Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATA KULIAH

METODE PENELITIAN AKUNTANSI (EKA 400 B1)


PROSES PENELITIAN

Dosen Pengampu:
Dr. Made Gede Wirakusuma, SE., M.Si., Ak., CA

Disusun oleh:
Kelompok 8
Ni Nyoman Sudanti Pertiwi 2207531246/21
I Putu Gede Agus Arimbawa Putra N. 2207531248/22
Ni Komang Ari Trisna Damayanti 2207531250/23

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2024
1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah penelitian
a. Identifikasi : Identifikasi masalah adalah suatu proses yang paling penting
dalam melakukan sebuah penelitian selain dari latar belakang dan juga
perumusan masalah yang ada. Rumusan masalah ini merupakan batasan atau
point apa saja yang menjadi landasan untuk diuraikan atau untuk dipecahkan.
b. Pemilihan dan perumusan masalah peneliti: Masalah untuk penelitian bisa
berkenaan dengan kondisi atau kegiatan yang berjalan pada saat ini, atau pada
saat yang lampau, atau perkiraan pada masa yang akan datang. Keadaan dan
kegiatan pada saat ini bisa dilihat dalam konteks saat ini, juga dilihat
hubungannya dengan keadaan pada masa lalu atau kemungkinan
perkembangannya pada masa yang akan datang.
c. Perumusan masalah penelitian: Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang
berisi pertanyaan tentang topik diangkat oleh penulis. Jadi, rumusan masalah
memuat pertanyaan yang hendak dijawab oleh penulis melalui karya tulis
ilmiahnya. Kata tanya yang dipakai oleh penulis dalam membuat rumusan
masalah biasanya adalah mengapa, bagaimana, dan apa.
2. Kajian pustaka dan hipotesis
● Pengertian:
Kajian pustaka atau survey dan hipotesis literatur meliputi identifikasi, lokasi
dan analisis dari dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan
permasalahan penelitian secara sistematis,merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian.
● Tujuan:
Tujuan utama dari kajian pustaka adalah untuk melihat apa saja yang pernah
dilakukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Kajian pustaka dapat
menghasilkan pengertian atau pandangan yang lebih jauh tentang
permasalahan yang diteliti. Melalui langkah ini penyusunan hipotesis juga
lebih baik karena pemahaman permasalahan yang diteliti akan lebih
mendalam.
3. Populasi dan sampel
● Pengertian:
Populasi dan sampel adalah Keseluruhan individu, objek, atau peristiwa yang
ingin diteliti dalam penelitian,Bagian atau subset dari populasi yang diambil
untuk mewakili populasi secara keseluruhan.
● Populasi:
Populasi merupakan seluruh jumlah dari subjek yang akan dieliti oleh seorang
peneliti.
● Sampel:
sampel yang bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan
karakteristik populasi.
4. Metode pengumpulan data
a. Berdasarkan setting-nya:
● Setting alamiah (natural setting): pada laboratorium dengan metode
eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, dan
diskusi.
b. Berdasarkan sumber data:
● Sumber primer: sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data.
● Sumber sekunder: sumber yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau dokumen.
c. Berdasarkan tekniknya:
● Interview (Wawancara): digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/ kecil. Teknik ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri
atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan
pribadi. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak
terstruktur, dan dapat melalui tatap muka (face to face) maupun tidak.
● Kuesioner (Angket): merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Dikatakan lebih efisien jika peneliti
tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang dapat
diharapkan dari responden. Kuesioner cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
● Observasi: sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik
bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Jika pada wawancara dan
kuesioner terpaku pada manusia, maka observasi tidak terpaku pada
manusia, dapat saja melalui objek-objek alam yang lain.
5. Rencana analisis data
a. Pengumpulan Data: Ini adalah tahap awal dimana data dikumpulkan untuk
penelitian. Data ini bisa berupa angka, teks, atau informasi lainnya yang relevan
dengan topik penelitian.
b. Pembersihan Data: Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah
membersihkan data dari kesalahan, kesalahan ketik, dan informasi yang tidak
relevan atau tidak akurat. Ini penting untuk memastikan bahwa data yang
digunakan dalam analisis adalah akurat dan dapat diandalkan.
c. Pengorganisasian Data: Data yang telah dibersihkan kemudian diorganisir sesuai
dengan kebutuhan analisis. Ini bisa melibatkan pengelompokan data berdasarkan
karakteristik tertentu, seperti kategori, tanggal, atau variabel lainnya.
d. Analisis Data: Setelah data diorganisir, dilakukan analisis untuk menemukan
pola, tren, atau hubungan antara variabel. Analisis ini bisa menggunakan teknik
kuantitatif (statistik, analisis numerik) atau kualitatif (analisis teks, wacana)
tergantung pada jenis data dan tujuan penelitian.
e. Interpretasi Hasil: Langkah terakhir adalah menginterpretasikan hasil analisis
untuk menarik kesimpulan dan menjawab pertanyaan penelitian. Ini melibatkan
penafsiran data dalam konteks penelitian dan menyusun temuan dalam bentuk
yang mudah dipahami, seperti laporan atau presentasi.
6. Penulisan Laporan
● Pengertian:
Penulisan laporan adalah tahap terakhir dalam penelitian yang bertujuan untuk
menginformasikan temuan kepada pembaca dan meyakinkan mereka tentang
manfaatnya.
● Jenis laporan:
● Jenis laporan yaitu tesis, monograf, laporan bisnis, dan makalah untuk publikasi,
masing-masing memiliki karakteristik unik sesuai dengan tujuan dan audiensnya.
● Aspek umum dalam penulisan laporan penelitian:
a. Prosedur Penulisan
dibagi menjadi empat tahap, yaitu:
- Memahami pesan/cerita utama dari penelitian tersebut
- Membuat outline laporan (kerangka laporan)
- Menulis naskah kasar (draft)
- Menulis naskah akhir
b. Isi Laporan
7. Proposal Penelitian
● Pengertian:
Proposal penelitian adalah pernyataan tertulis mengenai rencana kegiatan penelitian
secara keseluruhan.
● Tujuan:
Memberikan gambaran singkat tentang rencana kegiatan penelitian yang akan
dilakukan.
● Hal Penting dalam Proposal Penelitian:
Menyatakan urgensi penelitian, mensintesiskan kegiatan penelitian, menjelaskan apa,
bagaimana, dan mengapa penelitian dilakukan, serta memahami kebutuhan sebelum
kerja lapangan.
8. Cara Sitasi yang Benar dan Legal
● Pengertian:
Sitasi adalah penunjuk asal-usul kutipan dalam karya tulis, dengan tetap
mencantumkan bahwa itu adalah pernyataan orang lain.
● Metode sitasi:
Secara umum, ada dua metode pencantuman sitasi yang banyak digunakan dalam
penulisan karya tulis ilmiah:
- Metode harvard (sistem alfabet atau sistem nama-tahun)
- Metode vancouver (sistem nomor)
● Cara sitasi yang benar dan legal:
Menyatakan urgensi penelitian, mensintesiskan kegiatan penelitian, menjelaskan apa,
bagaimana, dan mengapa penelitian dilakukan, serta memahami kebutuhan sebelum
kerja lapangan.

Anda mungkin juga menyukai