overhead.
SLIDE 3
2. Mentransfer secara Internal Aktiva dan Biaya
Pada tahap mentransfer secara internal aktiva dan biaya, transfer internal persediaan
melibatkan proses barang dan penyimpanan barang jadi. Klien biasanya mencatat aktivitas
ini dalam catatan akuntansi biaya yang terpisah dari siklus lainnya, namun, ini diuji sebagai
bagian dari audit siklus persediaan dan pergudangan.
Auditor akan mengevaluasi catatan akuntansi biaya yang digunakan oleh klien untuk
mencatat transfer internal persediaan, serta memeriksa apakah proses barang dan
penyimpanan barang jadi dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa transfer internal tersebut direkam dengan benar
dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
Selain itu, auditor juga akan melakukan pengujian terhadap pengendalian internal yang
terkait dengan transfer internal persediaan, untuk memastikan bahwa ada mekanisme
pengendalian yang memadai untuk mencegah kesalahan atau penyalahgunaan dalam
proses ini. Dengan demikian, audit pada tahap ini membantu memastikan integritas dan
keakuratan pencatatan transfer internal persediaan dalam laporan keuangan klien.
Slide 4
3. Mengirimkan Barang dan Mencatat Pendapatan serta Biaya
Pada tahap mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya, pencatatan
pengiriman dan biaya terkait merupakan bagian dari siklus penjualan dan penagihan. Oleh
karena itu, auditor harus memahami dan menguji pengendalian internal terhadap pencatatan
pengiriman sebagai bagian dari audit siklus tersebut.
Ini mencakup evaluasi prosedur untuk memastikan bahwa pengiriman barang direkam
dengan benar dalam sistem akuntansi klien, termasuk pengkreditan yang akurat ke
persediaan yang dicatat dalam file induk persediaan perpetual. Auditor akan memeriksa
keakuratan dan kelengkapan dokumen pendukung, seperti faktur penjualan, surat jalan,
atau kontrak penjualan, untuk memverifikasi bahwa pengiriman telah terjadi dan direkam
dengan benar.
Selain itu, auditor juga akan mengevaluasi pengendalian internal terkait dengan pencatatan
pendapatan dan biaya terkait pengiriman barang, untuk memastikan bahwa transaksi
pendapatan dan biaya telah diakui dengan benar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku. Hal ini bertujuan untuk memastikan integritas dan keakuratan laporan keuangan
klien terkait dengan siklus penjualan dan penagihan.
Slide 5
4. Mengamati Persediaan secara Fisik
Mengamati persediaan secara fisik adalah langkah penting dalam audit untuk menentukan
apakah persediaan yang tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca dan dihitung secara
akurat oleh klien. Tujuannya adalah untuk memastikan keberadaan fisik persediaan yang
sesuai dengan catatan akuntansi dan untuk memverifikasi perhitungan persediaan yang
dilakukan oleh klien.
Pemeriksaan fisik persediaan merupakan jenis bukti yang sangat penting dalam audit
karena memberikan kepastian langsung tentang keberadaan dan jumlah persediaan.
Kegagalan dalam mengungkapkan kecurangan terkait persediaan dapat memiliki
konsekuensi yang fatal, terutama jika persediaan tersebut memiliki dampak material dalam
laporan keuangan klien. Oleh karena itu, pemeriksaan fisik persediaan harus dilakukan
dengan cermat dan teliti untuk memastikan integritas dan keandalan informasi keuangan
yang disajikan.
Slide 6
5. Menetapkan Harga dan Mengkompilasi Persediaan
Pada tahap menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan, biaya yang digunakan untuk
menilai persediaan harus diuji untuk memastikan bahwa klien telah mengikuti metode
persediaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dan konsisten
dengan tahun-tahun sebelumnya. Prosedur audit yang digunakan disebut pengujian harga.
Selain itu, auditor juga harus melaksanakan pengujian kompilasi persediaan. Ini melibatkan
pengujian untuk memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar,
apakah kuantitas dan harga persediaan telah dikalikan dengan benar, dan apakah
persediaan yang telah dikalikan difooting secara benar pada saldo persediaan buku besar
umum yang sama.
Tujuan dari pengujian harga dan pengujian kompilasi persediaan adalah untuk memastikan
keakuratan dan keandalan nilai persediaan yang tercatat dalam laporan keuangan klien.
Dengan melakukan pengujian ini, auditor dapat memberikan keyakinan kepada pemangku
kepentingan bahwa persediaan telah dinilai dengan benar dan bahwa informasi keuangan
yang disajikan adalah akurat dan dapat dipercaya.