NIM : 042422231
M. KULIAH : TEKNIK PENULISAN ILMIAH
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
Tugas 1
Jawab:
1. Langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti untuk menghasilkan suatu karya tulis
ilmiah:
❖ Merumuskan masalah
Ini merupakan langkah pertama penelitian. Masalah dapat berupa hal-hal yang
harus dipecahkan atau hal-hal yang menarik untuk diketahui. Rumusan masalah
diawali dengan identifikasi masalah. Umumnya, rumusan masalah ditulis dalam
bentuk kalimat tanya.
❖ Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah dugaan jawaban sementara untuk rumusan masalah pada tahap
sebelumnya. Namun, dugaan jawaban tersebut masih harus dibuktikan
kebenarannya.
❖ Merancang penelitian
Rancangan penelitian terdiri dari tujuan penelitian, alat dan bahan, data yang akan
dikumpulkan, serta teknik dan proses pengumpulan data. Saat menyusun
rancangan penelitian, terdapat variabel yang harus diperhatikan. Ada tiga macam
variabel sebagai berikut:
a. Variabel manipulasi: variabel yang sengaja diubah dalam situasi tertentu
b. Variabel respon: variabel yang berubah akibat perubahan variabel manipulasi
c. Variabel kontrol: variabel yang sengaja dipertahankan dan tidak terpengaruh
terhadap variabel lainnya.
❖ Melakukan penelitian
Langkah selanjutnya adalah melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis yang
telah dirumuskan. Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data sesuai dengan
variabel yang telah disusun.
❖ Menyimpulkan
Tahap ini adalah tahap menganalisis data yang telah dikumpulkan, kemudian
dibandingkan dengan hipotesis. Selain itu, data juga diolah berdasarkan teori
terkait yang sudah ada.
❖ Evaluasi dan pengulangan
Jika hasil penelitian tidak sesuai dengan teori yang telah ada, atau terdapat
perubahan variabel kontrol, maka penelitian harus diulang. Tujuan pengulangan
ini adalah untuk memastikan bahwa hasil yang nanti disajikan adalah hasil yang
akurat dan berdasarkan fakta ilmiah.
❖ Melaporkan hasil
Hasil ini ditulis secara sistematis dan lengkap, mulai dari tahap pertama sampai tahap yang
aling akhir
2. A. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam proses pengumpulan data di
antaranya:
✓ Data-data yang digali atau dikumpulkan harus berdasarkan kondisi obyektif dari
lokasi penelitian, jangan direka atau dikira-kira oleh pemikiran.
✓ Alat pengumpul data atau instrumen penelitian harus relevan dengan tujuan
penelitian. Oleh karena itu, instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian
kuantitatif, harus melalui analisis try out (uji coba) instrumen. Pada umumnya,
analisis uji coba instrumen, setidaknya menganalisis sisi validitas (kesahihan) dan
reliabilitas. Sementara dalam penelitian kualitatif, kesahihan data lapangan sangat
dipengaruhi oleh keterampilan peneliti dalam proses pengumpulan data.
✓ Pihak-pihak yang dihubungi atau disebut sampel penelitian (untuk penelitian
kuantitatif) dan subyek penelitian (untuk penelitian kualitatif) harus relevan.
✓ Prinsip kerahasiaan (confidencial), di mana nama-nama sampel atau responden
penelitian harus dijamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi
identitas sampel sebaiknya digunakan kodefikasi.
✓ Beberapa isu etis yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data di
antaranya:
a. Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang prinsip
kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab
peneliti
b. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat
penelitian kepada subjek
c. Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan,
dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya
harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan
memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk
kepentingan penelitian.
d. Apa pun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek
tidak boleh dilanggar
e. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespons survei dan responden
yang tidak mau berpartisipasi
f. Dalam studi lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan
eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi
g. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka
h. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data
yang dikumpulkan selama studi.
e. Tahapan revisi
f. Tahap penyuntingan
g. Tahap publikasi
h. Evaluasi
Dalam pembuatan karya ilmiah, tahap yang paling penting dan paling susah menurut saya
adalah saat menentukan rumusan masalah. Rumusan masalah menjadi bagian terpenting
dari penelitian yang melingkupi apa yang mau di teliti serta dikaji dari karya ilmiah yang
kita buat, yang merumuskan masalah ialah dengan menghadapkan sebuah hal yang ideal
terhadap realitas yang terjadi di lapangan, maka yang harus diperhatikan ialah
memperhatikan apa yang mau dibuat serta dilakukan untuk dipecahkan masalahnya.
Ada beberapa hal juga yang saya dapatkan dan saya alami ketika mengerjakan penulisan
diantaranya:
4. Halaman daftar dalam sebuah karya tulis ilmiah menurut saya adalah halaman di bagian
awal karya tulis ilmiah yang memuat: judul penelitian, keterangan jenis proposal karya
ilmiah, lambang universitas, nama mahasiswa, nomor mahasiswa, nama program studi,
dan waktu pengajuan.