Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dian Hurul Aini

Nim : F081201055

Kelas : PAN 18

Prodi : Sastra Jepang

PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan kewarganegaraan sejatinya adalah sebuah bentuk pendidikan untuk generasi


penerus yang bertujuan agar mereka menjadi warga negara yang berpikir tajam dan sadar
mengenai hak dan kewajibannya dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.

Selain itu, pendidikan ini juga bertujuan untuk membangun kesiapan seluruh warga negara
agar menjadi warga dunia (global society) yang cerdas.

Pendidikan kewarganegaraan harus dipelajari oleh seluruh generasi muda, dari tingkat SD
hingga tingkat universitas.

Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya


nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai
dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena
di nilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan
mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan penerus –
penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara.

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan


kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan
bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus
bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi
serta seni. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang
berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab,
dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.

Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa merupakan pembelajaran


Pancasila tahap dua, atau bahkan tidak jauh berbeda dengan Pendidikan Moral Pancasila
dan Sejarah Bangsa. Beberapa materinya memang berkaitan ataupun sama. Itulah mengapa
Pendidikan kewarganegaraan selalu “dianak tirikan” dalam percaturan dunia pendidikan.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela negara
berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan
moral bangsa dalam perikehidupan bangsa.

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang di mana pada masanya nanti generasi
ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan
akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan
tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan,
penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang,
diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.
Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat,
membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi.
Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan
kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera
mengabdikan.

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan


kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai
keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai
kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. Seperti yang pernah diungkapkan
salah satu rektor sebuah universitas, “tanpa pendidikan kewarganegaraan yang tepat akan
lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai kewarganegaraan, keragaman yang ada
akan menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi sumber konflik. Pendidikan, lewat
kurikulumnya, berperan penting dan itu terkait dengan strategi kebudayaan.”

Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk


mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan
moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. Sehingga dengan mencerdaskan
kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata Negara, menumbuhkan kepercayaan
terhadap jati diri bangsa serta moral bangsa, maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan
kehidupan dan kejayaan Indonesia.

Kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara lain agar
mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen
terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM, agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam
upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan
damai, agar mahasiswa memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya
menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-
nilai universal, agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan
kenegaraan, HAM, dan demokrasi, agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan
solusi terhadap berbagai persoalan kebijakan publik, agar mahasiswa mampu meletakkan
nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban).

Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga


negara yang lebih bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan
begitu saja melainkan harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing orang. Apalagi
negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung
warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa
harus memepelajarinya, agar kita bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi negara.
Garda kokoh yang akan terus dan terus melindungi Negara walaupun akan banyak aral
merintang di depan.

Kita semua tahu bahwa Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan bagaimana warga


negara itu tidak hanya tunduk dan patuh terhadap negara, tetapi juga mengajarkan
bagaimana sesungguhnya warga negara itu harus toleran dan mandiri. Pendidikan ini
membuat setiap generasi baru memiliki ilmu pengetahuan, pengembangan keahlian, dan
juga pengembangan karakter publik. Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang
lebih luas juga tecakup dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan
tersebut bisa dipelajari tanpa menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi
jika Pendidikan ini di manfaatkan untuk pengambangan diri seluas-luasnya.

Rasa kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak akan mudah goyah dengan
iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu kita tidak akan mudah
terpengaruh secara langsung budaya yang bukan berasal dari Indonesia dan juga
menghargai segala budaya serta nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Memiliki sikap
tersebut tentu tidak bisa kita peroleh begitu saja tanpa belajar. Oleh karena itu mengapa
Pendidikan Kewarganegaraan masih sangat penting untuk kita pelajari.

Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting manfaatnya, maka di masa depan harus segera
dilakukan perubahan secara mendasar konsep, orientasi, materi, metode dan evaluasi
pembelajarannya. Tujuannya adalah agar membangun kesadaran para pelajar akan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara dan mampu menggunakan sebaik-baiknya dengan cara
demokratis dan juga terdidik. Dan adapun manfaat atau peranan lain dari Pendidikan
kewarganegaran bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :

1). Membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam hidup.

2). Sebagai bekal dan jalan bagi mahasiswa untuk menemukan identitas dirinya.

3). Dapat memberikan kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong mahasiswa
untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
Oleh karena itu pendidikan pancasila dilaksanakan sebagai langkah awal agar mahasiswa
sekarang tertanam dalam hati sanu barinya. Agar selalu jadi manusia penerus bangsa yang
cinta tanah air, tentunya berilmu pengetahuan

Dari penjelasan di atas dapat di ambil kesimpulan akan pentingnya suatu pendidikan
berbangsa dan bernegara agar terciptanya keseibangan antara hak dan kewajiban bagi
setiap warga negra dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan berbegara . Dan menjadi
suatu penjelasan, bahwa sesuatu hal yang mungkin sebagian besar orang menganggapnya
tidak penting pada hakikatnya memiliki peranan yang menentukan kelangsungan hidup kita
di masa yang akan datang. Dan perlu kita ketahui dan pahami ketika hal itu terjadi, maka
ketahuilah bahwa nilai-nilia terkandung dari hal tersebut sudah mulai menghilang dari diri
kita,dan perlu kita pelajari kembali.

Anda mungkin juga menyukai