OLEH : INTAN PURNAMASARI 20197379075 Asal Mula : • Pada zaman modern berbagai aliran besar muncul.
• Filsafat modern itu mengambil warna pemikiran
filsafat sofisme yunani (Kant). RENAISSANCE Renaissance berarti “lahir kembali”. Pengertian rilnya adalah manusia mulai memiliki kesadaran-kesadaran baru yang mengedepankan nilai dan keluhuran manusia. Suasana dan budaya berpikirnya memang melukiskan “kembali” kepada semangat awali, yaitu semangat filsafat Yunani kuno yang mengedepankan penghargaan terhadap kodrat manusia itu sendiri RASIONALISME (Descartes-Spinoza-Leibniz) • Istilah rasionalismedi ambil dari kata dasar "ratio, (Latin) atau "ratiolism "(Inggris) yang berarti akal budi. • Rasionalisme berarti suatu pandangan filosofis yang menekankan penalaran atau refleksi sebagai dasar untuk mencari kebenaran IDEALISME OBJEKTIF (Ficthe-Sheiling-Hegel) Di dalam filsafat, idialisme adalah doktrin yang mengajarkan dunia fisik hanya dapat difahami dalam kebergantungannya pada jiwa (mind), spirit (roh), istilah ini diambil dari “idea” yaitu sesuatu yang hadir dalam jiwa. IDEALISME THEIST (Pascal-Kant) Pada Zaman Modern ternyata masih ada turunan langsung Anselemus dan Agustinus (filosof abad tengah), yaitu Pascal. Pemikirannya tentang tuhan dan manusia hampir merupakan fotokopi pemikiran Anselemus Dan Agustinus. Kan juga mengakui tuhan dalam filsafatnya. Tapi, Tuhan ia temukan dengan cara berbeda dari pascal EMPIRISME (Locke-Hume-Spencer)
Empirisisme adalah fahaman yang menganggap bahawa ilmu
berpuncak dari pengalaman yang diperoleh melaluideria. Ilmu juga diberi pengajaran atau justifikasi dengan merujuk kepada bukti dari pengalaman deria. Jadi, dari kedua-dua segi, yaitu dari segi sumber ilmu, dan juga dari segi menentukan kesahihan ilmu, pengalaman dari deria memainkan peranan yang penting di dalam fahaman empirisisme PRAGMATISME William James (1842-1910) 6.Pragmatisme adalah aliran pemikiran yang memandang bahwa benar tidaknya suatu ucapan, dalil, atau teori, semata-mata bergantung kepada berfaedah atau tidaknya ucapan, dalil, atau teori tersebut bagi manusia untuk bertindak dalam kehidupannya. EKSISTENSIALISME (Kierkegaard-Sartre)
6.Eksistenlisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada
manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana ang tidak benar