Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan adalah usaha yang direncanakan untuk mewujudkan sarana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mengembangkan potensi yang mereka miliki. Kewarganegaran
adalah pendidikan yang mempelajari tentang bagaimana kita memiliki jiwa kepribadian
Pengertian Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang ditujukan untuk generasi
penerus bangsa agar para penerus menjadi warga negara yang memiliki pemikiran yang tajam
dan sadar terhadap hak dan kewajibannya di dalam hidup bernegara terlebih dilingkungan
masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan untuk membangan sebuah kesiapan
bagi warga negara agar menjadi warga dunia yang cerdas. Indonesia membentuk jiwa
kebangsaan, mencintai tanah air, dan mengutamakan kebersamaan untuk menjunjung persatuan
Indonesia. Generasi milenial sangat penting dipelajari oleh setiap seseorang dari sejak dini,
agar kita bisa menjai warga negara yang baik dan terdidik. Kebanyakan dari generasi muda
yang menyepelekan pendidikan kewarganegaraan hingga menyalahgunakan atau berperilaku
seenaknya, padahal pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan semacam rasa
nasionalisme dan nilai nilai moral kebangsaan bagi para generasi milenial. Pendidikan ini juga
menjadi tolok ukur dalam menjalankan kewajiban dan memperoleh hak warga negara, berguna
membantu kejayaan Indonesia.
Bangsa sangat mengharapkan agar generasi milenial menjadi pelopor kehidupan
berbangsa untuk menjadi penerus yang baik. Banyak sekali fungsi pendidikan
kewarganegaraan untuk generasi milenial salah satunya mencetak generasi muda yang
bertanggung jawab atas keselamatan dan kejayaan tanah air. Rasa tanggung jawab ini akan
tercermin dalam partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan, generasi muda yang
bertanggung jawab akan menyaring atau menolak secara tegas pengaruh pengaruh dari lua,
mengambil sisi positifnya dan menolak hak hak yang tidak sesuai dengan nilai luhur dan moral
bangsa. Adanya pendidikan kewarganegaraan ini diharapkan kepada generasi milenial mampu
menumbuhkan sikap dan perilaku setia kepada tanah air dan bersedia dengan tulus untuk
menyumbangkan setiap potensinya demi kemajuan tanah air.
Dengan pendidikan kewarganegaraan ini para generasi milenial dapat berfikir dan
menumbuhkan kesadaran akan demokrasi dan HAM, adanya kesadaran itu yang memberikan
mereka kontribusi yang baik dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa,seperti
tidak terpenuhinya hak warga negara serta kekerasan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia,
dengan cara acara yang cerdas dan damai Hak Asasi Manusia juga termasuk pendidikan
kewarganegaraan, generasi penerus bangsa juga mempelajari. Selain itu, dalam cangkupan
pendidikan ini juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya dalam menghargai dan
menghormati hak-hak manusia. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu konsep
yang berfungsi untuk membentuk warga negara yang mempunyai karakter. Keterkaitan
pendidikan pendidikan kewarganegaraa adalah terhadap pengembangan karakter memiliki
dimensi dimensi yang tidak bisa dilepaskan dari aspek pembentukan karakter dan moral public,
warga negara.generasi muda yang milenial sebagai perubahan perlu mempelajari pendidikan
kewarganegaraan tujuannya adalah agar generasi muda dapat berfikir kritis mengenai isu
nasional dan internasional yang bisa membawa perubahan menuju Indonesia lebih baik. Tujuan
memplajarinya juga untuk menunjukkan bahwa dengan adanya pendidikan kearganegaraan bisa
mencetak generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan dan memiliki toleransi yang
tinggi. Karena generasi muda sebagai aset bangsa yang menentukan harapan dan masa depan
bangsa.
Pendidikan kewarganegaraan juga berperan dalam pembangunan dan pengembangan
karakter dalam diri generasi muda, jika kontrubusi yang diberikan pendidikan kewarganegaraan
berhasil mengarahkan generasi muda untuk berpastisipasi karakter dalam diri generasi muda
yang milenial, kewarganegaraan juga merupakan suatu alat untuk membangun dan memajukan
system demokrasi suatu bangsa. Indonesia terkenal negara yang kaya akan pulau, budaya dan
adat, maka dari itu pendidikan Kewarganegaraan menjadikan mahasiswa paham akan budaya
dan adat dari seluruh suku yang ada di Indonesia. Dengan pahamnya mahasiswa akan hal ini,
mahasiswa akan menjadi generasi penerus yang memiliki toleransi tinggi terhadap sesama
manusia yang memiliki berbagai macam adat dan budaya yang berbeda. Pendidikan
Kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa
tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang :
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghayati nilai niali Pancasila
yang sudah menjadi pedoman bagi kehidupan warga negara Indonesia.
2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
5. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan,
bangsa dan negara.
Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Republik Indonesia diharapkan
mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah masalah yang dihadapi oleh
masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita cita dan
tujuan nasional seperti yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945 “.
Dalam perjuangan non fisik, harus tetap memegang teguh nilai–nilai ini disemua aspek
kehidupan, khususnya untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial,
korupsi, kolusi, dan menguasai IPTEK, meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar
memiliki daya saing seperti memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan
berpikir obyektif rasional serta mandiri. Pendidikan ini yang akan mengajarkan kepada kita
bagaimana seseorang menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab. Karena
kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja melainkan harus dipelajari dan di alami
oleh masing-masing orang. Apalagi negara kita sedang menuju menjadi negara yang
demokratis, maka secara tidak langsung warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif.
Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus memepelajarinya, agar kita bisa menjadi
barisan terdepan dalam melindungi negara.
Kita juga tau bahwa pendidikan kewarganegaraan tidak hanya mengajarkan kita untuk
patuh dan tunduk kepada negara, tetapi juga mengajarkan bagaimana warga negara itu harus
toleran dan mandiri.pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas juga
tecakup dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan tersebut bisa dipelajari
tanpa menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi jika Pendidikan ini di
manfaatkan untuk pengembangan diri seluas luasnya.
Rasa kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak akan mudah goyah dengan iming
iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu kita tidak akan mudah terpengaruh
secara langsung budaya yang bukan berasal dari Indonesia dan juga menghargai segala budaya
serta nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Memiliki sikap tersebut tentu tidak bisa kita
peroleh begitu saja tanpa belajar. Oleh karena itu mengapa Pendidikan Kewarganegaraan masih
sangat penting untuk kita pelajari. Selain itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting
manfaatnya, maka di masa depan harus segera dilakukan perubahan secara mendasar konsep,
orientasi, materi, metode dan evaluasi pembelajarannya. Tujuannya adalah agar membangun
kesadaran para pelajar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan mampu
menggunakan sebaik baiknya dengan cara demokratis dan juga terdidik. Dan kita sebagai
generasi muda yang milenial juga harus ikut serta dalam pengembangan pendidikan
kearganegaraan.

Anda mungkin juga menyukai