas lokal, mendorong partisipasi dalam kegiatan sosial, dan mendukung kreativitas
dan ekspresi nasionalisme memperkuat ikatan generasi muda dengan bangsa dan negara
mereka.
Kesimpulannya, membangun semangat nasionalisme generasi muda
membutuhkan kolaborasi yang erat antara pendidikan, keluarga, media sosial, dan
lingkungan sekitar. Memperkuat pemahaman nilai-nilai nasionalisme, membangun rasa
cinta dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara, serta memberikan kesempatan untuk
berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa adalah langkah-langkah kunci dalam
membangun kembali semangat nasionalisme generasi muda. Dengan semangat
nasionalisme yang kuat, generasi muda akan menjadi pemimpin masa depan yang
bertanggung jawab dan berkontribusi positif dalam memajukan bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Surabaya. "Generasi


Muda Masa Depan Bangsa".
(https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/generasi-muda-masa-depan-
bangsa-38)

Departemen Pertahanan Republik Indonesia. "Ketahanan Nasional dan Bela Negara".


(https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2018/11/wiraedisikhusus1.pdf)

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum. "Latar Belakang Pemahaman dan
Pemaknaan Wawasan Kebangsaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan".
(https://kepri.kemenkumham.go.id/attachments/article/2595/Modul%201%20rev%2020%20nov
%202017.pdf)

Kemdikbud. "Kurikulum Pendidikan yang Berkarakter".


(https://www.kemenkopmk.go.id/menko-pmk-toleransi-antar-umat-beragama-kunci-kemajuan-
bangsa)

Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Pemuda Generasi Penerus, Garda Depan Perubahan
Indonesia". (https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/kurikulum-pendidikan-yang-
berkarakter)

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. "Menko


PMK: Toleransi Antar-Umat Beragama Kunci Kemajuan Bangsa".
(https://www.kemenkopmk.go.id/menko-pmk-toleransi-antar-umat-beragama-kunci-kemajuan-
bangsa)

Anda mungkin juga menyukai