Anda di halaman 1dari 2

Making Decisions : Pengambilan Keputusan

Sunday, March 20, 2022 8:57 PM

Tinjauan Umum :

1. Pendekatan Preskreptif

Para ahli teori akuntansi berdasarkan hasil kerja para ahli ekonomi, telah mengembangkan sebuah
teori tentang bagaimana individu yang rasional mengambil keputusan. Mencakup ketidakpastian dan
situasi yang melibatkan lebih dari satu orang. intinya, pengambil keputusan diasumsikan
memaksimalkan fungsi utilitas yang diharapkan merevisi fungsi sebelumnya sesuai dengan teorema
bayes.

2. Pendekatan Deskriptif

Akuntan aliran positif menggunakan pendekatan preskreptif untuk mengembangkan hipotesis


tentang perilaku pada tingkatan agregat. Akuntan perilaku memeriksa asumsi pendekatan
preskreptif. Bukti empirisnya saling bertentangan, bukti mendukung pendekatan preskreptif pada
tingkat agregat, tetapi tidak di individu.

3. Pendekatan Etika

Pendekatan preskreptif tergantung pada teori utilitas dalam hal dasar etikanya, teori hak dan
keadilan memberikan alternatif yang berguna. Etika mendefinisikan keputusan yang dapat diterima
dan hal tersebut merupakan aspek penting dalam teori keputusan.

Teori Keputusan Multiprobadi (Multiperson Decision Theory), biasanya pake pemungutan suara
mayoritas.

Pendekatan Deskriptif, fokus pada upaya memahami bagaimana keputusan sesungguhnya dibuat.

Penjangkaran (anchoring), individu akan memilih potongan-potongan informasi awal dan dengan
menggunakan informasi lain yang tersedia, melakukan penyesuaian membentuk prediksi.

Contoh : investor menggunakan angka pendapatan atau penghasilan saham per periode sebelumnya
sebagai jangkar atau anchor, lalu menambah informasi terakhir tentang kondisi ekonomi spesifik
perusahaan, lalu membuat prediksi penghasilan tahun berjalan.

Kesulitannya : individu gagal menyesuaikan diri sepenuhnya terhadap informasi baru.

Tugas : membaca, memahami, dan mengerjakan tugas checkpoint 4 chapter 7. ngerjain hari rabu
malem, jam 7 - 10 (3 jam)

Ada 3 soal.

1. Briefly describe what information processing characteristics of users have been found by
behavioral accounting researchers. (Secara singkat uraikan karakteristik pemrosesan informasi
oleh pemakai yang telah ditemukan oleh para periset akuntansi perilaku.)

Akuntansi perilaku : salah satu arah utama dalam riset akuntansi dalam upaya menjawab
pertanyaan yang sebelumnya diajukan.

Pertanyaannya : bagaimana perusahaan memutuskan kebijakan pelaporan keuangan yang


akan mereka gunakan,
tentang bagaimana individu memproses informasi yang diterima dalam mengambil keputusan,
dan apakah teknik pemrosesan secara sistematis itu berbeda untuk setiap individu?

Teori Akuntansi Page 1


dan apakah teknik pemrosesan secara sistematis itu berbeda untuk setiap individu?

Akuntansi perilaku : didasarkan pada literatur psikologi, jadi dia mencoba memahami
bagaimana individu menggunakan perangkat informasi tertentu. Dua cabang yang menjadi
pembahasan di sini adalah pemrosesan informasi oleh manusia dan teori kognitif.

2. Explain the irrelationship between fineness and information overload. (Jelaskan saling
keterkaitan antara fineness dan kelebihan informasi.)

Fineness : informasi yang tersedia bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Keterkaitan antara fineness dengan kelebihan informasi dapat terligat ketika keputusan
menjadi lebih baik karena adanya tambahan informasi, tetapi ada kalanya di mana informasi
tersebut menjadi terlalu banyak untuk dianalisis sehingga individu mengalami kelebihan
informasi, bisa berakibat keputusan yang diambil kembali memburuk.

Contoh : beli buku di e-ccommerce : shoppee, lazada, tokopedia.

3. Explain the significance of satisficing in the light of what we know about human decision
making. (Jelaskan signifikansi pemenuhan kebutuan dengan mengingat apa yang kita ketahui
tentang pengambilan keputusan oleh manusia.)

Untuk memenuhi kebutuhannya manusia akan mengambil keputusan dengan mengingat


signifikansi sebagai berikut :

- Manusia lebih menyukai informasi yang terbatas untuk pengambilan keputusan.


- Manusia cenderung mengambil keputusan secara individu atau sendiri-sendiri.
- Individu yang mengandalkan prosedur statistik yang sifatnya subjektif akan menghasilkan
sikap memihak.
- Individu memiliki keterbatasan dalam memproses informasi dalam lingkungan yang sekiranya
terlalu rumit dan kompleks, untuk itu mereka akan mencoba menyederhanakan situasi kompleks
tersebut sesuai yang dirasakan untuk mengurangi ketidakpastian.

Teori Akuntansi Page 2

Anda mungkin juga menyukai