HADIST TARBAWI
DISUSUN OLEH:
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Hadist Tentang
Materi Pendidikan”.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Ahmad Kamaludiin, M.Ag selaku Dosen mata kuliah Hadist Tarbawi
yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan sehingga makalah ini dapat
selesai dengan lancar. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang membantu pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima
saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Kelompok VII
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan .....................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al Qur’an dijadikan sebagai sumber pendidikan Islam yang pertama
karena memiliki nilai absolut yang diturunkan oleh Tuhan. Allah
menciptakan manusia dan Dia pula yang mendidik manusia, sehingga
kandungan mengenai pendidikan telah termaktub dalam wahyu-Nya. Nilai
esensi dalam Al Qur’an selalu relevan dengan perkembangan zaman,
sehingga Pendidikan Islam yang ideal harus sepenuhnya mengacu nilai dasar
Al Qur’an
Hadist adalah segala sesuatu yang dinukilkan dari Nabi Muhammad
SAW baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat dan keadaannya.
Dan hadist berfungsi sebagai penjelas dari petunjuk-petunjuk Allah yang
terdapat dalam Al Qur’an, termasuk masalah pendidikan. Nabi Muhammad
adalah seorang pendidik yang membimbing manusia menuju kemerdekaan
dan kebahagiaan. Untuk mengetahui materi pendidikan yang telah
diaplikasikan oleh Rasullah, kita perlu mengkaji hadist-hadist pendidikan
guna dijadikan sebagai pedoman. Secara garis besar materi pendidikan Islam
meliputi aqidah, ibadah, akhlak, hati, jasmani, sosial, intelek, dan seks. Oleh
karena itu dalam makalah ini akan membahas lebih jelas mengenai hadist
tentang materi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian materi pendidikan.
2. Bagaimana kandungan hadist yang membahas tentang materi pendidikan.
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian materi pendidikan.
2. Mengetahui dan memahami kandungan hadist-hadist yang membahas
tentang materi pendidikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
ض َع َكفَّ ْي ِه َعلَى فَ ْخذَ ْي ِه َوقَا َل يَا ُم َح َّمد َ سلَّم فَا َ ْسنَدَ ُر ْكبَتَ ْي ِه اِلَى ُر ْكبَت َ ْي ِه َو َو صلهى ه
َ ّللاُ َعلَ ْي ِه َو َ اِلىَى النَّبِبهِي
سلَّ َم أ َ ْن ت َ ْش َهدَ أَ ْن َالاِلَهَ ا َِّالهللاُ َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا صلهى ه
َ ّللاُ َعلَ ْي ِه َو َ ّللا س ْو َل ه ِ أ َ ْخبِ ْرنِي َع ِن
ُ اإل ْسالَ ِم فَقَا َل َر
ضانَ َوتَ ُح َّج البَيْتَ إِ ِن
َ ص ْو ُم َر َم ُ َالزكَاةَ َوت َّ تىَ ْص َالة َ َوتُؤَّ سلَّ َم َوت ُ ِقي َْم ال صلهى ه
َ ّللاُ َع َل ْي ِه َو َ ّللا س ْو َل ه
ُ َر
ان قَا َل أ َ ْن
ِ اإل ْي َم َ َصدَّ ْقتَ قَا َل فَ َع َج ْبنَا لَه يَ ْسأَلُهُ َوي
ِ صدهِذقُهُ قَا َل فَا َ ْخ ِب ْرنِي َع ِن َ قَا َل.ُس ِب ْيال
َ طعْتَ اِلَ ْي ِه
َ َ ا ْست
َس ِل ِه َو ْال َي ْو ِم األ َ ِخ ِر َوتُؤْ ِمن ُ اَللِ َو َم َالئِ َكتِ ِه َوكت ِب ِه َو ُر َ ِب ْالقَد ِْر َخي ِْر ِه َوش ِ هَر ِه قَا َل
َّ صدَّ ْقتَ قَا َل تُؤْ ِمنَ ِب
َّللاَ َكأَنَّكَ ت ََراهُ فَإِ َّن لَ ْم ت َ ُك ْن ت ََراه َفإِ َّنهُ َي َراك
ان قَا َل أ َ ْن ت َ ْعبُدَ ه
ِ س ِ فَأ َ ْخ ِب ْر ِني َع ِن
َ ْاإلح
3
Dalam hadits di atas dinyatakan bahwa Jibril datang
mengajarkan agama kepada sahabat Nabi. Dalam proses ini, Jibril
berfungsi sebagai guru, Nabi sebagai narasumber, dan para sahabat
sebagai peserta didik.
2. Pendidikan Ibadah
Pendidikan ibadah yang dimaksud di sini adalah proses
pengajaran, pelatihan dan bimbingan dalam pengamalan ibadah khusus.
Dalam hadits,
سلَّ َم ُم ُر ْوا أ َ ْوالَدَ ُك ْم َّ صلَّى
َ ّللاِ َعلَ ْي ِه َو َ ِّللا َّ س ْو ُل ُ ب َع ْن اَبِ ْي ِه َع ْن َج ِده ِه قَا َل قَا َل َر ُ ُع َم ُر ْبن
ٍ شعَ ْي ُ َع ْن
ِاجع
ِ ضَ س ْب َع ِسنِيْنَ َواض ِْربُ ُه ْم َعلَ ْي َها َو ُه ْم أ َ ْبنَا ُء َع ْش ٍر َوفَ ِ هرقُوا بَ ْينَ ُه ْم فِ ْي ال َم
َ صالَةِ َو ُه ْم أ َ ْبنَا ُءَّ بِال
) ( روه ابو داود
Dari Umar bin syu’aib berkata, Rasulullah Saw bersabda :
“Perintahkanlah kepada anak-anak kalian untuk sholat ketika berumur 7
tahun, dan pukullah mereka ketika mereka berumur 10 tahun bila mereka
enggan menunaikannya, dan pisahkanlah mereka dari ranjang-
ranjangnya”. (Abu Daud)
4
bentuk ibadah, lengkap dengan rukun-rukunnya, seperti shalat, zakat,
dan haji. Selain itu, emosional anak harus di siapkan saat
membicarakan berbagai bentuk ibadah sehingga mereka merindukan
ikatan dengan Allah Swt dan beribadah kepadaNya dengan cara yang
benar.
3. Pendidikan Hati
Pendidikan hati merupakan bagian dari pembinaan rohani yang
ditekankan pada upaya pengembangan potensi jiwa manusia agar
senantiasa dekat dengan Allah Swt, cenderung kepada kebaikan, dan
menghindar dari kejahatan. Sehubungan dengan ini terdapat hadis, antara
lain :
5
4. Penidikan Jasmani
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dan pendidikan
total yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran
jasmani, mental, sosial, serta emosional bagi masyarakat dengan wahana
aktivitas jasmani.
Diantara tujuan pendidikan jasmani adalah menjaga dan
memelihara kesehatan badan termasuk organ-organ pernapasan, peredaran
darah, danj pencernaan, meliputi otot-otot dan urat saraf, serta melatih
kecekatan dan ketangkasan. Sehubungan ini, ditemukan beberapa hadis
sebagai berikut:
a. Memanah
سلَّ َم َوه َُو َعلَى ْال ِم ْنبَ ِر يَقُ ْو ُل َوأ َ ِعدُّوالَ ُه ْم صلهى ه
َ ّللاُ َعلَ ْي ِه َو َ ّللا س ْو َل ه ُ س ِم ْعتُ َر َ ام ٍر يَقُ ْو ُل ِ ع ْقبَةَ ب ِْن َع
ُ َع ْن
ي ُ ي أَالَ ِإ َّن ْالقُ َّوةَ ال َّر ْميي َّ َ ي أَالَ ِإ َّن ْالقُ َّوة
ُ الر ْميي َّ َ ط ْعت ُ ْم ِم ْن قُ َّوةٍ أَالَ ِإ َّن ْالقُ َّوة
ُ الر ْميي َ َ َماا ْست
b. Berkuda
Sehubungan dengan olahraga berkuda, ditemukan riwayat dari
Rasulullah Saw. Diantaranya hadits berikut:
ار َكب ُْوا َواَ ْن ت َْر ُم ْوا ْ ار ُم ْوا َو ْ سله َم صلهى ه
َ ّللاُ َعلَ ْي ِه َو َّ س ْو ُل
َ ِّللا ُ قَا َل َر،َي ِ قَال ام ٍر ْال ُج َهنِ ه ِ ع ْقبَةَ ب ِْن َع ُ َع ْن
ُسهَ الر ُج ِل ِبقَ ْو ِس ِه َوت َأ ْ ِديَبَهُ َف َر
َّ َاطل ِإاله َر ْميَة َّ ش ْي ٍئ يَ ْل ُه ْو ِب ِه
ِ َالر ُج ُل ب َ ي ِم ْن أ َ ْن ت َْر َكب ُْوا َو ِإ ْن ُك َّل
َّ َأ َ َحبُّ اِل
.َُو ُم َال ِع َبتَهُ ا ْم َرأَتَه
6
Dari Uqbah bin Amir Al-Juhani bahwa Rasulullah Saw bersabda,
“Memanahlah dan kendarailah olehmu (kuda). Namun, memanah
lebih aku sukai daripada berkuda. Sesungguhnya setiap hal yang
menjadi seseorang adalah batil, kecuali yang memanah dengan
busurnya, mendidik atau melatih kudanya, dan bersenang-senang
dengan istrinya.” (HR. Ibnu Majah)
َ ا َِّن هَللَ َال ي ُِحبُّ ْال ُمس ِْر ِفيْن،يَبَنِي اَدَ َم ُخذ ُ ْوا ِز ْينَتَ ُك ْم ِع ْندَ ُك هِل َمس ِْج ٍد َّو ُكلُ ْوا َوا ْش َرب ُْوا َوالَ تُس ِْرفُ ْوا
7
Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda,
“Orang beriman itu makan dengan satu usus(perut), sedangkan orang
kafir makan dengan tujuh usus.” (HR. Al-Bukhari)
Perbedaan usus dalam matan hadis tersebut menunjukkan
perbedaan atau sikap atau pandangan dalam menghadapi nikmat
Allah, termasuk tatkala makan. Orang beriman memandang makan
bukan sebagai tujuan hidup, sedangkan orang kafir menempatkan
makan sebagai bagian dari tujuan hidupnya.
d. Menjaga Kebersihan
Kebersihan sangat berpengaruh kepada kesehatan dan keadaan
jasmani seseorang. Oleh sebab itu, Rasulullah sangat memperhatikan
masalah ini. Wujud perhatian beliau dapat dilihat dalam hadis berikut.
ِ ْ َطر
اإل ْي َم ِن سلَّ َم ال ه
ُ ط ُه ْو ُر ش صلهى ه
َ ّللاُ َعلَ ْي ِه َو َ ّللا َع ْن ا َ ِبي َمالِكٍ ْاأل َ ْشعَ ِر ه
ُ قَا َل َر،َي ِ قَال
س ْو َل ه
5. Pendidikan Sosial
Pendidikan sosial adalah proses pembinaan kesadaran sosial,
sikap sosial, dan keterampilan sosial agar anak dapat hidup dengan baik
serta wajar di tengah-tengah lingkungan masyarakatnya. Sehubungan
dengan ini, terdapat hadis –hadis sebagai berikut:
8
a. Orang Beriman Harus Bersatu
سلَّ َم قَا َل َال يُؤْ ِمنُ ا َ َحد ُ ُك ْم َحتَّى ي ُِحبَّ ِأل َ ِخ ْي ِه َما ي ُِحبُّ ِلنَ ْف ِس ِه
َ علَ ْي ِه َو صلهى ه
َ ُّللا َع ْن اَن ٍَس َع ِن النَّ ِب ه
َ ِي
Dari Anas, Nabi Saw Bersabda, “Tidak beriman salah seorang kamu
sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya
sendiri.” (HR. Al-Bukhari)
9
Allah akan melapangkannya dari satu kesulitan hari kiamat. Siapa
yang memudahkan dari kesulitan, Allah akan memudahkan dari
kesulitan dunia dan akhirat. Siapa yang menutup aib seorang mukmin,
Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu
menolong hambanyaselama hamba itu menolong saudaranya.” (HR.
Muslim)
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
11
DAFTRA PUSTAKA
http://fischafish17.blogspot.com/2013/07/hadits-tarbawi-materi-pendidikan_23.html
http://bahrule.blogspot.com/2014/10/materi-pendidikan-islam_15.html
12
13