TUGAS TEORI AKUNTANSI

BAB 9 (CHECKPOINT 3)

Nama : Hizkia Efraldo Saragih

NIM : 12030117140214

Kelas : Kelas D

Checkpoint 3

1. Jelaskan konsep pemeliharaan modal dari laba dalam kata-kata anda sendiri

Konsep pemeliharaan modal keuangan mengukur modal dalam satuan moneter nominal,
dan laba merupakan kenaikan dalam modal uang nominal selama periode usaha.
Kenaikan harga aset yang dimiliki meskipun dapat dianggap telah terjadi keuntungan atas
pemilikan, tapi tidak dapat diakui dan dilaporkan sebagai suatu keuntungan sebelum aset
tersebut benar-benar telah dilepaskan dalam suatu transaksi pertukaran, yaitu dijual atau
ditukar dengan aset lain atau digunakan untuk melunaskan suatu liabilitas.

2. Bagaimana laba satuan usaha berbeda dengan laba bersih konvensional

Laba bersih konvensional merupakan perbedaan antara revenue yang direalisasi yang
timbul dari transaksi pada periode tertentu dihadapkan pada biaya-biaya yang dikeluarkan
pada periode tertentu. Sedangkan, laba satuan usaha mengacu pada laba yang terutang
kepada perusahaan secara keseluruhan. Ini mencakup pendapatan bunga, laba pemegang
saham minoritas, laba komprehensif kepada pemegang saham mayoritas.

3. Berikan satu kelebihan dan satu kekurangan penggunaan harga pasar untuk masing-
masing aktiva dan kewajiban dalam mengukur laba

Kelebihan :
Pengharapan untuk pasar menggantikan pengharapan dari para individu. Karena itu,
penilaian dapat diuji diperoleh, yaitu didasarkan pada evaluasi pasar atas arus kas masa
depan kepada pemegang saham. Ini berbeda dengan metode kapitalisasi karena tingkat
imbalan kesempatan (opportunity rate of return) dan penyesuaian untuk risiko di pasar
dapat berbeda dengan tingkat diskonto subyektif akuntan.

Kekurangan :
Harga pasar yang tercatat merupakan harga dari hanya beberapa saham dan karenanya
 tidak menyiratkan bahwa semua saham dapat dibeli pada harga itu.

4. Bagaimana penggunaan harga pasar untuk masing-masing aktiva dan kewajiban akan
berbeda dari penggunaan harga pasar dari total perusahaan

5. Jelaskan bagaiman laba dapat dihitung dalam konteks nilai yang dikapitalisasi

Nilai dari investasi seseorag dapat diperkirakan bertumbuh dengan naiknya suku bunga,
tetapi menurun dengan jumlah kas yang dikonsumsi. Penyusunan kembali ini sesuai
dengan definisi umum kita tentang laba, ditemukan bahwa :

Laba : CF1 + (V1-V0) = rV0

Denga perkataan lain, laba ex ante dari seseorang dapat dihitug dengan menggabungkan
arus kas yang diharapkan seseorang untuk diterima dari perusahaan dengan perubahan
yang diperkirakan dalam nilai dari penahanan orang yang diharapkan. Pada tingkatan
perusahaan kita memperoleh :

Laba Satuan Usaha : ENCF1 + (TV1-TV0) = rTV0