Anda di halaman 1dari 13

PENELITIAN ORGANISASI

PEMUDA BATAK BERSATU (PBB)


DPC-K. KEPULAUAN NIAS

DI SUSUN OLEH :

NAMA NPM
FINCE CIUS PUTRA ZEGA 2321149
JUNI KRISTIANI ZEGA 2321208
SELVI YANTI HAREFA 2321476
MEISHA PUTRIYANI GEA 2321126
KORNELIUS BEZARO LAOLI 2321214

Mata Kuliah : Perilaku Orgaisasi


FALKUTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NIAS
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah “Penelitian Organisasi
Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC-K Kepulauan NIAS” dapat selesai seperti waktu yang
telah direncanakan
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan mengenai Dasar dan Perilaku kelompok. Kami juga menyadari bahwa
sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan.

Gunungsitoli, 09 Januari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Identitas Narasumber...................................................................................................4
2. Tahun berdirinya organisasi........................................................................................4
3. Alamat Sekretatiat...................................................................................................... 4
4. Struktur organisasi PBB..............................................................................................4
5. Pertemuan didalam organisasi ....................................................................................5
6. Tujuan dan manfaat dibentuknya organisasi...............................................................5
7. Tugas masing-masing anggota....................................................................................5
8. Kekurangan dan kelebihan .........................................................................................5
9. Tahap-tahap pengembanagan Organisasi....................................................................5
10. Sanksi bagi anggota yang mengabaikan .....................................................................6
11. Keragaman dalam organisasi ......................................................................................6
12. langkah-langkah dalam pengambilan keputusan ........................................................6
13. Kegiatan yang telah dilakukan.....................................................................................6
14. Jumlah total anggota....................................................................................................7
15. Status Informal/nonformal Organisasi.........................................................................7
16. Visi dan misi dari organisasi........................................................................................7
17. peran/tugas masing-masing anggota............................................................................8
18. Kekompakkan dalam organisasi..................................................................................8
19. Teknik berinteraksi/sumbang pendapat antar anggota................................................8
20. Tipe Organisasi............................................................................................................8
21. Alasan berdirinya organisasi........................................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja secara
terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama (Jones, 2013). Dalam suatu organisasi
terdapat tugas-tugas yang harus dikoordinasikan sehingga dapat mewujudkan tujuan
dari organisasi yang telah dibentuk. Setiap organisasi apapun jenisnya membutuhkan
aplikasi manajemen dalam mengelolah tugas serta sumber daya yang dimiliki. Istilah
manajemen atau pengelolaan sendiri adalah seni mengelola sumber daya yang
tersedia, misalnya orang, barang, uang, pikiran, ide, data, informasi infrastruktur, dan
sumber daya lain yang ada di dalam kekuasaannya untuk dimanfaatkan secara
maksimal guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien (Yusup, 2012).
Sekarang ini pengelolaan sumber daya tidak hanya terbatas pada sumber daya
fisik ataupun materi tetapi lebih daripada itu adalah pemanfaatan sumber daya berupa
manusia secara optimal (Cascio, 2013). Organisasi modern saat ini memandang
bahwa pemanfaatan sumber daya manusia meliputi aset yang tertanam di dalamnya
yaitu berupa pengetahuan dan kemampuan termasuk pengalaman, keahlian,
kreativitas serta potensi inovasi yang dimiliki sumber daya manusia tersebut sebagai
modal organisasi yang paling utama. Menurut Stewart (1997) dalam Yusup (2012)
pengetahuan, informasi, kekayaan intelektual dan pengalaman didefinisikan sebagai
modal intelektual yang harus dikelolah dengan baik. Dengan melakukan pengelolaan
sumber daya manusia secara tepat maka organisasi akan memiliki kemampuan untuk
berkompetisi dengan organisasi lain dalam dunia yang serba kompetitif seperti
sekarang ini.
Pemuda Batak Bersatu atau di singkat dengan PBB yang dibentuk pada 8
Oktober 2019 adalah sebuah organisasi masyarakat batak berbentuk kemanusiaan
yang terbentuk dari berbagai lintas profesi. Sejarah berdirinya organisasi Pemuda
Batak Bersatu (PBB) salah satu kumpulan kecil orang Batak di Kota Bekasi,
Provinsi Jawa Barat, diawali prinsip hidup Satahi Sapartinaonan. Maka organisasi
kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu pun terbentuk pada tahun 2017 lalu. Seiring
berkembangnya zaman, Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan berbagai

1
kegiatan bakti sosial yang berhubungan dengan orang Batak. Organisasi ini
memberikan bantuan kepada bakti sosial kepada pekerja harian lepas (PHL) dari
berbagai perusahaan.
Satahi Sapartinaonan, begitu berkembang pesat, seiring berjalannya
waktu. Nama Satahi Sapartinaonan (Satu Jiwa Satu Rasa)[8] mereka ubah menjadi
Paguyuban Pemuda Batak Bersatu yang bakal mereka kembangkan sampai ke lingkup
Jabodetabek Setelah berganti nama pada tahun 2019, Paguyuban Pemuda Batak
Bersatu, kegiatan untuk pertamakalinya langsung viral yaitu menolak dengan menolak
wacana Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang mau menjadikan Danau Toba
menjadi Wisata Syariah. Para pengurus dan anggota langsung turun gunung ke Medan
dan menemui Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) Eddy Rahmayadi, menyampaikan
pernyataan wacana tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi,
menjelaskan bahwa dirinya beserta Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu)
tidak pernah mengeluarkan wacana tersebut. Itu hanya akal-akalan media saja. Sekali
lagi, Paguyuban Pemuda Batak Bersatu (PPBB) serta anak-anak perantau asal Sumut
menolak menolak wacana Danau Toba menjadi Wisata Syariah.
Dengan modal semangat dan kepercayaan diri tadi, pengurus Paguyuban
Pemuda Batak Bersatu merekomendasikan melebarkan sayap ke lingkup nasional
dengan terlebih dahulu mengubah nama Paguyuban Pemuda Batak Bersatu menjadi
Pemuda Batak Bersatu (PBB). Pada Oktober 2019, organisasi yang memiliki legalitas
dan sah berubah nama menjadi Pemuda Batak Bersatu.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Siapaka narasumber yang di wawancarai?
2. Tahun berapa berdirinya Organisasi PBB?
3. Dimana alamat/lokasi organisasi tersebut?
4. Bagaimana Struktur Organisasinya?
5. Berapakali diadakan pertemuan dalam organisasi?
6. Apa tujuan dan manfaat dibentuknya organisasi tersebut?
7. Apa saja tugas masing-masing anggota?
8. Apa Kelebihan dan kekurangan organisasi?
9. Bagaimana tahap-tahap dalam pengembangan organisasi?

2
10. Bagaimana cara mencengah jika salah satu dari anggota organisasi tidak
menghadiri pertemuan yang diakan organisasi?
11. Bagaimana keragaman didalam organisasi tersebut?
12. Bagaimana cara dan langkah-langkah organisasi itu dalam mengambil keputusan?
13. Apa saja kegiatan yang telah berhasil dilakukan oleh organisasi?
14. Berapa jumlah total anggota dan apakah anggota mendapatkan gaji/upah?
15. Apakah organisasi itu berbentuk formal/informal?
16. Apa Visi dan Misi –nya?
17. Apa saja peran/tugas masing-masing anggota, dan bagainana perilaku mereka
dalam mempengaruhi kinerja mereka dan bagaimana orang meyakini mereka
dalam peran tersebut?
18. Apakah organisasi itu memiliki kekompakkan?
19. Seberapa efektif teknik berinteraksi/sumbang pendapat antar anggota organisasi
itu?
20. Di dalam tipe Tim manakah termasuk Organisasi itu?
21. Apa Alasan berdirinya Organisasi?

3
BAB II
PEMBAHASAN

1. Identitas Narasumber
Yang menjadi Narasumber kami yaitu
Nama : Dahman Sidabariba, S.Pd
Jabatan : Sekretaris PBB DPC-K. Kepulauan Nias

2. Tahun berdirinya organisasi


Perlu kita ketahui, bahwa Pemuda Batak Bersatu (PBB) khususnya Dewan
Pimpinan Pusat, Tepatnya pada tanggal 08 Oktober 2019 disahkanlah Akte Pendirian ini
dengan nama “PEMUDA BATAK BERSATU” dengan Akta Notaris NO. 08-10-2019
SARTONO, SH.,Mkn dan Nomor Ahu-0010985.Ah.01.07.Tahun 2019 Tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Pemuda Batak Bersatu Dari
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sedangkan untuk PBB DPC-K. Kepulauan Nias berdiri pada bulan april 2022,
dan pada tanggal 05 November 2022 pengurus PBB DPC-K. Kepulauan Nias Dilantik
di Taman Yaahowu Kota Gunungsitoli.

3. Alamat Sekretatiat
Untuk secretariat PBB DPC-K. Kepulauan Nias terletak di Jl. Ahmadyani No.37
Kota Gunungsitoli. Dan PBB DPC-K. Kepulauan Nias ini memiliki pos yang terlatak di
Jl. Dr. Cipto mangkokusumo No.04 Kota Gunungsitoli.

4. Struktur organisasi PBB


Untuk struktur organissasi terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat di Jakarta, Dewan
Pimpinan Daerah Sumatra Utara Di medan, dan untuk Dewan Pimpinan Cabang
Khusus Kepulauan Nias di Gunungsitoli. Untuk struktur kepengurusan ada Katua, wakil
ketua, sekretaris, bendara dan beberapa ketua masing-masing Devisi. Berikut Struktur
Organisasi Khusus untuk Dewan Pimpinan Cabang Khusus Kepulauan Nias

Terlampir Pada Lembaran Lampiran Halaman.

4
5. Pertemuan didalam organisasi
Untuk pertemuan antara Pengurus Inti, jadawal tetapntya dilaksanan setiap hari
selasa setiap mingu, dan untuk pertemuan seluruh anggota dilaksanakan jika apabila ada
hal-hal yang perlu dibahas yang sifatnya penting dan membutuhkan keputusan antara
pengurus inti karna melibatkan pertemuan yang banyak orang.

6. Tujuan dan manfaat dibentuknya organisasi


Secara umum Tujuan pembentukan Perkumpulan :
a. Saling mengeratkan tali persaudaraan baik sesama anggota maupun diluar
anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu.
b. Menggalang kesatuan dan persatuan untuk menciptakan rasa persaudaraan yang
lebih akrab secara menyeluruh;
c. Berpartisipasi dalam upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya
manusia, juga ikut serta dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, yang
bertujuan meningkatkan wawasan dan kesejahteraan masyarakat, serta
pembangunan yang berkelanjutan, melalui pendidikan, seminar, penelitian,
konsultasi dan control sosial, dan upaya lainnya demi terwujudnya masyarakat
adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

7. Tugas masing-masing anggota


Tugas masing-masing anggota didasari dengan Devisi masing-masing anggota
tersebut, yang dimana Seperti Devisi Hankam yang membindangin pertahanan dan
keamanan, devisi SDM membidangin yang menggerakkan para anggota untuk mencapai
tujuan organisasi, dan beberpaa Deivisi lainnya.

8. Kekurangan dan kelebihan


Untuk hal kebihannya adalah hal positif yang bisa membuat kita lebih mudah
berinteraksi dengan sesama baik dalam hal kemanusiaan dan beberapa hal Sosial
lainnya. Dan untuk kekurangan organisasi ini hanya tentang keanggotaan yang
mempunyai kesibukan masing-masing sehingga beberapa anggota yang kurang aktif
karena kesibukan dalam pekerjaan pribadi atau karna kesibukan lainnya.

9. Tahap-tahap pengembanagan Organisasi


Untuk pengembangan oragnisasi ini, secara keanggotaan tidak dibatasi, dan untuk
program kerja yang sudah di susun sesuai AD ART tentunya tidak menyalahin UUD
1945 dan tentunya untuk pengembangan ini juga tunduk kepada setiap aturan atau pun

5
perintah dari Dewan Pimpinan Pusat di Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah Sumatera
Utara di Medan.

10. Sanksi bagi anggota yang mengabaikan


Untuk organisasi ini tidak ada unsur paksaan untuk selalu ikut dalam setiap
pertemuan, namun ketidak salah satu anggota tidak berbuat atau tidak sama sekali aktif
dalam kegiatan organisasi akan di berikan teguran atau pun di coba buat berkomunikasi
menanyakan apa yang menjadi kendala. Jadi tidak ada sanksi yang di tetapkan bagi
anggota yang mengabaikan pertemuan.

11. Keragaman dalam organisasi


Untuk keragaman di dalam organisasi dalam jenis kelamin tentunya di dominan
lebih banyak oleh jenis kelamin laki-laki dibandingkan jenis kelamin perempuan. Untuk
agama tidak pernah mempersoalkan perbedaan, karna organisasi mempersilahkan bagi
siapapun untuk ikut bergabung masuk ke organisasi PBB tentunya Beragama yang
diakui Di NKRI dan organisasi ini tidak pernah membedakan keragaman warna kulit
atau Ras lainnya yang intinya anggota tersebut Warga Negara Republik Indonesia
berhak masuk dan aktip di dalam organisasi PBB.

12. langkah-langkah dalam pengambilan keputusan


Dalam organisasi ini pengambilan keputusan berdasarkan system Demokarsi,
keputusan besar ada ditangan seluruh anggota dan yang bersifat kebijakan yaitu
ditangan ketua dalam hal ini ketua menggambil keputusan setelah mendapat beberapa
saran atau masukkan dari penasehat termasuk pelindung di dalam struktur organisasi.

13. Kegiatan yang telah dilakukan


Untuk PBB DPC-K. Kepulauan Nias, kegaiatan yang telah dilakukan dan
terlaksanakan yaitu pembagian sembako bagi keluarga yang kurang mampu yang
dilaksanakan pada bukan desember kemarin dan juga pendampingan memberakatkan
jenazah yang meninggal di Nias yang diberangkatkan ke pekanbaru. Kegiatan ini di
dukung oleh dana yang dihimpun dari seluruh anggota PBB DPC-K kep Nias. Begitu
juga pada saat hari besar keagamaan kemarin dalam hal ini perayaan Natal tanggal 25
Desember anggota PBB DPC-K kep nias melakukan penjagaan Disetiap Gereja yang
ada di Gunungistoli.
6
14. Jumlah total anggota
Untuk jumlah anggota Khususnya DPC-K. kep Nias ini beranggotakan lebih 100
orang dan untuk secara umum seluruh anggota dari PBB ini tidak mendapatkan upah
atau feedback yang ada malah anggota mengeluarkan keuangannya untuk mendukung
kegiatan organisasi.

15. Status Informal/nonformal Organisasi


Organisasi ini bersifat Formal dan diakui, karna ada SK dari Kemenkuham
Nomor: Ahu-0010985.Ah.01.07.Tahun 2019 Tentang Pengesahan Pendirian Badan
Hukum Perkumpulan Pemuda Batak Bersatu Dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia. Dan telah di akta notariskan dengan No.08-10-2019
SARTONO, SH.,Mkn. Serta, bersinergi atau bekerja sama dengan KNPI yang tentunya
hal ini menyatakan bahwa Organisasi PBB ini ada di Indonesia.

16. Visi dan misi dari organisasi


VISI:
Menggunakan segala kemampuan dan potensi diri sebagai bagian dari Anak Bangsa
untuk memberikan yang terbaik bagi Organisasi Pemuda Batak Bersatu, Masyarakat,
Bangsa dan Negara.
MISI:
1. Menggalang dan Membinakesadaranpengetahuan masyarakat tentang hak serta
tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
2. Menghimpun, mengkaji, merumuskan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat
dalam rangka menciptakan system politik, hukum, ekonomi, budaya dan agama
yang berkeadilan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
3. Menegakkan dan menjunjung tinggi hak dan kedaulatan rakyat dalam setiap
langkah dan kebijakan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur,
sejahtera dan mandiri.

17. peran/tugas masing-masing anggota


Tugas masing-masing anggota terbagi atas, DPP, DPD, dan DPC. Untuk DPP
bertugas mengkomandoin seluruh DPD dan DPC yang ada di Indonesia. Khusus untuk
DPD itu bertugas untuk memantau atau menyampaikan instruksi dari pusat ke bawahnya
atau DPC. Dan tugas untuk DPC itu berada di tinggkat kabupaten/kota yang

7
melaksanakan kegiatan yang disampaikan pusat, dalam hal ini DPC ini lah yang
biasanya terjun dilapangan.
Cara organisasi menempatkan anggota dalam setiap Devisi-nya yaitu dengan cara
menempatkan mereka sesuai dengan latar belakang pendidikan atau bakat dari anggota
tersebut.

18. Kekompakkan dalam organisasi


Untuk kekompakkan di organisasi ini bisa disebut sangat dekat. Dan karna
organisasi ini bisa dikatakan organisasi yang besar maka dapat menumbuhkan
keakrabatan antara anggota, dimana di organisasi ini mempersatukan semua orang yang
dulunya tidak kenal menjadi kenal dan akrab (dikenal dengan istilah “saudara tak
semesti sedarah” ).

19. Teknik berinteraksi/sumbang pendapat antar anggota


Dalam interaksi berpendapat dalam organisasi ini, mereka telah melaksanakan
cara berpendapat yang efektif, dimana organisasi ini menggunakan atau memanfaatkan
teknologi dan media komunikasi saat ini. Sebagai contoh pada saat adanya pertemuan
organisasi, bagi anggota yang tidak dapat menghadiri tempat pertemuan yang
dikarenakan alasan tertentu bisa menyampaikan pendapatnya dengan Via online dalam
hal ini bisa melalui Chat WA di group organisasi dan atau menggunakan Aplikasi Zoom
meeting.

20. Tipe Organisasi


Organisasi ini bertipe pemecahan masalah, karna organisasi mencakup masalah
ekonomi dan masalah yang lainnya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, organisasi
dating mebantu memberikan solusi dan yang terbaik untuk seluruh masyarakat
terkhusus untuk masyarakat yang datang lansung ke PBB atau masyarakat yang dilihat
membutuhkan bantuan.

21. Alasan berdirinya organisasi


Dilihat dari nama nya PBB (pemuda Batak Bersatu) bahwa pada umumnya
masyarakat bapak setelah selesai sekolah akan pergi merantau dengan berkembangnya
zaman dan teknologi dan tata kehidupan di Indonesia yang semakin modern, masyarakat

8
batak yang di perantauan ada yang susah dan ada yang berhasil. Dan karena hal ini
dicoba disatukan bagaimana cara orang yang berhasil bisa membantu orang yang kurang
mampu baik dalam ekonomi atua dalam kehidupan sehari-harinya, jadi PBB berdiri
untuk menyatukan masyarakat yang ada diperantauan supaya tidak terjadi ketimpangan
social dan ekonomi.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja secara
terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama (Jones, 2013). Dalam suatu organisasi
terdapat tugas-tugas yang harus dikoordinasikan sehingga dapat mewujudkan tujuan
dari organisasi yang telah dibentuk. Setiap organisasi apapun jenisnya membutuhkan
aplikasi manajemen dalam mengelolah tugas serta sumber daya yang dimiliki. Istilah
manajemen atau pengelolaan sendiri adalah seni mengelola sumber daya yang
tersedia, misalnya orang, barang, uang, pikiran, ide, data, informasi infrastruktur, dan
sumber daya lain yang ada di dalam kekuasaannya untuk dimanfaatkan secara
maksimal guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien (Yusup, 2012).
Pemuda Batak Bersatu atau di singkat dengan PBB yang dibentuk pada 8 Oktober
2019 adalah sebuah organisasi masyarakat batak berbentuk kemanusiaan yang
terbentuk dari berbagai lintas profesi.

10

Anda mungkin juga menyukai