Menurut Juliansyah Noor dalam menulis latar belakang peneliti harus mencantumkan hal-
hal berikut, diantaranya :
a. Mengemukakan alasan penting masalah pokok penelitian.
b. Mengemukakan masalah empiris yang ada pada masalah pokok tersebut.
c. Mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah pokok.
d. Mengemukakan masalah empiris yang ada dalam setiap faktor.
e. Memilih satu atau lebih faktor yang dianggap penting untuk dijadikan variabel bebas.[4]
KELEMAHAN-KELEMAHAN DALAM MENYUSUN LATAR BELAKANG
Dalam menyusun sebuah karya ilmiah atau laporan penelitian khususnya terkait
dalam pembuatan latar belakang, tentunya terdapat kesulitan-kesulitan atau
kelemahan-kelemahan dalam membuat latar belakang diantaranya :
a. Permasalahan tidak diambil dari permasalahan yang nyata dari lingkungan
sekitar.
b. Tidak disertai dengan data pendukung.
c. Potensi untuk perbaikan belum dilakukan.
d. Masalah terlalu luas.
e. Tidak menggambarkan alasan pemilihan alternatif pemecahan masalah.
[1] Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah,Metode Penelitian Kuantitatif,(Jakarta:PT RAJA GRAFINDO PERSADA,2005),h.56.
[2] Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah,op. cit.,h.57.
[3] Juliansyah Noor,Metodologi Penelitian,(Jakarta:Kencana,2011),h.241.
[4] Juliansyah Noor,op. cit.,h.242-243.
BATASAN MASALAH DAN
TUJUAN PENELITIAN
MAGISTER TEKNIK SIPIL
PASCASARJANA
UNIVERSITAS BINA DARMA
Batasan Masalah
Pembahasan Batasan Masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk membatasi
pembahasan pada pokok permasalahan penelitian saja. Ruang lingkup
menentukan konsep utama dari permasalahan sehingga masalah-masalah
dalam penelitian dapat dimengerti dengan mudah dan baik. Batasan Masalah
penelitian sangat penting dalam mendekatkan pada pokok permasalahan yang
akan dibahas. Hal ini agar tidak terjadi kerancuan ataupun kesimpangsiuran
dalam menginterpretasikan hasil penelitian. Ruang lingkup penelitian dapat
dimengerti dengan mudah dan baik. Batasan Masalah penelitian sangat
penting dalam mendekatkan pada pokok permasalahan yang akan dibahas. Hal
ini agar tidak terjadi kerancuan ataupun kesimpangsiuran dalam
menginterpretasikan hasil penelitian. Ruang lingkup penelitian dimaksudkan
sebagai penegasan mengenai batasan-batasan objek. Dan juga Agar tidak
melebar, masalah penelitian perlu dibatasi. Sebab, jika tidak dibatasi, masalah
tersebut mungkin tidak sesuai dengan kemampuan penulis, baik dari segi
pengetahuan, ekonomi, maupun waktu. Selain itu, hasilnya pun akan dangkal
sehingga tidak memenuhi salah satu syarat karya ilmiah.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan apa
yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Oleh
karena itulah manfaat penelitian ini dijadikan sebagai
bagian dari kerangka penelitian. Untuk memulai tujuan
penelitian ini bisa diambil dari objek dan variabel
penelitian dan dijadikan bagian dari kerangka penelitian.
Selain itu,tujuan penelitian juga dimaksudkan untuk
memfokuskan objek penelitian kita tidak menyimpang.
Tujuan dan manfaat selalu ada dalam penelitian. Tujuan
penelitian biasanya untuk mengetahui sebuah atau
sejumlah fenomena tertentu. Manfaat penelitian yakni
sesuatu yang bisa dirasakan dan dilaksanakan. Manfaat
terdiri atas manfaat yang bersifat teoritis dan manfaat yang
bersifat praktis.
Kemudian dapat dilihat dari tujuan penelitian
tersebut, manfaat yang akan (objek yang
akan diteliti) manfaat penelitian juga menjadi
bagian dari dasar kerangka penelitian. Karena
dengan begitu, kita bisa mengkaji sebuah
ilmu baru,dan memberikannya kepada para
kalangan akademis untuk dijadikan sebagai
bahan referensi. Selain itu dengan mengambil
dari manfaat penelitian sebelumnya, kita juga
membuat sebuah penelitian baru,dan juga
menemukan hasil baru.