OLEH:
PEMBAHASAN
Judul harus menarik minat peneliti, Kenapa? Karena judul yang menarik minat
peneliti dapat memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Calon peneliti mampu melaksanakannya, kenapa? Karena judl yang mudah
untuk dilaksanakan oleh peneliti dapat memperlancar proses penelitian
sehingga proses penelitian tidak ada hambatan dan permasalahan yang ada
dapt diminimalisir.
Jangan sama persis dengan judul penelitian yang telah ada, jika melakukan
pengembangan penelitian sebaiknya memakai judul yang lebih spesifik.
Hendaknya pada saat menentukan judul penelitian memungkinkan tersedianya
data yang lengkap yang bisa mempermudah peneliti.
B. Bagaimana Membuat Latar Belakang Masalah?
Tulisan ini bermaksud untuk memberi pengetahuan tentang acuan
merumuskan latar belakang. Akan tetapi, proses merumuskan latar belakang yang
disampaikan di bawah ini akan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dosen
pembimbing. Paparan yang disampaikan di tulisan ini hanya bersifat sebagai panduan
pokok bagi mahasiswa agar mendapat gambaran tentang apa yang harus disampaikan
dalam latar belakang. Harapannya, mahasiswa yang akan mengusulkan skripsi/ tugas
akhir dapat menulis dengan lebih sistematis dan pada akhirnya meringankan dosen
pembimbing skripsi dalam mengevaluasi bab I proposal skripsi.
Latar belakang menjadi bagian pertama yang sangat penting dalam skripsi.
Terdapat sejumlah kesalahan dalam menulis latar belakang sehingga esensi yang
seharusnya ada dalam LB menjadi terabaikan. Bahkan lebih buruk dari itu, mahasiswa
bimbingan skripsi terlarut dalam topiknya sehingga tulisannya menjadi kurang fokus.
Di bawah ini adalah hal-hal yang harus ditulis dalam latar belakang penelitian:
1. Merupakan paragraf yang digunakan mengantarkan pembaca tentang awal
mula masalah tersebut timbul atau muncul.
2. Gejala atau Fakta. Menunjukkan adanya masalah. Gejala atau fakta harus
didukung dengan data yang akurat, kuat dan jelas sumbernya sehingga dapat
dipercaya bahwa gejala atau fakta tersebut benar keberadaannya. Data yang
terpercaya bisa diperoleh dari sejumlah sumber seperti buku, jurnal, artikel,
berita daring yang dimuat di sumber yang kredibel, berita cetak di koran yang
kredibel, dan lainnya. Sejatinya tidak memuat berita yang dimuat di blog
individual tanpa mencantumkan sumber.
3. Penjelasan mengenai dampak negatif jika penelitian tidak dilakukan dan
dampak positif yang timbul jika penelitian tersebut dilakukan.
4. Penjelasan bahwa masalah yang diteliti masih relevan, mengandung kekinian,
aktual dengan situasi dan kebutuhan.
5. Teori untuk mendasari penyusunan alur logika pemecahan masalah yang akan
ditawarkan, memperkuat argumentasi dan meningkatkan obyektivitas.
6. Penjelasan tentang pengembangan atau posisi penelitian yang akan dilakukan
dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.
7. Gambaran hasil dan kemanfaatan penelitian secara aplikatif dan teoritis bagi
pengembangan ilmu pengetahuan untuk mempertegas kembali, pentingnya
penelitian dilakukan.
8. Paragraf penutup
Biasanya juga tujuan penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari
yang ingin dicapai dalam penelitian itu sendiri. Tujuan khusus adalah tujuan yang
lebih spesifik.
Meskipun seperti itu dalam sebuah penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah
tidak harus ada tujuan umum dan tujuan khusus. Jika tujuan umum yang dibuat sudah
spesifik maka tidak perlu membuat tujuan khususnya. Begitu pun sebaliknya jika kita
sudah membuat tujuan yang spesifik maka tidak perlu membuat tujuan umum. Cukup
menuliskan dengan tujuan penelitian saja.
Contoh 1
Contoh 2
Seberapa besar pengaruh ruangan kelas yang nyaman terhadap motivasi belajar
siswa?
Jadi kurang lebihnya seperti itu contoh pembuatan tujuan penelitian. Mudah sekali
bukan, kalau kita sudah bisa membuat rumusan masalahnya tinggal mencari kata
operasional yang tepat saja.
Teks yang sebaiknya dikutip secara langsung adalah teks yang rumusannya
sangat padat dan akurat yang dikhawatirkan jika teks itu dikutip secara tidak
langsung akan mengakibatkan kesalahan atau penyimpangan.
Contoh teks yang sebainya dikutip secara langsung adalah pasal-pasal dalam
suatu undang-undang atau peraturan, hukum, dan dalil.
2. Mengutip secara Tidak Langsung
Mengutip secara tidak langsung adalah mengutip ide atau pendapat orang lain
yang dilakukan dengan menyimpulkan intisari ide dalam teks yang dikutipnya. Jadi,
dalam mengutip secara tidak langsung yang penting adalah ide sama dengan ide
dalam teks aslinya, tetapi cara pengungkapannya tidak sama dengan teks aslinya.
Contoh Penulisan Kutipan Tidak Langsung :
Adat dan kebudayaan adalah dua hal yang berbeda, tetapi saling terkait di
antara keduanya. Koentjaraningrat (1987:10—11) menjelaskan bahwa adat
merupakan bagian kebudayaan. Adat adalah wujud kebudayaan yang bersifat
ideel. Dengan kata lain, adat itu dapat disebut sebagai adat tata kelakuan karena
adat berfungsi sebagai pengatur kelakuan. Adat sebenarnya dapat dibagi menjadi
empat tingkat, yaitu (1) tingkat nilai budaya, (2) tingkat norma-norma, (3) tingkat
hukum, tingkat aturan khusus.
Contoh Kutipan secara Tidak Langsung dengan Sumber Kutipan Diletakkan
setelah Teks yang Dikutip :
Adat dan kebudayaan adalah dua hal yang berbeda, tetapi saling terkait di
antara keduanya. Adat adalah wujud kebudayaan yang bersifat ideel. Dengan kata
lain, adat itu dapat disebut sebagai adat tata kelakuan karena adat berfungsi
sebagai pengatur kelakuan. Adat sebenarnya dapat dibagi menjadi empat tingkat,
yaitu (1) tingkat nilai budaya, (2) tingkat norma-norma, (3) tingkat hukum,
tingkat aturan khusus (Koentjaraningrat, 1987:10—11).
3. Contoh Daftar Pustaka
Judul buku: Diksi dan Gaya Bahasa.
Penulis: Gorys Keraf
Tahun terbit: 2000
Kota tempat terbit: Jakarta
Penerbit: Gramedia