Anda di halaman 1dari 3

Term of Reference

Materi Riset

Pelatihan Advokasi HIMASPA KMFIB UH 2023

A. LATAR BELAKANG

Berasal dari kata research, riset merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang
berarti penelitian. Dalam hal ini, pelaksanaan riset dilakukan secara metodikal dengan
menggunakan kaidah ilmiah untuk mendapatkan temuan atau penyelesaian dari suatu
masalah. Adapun kegiatan riset meliputi beberapa hal yaitu pengumpulan, pengolahan,
pengkajian, dan penyajian data secara sistematis. Untuk melakukannya, harus bersikap
objektif dan menggunakan bukti empiris dalam mengemukakan analisis suatu data. Oleh
karena itu, pengerjaan riset membutuhkan metode ilmiah agar mendapatkan hasil yang
berkualitas.
Menurut pakar sosiologi asal Amerika, Earl Robert Babbie, riset adalah
penyelidikan atau percobaan sistematis untuk mendeskripsikan, menjelaskan,
memprediksi, dan mengendalikan fenomena tertentu. Metode riset adalah serangkaian
proses secara sistematis untuk menelusuri sebuah jawaban dari sebuah pertanyaan.
Prosedur yang utama dari metode riset adalah merumuskan masalah, karena untuk meraih
sebuah jawaban, kita perlu mengumpulkan dan merumuskan berbagai macam masalah.
Advokasi akrab dikenal sebagai upaya pembelaan ataupun sebuah metode
sistematis untuk membawa perubahan dalam menyikapi sebuah kebijakan. Seorang
advokat, harus memahami apa yang mereka bela agar dapat memahami secara
komprehensif sebuah isu sebelum melakukan aksi untuk membela dan membawa
perubahan. Maka dari itu, jika ingin melakukan sebuah pembelaan, kita perlu melakukan
sebuah riset.
Riset pada advokasi itu penting, karena agen dari advokasi berupaya untuk
menyikapi sebuah kebijakan, sehingga perlu untuk melakukan sebuah riset serta kajian
secara mendalam seperti kausalitas dari kebijakan tersebut, praktik dari kebijakan yang
berjalan atau tidak, menengahi sebuah kasus, maupun mencari sebuah solusi dari hasil
analisis riset yang telah diperoleh.
Maka dapat disimpulkan bahwa Riset advokasi yakni bentuk kajian kebijakan/isu
sebagai bahan informasi yang mendukung semua kegiatan advokasi untuk memilih serta
merumuskan sebuah solusi. Riset ini juga dapat dijadikan pembuktian maupun sumber
rujukan terhadap isu yang sedang dikawal.

B. TITIK BAHASAN
1. Konsep dasar metode riset advokasi.
2. Kegunaan dari riset advokasi.
3. Bagaimana memulai riset untuk menunjang proses advokasi.

C. PELAKSANA KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Divisi Hubungan Masyarakat dan Advokasi serta
orang-orang yang ditunjuk oleh BPH HIMASPA KMFIB-UH Periode 2022-2023 untuk
menunjang berjalannya kegiatan sesuai dengan kesepakatan.

D. PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan pelatihan ini adalah calon pengurus HIMASPA KMFIB-UH


Periode 2023-2024.

E. WAKTU PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Sabtu/29 April 2023


Pukul : 10.50-12.30 WITA
Tempat : Ruang Kelas 214 FIB Unhas

*Waktu dan tempat dapat berubah tergantung kondisi.


F. BENTUK DAN ALUR KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara tatap muka dan diarahkan oleh seorang
moderator. Kemudian, pemateri akan memaparkan bahasan-bahasan seputar materi Riset
yang telah ia siapkan tidak luput untuk membahas pokok bahasan yang telah disiapkan
dalam TOR ini. Dengan bantuan moderator yang akan memantau jalannya diskusi dan
juga akan memberikan ruang bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan.

G. OUTPUT/OUTCOME
● Peserta mampu memahami penjelasan mengenai metode riset advokasi
● Peserta mampu memahami kegunaan dari riset advokasi
● Peserta mampu memahami bagaimana cara memulai riset untuk menunjang proses
advokasi.

H. PENUTUP

Demikian TOR ini kami ajukan. Besar harapan kami kegiatan ini terlaksana tanpa
ada kendala yang berarti, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang
telah direncanakan. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas partisipasinya
sehingga kegiatan Pelatihan Advokasi dapat terlaksana dan kami menyampaikan
permintaan maaf apabila terjadi kesalahan dalam proses kegiatan ini.

Nb: Dimohon agar pemateri menyertakan:

1. Curriculum Vitae

2. Menyiapkan PPT (opsional)

Anda mungkin juga menyukai