Anda di halaman 1dari 5

Masuknya Fenomena Bromance di Dorama dan Yaoi di Anime

(Berdasarkan Dorama “KIETA HATSUKOI” dan Anime “GIVEN”)


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Kebudayaan
Dosen Pengampu: Pammuda, S.S., M.Si. & Firman Saleh, S.S., S.Pd., M.Hum

Oleh:

Dian Hurul Aini


F081201055

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Yaoi
yaoi adalah suatu genre bacaan atau tontonan yang menampilkan tentang hubungan
romantis antar laki-laki yang mana generasi millenial menyebutnya sebagai
bromance/boyslove/BL. Kata “yaoi” sendiri merupakan akronim dari ”yama nashi, ochi
nashi, imi nashi” yang memiliki pengertian sebagai “tidak memiliki puncak, tidak
memiliki poin, tidak memiliki arti”, hal ini merujuk pada cerita yaoi yang menekankan
unsur seksualitas daripada kisah percintaan tokoh-tokohnya (Galbraith, 2013).
Representasi laki-laki di dalam yaoi adalah media bagi penggemarnya untuk memenuhi
fantasi seksual homoerotis mereka. Dengan kata lain, yaoi memberikan sarana pelarian
bagi penggemarnya yang hidup di masyarakat dengan nilai dan norma bahwa hubungan
yang diakui. Representasi laki-laki di dalam yaoi adalah media bagi penggemarnya untuk
memenuhi fantasi seksual homoerotis mereka. Dengan kata lain, yaoi memberikan sarana
pelarian bagi penggemarnya yang hidup di masyarakat dengan nilai dan norma bahwa
hubungan yang diakui adalah hubungan antar wanita-pria. Para perempuan yang
menggemari anime, manga, fanfiction (cerita fiksi buatan fans), dan produk turunannya
yang bermuatan yaoi atau fiksi romantis antar lelaki ini (boys’love romance) sering
disebut dengan Fujoshi. Terkait dengan keterikatan antara fujoshi dan yaoi, Ueno (dalam
Suzuki, 2013) mengatakan bahwa istilah fujoshi diperuntukkan kepada wanita yang secara
proaktif membaca bacaan ber-genre yaoi dan secara sadar menyukai hubungan romantis
antara lelaki yang pada umumnya hubungan sejenis itu tidak dikehendaki. Diperkirakan
keberadaan fujoshi di Indonesia mulai terlihat pada sekitar tahun 2008, sebagai dampak
dari munculnya internet dan berkembangnya media sosial di Indonesia pada masa-masa
tersebut. Pada cerita yaoi, tokoh di dalam cerita melibatkan dua pihak dalam suatu
hubungan bercinta, sering kali disebut sebagai Seme(攻め)dan Uke (受け). Tokoh
pria seme merupakan karakter pria yang memegang peran pria dan tokoh pria uke
memerankan peran wanita dalam hubungan homoseksual mereka. Seme diturunkan dari
kata kerja bahasa Jepang semeru (menyerang) dan Uke dari kata kerja ukeru (menerima).
Walau istilah ini berasal dari ilmu bela diri, keduanya telah digunakan dalam konteks
seksual selama berabad-abad dan tidak mengandung konotasi negatif. Meskipun kaum
gay biasanya menggunakan istilah "Top" dan "Bottom", Seme dan Uke juga memiliki
artian yang sama (Ayudyasari, 2016).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yaoi adalah genre hubungan
percintaan sesama pria yang bersifat homoromantis dan homoerotis dan memiliki peran
uke sebagai pihak bawah serta pihak seme sebagai pihak atas.

2. Bromance
Bromance adalah sebuah hubungan platonik di antara laki-laki. Hubungan di
antaranya sangat erat, penuh kasih sayang melebihi persahabatan
biasa. Bromance berbeda dari persahabatan biasa sebab itu memiliki tingkat
keintiman emosional yang sangat tinggi. Dalam masyarakat yang masih menganut
pandangan patriarki, konsep hubungan dekat non-seksual akan mendapat stigma
buruk, sebab membolehkan laki-laki memperlihatkan perasaan dan juga
kerentanannya. Masyarakat menganggap hal itu keliru karena seharusnya laki-laki
yang sesuai standar masyarakat adalah laki-laki maskulin, anti memperlihatkan
kelemahan, serta agresif. Hal ini tentu saja sangat berdampak buruk bagi laki-laki
apalagi dalam kaitannya terhadap kesehatan mental. Akibat dari stereotip seperti ini,
gejala-gejala terkait dengan kesehatan mental pada laki-laki menjadi terabaikan.
3. Dorama “KIETA HASTUKOI”

Kieta Hatsukoi [消えた初恋] atau dalam bahasa Inggris diberi judul My Love Mix-
Up!, adalah sebuah drama bertema Boys Love dengan genre romantic comedy.
Drama ini diadaptasi dari manga berjudul sama karya Hinekure Wataru dan
diilustrasikan oleh Aruko. Proyek drama yang disutradarai oleh Kusano Shogo [草野
翔吾] dan Horai Tadaaki [宝来忠昭] telah tayang di TV Asahi sejak tanggal 9
Oktober – 18 Desember 2021 pada jam 11.30 PM JST. Drama ini menceritakan
tentang kesalahpahaman antara Aoki (Michieda Shunsuke) dan Ida (Meguro Ren).
Cerita dimulai dari Aoki yang memiliki ketertarikan terhadap Mio Hashimoto
(Fukumoto Riko), gadis bersenyum malaikat yang duduk di sebelahnya selama di
kelas. Saat pelajaran berlangsung, Aoki yang ingin PDKT dengan Mio, berpura-pura
meminjam penghapusnya. Namun sayangnya hati Aoki hancur ketika Aoki melihat
nama “Ida-kun♡” tertulis di pengahapus yang dipinjam dari Mio. Aoki pun
menyimpulkan bahwa Ida adalah lelaki yang disukai Mio. Di tengah
keterpurukannya, tanpa sengaja Aoki menjatuhkan penghapus tersebut di dekat kursi
Ida. Ida yang kebetulan memungut pengapusnya dan meilhat ada namanya tertulis
disitu, Ida mengira bahwa Aoki  menyukai dirinya. Di dalam drama ini Aoki akan
berjuang sendiri untuk meluruskan kesalahpahaman yang telah terjadi di antara
mereka.

Cerita dalam drama ini berjalan dengan baik dan cukup menarik untuk terus
ditonton. Karena drama ini bukan hanya berfokus pada fan-service BL, namun juga
memperhatikan kualitas cerita. Hal yang paling menarik bagi penggemar bahkan
sebelum dirilis, adalah aktor utamanya. Mereka memberikan pujian kepada tim
casting yang telah memilih Michieda dan Meguro, keduanya terlihat luar biasa
seolah-olah mereka keluar langsung dari manga. Wajah, bentuk tubuh, dan ekspresi
wajah mereka sangat pas dengan versi manganya.

4. Anime “GIVEN”

Given (Japanese: ギヴン Hepburn: Givun; ditulis given) adalah seri manga Jepang yang ditulis


dan diilustrasikan oleh Natsuki Kizu. Ini telah diserialkan dalam dua bulanan majalah
manga Cheri + sejak 2013, dan telah dikumpulkan menjadi enam
volume tankōbon oleh Shinshokan. Serial ini mengikuti sekelompok empat siswa dalam band
rock amatir, dan hubungan romantis ganda yang terbentuk di antara mereka: antara pemain gitar
listrik Ritsuka Uenoyama dan vokalis Mafuyu Satō, dan antara bassis Haruki Nakayama
dan drummer, Akihiko Kaji.

A. Penelitian Relevan
1. Skripsi SHEILA mengenai “Penelitian Remaja Fujoshi Penikmat Yaoi”
Skripsi ini membahas gambaran menjadi fujoshi remaja yang menikmati
media yaoi ditinjau dari teori flow serta pengarahan flow pada fujoshi remaja
tersebut. Terkait dengan proses menjadi fujoshi terdapat perbedaan dalam
penemuan kenikmatan yang dialami oleh setiap fujoshi remaja, hal ini
dipengaruhi oleh adanya perbedaan faktor kenikmatan dan unsur-unsur
kenikmatan yang terjadi pada fujoshi remaja tersebut. Proses menemukan
kenikmatan tersebut kemudian terikat erat dengan eksplorasi dan komitmen yang
mana nantinya akan membentuk perkembangan krisis identitas pada individu.
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe
penelitian studi kasus intrinsik.

Penelitian studi kasus intrinsik dilakukan peneliti bertujuan untuk memahami


kasus secara lebih utuh, tanpa harus untuk menghasilkan konsep atau teori untuk
upaya menggeneralisasi (Poerwandari, 2009). Kenikmatan bemedia yaoi pada
fujoshi remaja merupakan fenomena yang umum akan tetapi menjadi khusus
karena menekan subjek penelitian sehingga penelitian menjadi khusus dalam
suatu konteks yang dibatasi.

Penelitian kualitatif digunakan karena kenikmatan merupakan suatu hal yang


bersifat subjektif pada diri individu sehingga diperlukan suatu pendekatan yang
dapat memahami dan menggali secara mendalam mengenai eksplorasi diri terkait
kenikmatan pada individu khususnya fujoshi remaja yang melakukan kegiatan
bermedia yaoi dan krisis identitas diri mereka sehubungan dengan adanya
eksplorasi serta komitmen dalam menggali kenikmatan tersebut. Menurut
Poerwandari (2009) penelitian kualitatif diharapkan dapat memeroleh suatu
pemahaman yang menyeluruh mengenai fenomena yang diteliti sehingga dapat
melihat permasalahan lebih mendalam.

B. Kerangka Pikir
GIVEN
YAOI
FUJOSHI
BOYS LOVE
KIETA
BROMANCE
HATSUKOI

Anda mungkin juga menyukai