PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
SALAM
A1N1 18 025
PEMBIMBING I : PEMBIMBING II :
Dr. H. Mursidin T., M.Pd. Drs. H. Hayari , M.Hum.
NIP. 19631231 199003 1 034 NIP. 19670108 199311 1 001
Sejarah FKIP
Universitas Haluoleo
1 Pendahuluan
●
2 Tinjauan Pustaka
●
3 Metode Penelitian
●
BAB I PENDAHULUAN Sejarah FKIP
Universitas HaluoleoC
Pulau
Wisata
INDONESIA
Sejarah FKIP
Universitas Haluoleo
Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia juga
memiliki banyak sekali tempat-tempat pariwisata yang bagus dan tidak kalah menarik
dengan provinsi lainnya. Sulawesi Tenggara juga merupakan pulau yang menyimpan
berbagai macam kekayaan alam, kekentalan kebudayaan, harmonisasi perilaku masyarakat
dan kearifan lokal.
Pembangunan pariwisata disuatu daerah dengan maksimal maka dapat
meningkatkan pembangunan dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta
memberikan kesejahteraan bagi suatu daerah. Fasilitas dalam objek wisata merupakan
salah satu hal yang penting diperhatikan guna memberikan daya tarik pengunjung untuk
mengunjungi objek wisata tersebut. Kelengkapan fasilitas objek wisata yang tersedia bagi
wisatawan disuatu objek wisata akan memberikannya kenyamanan dan kepuasan bagi para
pengunjung dalam menikmati objek wisata tersebut (Roy dan Vinsenco, 2019: 83).
Sejarah FKIP
Universitas HaluoleoC
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan
memberikan kegunaan untuk pengembangan ilmu sosial yang berkaitan dengan
sejarah objek wisata permandian Wakante di Desa Latugho Kecamatan Lawa
Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini juga diharapkan sebagai salah satu
rujukan atau sebagai referensi bagi mereka yang berkeinginan untuk melakukan
penelitian lanjutan pada bidang yang sama.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan
bagi pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat dalam mengambil kebijakan
tentang pembangunan objek wisata permandian Wakante di Desa Latugho
Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat. Selain itu juga dapat menjadi bahan
informasi bagi masyarakat tentang keberadaan objek wisata permandian
Wakante di Desa Latugho Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sejarah FKIP
Universitas Haluoleo
• Konsep Sejarah
Pengertian sejarah meliputi tiga aspek, yaitu Sejarah sebagai peristiwa
berkembang dengan konsep sejarah, yakni ruang, waktu dan manusia,
sedangkan konsep manusia akan menyangkut aspek kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, teknologi dan politik, yang terjalin dalam peristiwa
sejarah. Kompleksnya kehidupan manusia maka, dalam cerita sejarah
perlu adanya pembagian secara tematis untuk menunjukan dan
membuktikan kapan peristiwa sejarah manusia tersebut berlangsung
dan perlu adanya periodisasi sesuai dengan konsep waktu. Sedangkan
mengenai dimana suatu kejadian sejarah manusia tersebut terjadi,
maka diperlukan konsep ruang dan waktu. Kuntowijoyo (2003: 210)
mengemukakan bahwa sejarah adalah ilmu yang mandiri. Mandiri
artinya mempunyai filsafat ilmu sendiri, permasalahan sendiri, dan
penjelasan sendiri, yang dimana sejarah menafsirkan memahami dan
mengerti
Sejarah FKIP
Universitas Haluoleo
• Konsep Pariwisata
Menurut Etimologi kata “pariwisata” diidentikan
dengan kata “travel” dalam bahasa Inggris yang diartikan
sebagia perjalanan yang dilakukan berkali-kali dari suatu
tempat ketempat yang lain. Atas dasar itu pula dengan
melihat situasi dan kondisi saat ini pariwisata dapat
diartikan sebagai suatu perjalana terencana yang
dilakukan secara individu atau kelompok dari suatu
tempat ketempat lain dengan tujuan untuk mendapatkan
kepuasan dan kesenangan (Sinaga, 2010: 12).
Sejarah FKIP
Universitas Haluoleo
• Konsep Masyarakat
Masyarakat dalam istilah bahasa Inggris adalah society yang berasal dari
kata Latin socius yang berarti kawan. Istilah masyarakat berasal dari kata
bahasa Arab syaraka yang berarti ikut serta dan berpartisipasi.
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, dalam istilah
ilmiah adalah saling berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat
mempunyai prasarana melalui warga-warganya dapat saling berinteraksi.
Definisi lain, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan
yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kontinuitas merupakan
kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri yaitu: 1) Interaksi antar
warga-warganya, 2) Adat istiadat, 3) Kontinuitas waktu, 4) Rasa identitas
kuat yang mengikat semua warga (Koentjaraningrat, 2009: 115-118).
BAB III METODE PENELITIAN Sejarah FKIP
Universitas Haluoleo
Histori
ografi
Studi
Studi Dokumen Wawancara Observasi
Kritik
Kepustakaan
Sumber
Prosedur
Penelitian
Kri Kr
Heuris tik iti
tik Ek k