Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat memenuhi tugas mata kuliah
Dasar-Dasar Tabligh.
Dosen Pengampu:
Zaenal Muttaqin, S.S, M.ikom
Disusun oleh:
Dinda Wanti Nurvianti 2284110118
Mailani Mudrikah 2284110120
Hamdan Nursalim 2284110147
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 2
BAB II.............................................................................................................. 3
PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Tujuan Tabligh......................................................................................3
BAB III............................................................................................................. 7
PENUTUP........................................................................................................ 7
A. Kesimpulan...........................................................................................7
B. Saran..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan umat manusia dari masa ke masa telah benyak mengalami
perubahan baik dari segi budaya, gaya hidup dan prilaku karena selalu
mengikuti perkembangan zaman. Meski begitu banyak yang telah berubah
pada umat manusia,hidup ini tidak boleh lepas dari yang namanya agama
karena tanpa agama manusia akan sulit menentukan arah jalan hidup
kedepannya.
Islam hadir sebagai rahmatan lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam)
sebagai agama yang menunjukkan jalan yang benar dan lurus menuju
kebaikan di dunia dan di akhirat. Agama Islam dengan ke indahan ajaran-
ajaran di dalamnya memberi begitu banyak manfaat untuk hidup umat
manusia dari dulu, sekarang dan untuk masa yang akan datang.
Islam adalah agama Allah yang terakhir, yang dibawa oleh Nabi
Muhammad saw untuk seluruh umat manusia. Islam adalah agama yang
sempurna dan diridhai Allah SWT (QS.Al-Maidah 5:3), yang merupakan
rahmat bagi seluruh alam (QS.Al-Anbiya 21:107). Dengan agama Islam yang
difahami dan diamalkan dengan benar, maka manusia akan dapat hidup
dengan baik, sejahtera dan bahagia selama di dunia serta selamat di akherat
kelak. Sementara itu keimanan kita dan keislaman kita pada hakekatnya
merupakan rahmat (karunia) dari Allah, karena hanya Allah-lah yang dapat
memberikan hidayah itu. Tanpa hidayah Allah SWT maka tak mungkin
seseorang memeluk agama Islam, ‘man yahdillahu fala mudlillalah, wa man
yudlil fala hadiyalah”.
Oleh karena itu pada dasarnya semua manusia itu adalah umat yang satu,
satu saudara (QS.Al-Baqoroh 2:213),maka menjadi kewajiban kita
menyebarluaskan hidayah itu kepada semua umat manusia agar mereka juga
dapat menikmati rahmat Allah seperti kita. Agar saudara-saudara kita sesame
umat manusia juga menikmati kebahagiaan di dunia dan keselamatanm di
akherat kelak. Jadi sebenarnya penyebarluasan bimbingan dan pengamalan
1
ajaran Islam itu merupakan suatu kegiatan yang manusiawi. Oleh karena
dengan penyebaran agama Islam mereka diajak untuk hidup sejahtera,
bahagia dan diselamatkan dari ancaman api neraka.
Penyebaran agama Islam dan bimbingan untuk mengamalkannya itu
dikenal dengan istilah dakwah Islam. Dakwah Islam pada hakekatnya adalah
perwujudan cinta kasih umat Islam terhadap sesama manusia, terhadap
saudaranya. Dengan demikian dakwah juga merupakan usaha penyelamatan
dunia dari kegelapan ke arah kehidupan yang terang demi umat manusia
secara keseluruhan.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka kami
mengemukakan rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa itu tahapan dalam bertabligh ?
2. Apa saja tahapan dalam tabligh?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tahapan dalam bertabligh.
2. Mengetahui apa saja tahapan dalam ber ntabligh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tahapan Tabligh
Yaitu tahapan awal dalam kegiatan dakwah yang mana arti tabligh
adalah menyampaikan, maka aktivitas nilai-nilai islam dan bertabligh
kepada seluruh umat manusia.
Sebagaimana pada Al – Maidah ayat 67 yang berbunyi :
Target dari tahapan ini ialah merubah manusia dari kondisi jahiliyah
( kebodohan terhadap ajaran islam ) menjadi marifah.
2. Tahapan Talim
Kata ta'lim berasa dari kata علم berarti mengajar yang bersifat
menyampaikan pengertian, pengetahuan, dan keterampilan
sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 31 berikut :
3
َوعَلَّ َم ٰا َد َم ااْل َ ْس َم ۤا َء ُكلَّهَا
ب َو ْال ِح ْك َمةَ َواِ ْنَ ث فِى ااْل ُ ِّم ٖيّنَ َرسُوْ اًل ِّم ْنهُ ْم يَ ْتلُوْ ا َعلَ ْي ِه ْم ٰا ٰيتِ ٖه َويُ َز ِّك ْي ِه ْم َويُ َعلِّ ُمهُ ُم ْال ِك ٰت
َ ه َُو الَّ ِذيْ بَ َع
ض ٰل ٍل ُّمبِي ۙ ٍْن
َ َكانُوْ ا ِم ْن قَ ْب ُل لَفِ ْي
“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf
dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka
ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada
mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka
benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”
هّٰللا
َّ ب َو
الش ’هَا َد ِة ِ َوقُ ’ ِل ا ْع َملُ’’وْ ا فَ َس ’يَ َرى ُ َع َملَ ُك ْم َو َر ُس ’وْ لُهٗ َو ْال ُمْؤ ِمنُ’’وْ ۗنَ َو َس ’تُ َر ُّدوْ نَ اِ ٰلى ٰعلِ ِم ْال َغ ْي
َفَيُنَبُِّئ ُك ْم بِ َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُوْ ۚن
4
Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat
pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang
gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang
telah kamu kerjakan.”
4. Tahapan Tanzim
5. Tahapan Tanfidz
هّٰللا هّٰلِل
ِ ََوقَاتِلُوْ هُ ْم َح ٰتّى اَل تَ ُكوْ نَ فِ ْتنَةٌ َّويَ ُكوْ نَ ال ِّديْنُ ُكلُّهٗ ۚ ِ فَا ِ ِن ا ْنتَهَوْ ا فَا ِ َّن َ بِ َما يَ ْع َملُوْ نَ ب
ص ْي ٌر
5
“Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama
hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran),
maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan”.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tahapan, yang mana setiap tahapan itu memiliki target nya masing masing.
Pada marhalah tabligh (penyampaian umum) dan ta’lim (pengajaran)
aktivitas dakwahnya adalah merubah dari kebodohan kepada ma’rifah
(pengenalan) manakala tujuannya adalah menyampaikan ilmu dan
memperbaiki ilmu.Marhalah takwin mempunyai aktivitas merubah
ma’rifah kepada fikrah dan merubah fikrah kepada harakah sedangkan
tujuan adalah memperbaiki fikrah dan melatih amal.Pada marhalah
tandzim, aktivitas dakwahnya adalah merubah harakah kepada hasil
sedangkan tujuannya adalah menyatukan shaf, mengkoordinasikan amal
dan pengawasan kegiatan.Pada marhalah tanfidz aktivitas dakwah adalah
merubah hasil kepada tujuan (mardhatillah) menakala tujuannya adalah
mobilisasi amal.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan, baik dalam
bahasanya, materi dan penyusunannya. Oleh karenaa itu, penulis sangat
mengharapkan kritik, saran, dan masukan yang dapat membangun makalah
ini.
7
8
DAFTAR PUSTAKA