Anda di halaman 1dari 5

PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DI PERGURUAN TINGGI

DISUSUN OLEH

FATRESIA NOVITRY MONYSUKA

C031211008

PRODI KEDOKTERAN HEWAN KELAS A


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

A. Latar belakang
Indonesia merupakan negara hukum yang berasaskan Pancasila dan dalam
materi pembelajaran PKN terdapat materi tentang Pancasila, etika moral, bagiaman
cara menjadi warganegara yang baik, entah itu di sekolah, dikampus, maupun
dimasayarakat yang harus dilaksanakan di dalam kehidupan sehari-hari, hal inilah
yang membuat pelajaran PKN menjadi pembelajaran penting dari SD sampai dengan
Perguruan Tinggi sekalipun.
B. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Pengertian PKn menurut para ahli


-Menurut Kerr, pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan kewarganegaraan dalam
arti yang lebih luas berarti persiapan kaum muda untuk peran dan tanggung jawab
mereka sebagai warga negara dan khususnya peran pendidikan (melalui pendidikan,
pengajaran) dan pembelajaran dalam proses persiapan ini. (Winataputra dan
Budimansyah, 2007: 4)
- Menurut Azis Wahab, pendidikan kewarganegaraan (civic education) adalah alat
pengajaran yang mengindonstruksikan siswa dengan cara yang sadar, cerdas, dan
bertanggung jawab. Oleh karena itu, Program Warga berisi konsep umum administrasi
negara, politik dan hukum serta teori umum lainnya yang sesuai dengan tujuan
(Cholisin, 2000: 18).
-Menurut Zamroni (Tim ICCE, 2005: 7), konsep pendidikan kewarganegaraan adalah:
“Pendidikan demokratis, yang bertujuan untuk mempersiapkan warga negara untuk
berpikir kritis dan tindakan demokratis dan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan
generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk demokrasi, masyarakat kehidupan yang
lebih baik menjamin hak – hak komunitas “.
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan adalah pembelajaran yang
memfokuskan siswa ataupun mahasiswa kepada pembentukan warga negara untuk
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga
negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh
Pancasila dan UUD 1945. Hal inilah yang membuat Pendidikan Kewarganegaraan
sudah dipelajari dari SD, SMP,SMA/SMK, bahkan di perguruan tinggi sekalipun agar
dapat menciptakan generasi bangsa yang cerdas, terampil dan berkarakter
C. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
• Supaya kita mengerti akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Setelah
memahami hak dan kewaiban apa yang didapatkan dan harus di lakukan, maka
sebagai warga negara kita bisa menjalankan dengan penuh tanggung jawab
sesuai peraturan ataupun menuntut hak-hak yang belum terpenuhi sebagai
warga negara.
• Memotivasi kita untuk memiliki sifat nasionalisme dan patriotlisme yang tinggi.
Artinya setelah mengerti peran dan keadaan negara, kita seharusnya menjadi
warga negara yang cinta pada tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan
negara, artinya kita jadikan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sebagai
pendoman dalam berpikir.
• Meningkatkan kesadaran kita dalam peran aktif dalam melaksankan bela
negara. Sikap bela negara ini bisa diwujudkan dengan cara misalnya pendidikan
yang salah satunya adalah pendidikan kewarganegaraan.
• Bisa melatih kita agar dapat berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan.
• Mampu melatih kita agar dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, serta anti-korupsi.
• Dapat membantu kita berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentukdiri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersamadengan bangsa-bangsalain.
• Membuat kita lebih mudah untuk berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam
percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
D. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi
Pendidikan kewarganegaraan harus tetap dipelajari walaupun sudah berada di
tingkat universitas. Adapun alasannya antaralain :
• Supaya Mahasiswa mengetahui tentang Hak dan Kewajibannya sebagai Warga
Negara Indonesia. Dengan begitu para mahasiswa bisa menjadi pelopor
kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan, berberkemanusiaan,
dan demokratis.
• Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Berpikir Kritis. Pendidikan
Kewarganegaraan dapat membuat mahasiswa berpikir kritis baik mengenai isu
nasional maupun internasional. Dengan begitu mahasiswa diharapkan dapat
menjadi agen pembaharuan yang mendorong perubahan sosial dan ekonomi
secara terencana.
• Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Bertoleransi Tinggi. Mahasiswa juga akan
menjadi paham tentang budaya dan adat dari segala suku bangsa di Indonesia.
Sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki
toleransi tinggi terhadap adat dan budaya yang berbeda.
• Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Cinta Damai. Dengan belajar PKN, otomatis
mahasiswa juga akan paham tentang demokrasi sehingga dapat menjadi sosok
penerus bangsa yang demokratis dan cinta damai, sehingga tujuan demokrasi
pancasila di Indonesia bisa tercapai. 5. Agar Mahasiswa Mengenal dan ikut
Berpartisipasi dalam Kehidupan Politik Lokal, Nasional, dan Internasional.
Tentu saja PKN mengajarkan mahasiswa untuk dapat memahami dengan baik
dan berpartisipasi penuh dalam kehidupan politik lokal, nasional, dan
internasional.
E. Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan
Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan Beberapa manfaat dari mempelajari pendidikan
kewarganegaraan antaralain adalah :
• Menjadi paham akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang akhirnya
membuat kita jadi mengerti peran dan penempatan diri kita sebagai bagian dari
suatu negara.
• Dapat memberikan motivasi kepada warga negaranya untuk memiliki sifat
nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
• Untuk memunculkan kesadaran dan kemampuan awal warga negara dalam
usaha bela negara.
• Dapat mengetahui berbagai landasan dan hukum-hukum yang benar secara
hak asasi manusia (HAM)
• Membuat warga negara lebih mengenal Pancasila sebagai Ideologi Negara
• Membantu warga negara agar lebih mengenal UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai