Anda di halaman 1dari 9

METODE

PERAMALAN DALAM
STUDI KELAYAKAN
BISNIS
KELOMPOK 2 :
BUDI SAIFUL
M. RIZKI PUTRA
NAIFA FAJARNA
WILYAM FIRDAUS
METODE PERAMALAN
DALAM STUDI KELAYAKAN
BISNIS
Untuk melakukan peramalan di
perlukan metode tertentu dan metode
mana yang akan digunakan tergantung
dari data dan informasi yang akan
diramal serta tujuan yang hendak di
capai.
Table of contents
01 Peramalan 02 Peramalan
Berdasarkan Berdasarkan
Jangka Waktu Rencana Operasi

03 Peramalan Berdasarkan
Metode/Pendekatan
PERAMALAN
BERDASARKAN JANGKA a. Peramalan jangka pendek (kurang satu
tahun, umumnya kurang dari tiga bulan)
WAKTU digunakan untuk rencana pembelian,
penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja
dan tingkat produksi).
b. Peramalan jangka menengah (tiga bulan
hingga satu tahun) di dunakan
untuk perencanaan penjualan, perencanaa
n dan penganggaran produksi dan
menganalis berbagai rencana operasi).
c. Peramalan jangka panjang (tiga tahun
atau lebih) di gunakan untuk merencankan
produk baru, penganggaran modal, lokasi 
fasilitas, atau ekspansi dan penelitian 
serta pengembangan).
PERAMALAN BERDASARKAN OPERASI
membahas siklus bisnis dengan
Ramalan
memprediksikan tingkat inflasi
Ekonomi danindicator perencanaan lainnya.

berkaitan dengan tingkat


Ramalan
kemajuan teknologi dan produk
Teknologi baru.

berkaitan dengan proyeksi


permintaan terhadap
produk perusahaan. Ramalan ini d
Ramalan
isebut juga ramalan penjualan, 
Permintaan yang mengarahkan produksi,kapa
sitas dan system penjadwalan
perusahaan.
Peramalan Berdasarkan Metode / Pendekatan

Peramalan Kualitatif
menggunakan intuisi, pengalaman pribadi dan
berdasarkan pendapat (  judgment ) dari yang
melakukan peramalan. Peramalan kualitatif
menawarkan hasil subyektif, karena terdiri dari
penilaian pribadi oleh para ahli atau peramal.
Prakiraan umumnya bias karena didasarkan
pada pengetahuan ahli, pengalaman, dan jarang
mengandalkan data.
Peramalan Berdasarkan Metode / Pendekatan

Peramalan Kuantitatif
menggunakan berbagai model matematis atau
metode statistic dan data historis atau variabel-
variabel kausal untuk meramalkan permintaan.
Peramalan kuantitatif menggunakan proses
numerik, membuatnya konsisten dan
berorientasi kepada tujuan. Hal ini tidak
mengandalkan hasil pada pendapat dan intuisi ,
alih alih memanfaatkan sejumlah besar data
dan angka yang ditafsirkan.
Ada 4 Metode Peramalan Kuantitatif Yaitu :

Metode Garis Lurus Metode Regresi Linier


merupakan peramalan yang paling Sederhana
sederhana biasanya digunakan
berguna ketika menganalisis
oleh akuntan keuangan untuk
hubunganantara variable yang
menentukan pendapatan masa
berbeda, untuk mendapatkan
depan berdasarkan tren dan angka
perkiraan yang akurat.
masa lalu.

Metode Rata rata Bergerak Metode Regresi Linier


Berganda
Teknik ini menentukan pola
untuk meramalkan pendapatan
dasar kumpulan data untuk
dalam situasi dimana dua atau lebih
memprediksi nilai masa
variable independen diperlukan
depan.
untuk peramalan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai