EDISI 377
29 September 2023 M
13 Rabiul Awwal 1445 H
MENCINTAI DAN
MEMULIAKAN RASULULLAH
Oleh: Ust. Mohamad Mufid, M.Pd.I
(Ketua PD Ikadi Kota Prabumulih, Sumatera Selatan)
َََ َ َ َ ََ َ َ ح َ ح َ ً َ َ َ َ َ َ َ َ َ ِّ َ ِّ َ َ َ َ َ حَ ح َ َ ح
ُُوأعدُلّم ّنُاتبعهُألْع،ُوجعلُطاعتهُسبباُلّمرضاتّه،اُِببُن ّبيه ّ يُأمرن ُ اَّل
ّ ُلِل
ُّ ّ ُُاْلمد
ََ َ ََح
ُ ُ.ازل ُِّفُجناتّه ّ المن
ً َ َ
َ َ َ ح ََ ح َ ح َ َ َ ََ َ َ َ ح َ َ َ ح َ ََ َ َ ح َ ح َ
ُُوأشهدُأنُُممدا،ُجلُجَلَل ُِّفُجَبوتّه،َُل ُ َُشيك ّ أشهدُأنُالُ ّاَلُإالُاهللُوحدهُال
َ َََ َ َ ح ح ح َ َعبحده
ُ ل ُم ُّته ُ ّ ُشا ُّدُ ال ُر ُ ُ ُال َُها ُّديُبُّادل،ُُو َرسوَل
ُّ ال ُل ُّةُ ُو
َ َ ح َ َ ح َ ََ َ حَ َ حَ َ َ َََ ح ح َ َ َ َ ِّ َ َ ح
ُانُ ّإَل ٍ س إ
ّّ ُبم ه ع بُاتنّ مُو،ه ّ ت و ع د ُب
ّ ّ ْي ع ا ادل ُُ
لْع و ُ ،ه ب
ّ ح ص ُو ُآَل
ّّ لْع ُو،امهللُصلُعلي ّه
َ
ُ .ُيَ حومّ ُ ّلقائّه
ََ َح
ُ أماُبعدُ؛
َ َ َ
َ َ َ َ ح َ َ َ َ ََ َ ح َ َ َ ح ح ح ح َ َ
ُ ُقالُاهللُت َع.ن
ُ:اَل ُ الُتموتنُ ّاالُوأنتمُمس ّلمو ُ ُ ّاتقواُاهللُحقُتقاتّ ّهُو،فيَاُ ّعبَادُاهلل
ََ َ َ َ ََ َ َ َ َ َ ُّ َ َ َ ح َ ح َ َ ح َ
ُال
ُ قُتقاتّ ُّهُو ُ الِلُح
ُ ُينُآمنواُاتقوُا ُ اَّل ّ ُُ«ياُأيها:انُالر ّجي ُّم ّ هللُ ّمنُالشيط ّ أعوذ ُبّا
َ َ
َ َ َ ح
ُ الُ َوأنت حُمُم حس ّلم
ُ »ون ُ نُ ّإ ُ تموت
Kita bersyukur kepada Allah Swt., karena pada hari ini, detik ini, kita
dipertemukan kembali di bulan Rabi’ul Awwal tahun 1445 Hijriyyah. Rabi’ul
Awwal adalah bulan yang sangat bersejarah, dimana empat abad belas yang lalu
telah lahir seorang manusia pilihan nan mulia, Rasulullah Muhammad Saw.,
Nabi akhir zaman yang menjadi pemimpin umat dan rahmat bagi semesta alam.
Semasa Rasulullah Saw. masih hidup, para sahabat sangat mencintai dan
memuliakan beliau. Bahkan para sahabat rela berkorban waktu, tenaga, harta
benda, bahkan nyawa sekalipun dalam rangka membela dan menjaga
kehormatan Rasulullah. Seperti yang terjadi pada perang Uhud, sebuah
peperangan dahsyat dimana kaum muslimin banyak yang gugur syahid di jalan
Allah Swt.
Sayyid Quthb dalam tafsir Fii Zhilalil Qur’an menceritakan, saat perang
berkecamuk, ketika posisi kaum Muslimin terjepit, kaum pasukan Quraisy
menghujani Rasulullah dengan panah dan sebagian mereka berusaha menerobos
barisan shahabat yang melindungi Rasulullah. Salah seorang pasukan dari
golongan musyrikin bernama Amr ibnu Qumai’ah berhasil mendekati
Rasulullah dan mengayunkan pedangnya untuk membunuh Rasulullah. Pada
saat yang sama, seorang kafir Qurisy lain bernama Utbah bin Abi Waqqash
memanah ke arah Nabi hingga melukai bibir dan mematahkan gigi beliau dan
membuat Rasulullah terjatuh dari kudanya. Maka, orang-orng Quraisy
kemudian meneriakkan kabar bahwa Nabi Muhammad telah terbunuh, hingga
menimbulkan keguncangan pada barisan dan semangat kaum muslimin.
anak panah yang bertubi-tubi. Thalhah bin Ubaidillah melompat dengan cepat
melindungi Rasulullah hingga dirinya jatuh tersungkur. Begitu juga dengan
sahabat Abu bakar dan para sahabat lainnya, berusaha keras dan berjuang sekuat
tenaga dengan taruhan nyawa melindungi dan menyelamatkan nyawa
Rasulullah Saw.
ح َ ً َ َ َ َ َ ََ ح َ ََ َ َ ح َ َ ح
ُ هلل
ُّ نُُم ُمداُرسولُا
ُ الُاهللُوأشهدُأ
ُ أشهدُأنُالُ ّإَلُ ّإ
“Aku bersaksi tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah".
Syahadat yang kita baca terdiri dari dua bagian. Syahadat pertama
disebut syahadat tauhid. Syahadat kedua disebut dengan syahadat rasul yang
berarti kita mengakui bahwa nabi Muhammad Saw adalah rasul atau utusan
Allah. Dengan mengucapkan syahadat Rasul, seorang muslim sebenarnya tidak
hanya mengakui Muhammad sebagai nabi dan rasul saja, tetapi juga kaum
muslimin harus siap lahir dan batin menjadikan Rasul sebagai suri teladan yang
harus diikuti dan ditaati dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan kali ini khatib akan menyampaikan tiga ciri dan tanda
kaum muslimin yang mencintai dan memuliakan Rasulullah Muhammad Saw.
ِّ َ َ َ ُّ َ َ ح َ َ َ َ ُّ َ َ َ َ َ َ ُّ َ َ َ َ َ َ ََ َ
ُينُآمنواُصلواُعلي ّهُُوسلموُا
ُ اَّل ِّ
ّ ُلْعُانل ّبُُياُأيها
ُ ُون
ُ الِلُومَلئّكتهُُيصل
ُ ُن ُ ُّإ
ً ت َ حسل
ُ ُيما ّ
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah
salam penghormatan kepadanya.” (Q.s. Al-Ahzab ayat 56).
Pada surat al Ahzab ayat 56 tersebut, shalawat terdiri dari tiga macam,
yakni shalawat dari Allah, shalawat dari malaikat, dan shalawat dari manusia
dan umatnya. Prof. Dr. Wahbah Zuhaili dalam at-Tafsir al-Munir mengatakan:
“Shalawat dari Allah Swt. bermakna rahmat, shalawat dari malaikat bermakna
istighfar (memohonkan ampunan), shalawat dari orang-orang mukmin
bermakna doa dan pengagungan atas kedudukan Nabi Muhammad Saw”.
Misalnya di saat akan menidurkan bayi. Ini penting sebagai salah satu upaya
menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah kepada anak atau cucu kita. Dan
masih banyak lagi manfaat shalawat kepada Rasulullah Saw.
Hadirin rahimakumullah,
Memang berat menanamkan rasa rindu kepada orang yang belum pernah
kita jumpai. Namun yakinlah dengan berbekal keyakinan dan rasa cinta yang
kita miliki, Allah Yang Maha Penyayang akan mempertemukan kita dengan
Rasulullah Saw. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya, dari Abu
Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Saw. bersabda,
membaca Sirah (sejarah hidup) Nabi, kita diharapkan mampu mengikuti Sunnah
beliau dan berjalan menapaki perjuangan beliau sehingga selamat dunia akhirat.
ِّ ح ح َ ح َ ح
ُاْليَ ُ،و َن َف َعِن َُوإيَ ُِل َُولَك حمُِفُاحلق حرآنُا ح َ
لعظيح ار َكُاهلل ح
بَ َ
ات َُواَّلك ّرُ
ّ ن م ُه ي
ّ ّ ّ ّ فاُ م ُبم اك ّ ّ
َ م
ّ ّ ّ ّ
ح َ ح َ َ َ َ ح ح َََ َ حَ ح َ َ َ َ َ
كي ّمُ،وتقبلُاهللُ ّمناُو ّمنكمُتَّلوتهُ ّإنهُهوُالس ّميعُالع ّليمُ. اْل ّ
Khutbah Kedua
Edisi 377 | Jumat, 29 September 2023 M / 13 Rabiul Awwal 1445 H 6
KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ََ َ َ َ ٌّ ُّ ح َ ح َ َ ح
ُُتبُالعفوُفاعفُعناُ امهللُإّنكُعفو ّ
َ
ح َ َ حَ َ َ ح َ َ َ َ َ َ َ َ َ َح َ َ حَحَ َ حَ َ َ ح َ َ
ةُِ،فُ ّدي ّنناُودنياناُوأه ّلناُوم ّانلاُ ُ.اللهمُ ّإناُنسألكُالعفوُوالعا ّفيةُ،والمعافا ّةُادلائّم ّ
َ َ َََ َ َ حَ َح َ َ َ ح َح َ ح ح ََ ََح َحَ ََ َ َ َ ح
اِسينُ ُ.
ربناُظلمناُأنفسناُو ّإنُلمُتغ ّفرُنلاُوترَحناُنلكوننُ ّمنُاْل ّ ّ
اب َ اُع َذ َ
ُوقنَ َ ُّ ح َ َ َ َ ً َ ح
ُاْل ّخ َر ُّةُ َح َسنَ ًة َّ َر َبنَاُآتنَ
ارُ ُ.
ّ ُانل ِف
َّ ُوة نس اُح ين ُادلاُِف
ّ ّ
َ َ ح َ ح َ ح َ َ ِّ ح َ َ
ْيُ،أ ّقيمواُالصَلةُ. ُلِلُربُالعال ّم ُواْل ُمد ّ ّ
Edisi 377 | Jumat, 29 September 2023 M / 13 Rabiul Awwal 1445 H 7