Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH AGAMA KRISTEN

A. Pengertian Agama Kristen


Kata Agama berasal dari bahasa sanskerta a dan gama, a berarti tidak dan gama
berarti kacau jadi agama memiliki arti yaitu tidak kacau. Agama Kristen ialah agama
yang mengakui Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat manusia
berdasarkan pernyataan Allah yang tertulis dalam Alkitab.
B. Lahirnya agama Kristen
Sebutan Kristen pertama kali muncul dalam Alkitab yaitu dalam kitab Kisah para
rasul 11:26 “ Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya,
sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama
kalinya disebut Kristen”.Dari sejak zaman Yesus Kristus penganut agama Kristen
sudah mulai muncul namun belum begitu terlalu banyak apalagi mendapat tentangan
dari orang Yahudi dan Farisi yang tidak percaya kepada Allah. Setelah Yesus beserta
murid-muridnya melakukan pemuridan disitulah mulai tersebar agama Kristen
diberbagai tempat khususnya diwilayah bagian Timur dan Eropa. Keksristenan
mengalami masa jaya pada saat pemerintahan Kaisar Kontantinus dimana agama
Kristen menjadi agama yang diberlakukan bagi semua bangsa dibawah kekuasaan
kekaisaran Romawi. Karena yang berkuasa dalam kekristenan adalah bangsa Romawi
maka tidak heran jika pusat kekristenan berada di Roma. Sebagai wujud dari kasih
Allah maka agama Kristen dihadirkan oleh Dia dan berkembang sampai saat ini. Hal
ini menjadikan ”Kasih” sebagai ciri khas agama Kristen.
C. Dasar-dasar kepercayaan agama Kristen
1. Prinsip-prinsip kepercayaan
a. Penyataan Allah
Maksud dari penyataan Allah ialah:
1. Penyataan ialah Tindakan Allah dalam membuka rahasia diri-Nya.
2. Penyataan ialah keterbukaan diri Allah sendiri kepada Allah.
3. Penyataan terjadi dalam dialog antara Allah dengan manusia.
4. Dalam penyataan ada hubungan yang era tantara peristiwa dan penyataan.
2. Iman Kristen (Sola Fide)
a. Empat unsur iman:
1. Iman sebagai kepercayaan kepada hal yang dianggap penting.
2. Iman sebagai hubungan perorangan dengan Tuhan Allah.
3. Iman sebagai pengikutsertaan dalam pekerjaan Allah
4. Iman sebagai penderitaan tentang apa yang benar sebagaimana dikatakan
dalam Alkitab.
3. Anugerah (Sola Gratia)
Iman dan anugerah saling berhubungan. Iman Kristiani adalah anugerah dari
Allah. Hanya oleh karena anugerah Allah kita dapat beriman, yakni berhubungan
dengan Allah dalam Yesus Kristus dan dalam hubungan itu keselamatan yang
kekal kita nikmati.. Dengan demikian keselamatan yang kekal akan dinikmati oleh
orang-orang yang percaya hanya anugerah Allah, pemberian yang cuma-cuma dari
Allah (Sola Gratia) Yesus Kristus.
Tidak akan ada agama Kristen jika Allah tidak menyatakan diriNya kepada
manusia melalui Yesus Kristus. Agama Kristen sendiri merupakan hasil dari
kelahiran Yesus dibumi,melayani,bersaksi,menderita,mati dan bangkit dari antara
orang mati lalu naik ke Sorga. Orang Kristen mengaku bahwa Yesus Kristus
adalah Tuhan dan Juruslamat. Ia mengaku bahwa Yesus Kristus dan Mesias.
Pengakuan itu merupakan sikap hidup tidak hanya dalam kata-kata tetapi suatu
kehidupan dimana Yesus menjadi Tuhan, Raja dalam kehidupannya.
D. Sejarah Perkembangan dan Masuknya Agama Kristen di Indonesia
Perkembangan Agama Kristen di Indonesia dibagi menjadi tiga Zona:
1. Sebelum Kolonialisme Belanda
Agama Kristen menjadi agama yang pertama kali masuk ke Indonesia pada abad
ke-7 di Sumatera Utara. Kota Barus yang dahulu disebut Pancur dan saat ini
terletak didalam Keuskupan Sibolga di Sumatera Utara adalam umat Katolik
tertua di Indonesia.
2. Saat Kolonialisme Belanda
Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis yang kemudian
diikuti oleh bangsa Spanyol yang berdagang rempah-rempah, Katolik Roma
pertama tiba pada tahun 1534, di Kepulauan Maluku melalui orang Portugis yang
dikirim untuk eksplorasi, Fransiskus Xaverius, misionaris Katolik Roma dan
pendiri Ordo Yesuit bekkerja dikepulauan Maluku pada tahun 1546 sampai pada
tahun 1547. Namun ketika Belanda mengalahkan Portugis tahun 1605, Belanda
mengusir misionari-misionari Katolik dan memperkenalkan Kristen Protestan
(dari aliran Calvinist Dutch Reformed Church). Sehingga terpengaruh pada ajaran
Calvinisme dan Lutheran. Perkembangan agama Kristen di Indonesia pada zaman
itu cukup lambat. Dikarenakan ajaran Calvinist merupakan aliran agama Kristen
yang membutuhkan pendalaman Alkitab yang sangat mendalam sementara edisi
Alkitab saat itu belum ada versi terjemahan Indonesia masih menggunakan bahasa
Belanda. Dan juga, VOC sebagai kendaraan Belanda untuk masuk dan menguasai
Indonesia saat itu adalah perusahaan sekuler dan bukan perusahaan yang cukup
religius sehingga tidak mendukung penyebaran agama yang dilakukan oleh
misionaris Belanda. Setelah pengaruh Voc tenggelam pada tahun 1799,
pemerintah Belanda memperbolehkan penyebaran agama dengan lebih leluasa.
Orang kristen aliran Lutheran dari Jerman yang lebih toleran dan tidak memaksa
pemeluknya untuk mempelajari agama Kristen dengan sedemikian dalam, mulai
memanfaatkan perinjilan tersebut untuk mulai menyebarkan agama di antara
orang Batak di Sumatera pada tahun 1861, dan misionari Kristen di Belandavdari
aliran Rhenish juga menyebarkan agama di Kalimantan Tengah dan Sulawesi
Tengah.
3. Setelah Kolonialisme Belanda
Pada abad ke-20 setelah Belanda pergi dari Indonesia agama Kristen dan
Katolik mulai berkembang pesat. Hal ini di mulai dari sebuah keadaan pada tahun
1965, ketika terjadi peralihan kekuasaan Presiden Soekarno kepada Presiden
Soeharto. Saat itu, komunisme (dan Atheisme) merupakan hal yang dilarang oleh
pemerintah. Semua orang-orang yang tidak beragama, langsung dicap Atheis dan
dengan sangat mudah untuk dituduh sebagai pengikut Komunis. Saat itu gereja
dari berbagai aliran mengalami pertumbhan jemaat yang pesat terutamadari orang-
orang (sebagian besar orang Tionghoa yang berasal dari Cina yang merupakan
negara Komunis) yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan pemerintah
mengenai Komunisme dan Atheisme pada saat itu. Pada akhir abad ke-20 sampai
ke-21 banyak misionaris dari Amerika yang menyebarkan aliran Evangelican dan
Pantekosta, aliran ini disebut aliran karismatik dan merupakan aliran yang
dianggao modern karena menggabungkan antara Kristen tradisional dengan pola
pikir zaman ini.

Anda mungkin juga menyukai