Anda di halaman 1dari 2

Implementasi Kebijakan Mata Kuliah Kewarganegaraan Sebagai

Landasan Terbentuknya Karakter dan Wawasan Kebangsaan pada


Mahasiswi Prodi Diploma Tiga Kebidanan Semarang

Pendidikan Kewarganegaraan berkembang, serta (mungkin saja) kita


merupakan salah satu bidang kajian dalam nanti akan menghembuskan nafas terakhir
konteks pendidikan nasional yang di tanah air ini. Oleh karenanya, demi
memiliki peran strategis untuk membangkitkan kembali semangat
meningkatkan kembali wawasan nasionalisme generasi muda kita
kebangsaan dan semangat nasionalisme membutuhkan komitmen untuk
mahasiswa. Pendidikan Kewarganegaraan meneguhkan semangat persatuan dan
diselenggarakan untuk membekali para kesatuan dengan memegang penuh
mahasiswi selaku calon pemimpin di masa semboyan negara, yakni “Bhinneka
depan dengan kesadaran bela negara serta Tunggal Ika”. Apabila landasan rasa
kemampuan berpikir secara komprehensif kebangsaan di waktu yang lampau lebih
integral dalam rangka ketahanan nasional. didasari oleh rasa kebersamaan masa lalu,
Kesadaran bela negara ini berwujud sekarang dan ke depan harus dilandasi oleh
sebagai kerelaan dan kesadaran melakukan kesamaan pandangan tentang masa depan
kelangsungan hidup bangsa melalui bersama yang akan kita tuju sebagai “suatu
profesinya. bangsa” (one of nation).

Kondisi kehidupan berbangsa dan Pendidikan kewarganegaraan di


bernegara Indonesia saat ini mengalami perguruan tinggi merupakan sumber nilai
kemunduran dalam pemahaman wawasan dan pedoman dalam pengembangan dan
kebangsaan dan semangat nasionalisme. penyelengaraan program studi, guna
Hal ini generasi muda mempunyai peranan mengantarkan mahasiswa memantapkan
penting dalam menjaga kelangsungan kepribadiannya sebagai manusia
hidup bangsa dan negara. Karena itu, seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu
kesadaran awal yang harus kita tahu bahwa realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa
dalam penghayatan rasa kebangsaan dan adalah sebagai generasi bangsa yang harus
cinta tanah air adalah kenyataan bahwa memiliki visi intelektual, religius,
kita telah menjadi bagian tetap dari bangsa berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta
ini, bangsa Indonesia. Disinilah tempat tanah air dan bangsanya. Penanaman dan
kita lahir, berpijak, hidup, bertumbuh dan pengembangan wawasan kebangsaan dan
nasionalisme menuntut pendidikan semangat nasionalisme maka hal ini
kewarganegaraan agar mampu diharapkan agar kita dapat menjaga
mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari keutuhan Negara agar tidak terpecah belah.
pendidikan kewarganegaraan itu sendiri.
Pemerintah melalui undangundang
Kita harus mampu mempererat persatuan
tersebut memiliki tujuan menyiapkan
dan kesatuan bangsa di atas segala
generasi muda (mahasiswa) agar memiliki
perbedaan, baik perbedaan suku, ras,
wawasan kebangsan dan semangat
maupun agama. Sejalan dengan itu
nasionalisme, karena mahasiwa merupakan
mahasiswa diharapkan akan mampu untuk
kader bangsa yang akan meneruskan
menjaga dan meneruskan citacita
tonggak kepemimpinan bangsa dan negara
pembangunan bangsa dengan
Indonesia. Karena itu, negara bertanggung
sungguhsungguh mencintai bangsanya
jawab untuk mempersiapkan generasi
sendiri, dengan tidak membeda-bedakan
muda/mahasiswa yang memiliki wawasan
setiap suku, ras, maupun agama yang
kebangsaan yang tinggi dan juga memiliki
mendiami di bumi pertiwi Indonesia.
semangat nasionalisme dalam kehidupan
Dengan wawasan kebangsaan dan juga
berbangsa dan bernegara.

Untuk membangun nasionalisme pengetahuan wawasan kebangsaan. Oleh


generasi muda sebagai wujud pendidikan karena itu, upaya pembinaan nasionalisme
kewarganegaraan adalah ungkapan Indonesia pada masa sekarang selayaknya
perasaan senasib sepenanggungan dalam mengutamakan pandangan dan sikap
lingkup bangsa dalam bentuk kepedulian antisipotoris, berupa pembinaan
dan kepekaan akan masalah-masalah yang kemampuan untuk memperhitungkan
dihadapi bangsa, termasuk di dalamnya perkembangan yang akan terjadi dimasa
masalah yang berkaitan dengan rasa depan. Artinya dibutuhkan penanaman
solidaritas sebangsa dan setanah air. sikap menghadapi segala situasi baru yang
Setidaknya yang dibutuhkan adalah belum pernah terjadi dalam kehidupan
menyangkut aspek pembinaan nilai-nilai suatu masyarakat atau suatu bangsa.
kepribadian dan aspek peningkatan

Anda mungkin juga menyukai