Anda di halaman 1dari 9

SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

(Dr. Chodidjah Makarim, M.Si)

- Makalah adalah sebuah karya ilmiah yang membahas semua permasalahan

berdasarkan analisis objektif

- Makalah individu : sekitar 10-15 halaman

Makalah kelompok : 15-25 halaman

- Fungsi makalah :

1. Sebagai latihan menulis karya ilmiah

2. Memperluas wawasan mahasiswa

3. Memberikan sumbangan pemikiran, baik berupa konsep maupun teori

4. Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan

- Ketentuan-ketentuan dalam menulis makalah :

1. Judul / topic

2. Ukuran kertas

3. Perhatikan pedoman teknik penulisan

4. Perhatikan waktu pengumpulan makalah tersebut

- Sistematika makalah :

a. Model 1 : bab I sampai V (sistematika penulisan skripsi), yang

menggunakan model ini biasanya makalah dengan jumlah halaman yang

banyak (sekitar 15-25 halaman).

I . Pendahuluan

IA. Latar belakang masalah

IIB. Rumusan masalah

IIIB. Tujuan penelitian

II. Tinjauan Pustaka/Kerangka Teori


III. Metode Penelitian

IV. Pembahasan

V. Penutup

Kesimpulan

Saran

b. Model 2 : untuk makalah yang berkisar antara 10-15 halaman

I. Pendahuluan

a. Latar belakang masalah

b. Masalah penelitian

c. Tujuan penelitian dan metode penelitian

II. Pembahasan

III. Penutup

Kesimpulan

Saran
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

(Prof. Ma‟ruf Kasim)

- Hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam penyusunan proposal

penelitian adalah format proposal

- Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan penelitian :

Enam pertanyaan dasar

a. Who : siapa yang melakukan penelitian?

 Kapasitas, keterampilan, kemampuan untuk melakukan penelitian

 Penelitian harus sesuai dengan kelimuan dan kapasitas sang

peneliti

b. What : apa yang menjadi masalah penelitian?

 Topic penelitian atau masalah penelitian harus didefinisikan

secara jelas dan spesifik

 Masalah penelitian harus bersifat researchable, artinya secara

teoritis dapat dipecahkan dalam penelitian

 Masalah penelitian harus bersifat manageable, artinya secara

teoritis pelaksanaan penelitian dapat tertangani dengan baik

c. Why : mengapa itu penting dilakukan?

 Harus dapat dijelaskan secara baik bahwa penelitian tersebut

penting dilakukan

 Tolok ukur penting tidaknya suatu penelitian dapat dilihat dari

faktor-faktor sebagai berikut :

 Adanya kontribusi pada pengembangan keilmuan

 Adanya nilai tambah ekonomi, social, dan budaya


 Adanya kontribusi pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat dan kemanusiaann

 Adanya kontribusi pada pembangunan bangsa

d. How : bagaimana penelitian itu akan dilakukan?

 Harus dijelaskan secara baik bagaimana penelitian tersebut akan

dilaksanakan

 Rencana pelaksanaan penelitian harus dapat dirumuskan secara

jelas, antara lain yang terkait dengan hal-hal sebagai berikut :

 Metode penelitian : rujukan bagi Anda untuk melakukan

penelitian dengan baik

 Tahapan penelitian

 Hasil yang diharapkan

e. Kapan : kapan penelitian itu akan dilakukan?

 Waktu pelaksanaan penelitian harus direncanakan dengan baik,

terutama penelitian yang memerlukan akuisisi data di lapangan

 Perlu dibuat time schedule yang tepat, terutama yang terkait

dengan tahapan :

 Akuisisi data

 Pemrosesan data

 Interpretasi data

 Pelaporan/publikasi/presentasi

f. Resources : sumberdaya apa yang diperlukan?

 Dalam kaitannya dengan sifat penelitian yang harus researchable

dan manageable, perlu dirumuskan dengan jelas sumberdaya yang

diperlukan

 Sumberdaya tersebut diantaranya :


 Sumberdaya manusia (peneliti, pembantu peneliti)

 Fasilitas penelitian (peralatan, ruangan, pustaka)

 Dukungan data (penelitian memang mahal)

 Dukungan networking (dalam dan luar negeri)

- Penelitian adalah suatu proses sistematis dalam pengumpulan data, analisis,

dan interpretasi hasil analisis untuk menjawab pertanyaan penelitian atau

menyelesaikan suatu masalah

- Jenis dan maksud penelitian :

a. Penelitian Dasar (Basic Research) : untuk menghasilkan pengetahuan dan

teknologi baru yang terkait dengan permasalahan yang belum dapat

diselesaikan.

b. Penelitian Terapan (Applied Research) : untuk mengetahui prioritas

masalah dan merancang serta mengevaluasi kebijakan dan program.

Penelitian ini dilakukan setelah selesai melakukan penelitian dasar.

c. Penelitian Penjelajahan (Exploratory Research) : untuk memperoleh

pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan, agar dapat

merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesa secara lebih tajam.

d. Penelitian Terstruktur (Structured Research) : penelitian yang dilakukan

berdasarkan pola yang ditentukan.

e. Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) : penelitian yang bertujuan

untuk memahami perilaku dan kelembagaan, dengan mengenali pribadi

terkait, nilai-nilai mereka, kebiasaan, simbol, kepercayaan, dan emosi.

f. Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research) : suatu proses penelitian

yang formal, objektif, dan sistematis, dengan menggunakan numeric.


- Proposal penelitian adalah rencana kerja yang terdiri dari semua unsur-unsur

pokok dalam proses penelitian dan juga informasi secukupnya bagi pembaca

untuk mengevaluasi penelitian yang diajukan.

- Tujuan proposal penelitian :

1. Merupakan sebuah perangkat perencanaan (planning tool), yang

memperlihatkan bahwa seseorang memiliki proyek penelitian yang

bermanfaat dan bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi dan

rencana kerja yang baik untuk menyelesaikannya.

2. Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti penelitian lain, lembaga

penyandang dana, lembaga pendidikan, dan pembimbing, bahwa penelitian

yang diusulkan layak didukung.

3. Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti dalam suatu bidang

studi tertentu.

4. Merupakan kontrak diantara berbagai pribadi dan kelompok orang yang

terlibat didalamnya.

- Kerangka proposal penelitian :

1. Rangkuman proposal penelitian (abstrak)

2. Pernyataan masalah penelitian (bab I)

3. Tujuan dan sasaran penelitian (bab I)

4. Pertanyaan penelitian

5. Hipotesa penelitian

6. Tinjauan pustaka

7. Kerangka kerja teoritis

8. Metodologi penelitian

9. Anggaran

10. Referensi
TUTORIAL MEMBUAT LATAR BELAKANG

PENELITIAN, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI

(Dr. Imron Fauzi)

- Kesalahan yang harus dihindari :

1. Copy paste dari latar belakang yang ada di buku atau penelitian-penelitian

lain

2. Terlalu bertele-tele dan bahasa yang digunakan terlalu umum

3. Tidak beralur dan tidak menjelaskan kaitan variable-variabel yang diteliti

4. Berisi parade definisi, teori, yang miskin data

5. Berisi pendapat sendiri, harus berbasis fakta dan data

6. Hindari kata “harus” atau “seharusnya”. Latar belakang bersifat

mengantarkan, bukan memberikan solusi/rekomendasi.

7. Hanya prasangka tanpa adanya data

- Pola pikir :

a. Induktif (khusus – umum)

 X-Y (sebab-akibat)

 Jarang digunakan, biasanya digunakan dalam ilmu eksakta

 Langsung to the point. Masalah langsung disebutkan di awal

b. Deduktif (umum-khusus)

 Y-X (akibat-sebab)

 Sering digunakan, khususnya ilmu social seperti pendidikan

 Mayoritas menggunakan pola ini

- Isi latar belakang (model deduktif) :

 Uraian ideal/landasan pemikiran, meliputi :

1. Ayat atau hadits tentang „Variabel Akibat (Y)‟

2. Perundang-undangan tentang „Variabel Akibat (Y)‟


3. Teori/konsep yang ideal tentang „Variabel Akibat (Y)‟. Jangan

terlalu banyak, cukup 1-2 paragraf

 Gap Research – fakta dan data empiris tentang masalah yang hendak

diteliti

 Didukung dengan hasil penelitian terdahulu tentang masalah itu (jurnal

nasional atau internasional). Cantumkan nama peneliti, tahun, dan hasil

penelitian (dilihat di abstrak, ubah bahasanya menjadi bahasa sendiri).

 Keunikan/keunggulan tentang „Variabel Sebab (X)‟

 Alasan mengapa tertarik memilih judul itu

 Kontribusi atau pentingnya penelitian itu

Contoh : bahwa penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena

selama ini belum ditemukan sebuah model terkait dengan … yang ideal.

Oleh karena itu, hasil penelitian ini sebagai sumbangsih dalam

mencetuskan sebuah model…

- Tutorial :

Judul : Implikasi Pola Asuh Orangtua terhadap Motivasi Belajar Siswa di

A. Latar Belakang (buat dulu kerangkanya)

(Pengantar pentingnya motivasi belajar)

Ayat/hadits tentang motivasi belajar (jangan terlalu banyak)

Kebijakan tentang pentingnya motivasi belajar (jangan terlalu banyak)

Konsep tentang pentingnya motivasi belajar(jangan terlalu banyak)

(namun, realita selama ini motivasi belajar siswa di…masih rendah… Data.)

Fakta/data tentang masalah motivasi belajar

Penelitian-penelitian tentang motivasi belajar (faktor yang mempengaruhi

rendahnya motivasi belajar)


Keunikan/pentingnya pola asuh orangtua yang ada di lokasi X (jangan pakai

bahasa buku, jangan bahasa konsep. Berisi keunikan dari hasil observasi.

Oleh karena itu, sebelum menulis latar belakang, peneliti wajib melakukan

studi pendahuluan/observasi/diskusi pada informan awal)

Ketertarikan peneliti

Pentingnya peneliti

Anda mungkin juga menyukai