Anda di halaman 1dari 25

ORGANIZATION AND FUNCTIONING OF SECURITIES MARKET

AND SECURITY MARKET INDEXES

Tujuan:

1) Untuk mengetahui dan mengerti tentang pengertian, fungsi, dan


karakteristik pasar sekuritas.
2) Untuk mengetahui jenis-jenis pasar sekuritas.
3) Untuk mengetahui instrumen yang diperdagangkan di pasar sekuritas.
4) Untuk mengetahui pengertian, fungsi, dan indeks pasar sekuritas.
5) Untuk mengetahui jenis-jenis dan cara menghitung indeks pasar
sekuritas.

5/12/2018
1.1. SECURITIES MARKET.

1.1.1. Introduction

MARKET

Product Market Financial Market Efficient Market

Perfect Market

Money Market Capital Market

5/12/2018
1.1.2. Characteristics of a Good Market

1) Ketersediaan informasi yang cepat dan akurat (timely – accurate).


2) Kemampuan jual/beli sekuritas dengan cepat dengan harga yg wajar
(liquidity).
3) Biaya transaksi yang murah (low cost transaction).
4) Harga sekuritas yang wajar mencerminkan seluruh informasi yang
tersedia (security price reflect all available information)  efisien 
Internal dan external.

UU No.8/1995 tentang Pasar Modal  Tujuan Pasar Modal Indonesia 


Terciptanya pasar yang teratur, wajar, dan efisien.

5/12/2018
1.1.3. Organization of the Securities Market

Security Market

Organisasi Instrumen

Primary Market Debt Market

Secondary Stock/equity
Market Market

Third Market Derivative


(OTC) Market

Primary market  sekuritas baru pertama kali diterbitkan oleh perusahaan.


Secondary market  Sekuritas yang sudah tercatat di bursa ditransaksikan antar investor di bursa.
Third market  Sekuritas yang tercatat di bursa efek ditransaksikan antar broker/dealer di luar
bursa  NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automatted Quotation).
5/12/2018
Primary Market

1) Government Bond Issues  Auction.


2) Municipals Bond Issues:
a) Competitive Bid.
b) Negotiated Sales.
c) Private Placement.
3) Corporate Bond Issues  Negotiated Sales.
3) Corporate Stock Issues.
a) Initial Public Offering (IPO).
b) Seasoned Equity Issues / Right Issues.

Secondary Market

Government Bond  Dealer.


Corporate bond  OTC.
Stock  Pure Auction Market (Order-driven
5/12/2018
market)
1.1.4. Types of Orders.
1) Market Order.
2) Limit Order.
3) Special Order  Stop loss order/stop buy order.
4) Margin Transaction.
5) Short Sales

Margin Transaction.

Pada 7 September 2015 Tuan Ali membeli saham ASII 100 lot @ Rp. 10.000,-- . Tuan Ali
menggunakan fasilitas margin sebesar 50% dari Mandiri Sekuritas selama 3 bulan
bunga 2% perbulan..

Settlement  T+3  10 September 2015.


Kewajiban = 100 lot x 100 saham @ Rp. 10.000,-- = Rp. 100 juta + biaya transaksi.

Fasilitas Margin.
Bayar tunai sebesar 50% atau Rp. 50 juta dan sisanya Rp. 50 juta dengan uang
pinjaman. 5/12/2018
Saham ASII ditahan selama 1 bulan dan harga naik 20% menjadi Rp. 12.000,--.
Hitunglah profit/loss Tn Ali.

Pembelian = 100 lot x 100 saham x Rp. 10.000,-- = Rp. 100.000.000,--


Penjualan = 100 lot x 100 saham x Rp. 12.000,-- = Rp. 120.000.000,--
Profit = Rp. 20.000.000,-- (Gross)
Bunga = Rp. 50.000.000,-- x 2% = Rp. 1.000.000,--

20.000.000
Re turn  x100%  40% (Gross) Dengan Margin
50.000.000

20.000.000 Tanpa Margin


Re turn  x100%  20%(Gross )
100.000.000

19.000.000
Re turn  x100% 38 (Gross)
50.000.000

5/12/2018
Saham ASII ditahan selama 1 bulan dan harga turun 20% menjadi Rp. 8.000,--.
Hitunglah profit/loss Tn Ali.

Pembelian = 100 lot x 100 saham x Rp. 10.000,-- = Rp. 100.000.000,--


Penjualan = 100 lot x 100 saham x Rp. 8.000,-- = Rp. 80.000.000,--
Loss = - Rp. 20.000.000,-- (Gross)
Bunga = Rp. 50.000.000,-- x 2% = Rp. 1.000.000,--
Fee broker
Beli = 0,15% x Rp. 100.000.000,-- = Rp. 150.000,--
Jual = 0,20% x Rp. 120.000.000,-- = Rp. 240.000,--
Loss = Rp. 21.390.000,-- (Net)
==================

 20.000.000
Re turn  x100%   40%(Gross ) Dengan Margin
50.000.000

 20.000.000 Tanpa Margin


Re turn  x100%   20%(Gross )
100.000.000

 21.390.000
Re turn  x100%   42.78(Gross )
50.000.000 5/12/2018
1.2. SECURITY MARKET INDEXES

Kontan, 20 Agustus 2013.

5/12/2018
5/12/2018
1.2.1. Uses of Security Market Indexes.

Fungsi Indeks Pasar Sekuritas:

Indeks Pasar Sekuritas  suatu angka yang dapat mencerminkan


pergerakan (perubahan) harga secara menyeluruh dari sekumpulan
sekuritas.

Fungsi security market index:


1) Indikator tren pasar  Pedoman awal berinvesatsi (beli/jual).
2) Indikator tingkat imbal hasil (return).
3) Bench-mark  pembanding kinerja investasi.
4) Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif.
5) Memfasilitasi pengembangan produk derivatif.
6) Indikator risiko sistematik.
5/12/2018
Faktor yang mempengaruhi Security Market Indexes:

1) Sampel (Size, Breadth, dan Source).


2) Weighting Sample Members :
a) A price-weighted index.
b) A market Value-weighted index.
c) An Unweighted Index.
d) A fundamental weighted index.
3) Teknik atau metode perhitungan  Arithmetic/geometric.

5/12/2018
1.2.3. Stock Market Indexes

1) A Price-Weighted Index.

A price-weighted index  An arithmetic mean of current stock prices,


which means that index movements are influenced by the differential
prices of the components.

30 Pi ,t
D
30
DJIAt  Pi .t
t 1 adj.
DJIAt  
i 1 30

DJIAi = Indeks saham DJIA (Dow Jones Industrial Average).


Pi.t = Harga saham i pada periode t.
Dadj = Pembagi yang disesuaikan.

5/12/2018
Saham 2/1/2014 Saham 3/1/2014 Saham 1/6/2014 Harga
No. Emiten
Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Teoritis
1 AAAA 1.000 500 1.000 600 1.000 600 600
2 BBBB 2.000 300 2.000 275 2.000 275 275
3 CCCC 1.500 600 1.500 675 1.500 675 675
4 DDDD 500 1.200 500 1.400 1.000 850 700
Total 5.000 2.600 5.000 2.950 5.500 2.400 2.250
Pembagi 4,00 4,00 3,05
Indeks 650 738 786,67
Perubahan 13,46% 6,67%

2.250:738
2.400:3,05

5/12/2018
Exhibit 5.2. Hal. 130.

Dari Exhibit 5.2.:


1) Kasus A  Stock A naik 10% dan stock B dan C tetap  Indeks naik sebesar
5,56%.
2) Kasus B  Stock C naik 10% dan stock A dan B tetap  Indeks naik hanya
sebesar 1,67%.
Dari kasus tersebut terjadi perbedaan kenaikan indeks  sehingga kenaikan
indeks perlu dicermati.
5/12/2018
1.3.2. Value-Weighted Index.

Value-Weighted Index is generated by deriving the initial total market


value of all stock used in the index (Market value = Number of shares
outstanding x current market price).
A new market value is computed for all securities in the index, and
the current market value is compared to the initial “base” market
value to determine the percentage of change.

Indext 
 PQ t t
x Beginning Index Value.
P Q b b

Indext = Index value on day t


Pt = Ending prices for stocks on day t
Qt = Number of outstanding shares on day t
Pb = Ending price for stock on base day.
Qb = Number of outstanding shares on base day.

5/12/2018
Exhibit 5.3. Hal. 132.

5/12/2018
5/12/2018
1.3.3. Unweighted Index.
Unweighted (equal weight) index can be used by individual
who randomly select stock for their portfolio and invest the
same dollar amount in each stock.

5/12/2018
1.2.4. Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI)

1) Indeks Individual, yaitu indeks harga suatu saham tertentu.


2) Indeks sektoral (industri), yaitu indeks harga saham sektor industri tertentu.
3) Indeks LQ 45, yaitu indeks harga saham 45 saham teraktif ditransaksikan
(evaluasi saham yang masuk kelompok LQ-45 dilakukan setiap 6 bulan pada
setiap Februari dan Agustus).
4) Jakarta Islamic Indeks (JII), yaitu indeks harga saham yang masuk kelompok
yang memenuhi kaidah Syariat Islam dan setiap enam bulan saham-saham
tersebut disesuaikan (setiap awal Januari dan Juli), dengan demikian saham
yang terdapat dalam indeks akan selalu berubah.
5) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu indeks harga keseluruhan saham
yang tercatat di BEI.
6) Indeks Kompas 100
7) Indeks BI-27.

5/12/2018
Nilai Pasart
IHSG I  x 100
Nilai Dasar

di mana :
IHSGt = Indeks harga saham gabungan hari ke t
Nilai pasar = Rata-rata tertimbang nilai pasar (jumlah saham tercatat di
bursa dikalikan dengan harga pasar perlembarnya). Harga
saham yang digunakan adalah harag saham yang terhaddi
pasar reguler.
Nilai dasar = Rata-rata tertimbang nilai pasar (jumlah saham tercatat di
bursa dikalikan dengan harga pasar perlembarnya). Nilai
dasar yang digunakan adalah nilai pasar tanggal 10-8-1982.

Perubahan indeks harga saham dominan dipengaruhi oleh perubahan


harga saham sedangkan jumlah saham yang tercatat tidak mengalami
perubahan dalam waktu pendek. Dengan demikian fungsi pokok indeks
harga saham adalah informasi mengenai perubahan harga saham.

5/12/2018
1.2.5. Global Equity Indexes

1) FT/S&P-Actuaries World Indexes  are jointly compiled by the Financial


Times Limited, Goldman Sach & Company, and Standard & Poor’s  2.500
equity securities in 30 countries.
2) Morgan Staley Capital International (MSCI) Indexes  three international,
22 national, and 38 international industry indexes.
3) Dow Jones World Stock Index  2.200 company worldwide and organized
into 120 industry groups.

1.2.6. Bond-Market Index.

Bond-market indexes  indicate total rates of return for the portfolio of bonds
and are market value weighted.
1) US-Investment-Grade Bond Indexes.
2) High-Yield Bonds Indexes.
3) Global Government Bond Indexes.
5/12/2018
Salah satu tujuan umum investasi adalah CAPITAL PRSERVATION. Jelaskan
maksud tujuan tersebut dan berikan contoh  Hal. 39, Buku R-B, edisi
2009).

Salah satu pedoman umum untuk berinvestasi di pasar saham (Stock


market) adalah Indeks Harga Saham. Jelaskan fungsi indeks harga saham,
metode perhitungan indeks yang banyak digunakan, dan jenis-jenis indeks
harga saham di BEI  Jawaban Bab 5.

Pasar modal merupakan tempat transaksi jual beli surat berharga jangka panjang
dan mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Uraikan secara
singkat intrumen pasar modal dan perbedaan pasar primer dengan pasar sekunder.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mempunyai peranan penting di bursa saham.
IHSG pada 2 Januari 2012 sebesar 3.925 dan 2 April 2012 sebesar 4.325 poin naik
sebesar 400 poin (10,19%). Jelaskan makna kenaikan IHSG tersebut dan uraikan
secara singkat fungsi dan faktor dominan yang mempengaruhi Indeks harga saham,
serta metode perhitungan indeks harga saham.

5/12/2018
Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) TSM, Jakarta membentuk indeks harga saham
kelompok Industri Telekomunikasi yang disebut ITT (Indeks Telkom TSM) dengan
kriteria saham yang aktif diperdagangkan. Tanggal 2 Januari 2012 sebagai tahun
dasar. Berdasarkan Indonesia Stock Exchange (IDX) saham yang memenuhi kriteria
adalah: EXCL, ISAT, dan TLKM.
Catatan: Jumlah saham beredar dalam jutaan.
Pada 20 April 2012 PT. Inovisi Infracom Tbk (INVS) listing di BEI sebanyak 2 milyar
saham dan harga penutupan sebesar Rp. 3.500,-- persaham.
Pertanyaan: Hitung ITT (Indeks Telkom TSM) pada 3 Januari 2012 dan 20 April 2012
dm bagaimana kondisi ITT selama Januari s.d. 20 April 2012.

2 Jaunari 2012 3 Januari 2012 20 April 2012


Saham Saham Saham Saham
Harga Harga Harga
Beredar Beredar Beredar
EXCL 8.500 4.000 8.500 4.100 8.500 5.300
ISAT 5.000 5.200 5.000 5.300 5.000 4.600
TLKM 20.000 7500 20.000 7.700 20.000 7.150
5/12/2018
Rekapitulasi Return dan Risiko Saham
Periode 2 Januari s.d. 31 Desember 2014
Harga (Rp) Return ( % )
Emiten Industri Terendah Tertinggi HPY Tertinggi Terendah Rata-2 σi CV
AALI Tani
SGRO Tani
ANTM Tambang
INCO Tambang
INTIP Ind Dasar
SMGR Ind Dasar
ASII Aneka Ind
GJTL Aneka Ind
INDF Brg Kons
UNVR Brg Kons
IHSG

Analisis 5/12/2018

Anda mungkin juga menyukai