Anda di halaman 1dari 11

METODE PERAMALAN PRODUKSI

MASSAL DALAM LINGKUP


KESEHATAN
By : INTAN PURNAMASARI,S.Pd.

XII ASISTEN KEPERAWATAN


XII FARMASI KLINIS & KOMUNITAS
XII TEKNIK LAB.MEDIK
DEFINISI PERAMALAN
01

TUJUAN PERAMALAN
02

JENIS-JENIS PERAMALAN
03

TEKNIK PERAMALAN
04

Agenda
DEFINISI PERAMALAN
P e r a m a l a n a d a l a h p r o s e s u n t u k memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang
meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang
dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa

Peramalan adalah seni dan ilmu untuk


memprediksi masa depan.

Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalan merupakan basis bagi
seluruh tahapan pada perencanaan produksi
K e b u t u h a n P e r a m a l a n da l a m
Manajemen P ro du k si

Manajemen produksi menggunakan hasil-hasil peramalan


dalam pembuatan keputusan-keputusan yang menyangkut
pemilihan proses, perencanaan kapasitas, layout fasilitas
dan untuk berbagai keputusan yang bersifat continue
berhubungan dengan perencanaan, schedulling dan
persediaan
TUJUAN PERAMALAN
Mengurangi resiko
atau ketidakpastian
yang dihadapi perusahaan

Perencanaan untuk pertumbuhan Pengambilan keputusan operasional


jangka panjang jangka pendek
JENIS-JENIS PERAMALAN
BERDASARKAN HORIZON WAKTU
Peramalan jangka
panjang, yaitu yang
mencakup waktu lebih
besar dari 24 bulan,
misalnya peramalan
P e r a m a l a n jangk a yang diperlukan dalam
m e n e n g a h , yaitu kaitannya dengan
antara 3 -2 4 bulan, penanaman modal,
mis alnya pe r a m a l a n perencanaan untuk
untuk pe r e n c a n a a n kegiatan litbang.
Peramalan jangka pendek,
yaitu untuk jangka waktu penjua la n,
kurang dari 3 bulan, perencanaan dan
misalnya peramalan dalam a n g ga r a n produksi JANGKA PANJANG
hubungannya dengan
perencanaan pembelian
material, penjadwalan
kerja, dan penugasan JANGKA MENENGAH

JANGKA PENDEK
TEKNIK PERAMALAN
TEKNIK KUALITATIF TEKNIK KUANTITATIF
Bersifat Peramalan kuantitatif (quantitative
subyektif/judgemental forecast) menggunakan model
menggabungkan faktor matematis yang beragam dengan
seperti intuisi, emosi. data masa lalu dan variabel
pengalaman pribadi, dan sebab akibat untuk meramalkan
sistem nilai pengambil permintaan.
keputusan untuk meramal
Persyaratan penggunaan met.Kuantitatif
1. Tersedia informasi tentang masa lalu.
Meski demikian metode ini masih 2. Informasi tersebut dapat di
menggunakan model statistik kuantitatifkan dalam bentuk
sebagai bahan masukan data numerik.
3. Dapat diasumsikan bahwa beberapa
aspek pola masa lalu akan terus
berlanjut di masa mendatang.

1. Juri Opini
eksekutif 1. Pendekatan Naif
2. Metode Delphi 2. Metode Rata-rata Bergerak
3. Gabungan 3. Penghalusan Eksponensial
tenaga penjualan
4. Proyeksi Trend
4. Survei pasar
5. Analisis Regresi Linear
PENDEKATAN KUALITATIF

GABUNGAN TENAGA PEN-


JURI OPINI EKSEKUTIF METODE DELPHI SURVEI PASAR
JUALAN
Masukan dari
Tenaga penjual merupakan
konsumen/konsumen potensial
Teknik yang menggunakan suatu sumbangan informasi yang baik
terhadap rencana pembelian di
Pendekatan ini berdasar prosedur yang sistematik untuk tentang permintaan konsumen.
pendapat dari masa datang.Peralatan
sekelompok kecil mendapat suatu konsensus Tiap tenaga penjual meramalkan
peramalan yang berguna bila
eksekutif tingkat pendapat-pendapat dari suatu tingkat penjualan di daerah, lalu
atas.Karena ada kekurangan data
pendapatnya lebih dari kelompok ahli. Biasanya digabung pada tingkat propinsi
satu orang maka historik/data tak reliabel.
dengan menyebar kuesioner kemudian digabung hingga tingkat
diharapkan lebih akurat. Digunakan untuk meramal
kepada responden nasional untuk mencapai
permintaan jangka panjang dan
peramalan menyeluruh.
penjualan produk baru
Kelemahannya:
Ketepatan sangat tergantung Kelemahannya: Kelemahannya : Kelemahannya :
masukan individu dan dapat - - Mahal dan Sulit
bias
Keuntungannya:
Dapat menggambarkan keadaan di
Keuntungannya: Keuntungannya : Keuntungannya :
masa datang lebih akurat dan
Paling sederhana - -
profesional sehingga peramalan
diharapkan mendekati aktual.
PENDEKATAN KUANTITATIF
1. PENDEKATAN NAIF
teknik peramalan yang mengasumsikan permintaan, di periode mendatang sama dengan permintaan terkini. Terbukti
untuk beberapa jenis produk, pendekatan naif (naive approach) ini merupakan model peramalan objektif yang paling

25% efektif dan efesien dari segi biaya.


.

2. METODE RATA-RATA BERGERAK


40% rata-rata dari sejumlah (n) data priode terakhir untuk
metode peramalan yang menggunakan meramalkan periode
mendatang. Rata-rata bergerak berguna jika kita dapat mengasumsikan bahwa  permintaan pasar akan stabil
sepanjang
.
20%
3. PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
teknik peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan dimana data diberi bobot oleh sebuah fungsi
eksponensial.

4. PROYEKSI TREN
30%
metode peramalan time-series yang mnyesuaikan sebuah garis tren pada sekumpulan data masa lalu, dan
kemudian diproyeksikan dalam garis untuk meramalkan masa depan.
5. ANALISIS REGRESI LINIER

 Model matematis garis lurus yang menjelaskan hubungan fungsional


antara variabel bebas dan variabel terikat
 Bentuk umum persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut :
Y = a + bX
Dimana :
Y = variabel tidak bebas (yang diramalkan)
X = variabel bebas
a = nilai daripada Y jika X = 0
b= perubahan rata-rata Y terhadap perubahan per unit X
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai