Basic Research adalah penelitian yang diperuntukkan bagi pengembangan suatu ilmu
pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori
baru.
• Mengapa memelihara hubungan antara manajer dan peneliti secara efektif itu
penting?
Ketika seorang manajer peduli terhadap riset, maka interaksi antara manajer dan peneliti
akan menjadi lebih berarti, dan dapat menguntungkan baik bagi organisasi dan peneliti.
Apabila sebuah riset pada organisasi dilakukan secara ilmiah, maka hasil dari studi tersebut
dapat menguntungkan bagi manajer, yang mendapatkan informasi yang berguna tanpa
membayarnya, namun manajer harus menginformasikan pada peneliti apa saja yang menjadi
kebutuhan bahan penelitian, yang dimana bahan tersebut tidak ”dibuat” tersedia untuk mereka.
Kekurangan :
1. Mereka mungkin memiliki ide-ide dan perspektif yang kurang segar yang kurang
dibutuhkan oleh organisasi untuk mengatasi masalah.
2. Ada kelompok tertentu yang kuat dalam organisasi untuk mempengaruhi peneliti
internal untuk menyembunyikan,mengubah,atau salah dalam menggambarkan fakta
tertentu.
3. Ada kemungkinan bahwa para peneliti internal tidak dimaknai sebagai seorang
"pakar" oleh staf dan manajemen, dan karenanya rekomendasi mereka tidak
mendapatkan pertimbangan dan perhatian yang layak.
4. Biasanya organisasi tertentu dari para peneliti internal dari beberapa instansi mungkin
membuat temuan kurang obyektif dan kurang ilmiah.
Kekurangan :
1. Biaya menyewa sebuah tim peneliti eksternal biasanya tinggi.
2. Peneliti eksternal cenderung membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memahami
organisasi yang mereka teliti, dan jarang mendapat sambutan hangat, atau diterima oleh
karyawan.
3. Peneliti eksternal juga membebankan biaya tambahan untuk asisten mereka dalam tahap
pelaksanaan dan evaluasi.
Chapter 3 - The Broad Problem Area and Defining the Problem Statement
• Sebuah Problem Statement dapat dikatakan baik jika :
1. Tujuan penelitian: mengapa penelitian dilakukan?
2. Tujuan penelitian dapat diterapkan dalam:
➢ untuk memecahkan masalah tertentu dalam lingkungan kerja;
➢ untuk mengubah sesuatu menjadi yang lebih baik
Contoh: Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan
komitmen karyawan pada perusahaan / organisasi.
• Proposal penelitian
Proposal penelitian merupakan suatu rancangan kegiatan penelitian yang disusun oleh
peneliti yang berisi hasil usaha yang terencana dan terorganisir.
• Proposal penelitian berisi :
➢ Judul pekerjaan ➢ Desain penelitian (Jenis
➢ Latar belakang penelitian. penelitian, Metode pengumpulan
➢ Pernyataan masalah (Tujuan data, Desain sampling, Analisis
penelitian dan Pertanyaan data)
penelitian) ➢ Kerangka waktu penelitian
➢ Ruang lingkup penelitian. ➢ Anggaran
➢ Relevansi penelitian ➢ Bibliografi
• Sumber data :
1. Publikasi paper dijurnal 5. Majalah, pamflet, kliping
nasional dan internasonal 6. Abstrak hasil penelitian
2. Tesis (S2) 7. Prosiding (proceedings)
3. Disertasi (S3) 8. Website yang memuat
4. Jurnal, Hasil hasil konferensi literature
• Langkah-langkah dalam membuat literatur review
1. Formulasi permasalahan
Penulis memilih topik yang sesuai dan menarik. Selain itu, permasalahan yang
diangkat harus ditulis dengan lengkap dan tepat.
2. Mencari literatur
Literature yang dicari harus relevan dengan penelitian. Sehingga membantu kita untuk
mendapatkan gambaran (overview) dari suatu topic penelitian. Sumber-sumber penelitian
tersebut akan sangat membantu bila didukung dengan pengetahuan tentang topik yang
akan dikaji. Karena sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai macam
gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.
3. Evaluasi data
Melihat dari literature yang ada, apa saja yang menjadi kontribusi tentang topik yang
dibahas. Penulis harus mencari dan menemukan sumber data yang sesuai dengan
kebutuhan penelitian. Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun kombinasi
dari keduanya.
• Definisi variable
Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian, sering juga disebut
sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti.
Jenis – jenis variable :
1. Dependent variable = variabel yang dipengaruhi, akibat dari adanya variabel bebas
(variable output)
2. Independent variable = variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya
variabel terikat.
3. Moderating variable = tipe variabel yang mempunyai pengaruh terhadap sifat atau
arah hubungan antar variabel.
4. Mediating variable = variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.
• Definisi Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena
masih harus dibuktikan kebenarannya
• Strategi penelitian
1. Eksperimen
Strategi ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel
lainnya.
2. Survey Research
Survei merupakan sebuah sistem untuk pengumpulan informasi untuk mendeskripsikan,
membandingkan, atau menjelaskan pengetahuan mereka, perilaku dan tindakan.
3. Observasi
Strategi yang sangat membantu dalam mengumpulkan data pada tindakan dan perilaku
orang. Observasi melibatkan masuk ke dalam keadaan dari orang-orang, melihat apa
yang mereka lakukan, mendeskripsikan, menganalisa, dan interpretasi apa yang telah
diamati.
4. Case Studies
Studi kasus berfokus pada pengumpulan informasi mengenai objek spesifik, kejadian,
atau aktivitas, seperti unit bisnis tertentu atau organisasi.
5. Grounded Theory
Teori dasar (grounded theory) merupakan sebuah prosedur yang sistematis untuk
mengembangkan teori yang ada secara induktif.
6. Action Reserarch
Dilaksanakan oleh konsultan yang ingin mengubah proses dalam organisasi.
7. Mixed Methods
Kombinasi dari metode-metode diatas. Triangulation merupakan sebuah teknik yang
sering kali berkaitan dengan penggunaan metode campuran. Beberapa jenis triangulation :
- Method triangulation: menggunakan berbagai metode pengumpulan data dan
analisis.
- Data triangulation: pengumpulan data dari beberapa sumber dan/atau pada
periode waktu yang berbeda.
- Research triangulation: berbagai peneliti mengumpulkan dan/atau menganalisis
data.
- Theory triangulation: berbagai teori dan/atau prespektif digunakan untuk
menginterpretasi dan menjelaskan data
• Interviews (Wawancara)
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal, jadi semacam percakapan, yang
bertujuan memperoleh informasi. Wawancara adalah sebuah instrumen penelitian yang lebih
sistematis.
Jenis -jenis wawancara :
1. Wawancara terstruktur : interviewer menetapkan sendiri permasalahannya dan
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber. Sebelum diadakan
wawancara sudah dibuat daftar pertanyaan yang sangat urut dan terstruktur.
2. Wawancara tidak terstruktur : untuk menemukan informasi yang bukan baku atau
informasi tunggal. Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara jenis ini tidak disusun
terlebih dahulu, dan biasanya pertanyaan ini mengalir begitu saja, mengikuti alur
pembicaraan yang telah diciptakan.
Kelebihan :
1. Memungkinkan untuk mengajukan banyak pertanyaan yang memerlukan waktu yang
panjang.
2. Memungkinkan bagi pewawancara untuk memahami kompleksitas masalah dan
menjelaskan maksud penelitian kepada responden.
3. Partisipasi responden lebih tinggi dibandingkan teknik kuesioner.
Kekurangan
1. Kemungkinan jawaban responden bias karena terpengaruh pewawancara.
2. Memerlukan banyak biaya dan tenaga jika jumlah responden relatif banyak dan lokasi
wawancara secara geografis terpencar.
• Telephone interviews
Kelebihan :
1. Dapat menjangkau responden yang letak geografisnya terpencar.
2. Biaya lebih murah dan tenaga yang diperlukan relatif sedikit serta waktu yang
diperlukan lebih cepat.
Kekurangan :
1. Pewancara tidak dapat mengamati ekspresi responden yang pada kondisi tertentu
diperlukan untuk menyakinkan apakah responden menjawab sesuai dengan fakta.
2. Ada kemungkinan diputuskan sewaktu-waktu jika responden keberatan untuk
menjawab pertanyaan.
3. Tidak semua responden mempunyai telepon
4. Terbatasnya jumlah dan waktu untuk pertanyaan.
• Self-administered (Kuesioner)
Kelebihan :
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu
senggang responden.
4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu
menjawab.
5. Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang
benar-benar sama.
Kekurangan :
1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang
terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
2. Seringkali sukar dicari validitasnya
3. Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban
yang tidak betul atau tidak jujur
4. Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%.
Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
5. Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu
lama sehingga terlambat
• Projectives method
1. Word association techniques : Meminta responden untuk segera mengaitkan sebuah
kata dengan hal pertama yang terlintas dalam pikiran. (digunakan untuk mendapatkan
sikap dan perasaan yang sebenarnya.)
2. Thematic apperception tests (TAT) : meminta responden untuk merangkai cerita dari
sekitar gambar yang ditunjukkan (Untuk menelusuri pola dan karakteristik kepribadian
responden)
3. Inkblot tests : Bentuk penelitian motivasi, menggunakan tinta inkblot berwarna yang
ditafsirkan oleh responden.