Anda di halaman 1dari 63

Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)


2018

1 KEADAAN UMUM
1.1. Keadaan Geografis Wilayah
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di selatan katulistiwa pada posisi 8° – 12°
Lintang Selatan dan 118° – 125° Bujur Timur, dengan batas wilayah sebagai berikut:
 Sebelah utara bernatasan dengan Laut flores
 Sebelah Selatan dengan Samudera hindia
 Sebelah Timur berbatasan dengan Negara Timor Leste, dan
 Sebelah Barat dengan Propinsi Nusa Tenggara Barat
NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 1.192 pulau, 432 pulau diantaranya
sudah mempunyai nama dan sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama. 42 pulau
telah dihuni dan 1.150 pulau tidak dihuni. Diantara 432 pulau yang sudah diberi nama
terdapat 4 pulau besar, yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA) dan pulau-
pulau kecil, antara lain: Solor, Adonara, Lembata, Sabu Rote, Semau dan pulau-pu;ai kecil
lainnya.
Secara administrative provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari 21 kabupaten dan 1 kota,
dengan 285 kecamatan dan 2.468 desa serta 300 kelurahan, dengan luas wilayah daratan
47.349,90 km2 atau 2,49% dari luas wilayah Indonesia, dan luas wilayah perairan +
200.000 km2 diluar peraiaran Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI). Untuk lebih
jelasnya jumlah kabupaten/kota dan luas wilayah masing-masing kabupaten di provinsi
NTT disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1.Nama kabupaten dan Luas wilayah serta jumlah kecamatan dan Desa/Kelurahan
di Provinsi NTT
Luas Wilayah Jumlah Jumlah Jumlah
No Nama Kabupaten
(km2) Kecamatan Desa Kelurahan
1 Kupang 5.898,26 24 218 22
2 Timor Tengah Selatan 3.947,26 32 266 12
3 Timor Tengah Utara 2.669,66 9 174 -
4 Belu 2.445,57 24 196 12
5 Alor 2.864,60 17 158 17
2
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

6 Flores Timur 1.812,85 19 179 21


7 Sikka 1.731,92 21 147 13

3
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Luas Wilayah Jumlah Jumlah Jumlah


No Nama Kabupaten
(km ) Kecamatan
2 Desa Kelurahan
8 Ende 2.046,62 16 173 20
9 Ngada 1.602,92 16 142 31
10 Sumba Barat 737,42 6 65 11
11 Sumba Timur 7.000,50 22 140 16
12 Manggarai 4.188,90 9 132 17
13 Lembata 1,266,38 9 144
14 Rote Ndao 1.280,00 10 89 7
15 Manggarai Barat 2.946,50 7 136 5
16 Sumba Barat Daya 1.445,32 11 129 2
17 Sumba Tengah 1869,18 5 43 -
18 Nagekeo 1.416,96 7 100
19 Manggarai Timur 2.502,24 6 104 10
20 Sabu Raijua 6 58 5
21 Malaka 12 127
22 Kota Kupang 160,34 6 - 51
Sumber: NTT Dalam Angka 2016

1.2. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, dan Pendidikan


Jumlah penduduk di provinsi ini adalah 5.203.518 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
sebesar 1,63% Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.577.953 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 2.625.565 jiwa (2016). Kepadatan penduduk di Nusa Tenggara
Timur sebesar 2.232 jiwa/km2, kepadatan penduduk yang paling rendah adalah Sumba
Timur dengan 36 jiwa/km2 dan Sumba Tengah dengan 38 jiwa/km2, dengan presentasi
penduduk yang tinggal di perkotaan kurang lebih 20%, dan sisanya sebesar 80%
mendiami kawasan pedesaan.
Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 2 mengenai jumlah penduduk berdasarkan
jenis kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur menurut kabupaten Tahun 2016, terlihat
bahwa dari 22 Kabupaten/Kota yang ada dalam wilayah provinsi Nusa tenggara Timur
(NTT), sebaran jumlah penduduk yang paling banyak berada di kabupaten Timor tengah
Selatan (TTS), dengan jumlah penduduk sebesar 461.681 jiwa, diikuti Kota Kupang dan
Kabupaten Kupang, Sika Manggarai dan Sumba barat Daya yang jumlah penduduknya
berada > 300.000 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit berada di
kabupaten Kupang, yaitu berjumlah 69.608 jiwa. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk

4
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

berdasarkan jenis kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur menurut kabupaten disajikan
pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara


Timur Menurut Kabupaten Tahun 2016.
No Kabupaten Laki-Laki Perempuan Total
1 Sumba Barat 64.018 59.895 123.913
2 Sumba Timur 128.201 121.405 249.606
3 Kupang 184.314 175.914 360.228
4 Timor Tengah Selatan 227.877 233.804 461.681
5 Timor Tengah Utara 122.209 125.007 247.216
6 Belu 105.187 105.120 210.307
7 Alor 98.287 103.228 201.515
8 Lembata 62.986 71.587 134.573
9 Flores Timur 118.779 130.110 248.889
10 Sikka 149.189 166.288 315.477
11 Ende 128.230 142.656 270.886
12 Ngada 75.823 80.278 156.101
13 Manggarai 158.378 165.636 324.014
14 Rote Ndao 78.328 75.464 153.792
15 Manggarai Barat 127.409 130.175 257.584
16 Kupang 35.913 33.695 69.608
17 Sumba Tengah 167.195 158.504 325.699
18 Nagekeo 68.594 72.716 141.310
19 Manggarai Timur 136.792 139.828 276.620
20 Sabu Raijua 45.406 43.420 88.826
21 Malaka 88.709 94.678 183.387
22 Kota Kupang 206.129 196.157 402.286
Jumlah 2.577.953 2.625.565 5.203.518
Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka (Tahun 2016).

Jumlah penduduk provinsi Nusa Tenggara Timur menurut kelompok umur dan jenis
kelamin, kelompok umur penduduk 0 – tahun sebanyak 319.100 jiwa, diikuti kelompok
umur 5 -8 tahun, diikuti kelompok umur 5 – 8 tahun sebanyak 304.279 jiwa, dan kelompok
umur 75 keatas merupakan kelompok umur paling sedikit yaitu sebanyak 35.541 jiwa.
Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk provinsi Nusa Tenggara Timur Menurut Kelompok
Umur dan Jenis Kelamin disajikan pada Tabel 3.

5
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 3. Jumlah Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin Tahun 2016
Kelompok Umur
No Laki-Laki Perempuan Total
Penduduk
1 0-4 319.199 308.272 319.199
2 5-8 304.279 300.267 304.279
3 9 -14 297.586 283.596 297.586
4 15 - 19 274.472 259.646 274.472
5 20 - 24 225.866 216.614 225.866
6 25 - 29 179.045 184.139 179.045
7 30 - 34 164.769 178.618 164.769
8 35 - 39 150.876 170.392 150.876
9 40 - 44 140.733 156.692 140.733
10 45 - 49 128.612 140.162 128.612
11 50 - 54 112.830 120.765 112.830
12 55 - 59 92.517 97.422 92.517
13 60 - 64 68.636 72.068 68.636
14 65 - 69 48.762 54.189 48.762
15 70 - 74 34.230 39.095 34.230
16 75 + 35.541 43.624 35.541
Total 2.577.953 2.625.561 2.577.953
Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka (Tahun 2016).

Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut kabupaten/kota dan pendidikan


tertinggi yang ditamatkan di provinsi Nusa Tenggara Timur, menunjukkan bahwa
penduduk yang tamat Sekolah Dasar merupakan persentase yang paling tertinggi di
provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 35,77 persen, diikuti tidak memiliki ijazah
sebanyak 33,30 persen. Sedangkan tamat diploma I dan II yang paling rendah sebanyak
0,38 persen. Untuk lebih jelasnya . Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas
Menurut Kabupaten/Kota dan Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan


Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan di Provinsi NTT.
Tamat
Tidak Tamat Tamat Tamat D
Sekola Tamat Tamat Tamat SMU
No Kabupaten Punya Diploma I Akademi/ IV/S1
h Dasar SLTP SMU Kejuruan
Ijazah dan II Diploma III /S2/S3
(SD)
1 Sumba Barat 41,73 29,07 9,49 14,10 1,52 0,29 0,35 3,44
2 Sumba Timur 41,01 29,03 9,59 11,00 2,80 0,46 1,24 4,91
3 Kupang 31,13 36,19 11,04 13,85 2,26 0,32 0,87 4,33
4 Timor Tengah Selatan 38,80 34,99 8,88 12,31 1,03 0,14 0,65 3,21
5 Timor Tengah Utara 30,51 40,57 7,33 12,13 1,66 0,37 1,09 5,93
No Kabupaten Tidak Tamat Tamat Tamat Tamat SMU Tamat Tamat Tamat D
6
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Punya Sekola SLTP SMU Kejuruan Diploma I Akademi/ IV/S1


Ijazah h Dasar dan II Diploma III /S2/S3
(SD)
6 Belu 34,87 35,32 9,56 13,28 1,30 0,45 0,94 4,28
7 Alor 30,33 40,29 8,95 12,22 2,52 0,37 1,05 4,28
8 Lembata 28,64 39,83 8,36 11,55 2,15 0,57 1,89 7,01
9 Flores Timur 34,81 36,67 9,88 11,85 2,52 0,34 0,57 3,44
10 Sikka 42,42 28,74 8,73 11,87 1,67 0,49 1,15 4,92
11 Ende 34,24 30,77 9,81 13,36 3,24 0,78 0,91 6,33
12 Ngada 22,15 48,68 7,86 12,23 2,14 0,74 1,34 4,86
13 Manggarai 33,15 38,78 8,79 12,20 0,57 0,64 1,12 4,77
14 Rote Ndao 34,24 38,43 6,81 14,16 0,87 0,46 0,94 4,10
15 Manggarai Barat 31,90 50,95 6,17 7,20 0,35 0,06 0,55 2,83
16 Kupang 40,11 33,33 8,22 12,79 1,86 0,19 0,91 2,58
17 Sumba Tengah 49,87 27,94 8,58 10,64 0,29 0,06 0,28 2,34
18 Nagekeo 29,82 40,08 9,29 11,78 2,00 0,76 0,88 5,39
19 Manggarai Timur 28,70 53,52 6,80 6,51 0,60 0,35 0,74 2,80
20 Sabu Raijua 38,22 36,22 10,37 11,41 0,52 0,08 0,69 2,49
21 Malaka 39,53 31,59 8,54 14,86 0,35 0,27 0,34 4,52
22 Kota Kupang 9,46 22,44 12,23 35,14 5,06 0,36 2,35 12,96
Jumlah 33,30 35,77 9,06 13,75 1,81 0,38 0,98 4,94
Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka (Tahun 2016).

1.3. Rencana Tata Ruang Wilayah Zonasi Perikanan


Pemerintah Provinsi NTT telah memiliki Perda RZWP3K No 4 Tahun 2017 Tentang
RZWP3K dalam Perda tersebut terdapat 4 Kawasan salah satunya Kawasan Pemanfaatan
Umum. Kawasan Pemanfaatan Umum adalah Kawasan Peraiaran 0 - 12 mil laut yang
dapat dilakukan kegiatan investasi

7
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

2 KONDISI PERIKANAN
2.1. Kelautan

2.1. Perikanan Tangkap


1. Potensi perikanan tangkap
Potensi perikanan tangkap di provinsi Nusa Tenggara Timur cikup besar, namun yang
dikelola masih rendah, baru sekitar 40 % dari potensi lestari yaitu sebesar 388,7 ton per
tahun dengan tangkapan utama berupa ikan pelagis, yaitu ikan Tuna, Cakalang, Tenggiri,
Selar, Kembung dan ikan domersil yaitu berupa ikan Kerapu, Kakap, Lobster, Cumi,
Kerang dll.

2. Produksi
Produksi perikanan tangkap dalam lima tahun terakhir ( tahun 2012 sampai dengan tahun
2016 ) berdsarkan jenis ikan, dan volume produksi adalah sebagai:

a. Ikan Tuna
Ikan Tuna termasuk ke dalam famili
Scombridae. Ikan Tuna adalah ikan
perenang cepat dan hidup bergerombol
sewaktu mencari makan. Produksi Ikan Tuna
Gambar 1. Ikan Tuna
di provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun
2012 mencapai 1.708.89 ton dan tahun 2013 produksi ikan Tuna mencapai 3,613.23 ton,
atau mengalami peningkatan sebesar 52.70%, tahun 2014 produksi Ikan Tuna mencapai
3,901.60 ton atau mengalami peningkatan sebesar 7.39%, sedangkan pada tahun 2015
produksi ikan Tuna mencapai 3,901.60 ton, atau tidak mengalami peningkatan, dan pada
tahun 2016 produksi mencapai 1.070 ton atau mengalami penurunan sebesar 264.63%.
Berdasarkan tabel 5., diketahui bahwa kontribusi produksi Ikan Tuna tertinggi dalam lima
tahun terakhir berada di kabupaten Alor, Kabupaten Lembata dan kabupaten Sumba
Timur.

8
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 5. Produksi Ikan Tuna di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Tuna (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat - - - - 1
2. Sumba Timur - 150.1 340.5 340.5 -
3. Kupang 52.44 12.3 13.1 13.1 -
4. Timor Tengah Selatan - - - - -
5. Timor Tengah Utara 14.87 - 5.4 5.4 17
6. Belu 298.08 192.3 72.4 72.4 57
7. Alor 489.68 2,536.4 2,617.7 2,617.7 -
8. Lembata 384.88 456.5 601.2 601.2 731
9. Flores Timur - - - - 0
10. Sikka 178.80 - - - 79
11 Ende 189.28 132.6 99.8 99.8 -
12 Ngada 8.75 1 6.2 6.2 -
13 Manggarai 27.28 27.9 30.1 30.1 -
14 Rote Ndao 41.66 62.6 18.1 18.1 81
15 Manggarai Barat 3.48 3.8 4.3 4.3 -
16 Kupang - 13.7 22.2 22.2 78
17 Sumba Tengah - - - - 1
18 Nagekeo 19.70 23.6 23.9 23.9 -
19 Manggarai Timur - 0.4 18.3 18.3 14
20 Sabu Raijua - - 1.3 1.3 9
21 Sumba Barat Daya - - - - -
22 Malaka 27.3 27.3 -
Jumlah 1,708.89 3,613.23 3,901.6 3,901.6 1,070
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

b. Ikan Tongkol (Mackarel)


Ikan Tongkol termasuk dalam famili
Scombridae. Ikan Tongkol merupakan salah
satu sumber daya ikan pelagis besar dan
produksi ikan ini umumnya lebih tinggi
Gambar 2. Ikan Tongkol (Mackarel)
dibandingkan dengan jenis ikan pelagis besar
lainnya. Produksi Ikan Tongkol di provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2012
mencapai 5,386.3 ton, tahun 2013 produksi ikan tongkol mencapai 11,625.6 ton, atau
mengalami peningkatan sebesar 53.67%, tahun 2014 produksi Ikan Tongkol mencapai
12,114.3 ton atau mengalami peningkatan sebesar 4.03%,

9
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

sedangkan tahun 2015 produksi mencapai 12,114.3 ton atau tidak mengalami
peningkatan, dan pada tahun 2016 produksi mencapai 10,376 ton atau mengalami
penurunan sebesar 16.75%. Berdasarkan
tabel 6., diketahui bahwa kontribusi produksi Ikan Tongkol tertinggi dalam lima tahun
terakhir berada di kabupaten Alor, kabupaten Flores Timur, dan kabupaten Kupang.

Tabel 6. Produksi Ikan Tongkol di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
Ikan Tongkol (Ton)
No Kabupaten
2012 2013 2014 2015 2016
1 Sumba Barat 272.15 272.2 400.4 400.4 271
2 Sumba Timur 24.17 1217.4 1006.7 1006.7 73
3 Kupang 982.04 667 721.4 721.4 551
4 Timor Tengah Selatan - 6.3 8.7 8.7 41
5 Timor Tengah Utara 72.04 13 6.4 6.4 71
6 Belu 11.69 158.4 56.5 56.5 231
7 Alor 605.82 4431.6 4578 4578 2493
8 Lembata 352.07 409.6 465.1 465.1 652
9 Flores Timur 669.84 1732 1672.9 1672.9 912
10 Sikka 1075.9 447.1 464.8 464.8 898
11 Ende 266.98 458.5 555.2 555.2 1568
12 Ngada 127.75 21 85.2 85.2 252
13 Manggarai 181.4 507.3 550.7 550.7 585
14 Rote Ndao 109.52 166.5 195.6 195.6 257
15 Manggarai Barat 82.27 64.5 71.9 71.9 79
16 Kupang 319.17 69.3 165.8 165.8 55
17 Sumba Tengah 14.84 17.9 192.2 192.2 360
18 Nagekeo 72.09 86.5 93 93 27
19 Manggarai Timur 56 414.1 608.6 608.6 935
20 Sabu Raijua 6.56 28.9 - - 29
21 Sumba Barat Daya 84 436.5 195.4 195.4 1
22 Malaka 19.8 19.8 35
Jumlah 5,386.3 11,625.6 12,114.3 12,114.3 10,376
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

10
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

c. Ikan Kakap
Ikan Kakap termasuk ikan bernilai ekonomis penting, sehingga ikan tersebut merupakan
salah satu target penangkapan utama bagi
nelayan. Produksi Ikan Kakap di provinsi
Nusa Tenggara Timur pada

Gambar 3. Ikan Kakap (Narrow barred)


tahun 2012 mencapai 2,932.04 ton, pada
tahun 2013 produksi Ikan Kakap sebesar
3,005.40 atau mengalami peningkatan sebesar 2.44%, tahun 2014 produksi mencapai
3,916.50 ton atau mengalami peningkatan sebesar 23.26%, sedangkan tahun 2015
produksi mencapai 3,916.50 ton tidak mengalami peningkatan, dan pada tahun 2016
produksi mencapai 5,506 ton atau mengalami peningkatan sebesar 28.87%. Berdasarkan
tabel 7., diketahui bahwa kontribusi produksi Ikan kakap tertinggi dalam lima tahun terakhir
berada di kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Ende

Tabel 7. Produksi Ikan Kakap di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
Ikan Kakap (Ton)
No Kabupaten
2012 2013 2014 2015 2016
1 Sumba Barat 21.59 21.6 37 37 26
2 Sumba Timur 73.2 358.7 359.8 359.8 553
3 Kupang 94.25 86.4 92 92 314
4 Timor Tengah Selatan 10.31 13.9 12.5 12.5 1
5 Timor Tengah Utara 50.74 1.6 15.4 15.4 14
6 Belu 13.91 124.4 153.7 153.7 60
7 Alor 603.53 527.3 543 543 1258
8 Lembata 150.54 215.7 233.1 233.1 267
9 Flores Timur 13.13 225 234.6 234.6 611
10 Sikka 766.8 239.2 528.6 528.6 668
11 Ende 214.67 320.4 334.8 334.8 118
12 Ngada 3.56 31.6 66.6 66.6 210
13 Manggarai 72.06 154.9 164.9 164.9 156
14 Rote Ndao 85.14 135.2 183 183 115
15 Manggarai Barat 174.96 37.2 44 44 29
16 Kupang 408.8 358.1 664.5 664.5 626
11
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Ikan Kakap (Ton)


No Kabupaten
2012 2013 2014 2015 2016
17 Sumba Tengah - - 46.1 46.1 35
18 Nagekeo 75.83 89.3 85.8 85.8 273
19 Manggarai Timur 52.68 18.6 25.8 25.8 64
20 Sabu Raijua 8.98 11.4 49.1 49.1 38
21 Sumba Barat Daya 37.36 34.9 22.6 22.6 37
22 Malaka 19.6 19.6 33
Jumlah 2,932.04 3,005.40 3,916.50 3,916.50 5,506
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

d. Ikan Tembang
Ikan Tembang daratkan di seluru kabupaten di
Provinsi Nusa Tengga Timur yang
berbatasan.dengan perairan laut. Produksi Ikan
Tembang di provinsi Nusa Tenggara Timur pada
Gambar 4. Ikan Tembang tahun 2012 mencapai 6,595.34 ton, dan pada tahun
2013 sebesar 10,645.21 ton,atau mengalami peningkatan sebesar 38.04%, tahun 2014
produksi mencapai 11,217.7 ton, atau mengalami peningkatan sebesar 5.10%, sedangkan
tahun 2015 produksi mencapai 11,217.7 ton, atau tidak mengalamai peningkatan. dan
pada tahun 2016 produksi mencapai 10,458 ton atau mengalami penurunan sebesar
7.26%. Berdasarka tabel 8., diketahui bahwa kontribusi produksi Ikan Tembang tertinggi
dalam lima tahun terakhir berada di kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, dan
Manggarai Timur.

Tabel 8. Produksi Ikan Tembang di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Tembang (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 105.07 105.9 176.5 176.5 5
2. Sumba Timur 1,008.91 301.7 398.3 398.3 2,591
3. Kupang 281.08 138.9 147.9 147.9 550
4. Timor Tengah Selatan 15.11 15.0 18.2 18.2 308
5. Timor Tengah Utara 108.61 55.4 47.6 47.6 55
6. Belu 35.07 126.5 52.6 52.6 72
7. Alor 156.32 1,286.5 1,226.1 1,226.1 1,495

12
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

No Kabupaten Ikan Tembang (Ton)


2012 2013 2014 2015 2016

8. Lembata 314.67 432.7 493.2 493.2 317


9. Flores Timur 898.15 4,259.0 3,088.3 3,088.3 1,279
10. Sikka 489.20 162.3 1,621.4 1,621.4 81
11 Ende 224.00 631.3 556.4 556.4 1,716
12 Ngada 107.65 65.8 171.9 171.9 128
13 Manggarai 702.07 1,298.7 1 421.8 1,421.8 447
14 Rote Ndao 164.57 255.4 281.1 281.1 167
15 Manggarai Barat 424.02 74.5 104.0 104.0 70
16 Kupang 811.70 61.5 290.4 290.4 319
17 Sumba Tengah 15.23 211.9 229.5 229.5 6
18 Nagekeo 52.80 63.4 67.3 67.3 127
19 Manggarai Timur 367.93 554.4 500.8 500.8 403
20 Sabu Raijua 12.00 20.8 52.0 52.0 30
21 Sumba Barat Daya 301.18 523.8 229.1 229.1 113
22 Malaka 43.3 43.3 175
Jumlah 6,595.34 10,645.21 11,217.7 11,217.7 10,458
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

e. Ikan Kembung
Ikan Kembung merupakan salah satu jenis ikan
pelagis besar yang bernilai ekonomis penting. Ikan
Kembung didaratkan di seluruh kabupaten di
provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan
dengan perairan laut. Produksi Ikan Kembung di
Gambar 5. Ikan Kembung
provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2012
mencapai 3,354.95 ton, dan pada tahun 2013 sebesar 3,939.25 ton, atau mengalami
peningkatan sebesar 14.83%, tahun 2014 produksi mencapai 3,836.4 ton, atau mengalami
penurunan sebesar 2.68%, sedangkan tahun 2015 produksi mencapai 3,836.4 ton, atau
tidak mengalamai peningkatan. dan pada tahun 2016 produksi mencapai 8,203 ton atau
mengalami peningkatan sebesar 53.23%. Berdasarka tabel 9., diketahui bahwa kontribusi
produksi Ikan Kembung tertinggi dalam lima tahun terakhir berada di kabupaten Alor,
Kabupaten Kupang, dan kabupaten Manggarai.

13
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 9. Produksi Ikan Kembung di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Kembung (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 14.72 14.7 18.7 18.7 21
2. Sumba Timur 200.42 598.4 396.2 396.2 785
3. Kupang 288.08 578.3 616.1 616.1 412
4. Timor Tengah Selatan 10.55 15.5 14.6 14.6 164
5. Timor Tengah Utara 38.79 18.6 15.8 15.8 19
6. Belu 35.48 82.7 49.9 49.9 261
7. Alor 250.38 264.4 273.0 273.0 1,868
8. Lembata 298.38 555.9 595.8 595.8 206
9. Flores Timur 38.77 207.0 221.5 221.5 519
10. Sikka 759.60 216.9 326.1 326.1 531
11 Ende 244.83 369.7 380.3 380.3 1,148
12 Ngada 46.07 28.3 35.0 35.0 66
13 Manggarai 468.52 261.4 278.0 278.0 1,156
14 Rote Ndao 63.63 100.2 133.7 133.7 209
15 Manggarai Barat 167.18 52.5 62.3 62.3 16
16 Kupang 76.79 45.1 48.5 48.5 124
17 Sumba Tengah 14.99 189.3 58.1 58.1 32
18 Nagekeo 40.18 48.2 51.5 51.5 177
19 Manggarai Timur 144.02 170.0 157.8 157.8 188
20 Sabu Raijua 3.06 17.3 17.4 17.4 127
21 Sumba Barat Daya 150.53 104.8 66.4 66.4 140
22 Malaka 19.8 19.8 35
Jumlah 3,354.95 3,939.25 3,836.4 3,836.4 8,203
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

f. Ikan Tenggiri (Narrow barred)


Ikan Tenggiri termasuk dalam family Scombridae
termasuk ikan pelagis besar. Ikan ini tergolong ikan
bernilai ekonomis penting, sehingga ikan tersebut
Gambar 6. Ikan Tenggiri (Narrow
barred) merupakan salah satu target penangkapan utama
bagi nelayan. Ikan Tenggiri didaratkan di seluruh kabupaten di provinsi Nusa Tenggara
Timur yang berbatasan dengan perairan laut. Produksi Ikan Tenggiri di provinsi Nusa
Tenggara Timur pada tahun 2012 mencapai 649.19 ton, dan pada tahun 2013 sebesar
1.864.92 ton, atau mengalami peningkatan sebesar 65.19%, tahun 2014 produksi
mencapai 1,868.80 ton, atau mengalami peningkatan sebesar 0.21%, sedangkan tahun
2015 produksi mencapai 1,868.80 ton, atau tidak mengalamai peningkatan. dan pada
tahun 2016 produksi mencapai 920 ton atau mengalami penurunan sebesar 103.13%.

14
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Berdasarkan tabel 10., diketahui bahwa kontribusi produksi Ikan Tenggiri tertinggi dalam
lima tahun terakhir berada di kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Ende, dan kabupaten
Sumba Tengah
Tabel 10. Produksi Ikan Tenggiri di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Tenggiri (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 9.90 9.9 13.7 13.7 18
2. Sumba Timur 7.80 506.3 510.4 510.4 20
3. Kupang 9.40 40.3 42.9 42.9 122
4. Timor Tengah Selatan 8.21 13.0 22.2 22.2 -
5. Timor Tengah Utara 1.69 1.6 7.4 7.4 21
6. Belu 7.66 60.4 47.5 47.5 -
7. Alor - 185.9 191.7 191.7 -
8. Lembata 02.85 98.5 118.0 118.0 286
9. Flores Timur 43.16 109.0 105.3 105.3 1
10. Sikka 10.00 49.0 77.2 77.2 104
11 Ende 84.86 213.4 218.9 218.9 1
12 Ngada - 10.4 21.7 21.7 -
13 Manggarai - 123.1 131.0 131.0 -
14 Rote Ndao 46.87 73.3 83.7 83.7 168
15 Manggarai Barat 44.80 48.2 53.9 53.9 40
16 Kupang 54.25 15.3 32.4 32.4 57
17 Sumba Tengah 13.99 265.6 128.1 128.1 22
18 Nagekeo 21.55 26.2 25.9 25.9 5
19 Manggarai Timur 6.80 10.6 11.1 11.1 11
20 Sabu Raijua 5.42 4.8 10.3 10.3 12
21 Sumba Barat Daya - - 6.2 6.2 4
22 Malaka 9.3 9.3 28
Jumlah 649.19 1,864.92 1,868.8 1,868.8 920
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

g. Ikan Kerapu
Ikan Kerapu termasuk dalam family
Serranidea. Ikan Kerapu merupakan salah
satu jenis ikan karang yang memiliki nilai
ekonomis tinggi, bahkan terpopuler di antara
jenis ikan karang lainnya. Penyebaran Ikan
Gambar 7. Ikan Kerapu
Kerapu terdapat di perairan tropis dan sub
tropis, dan umumnya terdapat di terumbu karang walaupun ada beberapa spesies
diantaranya yang hidup di daerah estuaria. Ikan Kerapu didaratkan di seluruh kabupaten di
provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan perairan laut. Produksi Ikan
15
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

kerapu di provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2012 mencapai 3,150.81 ton, dan
pada tahun 2013 sebesar 3,784.3 ton, atau mengalami penurunan sebesar 16.74%, tahun
2014 produksi mencapai 4,790.10 ton, atau mengalami peningkatan sebesar 18.02%,
sedangkan tahun 2015 produksi mencapai 4,790.10 ton, atau tidak mengalamai
peningkatan. dan pada tahun 2016 produksi mencapai 8,847 ton atau mengalami
peningkatan sebesar 45.86%. Berdasarkan tabel 11., diketahui bahwa kontribusi produksi
Ikan Kerapu tertinggi dalam lima tahun terakhir berada di kabupaten Alor, Kabupaten
Sumba Timur, dan kabupaten Lembata.
Tabel 11. Produksi Ikan Kerapu di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
Ikan Kerapu (Ton)
No Kabupaten 2012 2013 2014 2015 2016
1 Sumba Barat 15.1 15.1 24.6 24.6 152
2 Sumba Timur 116.75 920.8 904.7 904.7 635
3 Kupang 331.65 326.2 347.6 347.6 73
4 Timor Tengah Selatan 5.29 0.7 2.8 2.8 9
5 Timor Tengah Utara 57.74 0 12.6 12.6 5
6 Belu 0 28.6 55.6 55.6 63
7 Alor 354.82 106.9 110.2 110.2 3725
8 Lembata 344.83 752.5 792.6 792.6 179
9 Flores Timur 79.55 418 440.9 440.9 1313
10 Sikka 848.3 225.5 622.7 622.7 500
11 Ende 101.82 190.2 200.6 200.6 215
12 Ngada 12.41 35 48.6 48.6 104
13 Manggarai 91.24 121.2 129 129 663
14 Rote Ndao 61.19 101.5 119.8 119.8 166
15 Manggarai Barat 341.17 93.2 108.5 108.5 103
16 Kupang 283.02 371.6 546.3 546.3 597
17 Sumba Tengah 0 0 213.2 213.2 200
18 Nagekeo 49.27 58.8 70 70 60
19 Manggarai Timur 51.5 10.6 16.8 16.8 31
20 Sabu Raijua 5.16 7.9 12.6 12.6 36
21 Sumba Barat Daya 0 0 6.8 6.8 18
22 Malaka 0 3.6 3.6 0
Jumlah 3,150.81 3784.3 4790.1 4,790.10 8,847
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

16
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

h. Ikan Cakalang (Skipjack)


Ikan Cakalang termasuk dalam famili
Scombridae dengan nama latin Katsuwonus
pelamis atau lebih sering dikenal dengan
Skipjack. Ikan ini merupakan salah satu
jenis ikan pelagis besar yang bernilai
Gambar 8. Ikan Cakalang/Skipjack ekonomis penting. Ikan. Cakalang
(Katsuwonus pelamis).
didaratkan di seluruh kabupaten di provinsi
Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan perairan laut. Produksi Ikan Cakalang di
provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2012 mencapai 6,328.15 ton, dan tahun 2013
produksi mencapai 11,516.48 ton, atau mengalami peningkatan sebesar 45.05%, tahun
2014 produksi mencapai 14,155.6 ton atau mengalami peningkatan sebesar 18.64%,
sedangkan tahun 2015 produksi mencapai 14,155.6 ton atau tidak mengalami
peningkatan, dan pada tahun 2016 produksi mencapai 4,217 ton atau mengalami
penurunan sebesar 235.68%. Berdasarka tabel 12., diketahui bahwa kontribusi produksi
Ikan Cakalang tertinggi dalam lima tahun terakhir berada di kabupaten Kupang, kabupaten
Sikka, dan Kabupaten Manggarai.

Tabel 12. Produksi Ikan Cakalang di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Cakalang (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 85.77 85.8 98.8 98.8 -
2. Sumba Timur - 395.1 355.8 355.8 2
3. Kupang 58.42 798.1 850.3 850.3 -
4. Timor Tengah Selatan - 6.2 4.9 4.9 -
5. Timor Tengah Utara 60.05 10.6 6.1 6.1 42
6. Belu 1.26 70.6 53.3 53.3 83
7. Alor 494.96 2,012.5 2,061.4 2,061.4 33
8. Lembata 436.78 127.9 156.7 156.7 523
9. Flores Timur 385.70 957.0 995.9 995.9 935
10. Sikka 2,394.50 2,547.8 2,801.1 2,801.1 433
11 Ende 192.19 557.3 581.7 581.7 467
12 Ngada 148.45 13.8 24.9 24.9 27
13 Manggarai - 2,214.0 2,361.9 2,361.9 61
14 Rote Ndao 48.12 72.3 70.2 70.2 77
15 Manggarai Barat 169.20 62.2 70.3 70.3 31

17
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

No Kabupaten Ikan Cakalang (Ton)


2012 2013 2014 2015 2016
16 Kupang 1,749.27 1,079.4 3,085.4 3,085.4 1,405
17 Sumba Tengah 15.22 253.8 55.1 55.1 -
18 Nagekeo 68.65 82.4 153.4 153.4 31
19 Manggarai Timur 17.85 167.2 355.1 355.1 23
20 Sabu Raijua 1.77 2.4 3.1 3.1 9
21 Sumba Barat Daya - - - - 3
22 Malaka 10.1 10.1 33
Jumlah 6,328.15 11,516.48 14,155.6 14,155.6 4,217
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

i. Ikan Napoleon

Ikan. Napoleon didaratkan di seluruh kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur yang
berbatasan dengan perairan laut. Produksi Ikan Napoleon di provinsi Nusa Tenggara
Timur Produksi Ikan Napoleon di provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2012
mencapai 989.88 ton, dan tahun 2013 produksi mencapai 1,907.06 ton, atau mengalami
peningkatan sebesar 48.09%, tahun 2014 produksi mencapai 2,075.2 ton atau mengalami
peningkatan sebesar 8.10%, sedangkan tahun 2015 produksi mencapai 2,075.2 ton atau
tidak mengalami peningkatan, dan pada tahun 2016 produksi mencapai 3,444 ton atau
mengalami peningkatan sebesar 39.74%. Berdasarka tabel 13., diketahui bahwa kontribusi
produksi Ikan Napoleon tertinggi dalam lima tahun terakhir berada di kabupaten Kupang,
kabupaten Manggarai, dan Kabupaten Rote Ndao.
Tabel 13. Produksi Ikan Napoleon di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Napoleon (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 0.93 0.9 2.0 2.0 101
2. Sumba Timur - 304.8 251.0 251.0 -
3. Kupang 345.34 327.8 349.2 349.2 1,138
4. Timor Tengah Selatan 13.68 14.8 15.5 15.5 187
5. Timor Tengah Utara - - - - -
6. Belu 9.98 63.6 63.7 63.7 142
7. Alor 100.70 44.8 46.0 46.0 -
8. Lembata 118.93 52.5 72.5 72.5 58
9. Flores Timur 16.28 41.0 80.2 80.2 6
10. Sikka 71.50 110.0 127.2 127.2 196
11 Ende - 154.0 158.7 158.7 160
12 Ngada 38.33 11.6 64.9 64.9 469
13 Manggarai 77.64 358.0 381.1 381.1 -
18
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

14 Rote Ndao 96.67 165.1 177.2 177.2 342


15 Manggarai Barat - 3.6 8.2 8.2 14
16 Kupang 25.54 - 6.5 6.5 21
17 Sumba Tengah - - 47.5 47.5 136
18 Nagekeo 61.79 74.2 67.6 67.6 194
19 Manggarai Timur - 166.7 38.4 38.4 156
20 Sabu Raijua 12.59 13.8 74.8 74.8 74
21 Sumba Barat Daya - - 32.8 32.8 41
22 Malaka 10.0 10.0 8
Jumlah 989.88 1,907.06 2,075.2 2,075.2 3,444
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

j. Ikan Sarden

Ikan. Sarden didaratkan di seluruh kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur yang
berbatasan dengan perairan laut. Produksi Ikan Sarden di provinsi Nusa Tenggara Timur
pada tahun 2012 mencapai 2,598.40 ton, dan tahun 2013 produksi mencapai 2,698.95 ton,
atau mengalami peningkatan sebesar 3.73%, tahun 2014 produksi mencapai 2,922.1 ton
atau mengalami peningkatan sebesar 7.64%, sedangkan tahun 2015 produksi mencapai
2,922.1 ton atau tidak mengalami peningkatan, dan pada tahun 2016 produksi mencapai
2,324 ton atau mengalami penurunan sebesar 25.74%. Berdasarka tabel 14., diketahui
bahwa kontribusi produksi Ikan Sarden tertinggi dalam lima tahun terakhir berada di
kabupaten Sikka, kabupaten Manggarai Timur, dan Kabupaten Kupang.
Tabel 14. Produksi Ikan Sarden di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Sarden (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 44.58 44.6 44.1 44.1 27
2. Sumba Timur - 243.9 255.8 255.8 436
3. Kupang 342.73 302.1 321.8 321.8 86
4. Timor Tengah Selatan - - - - -
5. Timor Tengah Utara 23.80 - 2.8 2.8 -
6. Belu 5.44 15.0 - - -
7. Alor 30.88 53.8 55.4 55.4 -
8. Lembata 122.66 282.6 332.2 332.2 250
9. Flores Timur 119.78 64.0 80.0 80.0 116
10. Sikka 458.50 421.0 325.1 325.1 419
11 Ende - 173.7 184.4 184.4 106
12 Ngada - 80.5 267.4 267.4 170
13 Manggarai 514.60 100.5 106.8 106.8 -
14 Rote Ndao 42.09 63.2 81.4 81.4 23
19
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

15 Manggarai Barat 318.00 72.4 101.7 101.7 97


16 Kupang 265.04 23.7 35.8 35.8 150
17 Sumba Tengah 16.68 355.8 75.5 75.5 32
18 Nagekeo 66.68 80.0 85.5 85.5 55
19 Manggarai Timur 117.02 250.1 557.6 557.6 352
20 Sabu Raijua 3.45 2.3 1.6 1.6 4
21 Sumba Barat Daya 106.47 69.8 3.9 3.9 2
3.3 3.3 -
Jumlah 2,598.40 2,698.95 2,922.1 2,922.1 2,324
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

k. Ikan Cumi
Ikan Cumi didaratkan di seluruh kabupaten di
provinsi Nusa Tenggara Timur yang
berbatasan dengan perairan laut. Produksi
Ikan Cumi di provinsi Nusa Tenggara Timur
Gambar 9. Cumi
pada tahun 2012 produksi mencapai 833.21
ton, dan tahun 2013 produksi mencapai 911.67 ton, atau mengalami peingkatan sebesar
8.61%, tahun 2014 produksi mencapai 1,654.5 ton atau mengalami peningkatan sebesar
44.90%, sedangkan tahun 2015 produksi mencapai 1,654.5 ton atau tidak mengalami
peningkatan, dan pada tahun 2016 produksi mencapai 753 ton atau mengalami penurunan
sebesar 119.72%. Berdasarka tabel 15., diketahui bahwa kontribusi produksi Ikan Cumi
tertinggi dalam lima tahun terakhir berada di kabupaten Sumba Timur, kabupaten Rote
Ndao, kabupaten Sumba Tengah.
Tabel 15. Produksi Ikan Cumi di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Cumi (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 0.07 0.1 2.7 2.7 -
2. Sumba Timur 82.24 - 883.9 883.9 107
3. Kupang 32.63 25.9 27.6 27.6 -
4. Timor Tengah Selatan - - - - -
5. Timor Tengah Utara 13.16 1.0 2.7 2.7 -
6. Belu 4.37 9.3 23.2 23.2 36
7. Alor 40.94 22.7 23.8 23.8 -
8. Lembata 5.30 42.4 45.7 45.7 51
9. Flores Timur - - 9.6 9.6 -
10. Sikka 45.97 9.0 18.2 18.2 31
11 Ende - 168.8 170.8 170.8 -
12 Ngada - 7.4 9.0 9.0 -

20
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

13 Manggarai 13.07 16.8 17.9 17.9 -


14 Rote Ndao 128.52 192.8 218.4 218.4 43
15 Manggarai Barat 313.72 38.4 44.8 44.8 33
16 Kupang 39.40 0.9 12.7 12.7 1
17 Sumba Tengah 14.05 298.1 89.5 89.5 -
18 Nagekeo 11.22 13.5 14.4 14.4 71
19 Manggarai Timur - - - - -
20 Sabu Raijua 0.91 3.5 1.8 1.8 -
21 Sumba Barat Daya 87.66 61.1 37.6 37.6 110
0.2 0.2 -
Jumlah 833.21 911.67 1 654.5 1 654.5 753
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

3. Jumlah Nelayan

Tabel 16. Jumlah Nelayan di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Nelayan (Orang)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 1,767 831.0 1,550.0 1,550.0 2,020
2. Sumba Timur 207 1,844.0 2,502.0 2,502.0 2,092
3. Kupang 5,230 1,057.0 2,447.0 2,447.0 4,755
4. Timor Tengah Selatan 208 1,031.0 1,154.0 1,154.0 1,021
5. Timor Tengah Utara 256 633.0 678.0 678.0 840
6. Belu 2,925 982.0 545.0 545.0 1,315
7. Alor 588 3,912.0 4,818.0 4,818.0 4,132
8. Lembata 3,346 3,195.0 3,521.0 3,521.0 7,135
9. Flores Timur 8,526 7,313.0 7,688.0 7,688.0 11,131
10. Sikka 4,585 4,585.0 4,637.0 4,637.0 4,227
11 Ende 1,504 4,300.0 5,590.0 5,590.0 7,845
12 Ngada 975 1,386.0 1,476.0 1,476.0 2,155
13 Manggarai 2,039 3,217.0 3,277.0 3,277.0 2,069
14 Rote Ndao 926 3,638.0 2,555.0 2,555.0 2,945
15 Manggarai Barat 763 777.0 1,067.0 1,067.0 3,025
16 Kupang 4,812 3,121.0 3,206.0 3,206.0 8,325
17 Sumba Tengah 256 282.0 547.0 547.0 1,509
18 Nagekeo 294 800.0 857.0 857.0 1,368
19 Manggarai Timur 665 1,785.0 997.0 997.0 2,466
20 Sabu Raijua 852 1,302.0 2,046.0 2,046.0 2,457
21 Sumba Barat Daya 569 1,936.0 1,966.0 1,966.0 1,610
22 Malaka 843.0 843.0 1,408
Jumlah 41,293 47,927.0 53,967.0 53,967 75,850
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

21
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

2.2. Perikanan Budidaya


1. Potensi Perikanan Budidaya
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal sebagai provinsi pengahasil rumput laut
terbesar di Indonesia. Komoditas ini mejarai komoditas budidaya di Nusa Tenggara Timur,
meski sampai dengan saat ini pemanfaatanya tergolong masih rendah apabila
dibandingakan dengan luas area yang masih bisa untuk dimanfaatkan sebagai lokasi
untuk pembudidayaan. Membudidayakan rumput laut di lapangan (Field Culture) dapat
dilakukan dengan macam metode berdasarkan posisi tanaman terhadap dasar perairan,
yaitu metode
1, Metode dasar (battom method)
Metode dasar adalah metode pembudidayaan rumput laut menggunakan bibit bibit
tertentu, yang telah diikat, kemudian ditebarkan ke dasar perairan atau sebelum
ditebarkan bibit diikat dengan batu karang. Metode ini juga terbagi atas dua yaitu:
metode sebaran dan metode bididaya dasar laut.
1. Metode lepas dasar (Off Battom Method)
Metode ini dilakukan dengan mengikatkan bibit rumput laut yang diikat dengan tali ra
fia pada rantangan tali nilon atau jaring diatas dasar perairan dengan menggunakan
pancang- pancang kayu.metode ini terbagi atas
1. Potensi perikanan budidaya

2. Produksi

a. Rumput Laut
Produksi rumput laut di Povinsi Nusa Tenggara Timur dalam kurun waktu lima tahun
terakhir yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Pada tahun 2012 mencapai
1,185,014.49 ton, pada tahun 2013 produksi mencapai 1,802,090.34 ton atau mengalami
peningkatan sebesar 34.24%, pada tahun 2014 produksi mencapai 1,967,844.69 ton
meningkat sebesar 8.42% pada tahun 2015 produksi mencapai 2,056,151.51 ton atau
terjadi peningkatan sebesar 4.29%, dan tahun 2016 produksi mencapai 1,836,847.09 ton
terjadi penurunan sebesar 11.94%. Berdasarkan table 17., diketahui bahwa produksi
rumput laut di provinsi Nusa Tenggara Timur kontribusi terbesar berada di kabupaten
Flores Timur, kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai Barat.
22
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 17. Produksi Rumput Laut di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Rumput Laut (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 3,709.88 199.46 59.95 160.00 154.70
2. Sumba Timur 543.36 18,773.29 19,648.00 21,546.50 21,546.50
3. Kupang 1,662.00 452.87 2,219.94 32.41 681.15
4. Timor Tengah Selatan 968.57 2,599.05 283.46 35.00 35.00
5. Timor Tengah Utara 17.00 84.00 38.99 25.90 25.76
6. Belu 1,383.46 264.00 16.00 20.00 20.00
7. Alor 71,288.27 70,846.13 84,738.32 92,849.01 124,526.06
8. Lembata 36,522.00 86,138.67 197,464.53 161,347.60 161,347.60
9. Flores Timur 892,000.00 1,305,333.33 1,431,933.33 1,548,467.00 1,342,582.00
10. Sikka - - - - -
11 Ende 2.00 - - - -
12 Ngada 75.42 255.60 - - -
13 Manggarai 70.85 - - - -
14 Rote Ndao 48,136.54 6,418.67 4,735.07 7,375.00 7,375.00
15 Manggarai Barat 18,570.00 111,213.33 145,840.83 145,840.00 128,595.13
16 Kupang 42.90 63.47 157.65 183.88 185.79
17 Sumba Tengah 1,111.00 87.38 - 9.87 9.87
18 Nagekeo 38,827.15 62,390.53 3,744.83 280.04 160.37
19 Manggarai Timur 169.00 276.00 236.29 96.19 76.47
20 Sabu Raijua 2,556.10 1,894.55 2,006.96 2,311.39 1,311.20
21 Sumba Barat Daya 67,359.00 134,800.00 74,720.55 75,571.72 48,214.49
22 Malaka - - - - -
Jumlah 1,185,014.49 1,802,090.34 1,967,844.69 2,056,151.51 1,836,847.09
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

b. Ikan Mas
Pada tahun 2012 mencapai 476.22 ton, pada tahun 2013 produksi mencapai 394.32 ton
atau mengalami penurunan sebesar 20.77%, pada tahun 2014 produksi mencapai 428.72
ton meningkat sebesar 8.02% pada tahun 2015 produksi mencapai 439.87 ton atau terjadi
peningkatan sebesar 2.53%, dan tahun 2016 produksi mencapai 459.69 ton terjadi
peningkatan sebesar 4.31%. Berdasarkan tabel 18.,. diketahui bahwa produksi Ikan Mas di
provinsi Nusa Tenggara Timur kontribusi terbesar berada di kabupaten Sikka, kabupaten
Malaka, Kabupaten Sabu Raijua.

23
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 18. Produksi Ikan Mas di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Mas (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 10.68 19.60 21.25 19.04 19.04
2. Sumba Timur 7.10 21.12 25.20 1.84 1.84
3. Kupang 24.08 20.07 17.24 10.49 10.59
4. Timor Tengah Selatan 11.24 11.21 - 1.35 1.35
5. Timor Tengah Utara 1.00 2.10 1.48 6.20 6.20
6. Belu - - - - -
7. Alor - 0.41 - - -
8. Lembata 0.90 0.91 0.93 0.16 0.16
9. Flores Timur 2.60 5.50 9.12 8.01 8.01
10. Sikka 196.57 183.81 170.85 139.20 153.35
11 Ende 2.40 2.40 2.07 2.42 2.42
12 Ngada 72.52 101.10 4.48 6.96 6.96
13 Manggarai 5.40 5.04 5.56 13.20 13.20
14 Rote Ndao - - - - -
15 Manggarai Barat - - - - -
16 Kupang 16.06 0.01 0.75 5.83 5.83
17 Sumba Tengah - 0.03 - 2.51 2.51
18 Nagekeo 92.45 8.45 50.60 1.36 1.36
19 Manggarai Timur 1.50 8.37 1.55 55.80 55.80
20 Sabu Raijua 31.73 4.21 49.06 72.71 72.71
21 Sumba Barat Daya - - - - -
22 Malaka - - 68.60 92.78 98.35
Jumlah 476.22 394.32 428.72 439.87 459.69
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

c. Ikan Nila
Pada tahun 2012 mencapai 704.48 ton, pada tahun 2013 produksi mencapai 762.09 ton
atau mengalami peningkatan sebesar 7.56%, pada tahun 2014 produksi mencapai 606.23
ton menurun sebesar 25.71% pada tahun 2015 produksi mencapai 813.47 ton atau
terjadi peningkatan sebesar 25.48%, dan tahun 2016 produksi mencapai 823.42 ton
terjadi peningkatan sebesar 1.21%. Berdasarkan tabel 19., diketahui bahwa produksi Ikan
Nila di provinsi Nusa Tenggara Timur kontribusi terbesar berada di kabupaten Sikka,
kabupaten Malaka, Kabupaten Ngada.

24
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 19. Produksi Ikan Nila di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Nila (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 11.18 24.79 26.04 25.52 25.52
2. Sumba Timur 64.30 55.15 25.15 4.73 4.73
3. Kupang 46.02 45.65 28.60 98.29 90.96
4. Timor Tengah Selatan 13.70 13.65 6.89 2.98 2.98
5. Timor Tengah Utara 0.80 2.30 2.51 8.60 8.60
6. Belu - - - - -
7. Alor - - - - -
8. Lembata 0.70 0.71 0.72 2.16 2.16
9. Flores Timur 10.00 0.50 2.10 8.27 8.27
10. Sikka 314.77 348.84 341.90 205.65 216.70
11 Ende 5.50 6.10 7.97 7.40 7.40
12 Ngada 108.52 213.04 17.61 22.74 22.74
13 Manggarai 7.70 7.66 7.93 4.71 4.71
14 Rote Ndao - - - 1.00 1.00
15 Manggarai Barat - - - - -
16 Kupang 1.84 0.01 0.15 - 0.11
17 Sumba Tengah - - - 1.49 1.49
18 Nagekeo 35.51 1.29 19.25 1.37 1.37
19 Manggarai Timur 54.00 33.71 55.62 1.30 1.30
20 Sabu Raijua 29.94 8.69 63.80 78.83 78.38
21 Sumba Barat Daya - - - - -
22 Malaka - - 375.70 338.43 345.01
Jumlah 704.48 762.09 606.23 813.47 823.42
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

d. Ikan Lele
Pada tahun 2012 mencapai 248.93 ton, pada tahun 2013 produksi mencapai 339.13 ton
atau mengalami peningkatan sebesar 26.60%, pada tahun 2014 produksi mencapai
505.13 ton meningkat sebesar 32.86% pada tahun 2015 produksi mencapai 665.57 ton
atau terjadi peningkatan sebesar 24.11%, dan tahun 2016 produksi mencapai 638.59 ton
terjadi penurunan sebesar 4.22%. Berdasarkan tabel 20., diketahui bahwa produksi Ikan
Lele di provinsi Nusa Tenggara Timur kontribusi terbesar berada di kabupaten Malaka,
kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada.

25
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 20. Produksi Ikan Lele di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Lele (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat - 4.80 7.10 11.69 11.69
2. Sumba Timur - 5.60 47.71 4.31 4.31
3. Kupang 3.52 2.21 1.94 6.57 6.57
4. Timor Tengah Selatan - - - - -
5. Timor Tengah Utara 3.50 5.30 9.50 8.50 8.50
6. Belu - - 3.30 0.65 0.65
7. Alor - 6.32 3.30 0.75 0.75
8. Lembata 0.30 0.30 0.31 13.85 13.85
9. Flores Timur 35.61 54.00 49.80 14.56 14.56
10. Sikka 55.08 64.49 80.77 75.30 75.30
11 Ende 0.50 0.90 1.60 1.40 1.40
12 Ngada 122.66 171.65 5.00 3.74 3.74
13 Manggarai 14.64 14.65 22.08 27.47 27.47
14 Rote Ndao - - - 0.02 0.02
15 Manggarai Barat - - - 9.09 9.09
16 Kupang - 0.01 - 37.76 37.76
17 Sumba Tengah - - - - -
18 Nagekeo 13.13 - 7.22 0.88 0.88
19 Manggarai Timur - 8.89 - - -
20 Sabu Raijua - - - 26.98 -
21 Sumba Barat Daya - - - - -
22 Malaka - - 265.5 422.05 422.05
Jumlah 248.93 339.13 505.13 665.57 638.59
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

e. Ikan Bandeng
Pada tahun 2012 mencapai 1.466.46 ton, pada tahun 2013 produksi mencapai 1,573.16
ton atau mengalami peningkatan sebesar 6.78%, pada tahun 2014 produksi mencapai
1.894.55 ton meningkat sebesar 16.96% pada tahun 2015 produksi mencapai 3,261.91
ton atau terjadi peningkatan sebesar 41.92%, dan tahun 2016 produksi mencapai 3,073.38
ton terjadi penurunan sebesar 6.13%. Berdasarkan tabel 21., diketahui bahwa produksi
Ikan Bandeng di provinsi Nusa Tenggara Timur kontribusi terbesar berada di kabupaten
Malaka, kabupaten Ngada, Kabupaten Ende.

26
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 21. Produksi Ikan Bandeng di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Ikan Bandeng (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat 0.26 5.19 5.60 6.00 10.57
2. Sumba Timur 2.60 - - - -
3. Kupang 2.02 4.32 2.48 17.02 9.21
4. Timor Tengah Selatan - - - - -
5. Timor Tengah Utara 3.00 3.20 3.00 13.26 13.26
6. Belu - - 4.00 0.41 0.41
7. Alor - - - 0.14 0.14
8. Lembata 5.15 5.21 2.83 0.17 0.17
9. Flores Timur 14.48 13.65 28.00 45.82 27.12
10. Sikka - - - - -
11 Ende 179.20 168.40 162.40 160.60 151.28
12 Ngada 1,206.28 1,312.90 133.50 137.90 134.15
13 Manggarai 1.22 1.49 1.48 1.48 1.48
14 Rote Ndao - - - 6.00 6.00
15 Manggarai Barat 0.40 6.00 0.46 2.70 2.70
16 Kupang - - - - -
17 Sumba Tengah 50.50 51.65 24.35 32.05 32.05
18 Nagekeo 0.50 - 0.57 0.30 0.30
19 Manggarai Timur - - - - -
20 Sabu Raijua 0.86 1.14 18.74 19.90 19.90
21 Sumba Barat Daya - - - - -
22 Malaka - - 1,507.13 2,818.16 2,664.64
Jumlah 1,466.46 1,573.16 1,894.55 3,261.91 3,073.38
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

f. Udang
Pada tahun 2012 mencapai 5.46 ton, pada tahun 2013 produksi mencapai 4.97 ton atau
mengalami penurunan sebesar 9.86%, pada tahun 2014 produksi mencapai 7.1 ton
meningkat sebesar 30.00% pada tahun 2015 produksi mencapai 23.27 ton atau terjadi
peningkatan sebesar 69.49%, dan tahun 2016 produksi mencapai 13.52 ton terjadi
penurunan sebesar 72.12%. Berdasarkan table 22., diketahui bahwa produksi Udang di
provinsi Nusa Tenggara Timur kontribusi terbesar berada di kabupaten Flores Timur,
kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada.

27
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Tabel 22. Produksi Udang di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Udang (Ton)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Sumba Barat - - - - -
2. Sumba Timur 0.08 - - - -
3. Kupang - - - - -
4. Timor Tengah Selatan - - - - -
5. Timor Tengah Utara - - - - -
6. Belu - - - - -
7. Alor - - - - -
8. Lembata - - - - -
9. Flores Timur 1.12 3.30 6.92 23.08 13.33
10. Sikka - - - - -
11 Ende - - - - -
12 Ngada - 1.23 - - -
13 Manggarai 4.26 0.44 0.18 0.19 0.19
14 Rote Ndao - - - - -
15 Manggarai Barat - - - - -
16 Kupang - - - - -
17 Sumba Tengah - - - - -
18 Nagekeo - - - - -
19 Manggarai Timur - - - - -
20 Sabu Raijua - - - - -
21 Sumba Barat Daya - - - - -
22 Malaka - - - - -
Jumlah 5.46 4.97 7.10 23.27 13.52
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

3. Jumlah pembudidaya
Tabel 23. Jumlah RTP/PP Budidaya Laut diperinci Menurut Jenis Usaha dan
Kabupaten Se - NTT, Tahun 2016
RTP / PP Budidaya Laut
No Kabupaten
Ikan
Rumput Laut Mutiara *) Budidaya
Kerapu
1. Sumba Barat 245.0 - - -
2. Sumba Timur 2,816.0 - - -
3. Kupang 135.0 - - -
4. Timor Tengah Selatan 38.0 - - -
5. Timor Tengah Utara 44.0 - - -
6. Belu 50.0 - - -
7. Alor 6,483.0 - - -
8. Lembata 3,248.0 - 1.0 -
9. Flores Timur 1,505.0 - - -
10. Sikka - - - -
11 Ende - - - -
28
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

12 Ngada - - - -
13 Manggarai - - - -
14 Rote Ndao 982.0 - - -
15 Manggarai Barat 9,813.0 - 1.0 -
16 Kupang 98.0 2.0 6.0 -
17 Sumba Tengah 26.0 - - -
18 Nagekeo 96.0 - - -
19 Manggarai Timur 148.0 - - -
20 Sabu Raijua 211.0 3.0 - -
21 Sumba Barat Daya 4,187.0 - - -
22 Malaka - - - -
Jumlah 30,125.0 5.0 8.0 -
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

Tabel 24. Jumlah RTP/PP Budidaya Laut diperinci Menurut Jenis Usaha dan
Kabupaten Se - NTT, Tahun 2016
Luasan
No Kabupaten Rumput Laut (Ha) Karamba
Potensi Pemanfaatan (m2)
1. Sumba Barat 2,205.0 60.0 -
2. Sumba Timur 5,812.0 449.0 -
3. Kupang 380.0 6.3 -
4. Timor Tengah Selatan 302.7 16.5 -
5. Timor Tengah Utara 1,870.7 14.0 -
6. Belu 3,451.6 6.0 -
7. Alor 5,936.8 4,273.0 -
8. Lembata 3,649.6 1,051.5 150.0
9. Flores Timur 9,015.5 1,166.0 -
10. Sikka - - -
11 Ende 200.0 - -
12 Ngada 366.8 - -
13 Manggarai - - -
14 Rote Ndao 860.0 585.0 -
15 Manggarai Barat 3,003.0 2,111.0 -
16 Kupang 7,614.9 14.0 60,000.0
17 Sumba Tengah 780.2 1.0 -
18 Nagekeo 1,082.9 3.5 -
19 Manggarai Timur 1,514.0 5.6 -
20 Sabu Raijua 1,045.6 29.0 -
21 Sumba Barat Daya 3,954.8 1,276.7 -
22 Malaka 681.2 - -
Jumlah 53,727.3 11,068.1 60,150.0
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

29
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

2.3. Pengolahan dan Pemasaran


Tabel 25. Jumlah UPI dan pengolah serta pemasar
Bahan
Volume
Baku Contak Person Tahun
Nama Produksi Fasilitas
No Alamat Produk ( Jenis ( Nomor Pembi SKP Ket
UPI (Ton/ Bantuan
dan HP/Telp/Email) naan
Bulan)
Asal)
A. UPI Mikro kecil yang telah dilakukan Pembinaan Mutu ( Tahun 2015-2018 )
Jl. Lontar No. 37 Sarana
RT. 017/RW. 006 Abon, Prasarana
Kelom ( belakang Dendeng Pengolaha
pok Asrama Brimom) dan 5-10 Prov. n dan
1 08253765003 2015
Setia Kel. Pasir Keciput Kg/Bulan NTT Sistem
Kawan Panjang, Kec. Rumput Rantai
Kota Lama, Kota Laut Dingin 1
Kupang Paket
Sarana
Prasarana
Jl. Thamrin RT.
Kerupuk, Pengolaha 2015
Kelom 042/RW.011 Kel. 20-100
Phylus, Stik Prov. n dan dan
2 pok Oebufu, Kec. Kg/ 085333421779 ada
Rumput NTT Sistem DAK
Mujizat Kota Lama, Kota Bulan
Laut Rantai 2019
Kupang
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Kelom RT. 012 / RW. Kerupuk
Pengolaha
pok 004Kel. Ikan dan
15-50 Prov. n dan
3 sehati Manutapen, Kec. Stik 2015
Kg/bulan NTT Sistem
Manuta Alak, Kota Rumput
Rantai
pen Kupang Laut
Dingin 1 085239412583/
Paket 085739898501
Sarana
Prasarana
RT. 013/RW. 005 Pengolaha
Kelom Sei Ikan
Kel. Oebobo, Kec. 50 - 250 Prov. n dan
4 pok dan Abon 081246252111 2015
Oebobo, Kota Kg/bulan NTT Sistem
Sisuka Ikan
Kupang Rantai
Dingin 1
Paket
Sarana
Jln. Abulobo No. Prasarana
23b, RT. 007/RW. Pengolaha
Kelom Abon dan
004, Kel. 25 - 30 Prov. n dan
5 pok Dendeng 081238069179 2015
Naikoten 2, Kec. Kg/bulan NTT Sistem
Tiaras Ikan
Kota Raja, Kota Rantai
Kupang Dingin 1
Paket
Perum Dinas Sarana
Koperasi Prov. Phylus, Prasarana
NTT, Jl. Bhakti Dodol RL, Pengolaha
Kelom
Karang, RT. Abon Ikan, 20 - 112 Prov. n dan
6 pok 081337647227 2015
018/RW.006, Kel. Kerupuk Kg/bulan NTT Sistem
Aisyiah
Fatululi, Kec. dan Bakso Rantai
Oebobo Kota Ikan Dingin 1
Kupang Paket

30
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Sarana
Prasarana
RT.007/RW.003,
Sei Ikan Pengolaha
Kelom Kel.Pasir
dan 5 - 20 Prov. n dan
7 pok Panjang, Kec. 085337809648 2015
Amplang Kg/bulan NTT Sistem
Felaleo Kota Lama, Kota
Ikan Rantai
Kupang
Dingin 1
Paket
Sarana
Nugget,
Jl. Waitama 2 No. Prasarana
Samosa
Kelom 56, RT.010/RW. Pengolaha 2015
Ikan, Bakso Sertif
pok 003, Kel. 50-100 Prov. n dan dan
8 Ikan, 08113821382 ikat
Mama Nefonaek, Kec. Kg/bulan NTT Sistem DAK
Manisan Halal
Boi Kota Lama, Kota Rantai 2019
Rumput
Kupang Dingin 1
Laut
Paket
Sarana
Kelom
Prasarana
pok Jl. TPU RT.
Pengolaha
Perem 045/RW.001, Kel. Ikan Lele
10 Prov. n dan
9 puan Liliba, Kec. Assap dan 081339048066 2015
Kg/bulan NTT Sistem
Ispiratif Oebobo, Kota Lele Presto
Rantai
Flobam Kupang
Dingin 1
ora
Paket
Sarana
Kelom
Jl. Matani, RT. Prasarana
pok Dendeng
022/RW. 007, Pengolaha
Sahab Ikan, Selai,
Desa Penfui 4-10 Prov. n dan
10 at phylus 081339059830 2015
Timur, Kec. Kg/bulan NTT Sistem
Mandiri Rumput
Kupang Tengah, Rantai
Inspirat Laut
Kab. Kupang Dingin 1
if
Paket
Sarana
Jln. Ikan Prasarana
Lemba
Kombong 9, RT. Pengolaha
ga
017/RW.006, Kel. Pastel dan 15-20 Prov. n dan 081353873669/
11 PPA 2015
Namosain, Kec. stik Ikan Kg/bulan NTT Sistem 082226376157
Darusa
Alak, Kota Rantai
lam
Kupang Dingin 1
Paket
Sarana
Noelbaki, Pastel Prasarana
Kelom RT.012/RW. 006, Rumput Pengolaha
pok Desa Noelbaki, Laut isi 16-25 Prov. n dan
12 2015
Lobar Kec. Kupang Abon ikan Kg/bulan NTT Sistem
Maju Tengah, Kab. dan Sei Rantai
Kupang Ikan Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Jl. El Tari No. 16,
Pengolaha
RT. 017/RW.007,
10 Prov. n dan
13 Misi Kel.Naikoten I, Abon Ikan 085253392444 2015
Kg/bulan NTT Sistem
Kec. Kota Raja,
Rantai
Kota Kupang
Dingin 1
Paket

31
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Abon Ikan,
Stik Tulang Sarana
Ikan, Stik Prasarana
RT. 009/RW.003, Rumput Pengolaha
Al Kel Pengkase Laut Rasa 3 - 15 Prov. n dan
14 082146285964 2015
Ijtihad Oeleta, Kec. Alak, Keju, Kg/Bulan NTT Sistem
Kota Kupang Amplang Rantai
Ikan, Dingin 1
Samosa Paket
Ikan
Sarana
Kelom Prasarana
Abon,
pok Pengolaha
Kel. Lasiana, Kec. Kerupuk,
Perem 5 - 10 Prov. n dan
15 Kelapa Lima, Stik dan 085239466659 2015 ada
puan Kg/bulan NTT Sistem
Kota Kupang Dendeng
Mawar Rantai
Ikan
Sejati Dingin 1
Paket
Sarana
Tanah Merah, RT. Prasarana
013/RW.007, Pengolaha
Kelom
Desa Tanah 12 Prov. n dan 085218991978/
16 pok Abon Ikan 2015
Merah, Kec. Kg/bulan NTT Sistem 081255452751
Mawar
Kupang Timur, Rantai
Kab. Kupang Dingin 1
Paket
Sarana
Kelom Prasarana
Jl. Timor Raya Pengolaha
pok Pengolaha
RT. 001/RW. 001 n dan
Tuna Prov. n dan
17 Kel. Kelapa Lima, Pemasar 2015
Nurul NTT Sistem
Kec. Kelapa Lima, Hasil
Hidaya Rantai
Kota Kupang Perikanan
h Dingin 1
Paket
Sarana
Kelom
Prasarana
pok
Pengolaha Pengolaha
Perem Kel. Nefonaek,
n ikan dan Prov. n dan
18 puan Kec. Kota Lama, 082236905857 2015
Rumput NTT Sistem
Terang Kota Kupang
Laut Rantai
Nefona
Dingin 1
ek
Paket
Sarana
Prasarana
Wiraus RT. 022/RW.007
Pengolaha
aha Desa Penfui
15 Prov. n dan
19 Muda Timur, Kec. Abon 2015
Kg/bulan NTT Sistem
Cinta Kupang Tengah,
Rantai
Damai Kab. Kupang
Dingin 1
Paket
Sarana
Km. 15, RT. Prasarana
Kelom 056/RW.020, Pengolaha 2015
pok Ina Desa Noelbaki, 12 Prov. n dan dan
20 Abon 085239198798
Sayan Kec. Kupang Kg/bulan NTT Sistem DAK
g Tengah, Kab. Rantai 2019
Kupang Dingin 1
Paket

32
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Sarana
Prasarana
Kel. RT.022/RW.007 Dendeng
Pengolaha
Sahab Desa Penfui Ikan, Selai,
4 - 10 Prov. n dan
21 at Timur, Kec. phylus 081339059830 2015
Kg/bulan NTT Sistem
Mandiri Kupang Tengah, Rumput
Rantai
Inisiatif Kab. Kupang Laut
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Kelom Pengolaha
Desa Sulamu, Phylus
pok 15 Prov. n dan
22 Kec. Sulamu, Rumput 085253061923 2015
Seubel Kg/bulan NTT Sistem
Kab. Kupang Laut
an Rantai
Dingin 1
Paket
Sarana
Jl. Timor Raya Prasarana
Km. 12,5 Pengolaha
Kelom
Rt.013/RW.006, 15 Prov. n dan
23 pok Abon 085210001186 2015
Kel. Tarus, Kec. Kg/bulan NTT Sistem
Merpati
Kupang Tengah, Rantai
Kab. Kupang Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Kelom Jl. Nangka No. 4,
Abon Ikan, Pengolaha
pok RT.002/RW.001,
Bakso Ikan, 5 - 10 Prov. n dan
24 Live Kel. Oeba, Kec. 085239431881 2015
Kerupuk Kg/bulan NTT Sistem
Ministr Kota Lama, Kota
dan Nugget Rantai
y Kupang
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
KUB. Kel. Alak, Kec.
Prov. n dan
25 Karya Alak, Kota Ikan Kering 2015 ada
NTT Sistem
Laut Kupang
Rantai
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Jl. H. R. Koroh Abon Ikan,
Kelom Pengolaha
RT. 035/RW.014, Kaki Naga,
pok 6 - 14 Prov. n dan
26 Kel. Sikumana, Bakso Ikan, 081338272528 2015
Panber Kg/ bulan NTT Sistem
Kec. Maulafa, dan Sate
s Rantai
Kota Kupang Ikan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Kelom RT.006/RW.003, Pengolaha
Pengolaha
pok Kel. Tuatuka, n dan
Prov. n dan
27 Sumbe Kec. Kupang Pemasaran 2015
NTT Sistem
r Timur, Kab. Hasil
Rantai
Berkat Kupang Perikanan
Dingin 1
Paket

33
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Sarana
Prasarana
Jl. Timor raya KM. Pengolaha
Kelom Pengolaha
9 RT. 022/RW. n dan
pok Prov. n dan
28 008, Kel. Oesapa, Pemasaran 2015
Cari NTT Sistem
Kec. Kelapa Lima, Hasil
Nafkah Rantai
Kota Kupang Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Jl. Adisucipto Rt. Pengolaha
Kelom Pengolaha
030/RW.010, Kel. n dan
pok Prov. n dan
29 Oesapa, Kec. Pemasaran 2015
Laut NTT Sistem
Kelapa Lima, Hasil
Jaya Rantai
Kota Kupang Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Jl. Damai No. 5 Pengolaha
Pengolaha
Kelom Rt. 031/RW. 011, n dan
Prov. n dan
30 pok Kel. Oesapa, Kec. Pemasaran 2015
NTT Sistem
Sharon Kelapa Lima, Hasil
Rantai
Kota Kupang Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 022/RW. 008, Pengolaha
n dan
pok Kel. Oesapa, Kec. Prov. n dan
31 Pemasaran 2015
Kemal Kelapa Lima, NTT Sistem
Hasil
a Kota Kupang Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Jl. Damai No. 5 Pengolaha
Kelom Pengolaha
RT. 0128/RW. n dan
pok Prov. n dan
32 010, Kel. Oesapa, Pemasaran 2015
Anuger NTT Sistem
Kec. Kelapa Lima, Hasil
ah Laut Rantai
Kota Kupang Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT.006/RW.003 Pengolaha
n dan
pok Kel. Kelapa Lima, Prov. n dan
33 Pemasaran 2015
Anuger Kec. Kelapa Lima, NTT Sistem
Hasil
ah Kota Kupang Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT.008/RW.003, Pengolaha
n dan
pok Kel. Namosain, Prov. n dan
34 Pemasaran 2015
Jurusel Kec. Alak, Kota NTT Sistem
Hasil
amat Kupang Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Kelom RT.026/RW.005, Pengolaha Sarana
pok Kel. Oebufu, Kec. n dan Prov. Prasarana
35 2015
Victory Oebobo, Kota Pemasaran NTT Pengolaha
Live Kupang Hasil n dan
34
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Perikanan Sistem
Rantai
Dingin 1
Paket
Sarana
Jl. Swakarya 1 Prasarana
Pengolaha
Kelom no. 31, Pengolaha
n dan
pok RT.012/RW. 003, Prov. n dan
36 Pemasaran 2015
Arwan Kel. Kuanino, NTT Sistem
Hasil
a Kec. Kota Raja, Rantai
Perikanan
Kota Kupang Dingin 1
Paket
Kopera
Sarana
si
Jl. Litianak No. Prasarana
Nelaya Pengolaha
27, RT.014/RW. Pengolaha
n n dan
007, Desa Oelua, Prov. n dan
37 Produs Pemasaran 2015
Kec. Rote Barat NTT Sistem
en Hasil
Laut, Kab. Rantai
Cinta Perikanan
Kupang Dingin 1
Samud
Paket
ra
Sarana
Prasarana
Pengolaha
RT. 015/RW.004, Pengolaha
Kelom n dan
Kel. Mokdale, Prov. n dan
38 pok Ita Pemasaran 2015
Kec. Lobalain, NTT Sistem
Esa Hasil
Kab. RONDA Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Papela, RT. Pengolaha
Pengolaha
Kelom 003/RW.001, n dan
Prov. n dan
39 pok Desa Londalusi, Pemasaran 2015
NTT Sistem
Mawar Kec. Rote Timur, Hasil
Rantai
Kab. RONDA Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Kelom Pengolaha
RT.013/RW.007, Pengolaha
pok n dan
Desa Oelua, Kec. Prov. n dan
40 Maju Pemasaran 2015
RBL, Kab. NTT Sistem
Bersa Hasil
RONDA Rantai
ma Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Busalangga, Pengolaha
Kelom Pengolaha
RT.032/RW. 018, n dan
pok Prov. n dan
41 Kel. Busalangga, Pemasaran 2015
Buah NTT Sistem
Kec. RBL, Kab. Hasil
Hati Rantai
RONDA Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Pengolaha Prasarana
Kelom
RT.009/RW.005, n dan Pengolaha
pok Prov.
42 Desa Dolasi, Kec. Pemasaran n dan 2015
Dalek NTT
Rote Barat Daya Hasil Sistem
Esa
Perikanan Rantai
Dingin 1
35
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Paket

Sarana
Prasarana
Kelom Pengolaha
Namodale, Pengolaha
pok n dan
RT.001/RW.001 Prov. n dan
43 Sangg Pemasaran 2015
Desa Dolasi, Kec. NTT Sistem
a Hasil
RBD Rantai
Ndolu Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
RT. 001/RW.001 Pengolaha
Kelom n dan
Desa Tolama, Prov. n dan
44 pok Pemasaran 2015
Kec. Rote Barat NTT Sistem
Tulufali Hasil
Laut Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
RT.006/RW.004, n dan
pok Prov. n dan
45 Kel. Mokdale, Pemasaran 2015
Harapa NTT Sistem
Kec. Lobalain Hasil
n Kita Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
RT.009/RW.005 n dan
pok Prov. n dan
46 Desa Dolasi, Kec. Pemasaran 2015
Tasi NTT Sistem
RBD Hasil
Malole Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom RT. 004/RW.003, n dan
Prov. n dan
47 pok Kel. Mokdale, Pemasaran 2015
NTT Sistem
Syalom Kec. Lobalain Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom RT. 008/RW.003, n dan
Prov. n dan
48 pok Kel. Mokdale, Pemasaran 2016
NTT Sistem
Kasih Kec. Lobalain Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Pengolaha Prasarana
Kelom RT. 003/RW.002,
n dan Pengolaha
pok Desa Landu Tie, Prov.
49 Pemasaran n dan 2017
Landu Kec. Rote Barat NTT
Hasil Sistem
Jaya Daya
Perikanan Rantai
Dingin 1

36
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Paket

Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 001/RW. 002 Pengolaha
n dan
pok Desa Leutolu, Prov. n dan
50 Pemasaran 2015
Maya Kec. Rai Manuk, NTT Sistem
Hasil
Indah Kab. Belu Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom n dan
RT. 001/RW. 001 Prov. n dan
51 pok Pemasaran 2015
Desa NTT Sistem
Mandiri Hasil
Bakustulama, Rantai
Perikanan
Kec. Tasifeto Dingin 1
Barat, Kab. Belu Paket
Sarana
Prasarana
Kelom Pengolaha
Pengolaha
pok n dan
Prov. n dan
52 Sinar Pemasaran 2015
RT. 021a/RW. NTT Sistem
Haliwe Hasil
006, Kel. Rantai
n Perikanan
Manumutin, Kec. Dingin 1
Kota Atambua Paket
Sarana
Prasarana
Kelom Pengolaha
Pengolaha
pok RT. 003/RW. 001, n dan
Prov. n dan
53 Sukari Kel. Lidak Kec. Pemasaran 2015
NTT Sistem
a Debu Atambua Selatan Hasil
Rantai
Metan Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Kelom Pengolaha
RT. 026/Rw. 001 Pengolaha
pok n dan
Kel. Fatukbot, Prov. n dan
54 Usaha Pemasaran 2015
Kec. Atambua NTT Sistem
Bersa Hasil
Selatan Rantai
ma Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT. 002/RW. 001 Pengolaha
Kelom Pengolaha
Desa Kenebibi, n dan
pok Prov. n dan
55 Kec. Kakuluk Pemasaran 2015
Beringi NTT Sistem
Messak, Kab. Hasil
n Jaya Rantai
Belu Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Jln. Sukarno No. Pengolaha Prasarana
Kelom
9a RT. 018/RW. n dan Pengolaha
pok Prov.
56 006, Kel. Bardao, Pemasaran n dan 2015
Turha NTT
Kec. Atambua Hasil Sistem
mutuk
Barat Perikanan Rantai
Dingin 1

37
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Paket

Sarana
Prasarana
Jln. Gajah Mada Pengolaha
Kelom Pengolaha
Rt. 005/RW. 002 n dan
pok Prov. n dan
57 Kel. Tulamalae, Pemasaran 2015
Anggre NTT Sistem
Kec. Atambua Hasil
k Rantai
Barat Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 012/ RW. 001 Pengolaha
n dan
pok Desa Jenilu, Kec. Prov. n dan
58 Pemasaran 2015
Karanti Kakuluk Mesak, NTT Sistem
Hasil
na Kab. Belu Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 007/RW. 002 Pengolaha
n dan
pok Kel. Manuaman, Prov. n dan
59 Pemasaran 2015
Flobam Kec. Atambua NTT Sistem
Hasil
ora Selatan Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 008/RW. 004 Pengolaha
n dan
pok Desa Kolbano, Prov. n dan
60 Pemasaran 2015
Manekt Kec. Kolbano, NTT Sistem
Hasil
o Kab. TTS Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Jln. Ikan Gabus Pengolaha
Kelom Pengolaha
RT. 003/RW. 002 n dan
pok Prov. n dan
61 Kel. Kota Baru, Pemasaran 2015
Dua NTT Sistem
Kec. Kota Soe, Hasil
Tiga Rantai
Kab. TTS Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
RT. 002/RW.001 Pengolaha
Kelom n dan
Kel. Oekefan, Prov. n dan
62 pok Pemasaran 2015
Kec. Kota Soe, NTT Sistem
Sehati Hasil
Kab. TTS Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Bahan
Volume
Baku Contak Person Tahun
Nama Produksi Fasilitas
No Alamat Produk ( Jenis ( Nomor Pembi SKP Ket
UPI (Ton/ Bantuan
dan HP/Telp/Email) naan
Bulan)
Asal)

38
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 002/RW. 001 Pengolaha
n dan
pok Desa Boking, Prov. n dan
63 Pemasaran 2015
Sinar Kec. Boking, Kab. NTT Sistem
Hasil
Boking TTS Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT. 005/RW. 002 Pengolaha
Kelom Pengolaha
Desa Oepuah n dan
pok Prov. n dan
64 Selatan, Kec. Pemasaran 2015
Pantur NTT Sistem
Biboki Moenleu, Hasil
a Rantai
Kab. TTS Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT.010/RW.004 Pengolaha
Pengolaha
Kelom Kel. Maubeli, Kec. n dan
Prov. n dan
65 pok Kota Pemasaran 2015
NTT Sistem
Kasih Kefamenanu, Hasil
Rantai
Kab. TTU Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT.010/RW.004 Pengolaha
Kelom Pengolaha
Kel. Bansone, n dan
pok Prov. n dan
66 Kec. Kota Pemasaran 2015
Gembir NTT Sistem
Kefamenanu, Hasil
a Rantai
Kab. TTU Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT.010/RW.004 Pengolaha
Kelom Pengolaha
Kel. Maubeli, Kec. n dan
pok Prov. n dan
67 Kota Pemasaran 2015
Anuger NTT Sistem
Kefamenanu, Hasil
ah Rantai
Kab. TTU Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT.010/RW.004 Pengolaha
Kelom Pengolaha
Kel. Maubeli, Kec. n dan
pok Prov. n dan
67 Kota Pemasaran 2015
Anuger NTT Sistem
Kefamenanu, Hasil
ah Rantai
Kab. TTU Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Jln. Patimura RT. Pengolaha
Kelom n dan
006/RW. 003 Kel. Prov. n dan
68 pok Pemasaran 2015
Aplasi, Kec. Kota NTT Sistem
Talenta Hasil
Kefa, Kab. TTU Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Pengolaha Sarana
Kelom
Kel. Kabir, Kec. n dan Prov. Prasarana
69 pok 2015
Pantar, Kab. Alor Pemasaran NTT Pengolaha
Mawar
Hasil n dan

39
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Perikanan Sistem
Rantai
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom Kel. Moru, Kec. n dan
Prov. n dan
70 pok Alor Batar Daya, Pemasaran 2015
NTT Sistem
Melati Kab. Alor Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom Desa Tereweng, n dan
Prov. n dan
71 pok Kec. Pantar Pemasaran 2015
NTT Sistem
Hur Nu Timur, Kab. Alor Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom n dan
Kel. Mutiara, Kec. Prov. n dan
72 pok Pemasaran 2015
Pantar, Kab. Alor NTT Sistem
Maimo Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
n dan
pok Kel. Kabir, Kec. Prov. n dan
73 Pemasaran 2015
Lebu- Pantar, Kab. Alor NTT Sistem
Hasil
Lebu Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
Desa Aimoli Kec. n dan
pok Prov. n dan
74 Alor Barat Laut, Pemasaran 2015
Bunda NTT Sistem
Kab. Alor Hasil
Lestari Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
Desa Dulolong n dan
pok Prov. n dan
75 Kec. Alor Barat Pemasaran 2015
Usaha NTT Sistem
Laut, Kab. Alor Hasil
Baru Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
Kel. Kalabahi, n dan
pok Prov. n dan
76 Kec. Teluk Pemasaran 2015
Sari NTT Sistem
Mutiara, Kab. Alor Hasil
Laut Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket

40
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom Kel. Adang, Kec. n dan
Prov. n dan
77 pok Alor Barat Laut, Pemasaran 2015
NTT Sistem
Tuna Kab. Alor Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
Desa Ampera, n dan
pok Prov. n dan
78 Kec. Alor Barat Pemasaran 2015
Lapang NTT Sistem
Laut, Kab. Alor Hasil
Buri Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Desa Pura Pengolaha
n dan
pok Selatan, Kec. Prov. n dan
79 Pemasaran 2015
Tunas Pulau Pura, Kab. NTT Sistem
Hasil
Muda Alor Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom Kel. Wetabua, n dan
Prov. n dan
80 pok Kec. Teluk Pemasaran 2015
NTT Sistem
Sartika Mutiara, Kab. Alor Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
n dan
pok Kel. Kabir, Kec. Prov. n dan
81 Pemasaran 2015
Maran Pantar, Kab. Alor NTT Sistem
Hasil
u Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom n dan
Kel. Kabir, Kec. Prov. n dan
82 pok Pemasaran 2015
Pantar, Kab. Alor NTT Sistem
Wijaya Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
n dan
pok Kel. Kabir, Kec. Prov. n dan
83 Pemasaran 2015
Kamas Pantar, Kab. Alor NTT Sistem
Hasil
e Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Pengolaha Sarana
Kelom
Kel. Kabir, Kec. n dan Prov. Prasarana
84 pok 2015
Pantar, Kab. Alor Pemasaran NTT Pengolaha
Sehati
Hasil n dan
41
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Perikanan Sistem
Rantai
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom Pengolaha
n dan
pok Kel. Kabir, Kec. Prov. n dan
85 Pemasaran 2015
Sakina Pantar, Kab. Alor NTT Sistem
Hasil
h Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom n dan
Kel. Kabir, Kec. Prov. n dan
86 pok Pemasaran 2015
Pantar, Kab. Alor NTT Sistem
Mote Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Pengolaha
Kelom Kel. Mutiara, Kec. n dan
Prov. n dan
87 pok Teluk Mutiara, Pemasaran 2015
NTT Sistem
Mutiara Kab. Alor Hasil
Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT. 002/RW. 007 Pengolaha
Kelom Pengolaha
Desa Lakekun n dan
pok Prov. n dan
88 Utara, Kec. Pemasaran 2015
Sari NTT Sistem
Kobalima, Kab. Hasil
Laut Rantai
Malaka Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Kelom Rt. 005/RW. 003 Pengolaha
Pengolaha
pok Desa Bakiruk, n dan
Prov. n dan
89 Badut Kec. Malaka Pemasaran 2015
NTT Sistem
Tasi Tengah, Kab. Hasil
Rantai
Malaka Malaka Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT.012/RW. 006 Pengolaha
n dan
pok Desa Kletek, Kec. Prov. n dan
90 Pemasaran 2015
Kaen Malaka Tengah, NTT Sistem
Hasil
Laran Kab. Malaka Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Betun RT. Prasarana
Pengolaha
Kelom 023/RW.010 Pengolaha
n dan
pok Desa Wehali, Prov. n dan
91 Pemasaran 2015
Moris Kec. Malaka NTT Sistem
Hasil
Foun Tengah, Kab. Rantai
Perikanan
Malaka Dingin 1
Paket
42
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Sarana
Prasarana
RT. 033/RW.011 Pengolaha
Kelom Pengolaha
Desa Bakiruk, n dan
pok Prov. n dan
92 Kec. Malaka Pemasaran 2015
Sea NTT Sistem
Tengah, Kab. Hasil
Food Rantai
Malaka Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 005/ RW. 003 Pengolaha
n dan
pok Desa Kletek, Kec. Prov. n dan
93 Pemasaran 2015
Rai Malaka Tengah, NTT Sistem
Hasil
Nain Kab. Malaka Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Dusun Besikama Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 015/RW.008 Pengolaha
n dan
pok Desa Besikama, Prov. n dan
94 Pemasaran 2015
Makbu Kec. Malaka NTT Sistem
Hasil
kar Barat, Kab. Rantai
Perikanan
Malaka Dingin 1
Paket
Sarana
Manumuti
Prasarana
Welolon RT. Pengolaha
Kelom Pengolaha
001/RW. 001 n dan
pok Prov. n dan
95 Desa Umanen Pemasaran 2015
Malaka NTT Sistem
Lawalu, Kec. Hasil
Food Rantai
Malaka Tengah, Perikanan
Dingin 1
Kab. Malaka
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 009/RW.001 Pengolaha
n dan
pok Desa Kletek, Kec. Prov. n dan
96 Pemasaran 2015
Bitirai Malaka Tengah, NTT Sistem
Hasil
III Kab. Malaka Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
RT. 011/RW. 007 Pengolaha
Pengolaha
Kelom Desa Fahiluka, n dan
Prov. n dan
97 pok Kec. Malaka Pemasaran 2015
NTT Sistem
Kaliduk Tengah, Kab. Hasil
Rantai
Malaka Perikanan
Dingin 1
Paket
Sarana
Prasarana
Pengolaha
Kelom RT. 001/RW.001 Pengolaha
n dan
pok Desa Kletek, Kec. Prov. n dan
98 Pemasaran 2015
Bitirai Malaka Tengah, NTT Sistem
Hasil
IV Kab. Malaka Rantai
Perikanan
Dingin 1
Paket

43
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

Jl. Timor Raya


Km.
Kelom
21,RT.016/RW.00 Abon dan
pok Prov.
99 8, Desa Oebelo, Dendeng 2015
Kasih NTT
Kec. Kupang Ikan
Ibu
Timur, Kab.
Kupang
Sarana
Prasarana
Kelom
RT.024/RW.006, Dendeng Pengolaha
pok
Kel. Lasiana, Kec. ikan, Stik Prov. n dan
100 Mitra 2015 ada
Kelapa Lima, ikan dan NTT Sistem
Usaha
Kota Kupang Abon ikan Rantai
I
Dingin 1
Paket
Jl. Prof. Herman
Kelom
Yohanes RT.
pok Dendeng
009/RW.032, Kel. Prov.
101 Sehati ikan, dan 2015 ada
Lasiana, Kec. NTT
Bersa Abon ikan
Kelapa Lima,
ma
Kota Kupang

44
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

3 SARANA DAN PRASARANA


3.1. Infrastruktur
1. Bandara
Nusa Tenggara Timur memiliki 1 buah Bandara udara nasional yaitu Bandara udara El Tari
yang terletak di kota Kupang. Bandara udara Eltari merupakan pintu masuk di Nusa
Tengara Timur, yang berbatasan langsung dengan Negara Democratic Timor Leste.selain
itu terdapat empat belas bandara udara yang tersebar di empat belas kabupaten dan
tujuh pulau, secara rinci kabupaten yang memiliki bandara udara di Nusa Tenggara Timur
dapat dilihat pada tabel 26 dibawah ini.
Tabel 26. Jumlah Infrastruktur Bandara di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Menurut Kabupaten Tahun 2012 - 2016
No Kabupaten Jumlah Nama Kota

1. Sumba Timur 1 Waingapu


2. Kota Kupang 1 Kupang
4. Belu 1 Atambua
5. Alor 1 Kalabahi
6. Lembata 1 Leoleba
7. Flores Timur 1 Larantuka
8. Sikka 1 Maumere
9 Ende 1 Ende
10 Ngada 1 Bajawa
11 Manggarai 1 Ruteng
12 Rote Ndao 1 Rote
13 Manggarai Barat 1 Labuhan Bajo
14 Sabu Raijua 1 Sabu
15 Sumba Barat Daya 1 Tambulaka
Jumlah 15
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016).

2. Jalan
Jalan merupakan prasarana/ infrastruktur yang penting untuk memperlancar kegiatan
perekonomian. Makin meningnya usaha pembangunan menuntut pula peningkatan
pembangunan jalan guna memudahkan mobilisasi penduduk dan memperlancar lalu lintas
barang dari satu daerah kedaerah lain, sehingga dapat berperan untuk merangsang
pertumbuhan ekonomi karena ketersediaan jalan meminimalkan modal komplementer
45
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

sehingga proses produksi dan distribusi akan lebih efisien, selain itu pembangunan
prasarana jalan akan meningkatkan pertumbuhan wilayah- wilayah baru sehingga
diharapkan dapat meningkatkan volume lalu lintas. Sebaliknya prasarana jalan yang buruk
dan rusak akan menghambat alakasi sumber daya, pengembangan industri,
pendistribusian baran dan jasa, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan

3.2. Sarana dasar


1. Listrik
Ketersediaan penerangan listrik menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang
kemajuan suatu wilayah/ daerah, oleh karena itu ketersediaan sarana listrik di provinsi
Nusa Tenggara Timur pada umumnya sudah terpasang jaringan listrik kepada masyarakat
oleh PT PLN. Selain disalurkan kepada masyarakat PT. PLN juga memasang jaringan
listrik untuk lampu jalan.

2. Air Bersih.
Ketersediaan air bersih di provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya di kelolah oleh
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pelayanan air bersih yang di kelolah oleh
perusahaan daerah di masing- masing kabupaten/ kota ada yang bersumber dari mata
air, sungai dan sumber air tanah. Air bersih merupakan kebutuhan dasar setiap
masyarakat
3. Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi di provinsi Nusa Tenggara Timur di fasilitasi oleh PT. Telkom
yang melayani pelanggan kalangan rumah tangga maupun untuk kalangan bisnis, selain
itu, terdapat pula pelayanan penyedia jasa telekomunikasi seperti telepon seluler yang
terdapat dan beroperasi di setiap kabupaten/ kota untuk melayani kebutukan masyarakat,
seperti tekomsel dan idosat.

46
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

3.3. Sarana perikanan


a. Cold Storage:
1. Kota Kupang di kelolah oleh KOMIRA/ Koperasi Mina Rizki Abadi dengan
kapasitas 100 ton
2. Kabupaten Flores Timur kapasitas 100 ton Integreated Cool Storage
b. PPP = 1 Unit lokasi di Tenau
c. Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI):
1. Oeba
2. Wini
3. Atapupu
4. Kalabahi
5. Hukung
6. Amagarapati – Flores Timur
7. Sikka
8. Labuan Bjo
9. Ende
10. Rote /Tuladale
11. Sumba Timur
12. Wonokaka / Sumba Barat
13. Katewel / Sumba Barat
d. Tempat Pendaratan Ikan (TPI):
1. Oeba
2. Wini
3. Atapupu
4. Kalabahi
5. Hukung
6. Amagarapati – Flores Timur
7. Sikka
8. Labuan Bjo
9. Ende
10. Rote /Tuladale
11. Sumba Timur
12. Wonokaka / Sumba Barat
13. Katewel / Sumba Barat

47
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

3.4. Perangkat pendukung daerah (SKPD dan perbankan)


1. DKP kab/ Kota Prov dan kementerian kelaautan .
Sarana dan prasarana pengolahan seperti – pembangunan cold storage
- Pemberian alat alat penolahan seperti oven, spilier frizer, cold box dll
- Memberikan pelatihan didalam darah maupun diluar daerah guna meningkatkan
sumverdaya manusia para UKM / UPI
- Penerapan sistem jaminan mutu produk dalam hal ini sertifikasi kelayakan
pengolahan (SKP) bekerjasama deangan stasiun karantina ikan untuk
mengeluarkan sertifikat HACCP bagi UPI / UKM yang ekspor
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan berkoordinasi agar para UKM / UPI yang dibina
bisa Brending dengan memenuhi kelayakan persyaratan untuk mendaftarkan sertifikat
halal di MUI , PIRT dinas kesehatsn, BPOM dibalai pengawasan obat dan makanan.
Pembinaan untuk desain kemasan Yang baik dan menarik

3. Koperasi dan pihak perbankan dalam rangka pemberian pinjaman lunak sebagai
modal usaha.

48
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

4 POTENSI USAHA DAN INVESTASI

4.1. Kelautan

4.2. Perikanan Tangkap


Penetapan potensi usaha dan investasi di provinsi Nusa Tenggara Timur karena memiliki
karakter unik/spesifik baik sebagai komoditi potensial maupun pangsa pasar serta memiliki
komoditas yang mempunyai keunggulan kompetitif dilihat dari potensi dan peluang
investasi untuk dikembangkan karena secara produksi dan penerimaan pendapatan
memiliki pertumbuhan yang baik dan signifikan. Potensi usaha dan investasi perikanan
tangkap yang sangat menonjol di provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebagai berikut:

1. Ikan Tuna
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Tuna dilakukan oleh nelayan di wilayah perairan
provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat dilihat dari
konstribusi nilai produksi ikan Tuna di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kurun waktu
lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 212.895.034.800,- dengan hargal jual
sebesar 18.500/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan tuna di provinsi Nusa
Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 27 dibawah ini.
Tabel 27. Nilai Produksi Ikan Tuna di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 1,708,000,89 18,500 31,598,016,465,-
2 2013 3.613,000.,23 18,500 66,840,504,255,-
3 2014 3.901,000.6 18,500 72,168,511,100,-
4 2015 3.901,000,6 18,500 72,168,511,100,-
5 2016 1,070,000 18,500 19,795,000,000,-
Jumlah 262,570,542,920,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

49
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

2. Ikan Tongkol
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Tongkol dilakukan oleh nelayan di wilayah
perairan provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat
dilihat dari konstribusi nilai produksi ikan Tongkol di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
kurun waktu lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 774,225,022,500,- dengan
hargal jual sebesar 15.000/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Tongkol di
provinsi Nusa Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 28 dibawah ini.
Tabel 28. Nilai Produksi Ikan Tongkol di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 5,386,000.3 15,000 80,790,004,500,-
2 2013 11,625,000.6 15,000 174,375,009,000,-
3 2014 12,114,000.3 15,000 181,710,004,500,-
4 2015 12,114,000.3 15,000 181,710,004,500,-
5 2016 10,376,000 15,000 155,640,000,000,-
Jumlah 774,225,022,500 ,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

3. Ikan Kakap
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Kakap dilakukan oleh nelayan di wilayah perairan
provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat dilihat dari
konstribusi nilai produksi ikan Kakap di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kurun waktu
lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 376, 826, 278,152,- dengan hargal jual
sebesar 19.550/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Kakap di provinsi Nusa
Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 29. Nilai Produksi Ikan Kakap di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 2,932,000.04 19,550 57,320,600,782,-
2 2013 3,005,000.40 19,550 58,747,757,820,-
3 2014 3,916,000.50 19,550 76,557,809,775,-
4 2015 3,916,000.50 19,550 76,557,809,775,-
5 2016 5,506,000 19,550 107,642,300,000,-
Jumlah 376, 826, 278,152 ,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

50
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

4. Ikan Tembang
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Tembang dilakukan oleh nelayan di wilayah
perairan provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat
dilihat dari konstribusi nilai produksi ikan Tembang di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
kurun waktu lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 376, 826, 278,152,-
dengan hargal jual sebesar 19.550/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Tembang
di provinsi Nusa Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 30 dibawah ini.
Tabel 30. Nilai Produksi Ikan Tembang di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 6,595,000.34 6,500 42,867,502,210
2 2013 10,645,000.21 6,500 69,192,501,365
3 2014 11,217,000.70 6,500 72,910,504,550
4 2015 11,217,000.70 6,500 72,910,504,550
5 2016 10,458,000 6,500 67,977,000,000
Jumlah 325,858,012,675,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

5. Ikan Kembung
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Kembung dilakukan oleh nelayan di wilayah
perairan provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat
dilihat dari konstribusi nilai produksi ikan Kembung di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
kurun waktu lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 220,096,019,000,- dengan
hargal jual sebesar 9.500/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Kembung di
provinsi Nusa Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 31 dibawah ini.
Tabel 31. Nilai Produksi Ikan Kembung di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 3,354,000.95 9,500 31,863,009,025,-
2 2013 3,939,000.25 9,500 37,420,502,375,-
3 2014 3,836,000.40 9,500 36,442,003,800,-
4 2015 3,836,000.40 9,500 36,442,003,800,-
5 2016 8,203,000 9,500 77,928,500,000,-
Jumlah 220,096,019,000,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

51
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

6. Ikan Tenggiri
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Tenggiri dilakukan oleh nelayan di wilayah
perairan provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat
dilihat dari konstribusi nilai produksi ikan Tenggiri di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
kurun waktu lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 118,288,544,715,- dengan
hargal jual sebesar 16.500/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Tenggiri di
provinsi Nusa Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 32 dibawah ini.
Tabel 32. Nilai Produksi Ikan Tenggiri di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 649,000.19 16,500 10,708,503,135,-
2 2013 1,864,000.92 16,500 30,756,015,180,-
3 2014 1,868,000.80 16,500 30,822,013,200,-
4 2015 1,868,000.80 16,500 30,822,013,200,-
5 2016 920,000 16,500 15,180,000,000,-
Jumlah 118,288,544,715,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

7. Ikan Kerapu
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Kerapu dilakukan oleh nelayan di wilayah perairan
provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat dilihat dari
konstribusi nilai produksi ikan Kerapu di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kurun waktu
lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 607,395,981,375,- dengan hargal jual
sebesar Rp.23.950,-/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Kerapu di provinsi Nusa
Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 33 dibawah ini.
Tabel 33. Nilai Produksi Ikan Kerapu di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 3,150,000.81 23,950 75,442,519,400,-
2 2013 3,784,000.30 23,950 90,626,807,185,-
3 2014 4,790,000.10 23,950 114,720,502,395,-
4 2015 4,790,000.10 23,950 114,720,502,395,-
5 2016 8,847,000 23,950 211,885,650,000,-
Jumlah 607,395,981,375,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

52
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

8. Ikan Cakalang
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Cakalang dilakukan oleh nelayan di wilayah
perairan provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat
dilihat dari konstribusi nilai produksi ikan Cakalang di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
kurun waktu lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 625,476,878,124,- dengan
hargal jual sebesar Rp.12.417,-/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Cakalang di
provinsi Nusa Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 34 dibawah ini.
Tabel 34. Nilai Produksi Ikan Cakalang di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 6,328,000.15 12,417 78,577,309,063,-
2 2013 11,516,000.48 12,417 142,998,784,360,-
3 2014 14,155,000.60 12,417 175,768,304,450,-
4 2015 14,155,000.60 12,417 175,768,304,450,-
5 2016 4,217,000 12,417 52,364,175,800,-
Jumlah 625,476,878,124,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

9. Ikan Terbang
Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Terbang dilakukan oleh nelayan di wilayah
perairan provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat
dilihat dari konstribusi nilai produksi ikan Terbang di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
kurun waktu lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 77,874,622,948,- dengan
hargal jual sebesar Rp.7.423,7,-/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Terbang di
provinsi Nusa Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 35 dibawah ini.
Tabel 35. Nilai Produksi Ikan Terbang di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 989,000.88 7,423.7 7,342,045,833,-
2 2013 1,907,000.06 7,423.7 14,156,996,345,-
3 2014 2,075,000.20 7,423.7 15,404,178,985,-
4 2015 2,075,000.20 7,423.7 15,404,178,985,-
5 2016 3,444,000 7,423.7 25,567,222,800,-
Jumlah 77,874,622,948,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

53
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

10. Ikan Sarden


Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Sarden dilakukan oleh nelayan di wilayah perairan
provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat dilihat dari
konstribusi nilai produksi ikan Sarden di provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kurun waktu
lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 138,140,655,903,- dengan hargal jual
sebesar Rp.10.260,-/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan Sarden di provinsi Nusa
Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 36 dibawah ini.
Tabel 36. Nilai Produksi Ikan Sarden di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 2,598,000.40 10,260 26,655,484,104,-
2 2013 2,698,000.95 10,260 27,681,489,747,-
3 2014 2,922,000.10 10,260 29,979,721,026,-
4 2015 2,922,000.10 10,260 29,979,721,026-
5 2016 2,324,000 10,260 23,844,240,000-
Jumlah 138,140,655,903,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

11. Ikan Cumi -Cumi


Kegiatan atau usaha penangkapan ikan Cumi -Cumi dilakukan oleh nelayan di wilayah
perairan provinsi Nusa Tenggara Timur bisa menjadi peluang usaha, hal tersebut dapat
dilihat dari konstribusi nilai produksi ikan Cumi -Cumi di provinsi Nusa Tenggara Timur
dalam kurun waktu lima tahun (2012 sampai 2016), yaitu sebesar Rp. 111,258,666,032,-
dengan hargal jual sebesar Rp.19.166,-/ kg. secara rinci mengenai nilai produksi ikan
Cumi -Cumi di provinsi Nusa Tenggra Timur dapat dilihat pada tabel 37 dibawah ini.
Tabel 37. Nilai Produksi Ikan Cumi - Cumi di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 - 2016
No Tahun Produksi (Kg) Harga/Kg Nilai Produksi (Rp)
1 2012 833,000.21 19,166 15,965,282,025,-
2 2013 911,000.67 19,166 17,460,238,841,-
3 2014 1,654,000.50 19,166 31,700,573,583,-
4 2015 1,654,000.50 19,166 31,700,573,583,-
5 2016 753,000 19,166 14,431,998,000,-
Jumlah 111,258,666,032,-
Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten provinsi Nusa Tenggara Timur (Tahun 2016)

54
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

5 PELUANG INVESTASI DI TAWARKAN

5.1 Budidaya Rumput Laut.


A. Biaya Investasi
Jumlah Harga
No Komponen Ukuran Volume Harga (Rp)
A Biaya Investasi
1 Alat
a. Tali Long Line 5 mm 1.000 m 1.300 1.300.000,-
b. Tali Jangkar 6 mm 750 m 1.500 1.125.000,-
c. Tali Pelampung Utama 6 mm 50 m 1.500 750.000,-
d. Tali Bibit 3 mm 1.790 m 500 895.000,-
e. Tali Pelampung Batu 2 mm 500 m 300 150.000,-
f. Plampung Utama 20 cm 50 buah 17.000 850.000,-
g. Pelampung Bantu 1.500 ml 490 buah 500 245.000,-
h. Pelampung Bantu 500 ml 490 buah 300 147.000,-
i. Jangkar Beton Palang 12 kg 10 buah 20.000 200.000,-
j. Jangkar Beton Tancap 25 kg 20 buah 40.000 800.000,-
2 Sarana Penunjang
a. Gunting sedang 5 buah 10.000 50.000,-
b. Wadah Panen 6 buah 75.000 450.000,-
c. Sampan/ Perahu 2 orang 1 unit 750.000 750.000,-
3 Para- Para Tancap 6x8m 3 unit 450.000 1.350.000,-
Jumlah Biaya Investasi 9.062.000,-

B. Biaya Operasional
Jumlah Harga
No Komponen Ukuran Volume Harga
(Rp)
1 Bibit 100 gr 3.900 kg 2.500 9,750,000,-
2 Upah Tenaga Kerja 2 orang 2.500.000 5.000,000,-
3 Pengepakan/ Karung 460 buah 1.500 690,000,-
4 Pemasaran 6 kali 500.000 3.000.000,-
Jumlah Biaya Operasional 8,635,000,-

C. Biaya Tetap
Jumlah Harga
No Komponen Ukuran Volume Harga
(Rp)
1 penyusutan 1 paket 339.000 452,000,-
2 Perbaikan dan Perawatan 1 paket 125000 170,000,-
Jumlah Biaya Operasional 622,000,-

55
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

D. Analisis Ekonomi
No Komponen Volume Harga Satuan Jumlah
1 Total Biaya Produksi 18.319.000
2 Hagra Jual 8.287 5.460 kg
3 Penerimaan 45.247.020
4 Keuntungan 26.928.020
Sumber: Data primer (diolah 2017)
Analsis Usaha Penanaman dan Pemanenan Rumput Laut Per Musim Tanam Luasan 10 m x 100
m.

Perhitungan Analisis Ekonomi

Perbandingan Penerimaan Biaya (B/C) Ratio:

= Penerimaan
Total Biaya

= 45.247.020
18.319.000

= 2.47

Masa Pengembalian Investasi

Investasi X 1 Tahun = 8,635,000,-


Keuntungan 26.928.020,-
= 0.3

Berdasarkan hasil analisis B/C Ratio dan analsisi Pay Back Period dapat diketahui bahwa
kegiatan atau usaha budidaya rumput laut dilakukan oleh nelayan di provinsi Nusa
Tenggara Timur sudah mengahasilkan keuntungan sebesar Rp. 26.928.020,- / siklus
kegiatan, sedangkan nilai R/C Ratio adalah sebesar 2.47 artinya kegiatan usaha budidaya
rumput laut menguntungkan atau layak untuk dilaksanakan karena nilai B/C Ratio > 1,
serta bisa menjadi peluang usaha dan investasi, sedangkan berdasarkan analisis (Pay
Back Period) diketahui bahwa masa pengembalian investasi dengan keuntungan yang
diperole setiap siklusnya, maka modal akan kembali dalam satu siklus.

56
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

5.2. Budidaya Kerapu/ Kerapu


No Komponen Volume Harga Satuan Jumlah
1 Total Biaya Produksi 50.000.000
- Biaya Bibit
- Biaya Pakan
- Biaya Tenaga Kerja
2 Hagra Jual 400 85.000 kg
3 Penerimaan 45.247.020
4 Keuntungan 26.928.020
Sumber: Data primer (diolah 2017)
Analsis Usaha Penanaman dan Pemanenan Rumput Laut Per Musim Tanam Luasan 10 m x 100
m.
Perhitungan Analisis Ekonomi

Perbandingan Penerimaan Biaya (B/C) Ratio:

= Penerimaan
Total Biaya

= 45.247.020
18.319.000

= 2.47

Masa Pengembalian Investasi

Investasi X 1 Tahun = 8,635,000,-


Keuntungan 26.928.020,-
= 0.3

Berdasarkan hasil analisis B/C Ratio dan analsisi Pay Back Period dapat diketahui bahwa
kegiatan atau usaha budidaya rumput laut dilakukan oleh nelayan di provinsi Nusa
Tenggara Timur sudah mengahasilkan keuntungan sebesar Rp. 26.928.020,- / siklus
kegiatan, sedangkan nilai R/C Ratio adalah sebesar 2.47 artinya kegiatan usaha budidaya
rumput laut menguntungkan atau layak untuk dilaksanakan karena nilai B/C Ratio > 1,
serta bisa menjadi peluang usaha dan investasi, sedangkan berdasarkan analisis (Pay
Back Period) diketahui bahwa masa pengembalian investasi dengan keuntungan yang
diperole setiap siklusnya, maka modal akan kembali dalam satu siklus.

57
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

6 KEMUDAHAN INVESTASI

6.1. Layanan Perijinan Daerah


Jenis
No Persyaratan (SIUP) Waktu
Pelayanan
1. Penerbitan Mengajukan Surat Permohonan bermeterai Rp. 1 (satu)
Surat Ijin Usaha 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala hari
Perikanan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi NTT kerja
(SIUP) dan tembusan diberikan kepada Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT yang
dilengkapi persyaratan sbb :

A. SIUP PEMBELIAN DAN PENAMPUNGAN


IKAN

1. Mengisi Form. Rencana Usaha rangkap 2


(dua);
2. Foto Copy KTP;
3. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan
beserta pengesahannya (untuk yang
berbadan Hukum)
4. Foto Copy NPWP;
5. Pas Foto Berwarna (3x4) sebanyak 2 (dua)
lembar
6. Foto copy izin lokasi/SITU;
7. Surat Keterangan domisili usaha dari
(Kepala Desa/ Lurah);
8. Sketsa Lokasi/tempat Usaha
9. Rekomendasi usaha dari Kepala Dinas
Kelautan Perikanan Kabupaten/Kota;
10. Spesimen tanda tangan;
11. Surat pernyataan bertanggung jawab atas
semua dokumen administrasi yang diajukan
bermeterai Rp. 6.000
12. Foto copy sertifikat BPJS Kesehatan/surat
keterangan kepengurusan BPJS
Kesehatan (untuk pemohon yang belum
memiliki BPJS Kesehatan);

58
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

13. Rekomendasi dari Dinas Kelautan dan


Perikanan Provinsi NTT;
14. Surat Kuasa Bermeterai dilengkapi dengan
foto copy KTP Penerima Kuasa;

B. SIUP PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

1. Foto Copy KTP;


2. Foto Copy SIUP;
3. Foto Copy TDP;
4. Rencana Usaha;
5. Foto Copy NPWP;
6. Sketsa Lokasi;
7. Foto copy izin lokasi/SITU;
8. Surat Keterangan domisili dari
Desa/Lurah/Camat;
9. Foto Copy kepemilikan tanah (sertifikat);
10. Izin Lingkungan (AMDAL/UKL,UPL/SPPL);
11. Foto Copy IMB;
12. Rekomendasi usaha dari Kepala Dinas
Kelautan Perikanan Kabupaten/Kota;
13. Spesimen tanda tangan;
14. Surat pernyataan bertanggung jawab atas
semua dokumen administrasi yang diajukan
bermeterai Rp. 6.000
15. Foto copy sertifikat BPJS Kesehatan/surat
keterangan kepengurusan BPJS
Kesehatan (untuk pemohon yang belum
memiliki BPJS Kesehatan);
16. Rekomendasi dari Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi NTT.
17. Surat Kuasa Bermeterai dilengkapi dengan
foto copy KTP Penerima Kuasa;

59
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

NO KOMPONEN URAIAN
1. Sistem 1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang diketik
Mekanisme rapih dan kelengkapan dokumen administrasi lainnya;
Dan Prosedur 2. Surat permohonan diagendakan pada bagian umum;
3. Pengajuan surat permohonan dan dokumen untuk
didisposisi;
4. Disposisi kadis, suratpermohonan dan dokumen untuk
didisposisi;
5. Surat permohonan dan dokumen didisposisi;
6. Pemeriksaan kelengkapan dan verifikasi dokumen ;
7. Pemeriksaan /cek fisik usaha perikanan;
8. Pemeriksaan/verifikasi kelengkapan dokumen dan hasil
cek fisik jenis usaha perikanan;
9. Pengetikan rekomendasi teknis;
10. Verifikasi rekomendasi teknis
11. Penerbitan rekomendasi teknis
12. Pengiriman rekomendasi teknis ke DPMPTSP
13. Penerbitan Surat Ijin (DPMPTSP)

2. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian adalah 1 hari kerja, jika berkas
Pelayanan lengkap
3. Biaya/Tarif -
4. Produk Pelayanan Izin Usaha Pembelian, Pengumpulan dan Pengolahan dan
pemasaran Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/
Kota dalam Satu Daerah Provinsi
5. Penanganan 1. Dilakukan secara langsung
Pengaduan, 2. Melalui kotak pengaduan
Saran dan 3. Melalui kontak pengaduan 0821 4436 7087 (Hendra)
masukan 4. Melalui Website -
5. Email : samntha16@gmail.com

60
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

6.2. Kebijakan Dan Regulasi Daerah


Prosedur Tetap / Standar Operating Procedure (SOP)
Rekomendasi Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)
Pembelian, Penampungan, Pengolahan, Dan Pemasaran Hasil Perikanan

DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (lembaran Negara Republik
Indonesia No.443);
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana Telah diubah beberapa kali,terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun2008 No 59,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No.4844);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4230);
4. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor. 51 Tahun 2009 Tentang
Pendelegasian Wewenag dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk
menandatangani Perizinana tertentu di Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
5. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 8 Tahun 2009 Tentang
Retribusi Izin Usaha Perikanan
6. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor. 5 Tahun 2016
7. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor. 4 Tahun 2018 tentang
pendelegasian perijinan

61
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

7 KONTAK HUBUNG

1. Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. NTT
Jl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Naikoten, Kec. Maulafa
Telp -
Fax

2. Dinas Koperasi dan UMKM Prov. NTT


Jl. J.W. Lalamentik No. 100 Oebobo Kota Kupang
Telp -
Fax

3. Bank Indonesia
Jl. El Tari, Oebobo Kota Kupang
Telp -
Fax

4. Bank Rakyat Indonesia (BRI)


Jl. Soeharto No. 18 Pontein Kec. Kota Raja Kota Kupang
Telp -
Fax

5. Bank Nusa Tenggara Timur (Bank NTT)


Jl. J. W Llamentik No. 102 Kupang
Telp (0380) 840555
Fax

6. Dinas Perindustrian Prov. NTT


Jl. J. W Llamentik Oepoi Kupang
Telp -
Fax

62
Profil Peluang Usaha Dan Investasi Kellautan Dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
2018

7. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. NTT


Jl. Soekarno No. 19 Kota Kupang
Telp -
Fax

8. Kontor Perdagangan Prov. NTT


Jl. J.W Lalamentik Oepoi, Kota Kupang
Telp -
Fax

9. Kontor Badan Pengawasan Obat dan Makanan Prov. NTT


Jl. R.A Kartini, Kota Baru, Kelapa Lima Kota Kupang
Telp -
Fax

10. Dinas Kesehatan Prov. NTT


Jl. Palapa No. 22 . Oebobo, Kota Kupang
Telp (0380) 825735
Fax

11. Dinas Kesehatan Kota Kupang


Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelapa Lima, Kayu Putih, Kota Kupang
Telp (0380) 825796
Fax

63

Anda mungkin juga menyukai