Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SMESTER GASAL

NAMA : LALU RESTU MAULANA


NPM : 22001015027

1.)
A.
Data kualitatif digunakan untuk menggali pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan alasan-alasan suatu
permasalahan dan bersifat investigasi. Sehingga teknik analisis
data kualitatif biasanya dilakukan untuk mengetahui permasalah
secara mendalam dari suatu penelitian maka hanya
membutuhkan sedikit responden. Data kualitatif tidak selalu
diukur dengan menggunakan angka pasti yang dapat digunakan
pengembangan grafik dan diagram melainkan digunakan untuk
lebih ke pemahaman akan suatu permasalahan, konteks,
kompleksitas, dan subjektivitas. Sumber data kualitatif bisa
berupa teks, audio/video, dan gambar.
erbeda dengan data kualitatif, data kuantitatif lebih terstruktur
dan bersifat terstruktur, kaku, terdefinisi dan lebih objektif. Hal
itu karena data kuantitatif dapat diukur dengan angka dan grafik
sehingga akan membutuhkan lebih banyak responden. Data
kuantitatif diukur berdasarkan angka dan grafik agar dapat
menguji atau mengkonfirmasi teori serta asumsi dalam
penelitian sehingga lebih mengedepankan fakta yang dapat
digeneralisasikan tentang suatu topik penelitian. Sumber data
kuantitatif bisa berupa, angka, grafik, tabel/matriks, dan laporan
penjualan.
B.
Mengutip buku Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
(2020), karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai
berikut. Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul
"Pengertian Penelitian Kuantitatif, Karakteristik dan Jenisnya" ,
https://katadata.co.id/iftitah/ekonopedia/6295749c7fdd7/pengert
ian-penelitian-kuantitatif-karakteristik-dan-jenisnya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Iftitah Nurul Laily

 Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional-empiris atau


top-down) yang berusaha memahami suatu fenomena
dengan cara menggunakan konsep-konsep umum untuk
menjelaskan fenomena-fenomena tertentu yang bersifat
khusus. Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan
judul "Pengertian Penelitian Kuantitatif, Karakteristik dan
Jenisnya"
https://katadata.co.id/iftitah/ekonopedia/6295749c7fdd7/pe
ngertian-penelitian-kuantitatif-karakteristik-dan-jenisnya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Iftitah Nurul Laily
 Logika yang dipakai adalah logika positivistik atau
positivisme.
 Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah
direncanakan.
 Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyusun
ilmu nomotetik, yaitu ilmu yang berupaya membuat
hukum-hukum dari generalisasinya.
 Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber
data yang dibutuhkan serta alat pengumpul data yang
dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya.
 Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran-
pengukuran dengan alat yang objektif dan sudah baku.
 Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
 Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek
penelitian. Artinya, dirinya tidak terlibat secara emosional
dengan subjek penelitian.
 Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
 Dalam analisis data, peneliti dituntut untuk memahami
teknik-teknik statistik.
 Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas
dari konteks waktu dan situasi.
 Penelitian kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah

C.
Pengertian Data Penelitian Menurut Para Ahli
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa
data penelitian merupakan keterangan atau bahan yang bisa
dijadikan sebagai dasar kajian atau analisis data penelitian dan
simpulan dalam suatu penelitian.
2.)
A.
Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan
tentang topik diangkat oleh penulis. Jadi, rumusan masalah
memuat pertanyaan yang hendak dijawab oleh penulis melalui
karya tulis ilmiahnya. Kata tanya yang dipakai oleh penulis
dalam membuat rumusan masalah biasanya adalah mengapa,
bagaimana, dan apa.
B.
Rumusan masalah berfungsi sebagai berikut : Sebagai titik
sentral/sebuah pedoman pada sebuah penelitian. Rumusan
masalah dapat memberikan sebuah solusi. Rumusan masalah
dapat membuka pikiran kita terhadap suatu masalah. Sebagai
pendorong dan pengarah dalam kegiatan penelitian.
C.
etika menulis karya tulis ilmiah, instrumen penelitian
merupakan bagian yang tak boleh dilewatkan. Kamu tak akan
bisa melakukan penelitian tanpa menentukan instrumennya
terlebih dahulu. Untuk itulah, memahami instrumen penelitian
sangatlah penting dalam proses penulisan karya tulis ilmiah
seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian.
D.
Tujuan metodologi penelitian secara umum, diantaranya:
Bertujuan untuk melakukan pengembangan terhadap
pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Untuk mendapatkan
pengetahuan serta penemuan yang baru atau belum ada yang
pernah meneliti pada topik penelitian yang sama.
E.
Paradigma penelitian merupakan istilah yang kerap
bersinggungan dengan mahasiswa yang sedang melakukan
penelitian atau melakukan berbagai hal yang terkait dengan
penelitian. Paradigma penelitian ini muncul ketika mahasiswa
melangsungkan penelitian entah itu sebagai tugas, studi literatur,
penelitian, tugas akhir, dan bahkan skripsi. Akan tetapi, apa itu
paradigma penelitian? Sebelum mengetahui apa itu paradigma
penelitian, sebagai mahasiswa Anda tentu harus lebih dulu
mengenal mengenai penelitian. Berbagai hal mengenai
pengertian dari penelitian dan berbagai hal mengenai paradigma
penelitian .
3.)
A.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa istilah subjektif dan
objektif terdengar sangat mirip, tapi pada kenyataannya
keduanya memiliki arti yang sangat berbeda. Dimana subyektif
sejatinya mengacu pada informasi yang didasarkan pada
pendapat pribadi. Sedangkan untuk objektif senantisamengacu
pada informasi yang didasarkan pada bukti faktual.
4.)
A.
Populasi dalam konteks penelitian merupakan objek keseluruhan
dalam sebuah penelitian atau dapat dikatakan populasi adalah
jumlah keseluruhan dari individu-individu yang karakternya
akan diteliti. Populasi itu dapat berupa orang, benda,
perusahaan, sampai lembaga yang sifatnya dapat dihitung
jumlahnya.
B.
Menurut Sugiyono, (2017:81) sampel ialah bagian dari populasi
yang menjadi sumber data dalam penelitian, dimana populasi
merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.
C.
Teknik Penarikan atau teknik pengambilan Sampel dalam
penelitian menjadi sangat krusial karena menentukan hasil dari
skripsi ataupun tugas akhir dari mahasiswa. Ada cara khusus
untuk mengambil sampel penelitian yang benar. Makanya,
sebagai peneliti, kita harus memahaminya secara mendalam
terkait teknik penarikan dan penentuan sampel ini. Tugas akhir
(skripsi) menjadi hal yang sangat menentukan bagi mahasiswa
sebagai persyaratan kelulusannya. Ia pun menjadi tanda atas
berakhirnya masa studi mahasiswa di jenjang sarjana. Banyak
mahasiswa yang mengusahakan sebaik mungkin dalam
melakukan pengerjaan skripsinya.
D.
Ada banyak metode untuk mendapatkan responden untuk riset
pasarmu. Salah satu metode yang paling umum digunakan
adalah random sampling. Metode random sampling merupakan
salah satu metode pengumpulan data yang paling populer dan
sederhana di bidang penelitian. Metode ini memungkinkan
pengumpulan data yang tidak bias, yang memungkinkan studi
sampai pada kesimpulan yang tidak bias.
E.
Teknik random sampling merupakan teknik pengambilan data
yang tidak berdasarkan pemilihan dengan kriteria atau ciri-ciri
khusus untuk mendapatkan hasil relevan dari suatu tujuan
penelitian. Teknik random sampling mengambil sampel secara
acak. Ada berbagai jenis teknik sampel dari teknik random
sampling.
F.
Generalisasi dilihat sebagai sebuah tindakan penalaran untuk
menarik kesimpulan baik secara induktif atau deduktif sebagai
hasil pengamatan dan penelitian terhadap sebuah permasalahan.
Generalisasi sangat biasa dalam penelitian kuantitatif, tetapi
sedikit kontroversi bagi kelompok aliran kualitatif.
G.
Sensus memiliki hasil pengumpulan data lebih akurat,
sedangkan sampling kurang akurat karena hanya meneliti
beberapa sampel. Sensus memerlukan waktu dan biaya yang
besar dalam melakukannya, sedangkan sampling memerlukan
waktu dan biaya lebih sedikit.
5.)

 Mengetahui ilmunya terlebih dahulu. ...


 Menentukan obyek yang akan diobservasi. ...
 Mengetahui tujuan dari masalah. ...
 Mempersiapkan observasi. ...
 Menentukan data sekunder yang diperlukan. ...
 Mencatat hasil.

6.)
A.
Metode ini menggunakan wawancara dan observasi dengan
menjawab pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana. Data-data
yang dianalisis menggunakan metode ini berupa teks atau
narasi. Selanjutnya dilakukan proses klasifikasi berdasarkan
kebutuhan menggunakan proses pencodingan.
B.
Paradigma yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini
adalah positivistik. Menurut Sugiyono (2014 dikutip dalam
Nirmala, 2017, p. 45), penelitian kuantitatif disebut sebagai
penelitian positivistik karena berlandaskan pada filsafat
positivisme.
C.
Paradigma dalam penelitian kualitatif terdiri atas tiga, antara
lain: Postpositivisme, Constructi- vism- Interpretivism, dan
Critical–Ideologi- cal.
7.)

Efektivitas Pembelajaran Al
Tarjamah Al Fauriyah dalam
Meningkatkan Maharah Al Qira’ah
Mahasiswa Semester 5 Pendidikan
Bahasa Arab Universitas Islam Malang
Tahun Akademik 2022/2023

ABSTRAK

Anda mungkin juga menyukai