Anda di halaman 1dari 5

URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA

REVITALISASI WAWASAN NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang

Bhineka tunggal ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang


bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini mengandung arti
penting yang menggambarkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang
terdiri dari bermacam-macam keragaman mulai dari keragaman suku bangsa,
agama, ras, budaya, adat istiadat, kebiasaan dan lain sebagainya, namun perbedaan
itu tak rubah menjadi sebuah pemisah melainkan tetap menjadi suatu kesatuan. Hal
ini tidak lepas dari adanya pemahaman mengani wawasan nusantara sebagai
landasan visional yang memiliki peran penting dimana wawasan nusantara
memberikan cara pandang yang sama bagi masyarakaat untuk mencapai kesatuan
dan persatuan dan akhirnya mampu membawa Indonesia menjadi negara yang
merdeka sampai dengan sekarang.

Namun dewasa ini, dimasa sekarang wawasan nusantara justru dirasa


semakin memudar dari kehidupan masyarakat Indonesia. Penerapan-penerapan
wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin berkurang,
hal ini ditandai dengan semakin banyaknya konflik-konflik akibat perbedaan-
perbedaan yang mengarah kepada perpecahan. Konflik kegamaan karena perbedaan
keyakinan, konflik antar suku, rasisme, serta konflik-konflik lain yang sekarang ini
semakin banyak dijumpai dimuka negeri menjadi bukti bahwa telah memudarnya
pemahaman tentang arti penting wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.

Wawasan nusantara dalam penerapannya memiliki hakikat berupa keutuhan


nusantara, yang dalam pengertiannya mengandung arti bahwa untuk mencapai
tujuan-tujuan bersama serta mewujudkan cita-cita nasional diperlukan adaya
kesamaan cara pandang yang utuh dan menyeluruh pada setiap masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu pemahaman mengenai wawasan nusantara menjadi
sesuatu yang sangat penting untuk untuk dihidupkan kembali.

Salah satu cara merevitalisasi wawasan nusantara yaitu melalui


pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan yang di
pelajari pada setiap jenjang Pendidikan bertujuan untuk menciptakan generasi
terdidik yang demokratis serta menjadi warga negara yang baik dan berkarakter
kebangsaan. Pendidikan kewarganegaraan juga memiliki peran penting sebagai
nilai filosofis tersendiri dan fondasi dasar dalam membangun pemahaman
mengenai konsep wawasan nusantara. Berangkat dari hal itu dalam penulisan kali
ini penulis akan membahas lebih lanjut mengenai urgensi atau arti penting
Pendidikan kewarganegaraan sebagai upaya revitalisasi wawasan nusantara.

BAB II PEMBAHASAN

Dewasa ini wawasan nusantara justru dirasa semakin memudar dari


kehidupan masyarakat Indonesia, dimana mulai meruntuhnya nilai persatuan dan
kesatuan juga nilai toleransi. Perbedaan-perbedaan yang seharusnya menjadi
sImbol kekayaan keberagaman yang dimiliki Indonesia kini justru dijadikan pemicu
adanya konflik dalam masyarakat. Banyaknya konflik yang belum lama ini terjadi
di Indonesia seperti kasus penyerangan tempat peribadatan di Bogor oleh
sekelompok masyarakat beragama, hingga kasus rasisme mahasiswa papua di
Surabaya dan masih banyak lagi yang membuktikan bahwa telah memudarnya
paham wawasan nusantara pada masyarakat. Hal itu semakin membuat cita-cita
bersama dan tujuan nasional semakin terasa jauh untuk tercapai.

Wawasan nasional menjadi penting direvitalisasi, salah satu yang memiliki


peranan penting yaitu dengan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib utnuk
dipelajari bagi setiap jenjang Pendidikan sebagaimana hal tersebut termuat dalam
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini
membuktikan bahwa Pendidikan kewarganegaraan merupakan pembelajaran yang
penting, dimana dalam pembelajarannya Pendidikan kewarganegaraan memuat isi
pokok yaitu, mengenai kemampuan dasar sebagai sasaran membentuk
kewarganegaan yang baik, memuat standar materi-materi pemahaman mengenai
kewarganegaraan dan muatan kurikulum pembelajaran, indikator pencapaian
berupa menumbuhkan sikap dan budi pekerti luhur, rasa tanggung jawab dan cinta
tanah air kepada peserta didik.

Berkenaan dengan upaya revitalisasi wawasan nusantara, Pendidikan


kewarganegaraan turut memberikan pernanan penting, seperti yang telah telah
dipaparkan dalam Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional: “Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali
peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan
hubungan antara warga negara dan negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela
Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia”

Pendidikan kewarganegaraan memberikan pemahaman mendasar


mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, yang mana didalamnya juga
memuat Pendidikan karakter agar memperiapkan generasi penerus yang bermoral,
berkarakter kebangsaan, demokratis dan berwawasan nusantara. Tujuan utama dari
Pendidikan kewarganegaraan ini yaitu untuk mengembangkan kesadaran akan
pentingnya pemahaman mengenai wawasan nusantara, kesadaran bernegara serta
menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.

Pendidikan kewarganegaraan bagi generasi muda sangatlah penting,


mengingat generasi muda merupakan generasi penerus yang akan meneruskan cita-
cita bangsa. Melalui pendidikan kewarganegaraan, peserta didik selaku generasi
muda dibekali dengan hal-hal yang mampu menumbuhkan rasa nasionalisme.
Pemahaman mengenai jati diri bangsa serta mengambangkan sikap dan tingkah
laku yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila serta budaya bangsa menjadi hal
yang diprioritaskan. Sebagaimana tujuan utama pendidikan kewarganegaraan,
semua hal itu ditujukan guna menumbuhkan pemahaman konsep wawasan , sikap
kesatuan dan persatuan, kesadaran bernegara, serta sikap dan perilaku yang cinta
tanah air yang bersendikan kepada kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta
ketahanan nasional. Melalui peranan pendidikan kewarganegaraan, diharapkan
dapat mencetak generasi penerus bangsa yang mampu untuk memahami,
mengamati, dan mengatasi masalah-masalah kehidupan bernegara dalam
masyarakat.

Perkembangan kepribadian bangsa dimasa yang akan dating bergantung


kepada generasi penerusnya, dalam hal ini pendidikan kewarganegaraan menjadi
sumber nilai serta pedoman dasar bagi generasi penerus bangsa untuk dapat
memahami jati diri bangsa seutuhnya. Penanaman sifat saling toleransi melalui
Pendidikan kewarganegaraan agar tidak saling lupa bahwa bangsa Indonesia yang
terdiri dari mermacam-macam suku, agama, budaya, ras, Bahasa serta adat istiadat,
serta perbeda-perbedaan yang ada merupakan suatu simbol keberagaman yang
harus saling menjunjung tinggi nilai persatuan. Dengan peranan Pendidikan
Kewarganegaraan yang menanamkan pemahaman wawasan nusantara diharapkan
mampu menyamakan pandangan seluruh generasi akan pentingnya persatuan dan
persatuan dimana perbedaan-perbedaan yang ada merupakan sebuah jati diri bangsa
yang haruslah saling menguatkan Serta senantiasa saling berkesinambungan dan
selalu konsisten dengan apa yang telah menajdi cita-cita bersama dan tujuan
nasional yang telah digariskan dalam pembukaan UUD 1945.

BAB III SIMPULAN

Peran penting Pendidikan kewarganegaraan dalam upaya revitalisasi


wawasan wawasan nusantara yaitu Pendidikan kewarganegaraan memberikan
pemahaman mendasar mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, yang
mana didalamnya juga memuat Pendidikan karakter agar memperiapkan generasi
penerus yang bermoral, berkarakter kebangsaan, demokratis dan berwawasan
nusantara. Tujuan utama dari Pendidikan kewarganegaraan ini yaitu untuk
mengembangkan kesadaran akan pentingnya pemahaman mengenai wawasan
nusantara, kesadaran bernegara serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.

Mengingat peran yang sangat penting tersebut, pendidikan kewarganegaraan


menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di setiap jenjang pendidikan
dengan tujuan untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta
perilaku cinta tanah air dan budaya bangsa, menumbuhkan wawasan nusantara,
serta ketahanan nasional dalam diri para generasi penerus bangsa. Dengan
mempelajari pendidikan kewarganegaraan, generasi penerus bangsa diharapkan
mampu memantapkan kepribadiannya sebagai warga negara, mampu menjaga dan
meneruskan cita-cita pembangunan bangsa dengan bersungguh-sungguh mencintai
bangsanya, serta dapat menjaga keutuhan NKRI agar tidak terjadi perpecahan.

REFERENSI

Andita, Tiara (2013. 31 Maret). Bagaimana Perkembangan Wawasan Nusantara


di Indonesia?. Diakses pada 13 Oktober 2021 dari kompasiana.com:
Bagaimana Perkembangan Wawasan Nusantara di Indonesia? -
Kompasiana.com

Izma, Tri & Kesuma, Vira Yolanda. 2019. Peran Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam Membangun Karakter Bangsa. Universitas Negeri Raden
Fatah Palembang.

Prasetya, Nugraha Putra. 2021. Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan


Dalam Rangka Menumbuhkan Jati Diri Bangsa. Politeknik Harapan
Bersama

Sofyan, Fitri Silvia & Sundawa, Dadang. 2015. Hubungan Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Peningkatan Wawasan
Kebangsaan Dan Semangat Nasionalisme Mahasiswa. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Indonesia : Bandung.

Zainudin & Risma, Andi. 2021. Tafsir Pandemi Covid-19 Sebagai Alasan Force
Majeure yang Mengakibatkan Pembatalan Perjanjian. Fakultas
Hukum, Universitas Muslim Indonesia.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai