Anda di halaman 1dari 4

Ujian Tengah Semester NIM : 1909482010009

SS20420 Nama : I Wayan Mahardika Saputra


Kewarganegaraan A

1. Mengapa pendidikan kewarganegaraan disebut juga sebagai :


a) Sarana Nation And Character Building
b) Sarana Transmisi Kebudayaan Dari Generasi Sebelumnya Ke Generasi
Berikutnya
c) Sebagai salah satu syarat untuk mewujudkan Reprentative Goverment Under yhe
Rule of Law
d) Menumbuhkan Partisipasi Warga Negara Yang Efektif Dan Bertanggung Jawab
jelaskan ?

a. Sarana nation and character building


Sarana nation and character building merupakan kebijakan nasional
dalam pembentukan pembangunan karkter bangsa yang dalam hal ini
dapat juga disebutkan bahwa karakter merupakan hal harus dijadikan
arus utama pembangunan nasional.Karakter sangat esensial dalam
berbangsa dan bernegara, hilangnya karakter akan menyebabkan
hilangnya generasi penerus bangsa, karakter berperan sebagai “kemudi”
dan kekuatan sehingga bangsa ini tidak terombang-ambing, karakter
tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dibangun dan dibentuk
untuk menjadi bangsa yang bermartabat.
Pendidikan kewarganegaraan sebagai program kurikuler merupakan
wahana/kendaraan yang akan mengantarkan individu warga negara
mencapai tujuan menjadi insan Indonesia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. Secara makro-nasional Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu komponen pendidikan guna
mewujudkan komitmen berbangsa dan bernegara Indonesia.
Pendidikan merupakan penting dalam memajukan bertumbuhnya
budipekerti yang baik kedepannya sehingga menjadi kepribadian yang
sempuran dan baik kedepannya sehingga pendidikan tersebut sebagai
salah satu media media untuk memberikan pengembangan diri
khususnya pengembangan karakter. Maka dari itu untuk mewujudkan
pembangunan bangsa Indonesia yang berkarakter baik da berbudi
pekerti luhur dapat diberikan melalui pendidikan yaitu melalui
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, sehingga pendidikan
tersebut dijadikan sebagai Sarana nation and character building
b. Sarana transmisi kebudayaan dari generasi sebelumnya ke generasi
berkutnya
Pendidikan dan kebudayaan merupakan dua istilah yang satu sama
lain saling berkorelasi sangat erat. Pendidikan adalah salah satu bentuk
upaya pembudayaan. Melalui proses, pendidikan kebudayaan bukan saja
ditransformasikan dari generasi tua ke generasi muda, melainkan
dikembangkan sehingga mencapai derajat tertinggi berupa peradaban.
Dirinci bahwa penyelenggaraan sistem pendidikan itu harus
melahirkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Serta
melahirkan generasi yang cerdas. Kecerdasan yang kita maksud adalah
kecerdasan yang komprehensif. Artinya, bukan hanya cerdas
intelektualnya, melainkan juga memiliki kecerdasan spiritual,
emosional, sosial, bahkan kinestetis. Bersamaan dengan dimilikinya
kecerdasan secara komprehensif, insan Indonesia juga harus kompetitif.

c. Sebagai salah satu syarat untuk mewujudkan reprentatif government


under yhe rute of law

Negara Indonesia sudah menjadi negara hukum yang demokratis.


Langkah pertama untuk membuktikan bahwa jawaban ini beralasan
adalah mencari kriteria tentang negara hukum yang demokratis. Menurut
Konperensi The International Commision of Yurist di Bangkok pada
1965, dikemukakan syarat-syarat dasar yang harus dipenuhi oleh
Representative Government Under The Rule of Law (Negara hukum
yang demokratis) adalah :
1. Adanya proteksi konstitusional
2. Adanaya pengadilan yang bebas dan tidak memihak
3. Adanya pemilihan umum yang bebas
4. Adanya kebebasan untuk menyatakan pendapat
5. Adanya kebebasan berserikat dan melakukan oposisi
6. Adanya pendidikan civic

Pendidikan civic ialah dilakukannya pendidikan kewarganegaraan kepada rakyat,


sehingga rakyat dapat mengetahui dan mengerti hak apa saja yang dimiliki dan
kewajiban apa saja yang harus dilakukan berdasarkan peraturan
perundangundangan yang berlaku. Pendidikan ini dikembangkan menjadi
pendidikan kewarganegaraan yang secara substantive tidak saja mendidik generasi
muda menjadi warga negara yang cerdas dan sadar akan hak dan kewajibannya
dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi juga membangun
kesiapan warga negara menjadi warga dunia. Pendidikan kewarganegaraan bersifat
universal, tidak hanya dalam kontek school civics tetapi juga community civics,
yang intinya tidak saja kaitan antara warga negara, individu, dengan pemerintah;
tetapi juga hak dan kewajiban sebagai warga negara dari suatu negara, hukum,
demokrasi., dan partisipasi, kesiapan warga negara sebagai bagian dari

d. Menumbuhkan partisipasi warga negara yang efektif dan bertanggung


jawab jelaskan

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam


membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia
memiliki misi pengembangan smart and good citizen. Paradigma baru
Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia sekarang ini telah
menekankan pada peran dalam membentuk warga negara yang cerdas
dan baik. Peran tersebut tidak hanya membentuk warga negara hanya
mengetahui hak dan kewajibannya, tetapi juga memahami tanggung
jawab serta partisipasi/keterlibatan warga negara dalam setiap kebijakan
publik.
2. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karna budaya teesebut
memang sudah di jalankan oleh warga negaranya ?

Tidak boleh, karena sudah di atur oleh sebuah lembaga dunia setiap warga negara
mempunyai ragam budaya yg berbeda di lindungi oleh PBB. apabila ada yg
mencuri budaya lain itu namanya tidak menghargai negara lain yg lebih dulu
mempunyai budaya, dapat dikenakan pelanggaran oleh lembaga dunia dalam
naungan PBB. Karena mengklaim budaya dari bangsa lain itu sama atinya mencuri
budaya yang mereka miliki yang diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang
mereka.
Di lain hal kemungkinan klaim akan diperbolehkan apabila tidak terdapat paten
hak yang diakui dan pada saat banding bukti kuat dan mencukupi. Tetapi sejatinya
mengklaim itu tidak dibnearkan karena setiap negara pastinya mempunyai
kebudayaan dan tradisi mereka sendiri-sendiri.

3. Apa yang perlu di lakukan agar kebudayaan indonesia sebagai identitas nasional tidak
di klaim oleh negara lain ?

Yang perlu kita lakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak
diklaim oleh negara lain yaitu dengan cara selalu melestarikan kebudayaan yang
kita miliki dengan itu kepada generasi muda sehingga kebudayaan yang kita miliki
nantinya tidak pudar atau menghilang, selain itu juga yang dapat dilakukan yaitu
mengenalkan kebudayaan kita kepada bangsa lain dengan cara banyaknya orang
asing yang datang ke Indonesia secara tidak langsung orang Indonesia
memperkenalkan kebudayaan mereka kepada orang asing tersebut sehingga orang
dari luar negara kita mengetahui bahwa kebudayaan yang kita miliki seperti ini dan
bisa dikenalkan di negaranya bahwa Indonesia memiliki buadaya yang beragam dan
unik. Selain itu juga kebudayaan Indonesia haruslah didaftarkan disuatu lembaga
atau organisasi seperti UNESCO agar kebudayaan ang kita miliki dapat diakui
didunia dan memiliki hak paten serta tidak bisa diklaim oleh negara lain.

4. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur ? mengapa demikinan

Yang menentukan hilang (luntur ) atau tidaknya kebudayaa daerah sebagai


kearifan lokal di negara ini adalah anak bangsa itu sendiri. Kearifan loka itu bisa
saja luntur jika mengalami asimilasi dengan kebudayaan lain terutama kebudayaan
asing atau kebudayaan dari luar yang masuk kedalam suatu daerah sehingga
menimbulkan budaya yang baru. Bisa saja kearifan lokal tersebut masih ada
dikarenakan terus dilestarikan oleh generasi penerusnya. untuk itu, kitalah sebagai
penerus bangsa harus dapat melestarikan dan menjaga kearifan lokal agar identitas
bangsa tidak hilang dan menerima sebagian budaya yang baik dari luar sebagai
tambahan dan pelengkap bagi kebudyaan yang telah ada. karena bagaimanapun kita
harus dapat beradaptasi dengan keadaan dunia yang selalu dinamis dan mengalami
perkembangan yang semakin maju. Bagimanapun itu kebudayaan yang kita miliki
erupakan warisan dari nenek moyang kita yang terus kita jaga dan diteruskan ke
generasi berikutnya dan sangat diperluakan adanya pemahaman dengan hal
tersebut. Kalo bukan kita yang menjaga lalu siapa lagi ?.

5. Jelaskan apa yang di maksud asas Ius Sanguinis & Asas Ius – Soli dan berikan contoh
nyata dalam kehidupan sehari hari pada masing masing asas tersebut ?

1. Asas ius sanguinis atau asas keturunan, adalah asas kewarganegaraan


seseorang yang ditentukan berdasarkan pada keturunan. Atau dengan
kata lain, asas ini mengikuti kewarganegaraan orang tuanya tanpa
memperhatikan di mana orang tersebut lahir.

Contoh :
- Seseorang yang dilahirkan di Indonesia, tetapi orang tuanya warga
Negara inggris , sehingga orang tersebut tetap menjadi warga Negara
inggris
- Alexander tinggal diindonesia, dia merupakan warga negara inggris
yang menetap di indonesia karena ayah dan ibunya pasangan yang
berbeda kewarganegaraan, ayahnya kewarganegaraan inggris dan
ibunya kewarganegaraan Indonesia
- Smit tinggal di
2. Asas ius soli atau asas kedaerahan/tempat kelahiran, adalah asas
kewarganegaraan seseorang yang ditentukan berdasarkan tempat
kelahirannya. Atau, dengan kata lain, asas ini tidak terpengaruh oleh
kewarganegaraan orang tuanya, tetapi tempat di mana ia dilahirkan.

Contoh :
- Seseorang yang lahir di Indonesia akan menjadi warga negara Indonesia
(WNI) walaupun orang tuanya dari kanada.
- Adam yang lahirnya diindonesia dan menetap disana menjadi warga
negara Indonesia bersama orang tuanya dengan kelurganya semua
berasal dari meksiko.

Anda mungkin juga menyukai