Anda di halaman 1dari 6

Sistematika Penulisan Proposal

Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yang dibuat


dalam rangka mengadakan penelitian yang dirancang dan
disesuaikan dengan kebutuhan proses penelitian. Tujuan
Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat
terhadap rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan,
melalui proposal peneliti akan memahami segala kebutuhan
yang direncanakan.
Sistematika penulisan proposal penelitian secara umum :
1. Latar Belakang Masalah
Teknik penulisan Latar Belakang Permasalahan dalam
penelitian dimulai dari pengungkapan secara sistematis
deskripsi masalah secara makro pada tingkat global menuju
permasalahan yang bersifat mikro yang terjadi di lokasi
penelitian. Penulisan masalah ini dilakukan dengan
memaparkan variabel terikat (dependent) sebagai pokok
pikiran utama dan variabel bebas (independent) sebagai pokok
pikiran penjelas. Unsur pokok yang harus ada dalam penulisan
Latar Belakang Permasalahan adalah perlunya menonjolkan
bahwa masalah itu sangat penting untuk diatasi dan menarik
untuk diteliti. Pada dasarnya tehnik menulis latar belakang
harus memenuhi syarat-syarat di bawah ini :
a. Hal-hal yang ideal/normative/harapan
b. Actual-fenomena yang teramati
c. Adakah kesenjangan
d. Masalah utama
e. Konsekuensi apa yang muncul bila masalah tersebut
dibiarkan
f. Dimana hal itu terjadi
g. Intervensi apa yang relevan

2. Batasan Masalah
Batasan-batasan dalam suatu penelitian diperlukan agar ruang
lingkup masalah tidak meluas. Batasan-batasan ini terkait
dengan keterbatasan dana, waktu, tenaga, pengumpulan data
dan analisisnya, serta relevansi kualifikasi peneliti dengan
permasalahan yang akan dibahasnya. Pada intinya seorang
peneliti berwenang memberikan batasan-batasan demi
terlaksananya dan terselesaikannya sebuah proses penelitian.
Batasan-batasan ini tentunya juga berpengaruh pada proses
generalisasi dari hasil penelitiannya. Cara membatasi masalah
antara lain:
a. Membatasi (memilih satu atau dua) masalah yang akan
diteliti (pilih satu atau dua dari yang sudah diidentifikasi)
b. Menegaskan pengertiannya
c. Memaparkan data-data yang memberikan gambaran lebih
rinci
3. Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti.
Uraikan pendekatan atau konsep untuk menjawab masalah
yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, atau dugaan yang akan
dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan
definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.
Uraian perumusan masalah tidak perlu dalam bentuk
pertanyaan.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan pada dasarnya merupakan pernyataan tentang apa
yang menjadi harapan, atau sesuatu yang ingin diketahui.
Pernyataan tersebut merupakan hal-hal yang ingin dilakukan
peneliti dalam penelitiannya. Perumusan Tujuan penelitian,

dibuat dengan mengacu pada masalah/pertanyaan penelitian.


Dengan demikian, antara tujuan dan masalah penelitian saling
terkait. Teknik penulisannya, Tujuan penelitian dirumuskan
dengan kalimat pasif, karena tujuan merupakan pernyataan
kondisi yang akan dicapai. Dalam penulisan proposal
penelitian, Tujuan penelitian biasanya dibedakan menjadi
Tujuan umum dan khusus. Tujuan umum, berisi tentang hal yg
akan dicapai pada akhir penelitian, yaitu menjawab masalah
penelitian. Sedangkan Tujuan khusus, berisi penjabaran
tentang hal yang akan dicapai untuk memenuhi/mencapai
tujuan umum, yaitu merupakan tahap-tahap yang akan
dilakukan dalam penelitian.
5. Manfaat Penelitian
Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kebidanan, seni
pemecahan masalah, pengembangan institusi, profesi
kebidanan dan kesehatan klien.
6. Kajian Pustaka / Landasan Teori
Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli, misalnya jurnal
ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan
gagasan dan mendasari penelitian yang dilakukan. Tinjauan
pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan epenelitian lain
yang diperoleh dari acuan pustaka, yang dijadikan landasan
untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam
tinjaun pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep
yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka
mengacu pada Daftar Pustaka.
7. Metodologi Penelitian
Uraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci.
Uraian dapat meliputi variabel dalam penelitian, model yang

digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan


analisis data, cara penafsiran hasil penelitian. Untuk
mpenelitian yang menggunakan metode kualitatif, dapat
dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan
dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan
hasil penelitian.
8. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sifat keadaan ( attributes) dari
sesuatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat
perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa
berupa sifat, kuantitas, dan kualitas (benda, orang, dan
lembaga), bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat,
pandangan penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati,
keadaan batin, dsb. (orang), bisa pula berupa proses dan hasil
proses (lembaga).
9. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat
dilakukan dalam beberapa cara, diantaranya:
a. Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data dengan
percakapan yang bertujuan untuk mendapatkan konstruksi
langsung dari sumber data
b. Diskusi kelompok,
c. Observasi, yakni melihat kondisi langsung lapangan yang
dapat menjadi data tambahan peneliti kualitatif dalam
mengembangkan penelitiannya. Umumnya teknik ini
dipergunakan dalam penelitian etnografi
d. Review dokumen, dilakukan dalam sumber selain manusia,
seperti rekaman dan dokumen tertulis

Sementara dalam penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan


data dapat diklasifikasikan diantaranya: a. survey
b. eksperimen
c. interview
10. Metode Analisis Data
Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah analisa
data. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa jenis analisa
data, diantaranya:
a. Descriptive summary
b. Descriptive statistic
c. Graphical representation
Sementara analisa data kuantitatif dapat dikategorikan dalam
tiga bentuk yakni:
a. Univariate, contohnya adalah distribusi frekuensi dan
pengukuran variasi
b. Bivariate, contohnya terlihat dalam penggunaan tabulasi
silang, scatter gram atau penggunaan asosiasi (lamba, gamma,
beta dst)
c. Multivariate,contohnya terlihat melalui penggunaan tabeltabel presentase
11. Hasil Penelitian yang diharapkan
Uraikan kontribusi penelitian dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, pemecahan masalah
pembangunan, atau pengembangan kelembagaan.
12. Daftar Pustaka
Dalam penyusunan Daftar Pustaka dianjurkan, untuk
menggunakan Buku Petunjuk tentang itu. Demikian pula untuk
penulisan pustaka di dalam teks. Dengan menggunakan buku

pedoman tidak hanya konsistensi penulisan dapat dijaga tetapi


sekaligus juga mencerminkan kualifikasi dari penulisnya.

Sumber:
Penyusunan Proposal Penelitian oleh Prof DR Ir Soemarno
MS.
http://blog-arul.blogspot.com/2011/12/cara-menulis-latarbelakang-masalah.html#ixzz2SndqR6BS
http://fellinkinanti-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70906Metode%20Analisis%20Hubungan%20Internasional---Teknik
%20Pengumpulan%20dan%20Analisis%20Data.html
http://www.4skripsi.com/metodologi-penelitian/datapenelitian.html#ixzz2SnswiPuC
http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/04/masalahmerumuskan-masalah-dan-contoh.html

Anda mungkin juga menyukai