Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS ISI PESAN NILAI MORAL TENTANG PERSAHABATAN

DALAM FILM "5CM"

Disusun oleh:
Faradilla Putri 212050167

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan hubungan dengan orang lain.
Manusia tidak dapat hidup sendiri, ia memerlukan hidup berkelompok, bersahabat,
berteman, serta berkeluarga, sebab manusia hidup dengan serba hubungan dan manusia
ingin mendapatkan perhatian diantara sesama dan kelompok. Diperlukan serta hubungan
dan mempergunakan berbagai cara, alat, media dan lain-lain.
Menurut McLuhan, media massa adalah perpanjangan alat indera manusia (the
extension of man). Dengan media massa manusia memperoleh informasi tentang benda,
orang, atau tempat yang yang tidak di alami secara langsung. Realitas yang disampaikan
media adalah realitas yang sudah diseleksi, yang disebut realitas tangan kedua (second hand
reality). Karena khalayak tidak dapat dan tidak sempat mengecek apa yang disampaikan oleh
media massa, maka khalayak cenderung memperoleh informasi itu semata-mata berdasarkan
apa yang dilaporkan oleh media massa. Contoh media massa yang biasa dipakai oleh orang-
orang yaitu, televisi yang di dalamnya memiliki film.
Film yang dipilih sebagai salah satu media massa, mempunyai kekuatan dan
kemampuan dalam menjangkau banyak segmen sosial, karena film dipandang mampu
memahami permintaan dan selera masyarakat akan hiburan. Selain sifat film itu sendiri
adalah sebagai media komunikasi massa yang dapat memproduksi secara masal dalam
tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Oleh karenanya film sebagai media
komunikasi massa, bisa menjadi media yang dapat melampaui batas teoritis dan batas sosial
tertentu, sehingga dapat menjangkau dan menyentuh kesadaran pada setiap aspek
masyarakat.
Film telah menjadi komunikasi audio visual yang akrab dinikmati oleh segenap
masyarakat dari berbagai rentang usia dan latar belakang sosial. Kekuatan dan kemampuan
film dalam menjangkau banyak sekmen sosial, lantas membuat para ahli bahwa film memiliki
potensi untuk mempengaruhi khalayaknya. Film memberi dampak pada setiap penontonnya,
baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Melalui pesan yang terkandung di dalamnya,
film mampu memberi pengaruh bahkan mengubah dan membentuk karakter penontonnya.
1.2 Sinopsis dan Penjabaran Detail Film "5cm"
Film persahabatan “5cm” dirilis pada tanggal 12 Desember 2012 dibioskop indonesia,
dan diproduseri oleh Sunil Soraya dengan genre petualangan dan roman. Film ini diperankan
oleh Herjunot Ali, Fedi Nuril, Pevita Pearce, Saykoji, Denny Sumargo dan Reline Shah. Film
ini berdurasi 2 jam 6 menit. Film yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama ini sukses
meraih jumlah penonton sebanyak 2.402.170 penonton di bioskop. Sedangkan film
persahabatan lainnya yang berjudul "Refrain" yang dirilis pada 20 Juni 2013 yang
disutradarai oleh Fajar Nugros dengan genre roman drama. Film ini dibintangi oleh
Afgansyah Reza dan Maudy Ayunda. Skenario film ini ditulis oleh Haqi Achmad dan
diadaptasi dari novel yang ditulis oleh Winna Efendi memiliki jumlah 281.922 penonton di
bioskop.
Film "5cm" bercerita 5 remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun
lamanya, namun suatu hari mereka merasa "jenuh" dengan persahabatan itu dan
memutuskan untuk berpisah dan tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama 3 bulan.
Banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-
masing untuk lebih baik dalam kehidupannya. Muncul rasa rindu dalam diri mereka, akhirnya
bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh
impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di
puncak tertinggi Jawa, Gunung Semeru. "17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2
cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya" Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian. Sebuah
perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Sebuah
perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya.

Sedangkan pada film "Refrain" bercerita tentang persahabatan masa sekolah antara
Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgansyah Reza) yang berubah menjadi cinta. Cerita dimulai
dengan kedatangan Niki ke Austria yang bermaksud untuk menemui Nata yang telah lama
kuliah musik di negara tersebut. Sebelum berjalan lebih jauh Niki menceritakan kembali
kisahnya bersama Nata 5 tahun sebelumnya, yang dimana cintanya hanya dipendam sendiri
karena Niki sudah memiliki seorang pacar, namun dengan kegelisahan dihati Nata maka ia
pun mengungkapkan perasaannya kepada Niki. Terdengar oleh sahabat Niki yang ternyata
sudah lama menyukai Nata, hubungan mereka mengalami kerenggangan. Pada kelulusan
SMA, diadakan suatu acara Prom Night yang dimana dihadiri oleh seluruh siswa namun pacar
Niki yang sebelumnya sudah berjanji akan pergi bersama-sama tiba tiba mengabari Niki
bahwa ia tidak dapat menghadiri acara tersebut, sesampainya Niki di tempat ternyata ia
melihat pacarnya pergi bersama sahabatnya dan terjadilah keributan hingga Nata memukul
dan mengajak Niki untuk pulang. Niki menyadari bahwa Nata bersungguh-sungguh
menyayanginya namun di saat itulah Nata berkata bahwa ia harus pergi ke Austria esok. Tidak
sempat bertemu, Nata meninggalkan sebuah surat untuk Niki. Dan 5 tahun kemudian Niki
memilih untuk menyusul Nata ke Austria dengan membawa surat yang akan diberikan kepada
Nata yang sudah tertulis oleh tangan Niki "It's always been you too" sebuah jawaban untuk
apa yang diharapkan Nata selama ini.

1.3 Tujuan
Dengan perbedaan dari segi jumlah penonton dalam film "5cm" yang berhasil
menarik hingga lebih dari 2jt penonton, maka dari itu tujuan dari analisis ini dilakukan untuk
mengetahui aspek apa saja yang mempengaruhi sehingga penonton dapat menikmati film
"5cm" dan pesan apa yang dapat dengan mudah penonton terima saat menonton film
"5cm".
BAB II

KAJIAN ISI

2. Metode Penelitian
Pada analisis ini digunakan metode penelitian pendekatan kualitatif deskriptif.
Menurut Moleong (2005:4), pendekatan deskriptif kualitatif yaitu pendekatan penelitian
dimana data-data yang dikumpulkan berupa kata- kata, gambar-gambar dan bukan angka.
Data-data tersebut dapat diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video tape,
dokumentasi pribadi, catatan, atau memo dan dokumentasi lainnya.
Dalam mengumpulkan data pada penelitian ini dilakukan observasi secara langsung
pada film "5cm" sebagai objek penelitian. Yang hasilnya akan didukung oleh studi pustaka
dari berbagai sumber seperti artikel, buku, laman web, dan jurnal penelitian yang relevan
dengan topik penelitian ini. Landasan teori pada penelitian ini didasari oleh teori semiotika
yang dikemukakan oleh seorang tokoh bernama Ferdinand de Sausssure yang selanjutnya
teori ini dijadikan kerangka kerja untuk menganalisis dan memahami makna pesan yang
disampaikan dalam film "5cm"

3. Hasil dan Pembahasan


Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu tanda (sign). Dalam ilmu
komunikasi “tanda” merupakan sebuah interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain
melalui tanda-tanda. Dalam berkomunikasi tidak hanya dengan bahasa lisan saja namun
dengan tanda tersebut kita juga dapat berkomunikasi. Sebuah bendera, sebuah lirik lagu,
sebuah kata, suatu keheningan, gerakan syaraf, peristiwa memerahnya wajah, rambut uban,
lirikan mata, semua itu dianggap suatu tanda. Supaya tanda dapat di pahami secara benar
membutuhkan konsep yang sama agar tidak terjadi salah pengertian. Namun sering kali
masyarakat mempunyai pemahaman sendiri- sendiri tentang makna suatu tanda dengan
berbagai alasan yang melatar belakanginya.
Pendekatan Semiotika menurut Ferdinand De Saussure merupakan pengembangan
dasar—dasar teori umum. Ferdinand mengatakan bahwa bahasa merupakan suatu sistem
tanda, dan setiap tanda tersusun dari dua bagian yaitu signifier (penanda) dan signified
(petanda). Dalam tanda terungkap konsep maupun citra bunyi yang tidak bisa dipisahkan.
Hubungan antara petanda dan penanda sendiri bersifat bebas (arbiter) entah secara
kebetulan maupun tidak kebetulan. Arbiter dalam pengertian penanda tidak memiliki
hubungan alamiah dengan petanda (Saussure, 1966, dalam Berger 2000b: 11, dalam Sobur
2003:32)
Dalam film "5cm" yang menceritakan 5 remaja bersahabat dengan genre petualangan
dan roman, terdapat unsur makna semiotika khususnya seperti teori semiotika yang telah
dikemukakan oleh Ferdinand De Saussure yang dapat dilihat pada hasil data dan pembahasan
berikut ini.

Pada gambar scene diatas bisa dilihat dengan tanda gerakan fisik yang menggambarkan
kedekatan persahabatan Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian serta kedekatannya dengan
keluarga Arial yang sangat terbuka akan kehadiran teman-temannya. Pada scene ini juga
terdapat obrolan mengenai ke"jenuh"an dari situasi persahabatan karena merasa terlalu
sering bertemu sehingga tidak ada progress obrolan yang lebih baru dalam kehidupan mereka
masing-masing, lalu mereka sepakat untuk tidak bertemu dan berkomunikasi dalam beberapa
waktu hingga jadwal untuk bertemu akan dikabari selanjutnya.
Pada gambar scene ini setelah hampir 3 bulan tidak ada komunikasii sama sekali dengan
tanda memperlihatkan wajah yang sedih dengan dukungan foto persahabatan pada bingkai,
menunjukan kerinduan terhadap keluh kesah, candaan, kedekatan persahabatan itu pun
muncul.

Pada gambar scene ini dengan tanda sebuah pesan yang dikirimkan oleh Genta kepada
teman-temannya serta raut wajah yang memperlihatkan lagi keceriaan dari diri mereka
menyadari bahwa mereka akan segera bertemu lagi dan bertukar cerita, pesan yang
dikirimkan oleh Genta berisikan bahwa mereka akan bertemu pada 14 Januari dan meminta
mereka untuk mempersiapkan fisik karena ia ingin mengajak teman-temannya untuk
melakukan petualangan yang membuat sahabatnya semakin semangat untuk menyelesaikan
tugas dan pekerjaannya.
Pada gambar scene diatas menggambarkan kebahagiaan dengan tanda raut wajah yang
bahagia dan saling berpelukan karena bertemu lagi sahabat lamanya setelah sekian lama
tidak bertemu ataupun berkomunukasi, namun selain itu juga kepanikan terlihat dengan
tanda raut wajah yang memikirkan Ian belum sampai padahal kereta sudah mau berangkat.
Dengan perjanjian dan kesetia kawanan bahwa harus semua ikut, mereka merancang rencana
agar Ian bisa tetap ikut masuk dalam kereta yang telah mereka pesan jadwalnya. Namun tidak
lama menunggu Ian pun hadir dengan segera Genta, Arial, dan Zafran membantu Ian untuk
masuk kedalam kereta.

Pada gambar scene diatas ini menggambarkan kebahagiaan dengan tanda raut wajah bahagia
karena Ian dan Genta telah berhasil masuk ke dalam kereta dan mereka jadi berangkat sesuai
dengan rencana awal. Sesampainya di tujuan, mereka baru tahu bahwa rencana Genta itu
melakukan pendakian ke gunung tertinggi di pulau Jawa yaitu Gunung Semeru dan akan
mengibarkan bendera merah putih tepat pada 17 Agustus diatas puncak. Dengan tanda raut
wajah itu mereka memperlihatkan kekaguman atas keindahan ciptaan-Nya.
Pada gambar scene ini memperlihatkan kesetiakawanan mereka dengan tanda saling
melindungi satu sama lain, memberi semangat dan afirmasi positif dan tidak ada kata
meninggalkan dengan alasan apapun, dengan keindahan dari sebuah gunung tentunya harus
melewati rintangan yang dimilikinya. Walaupun dari mereka ada yang terluka tetapi tidak ada
satupun yang mengeluh dan patah semangat untuk menyelesaikan rencana petualangan
mereka.

Pada gambar scene diatas dengan tanda raut wajah bahagia dan saling merangkul
memperlihatkan arti dari persahabatan, kesetia kawanan, dan kekeluargaan yang memang
tulus di bangun dalam jiwa mereka. Dengan seluruh tantangan yang mereka lewati, ada hal
indah yang mereka syukuri.
Pada gambar scene diatas dengan tanda wajah baru dari anak-anak dan pasangan nya
masing-masing menggambarkan bahwa persahabatan dan kekeluargaan itu tidak berhenti
setelah suatu agenda telah berhasil ditaklukan, namun mereka membangun lebih jauh
persahabatan itu yang diturunkan kepada anak dan pasangannya.
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan diatas mengenai
Analisis Isi Pesan Nilai Moral Tentang Persahabatan Dalam Film "5cm" dengan landasan teori
semiotika Ferdinand De Saussure. Dapat disimpulkan bahwa latar belakang film dalam aspek
pemilihan tempat, pemilihan tema, alur cerita, dan set editing serta kamera mempengaruhi
pola pikir penonton yang dimana pada film "5cm" para penonton merasakan relate dengan
seluruh scene dalam film. Dengan itu, penonton bisa dengan mudah untuk mengambil dan
menerima pesan moral yang disampaikan pada film "5cm" seperti yang terjadi seperti pada
adegan tindakan saling merangkul, melindungi dan menolong lalu didukung dengan adegan
dialog yang saling memberi semangat dan afirmasi positif serta candaan celotehan yang
membuat seseorang tidak merasa sendirian atau terkucilkan, merasa dekat, merasa
didengarkan dan direspon, memberikan rasa hangat dan kekeluargaan. Ditambah dengan
pesan yang dapat diambil bahwa pertemanan yang diberikan dengan tulus dan setia kawan
akan membangun sebuah keluarga baru bagi masa depannya.
DAFTAR PUSTAKA

Azhari, Fitri. (2017). Representasi Pesan Persahabatan dalam Film 5cm (Analisis Semiotika
Ferdinand de Saussure). Other thesis, Universitas Islam Riau.
https://repository.uir.ac.id/2175/

PRATAMA, ARIN KURNIA. (2018). ANALISIS KONTEN FILM ANAK JALANAN DI RCTI
(SKRIPSI). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
https://repository.radenfatah.ac.id/4207/

Triya Dinda, Amilia. (2021). Analisis Semiotika Model Ferdinand De Saussure Lirik Lagu Angel
Yang Dipopulerkan Oleh Denny Caknan Ft. Cak Percil. Skripsi (S1) thesis, Universitas
Muhammadiyah Ponorogo. http://eprints.umpo.ac.id/7215/4/

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Refrain

Anda mungkin juga menyukai