Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 6

1. Apa yang terjadi jika pada tujuan prosedur audit menguji adanya understatement
dalam eksistensi utang dagang? - Resta Novelita (Kelompok 2)
Jawaban :
Maka pengujian utang dagang yang tercatat merupakan prosedur audit yang tidaklah
relevan karena salah saji terlalu rendah.

2. Bagaimana cara dalam memilih item untuk memperoleh bukti audit ? - Ima Sri
Yuhartini (Kelompok 3)
Jawaban :
Dalam memilih item untuk memperoleh audit, auditor wajib menentukan relevansi dan
keandalan informasi yang akan digunakan sebagai bukti audit. Hal yang dilakukan
auditor dalam memilih item yang akan diuji yaitu :
a. Pilih semua items atau pemeriksaan 100%
b. Pilih items tertentu (specific items)
c. Sampling untuk audit atau audit sampling

3. Apa yang menyebabkan terjadinya inkonsistensi dalam bukti audit atau ragu
mengenai keandalan? - Ashri (Kelompok 4 )
Jawaban :
1) Bukti audit yang diperoleh dari satu sumber tidaklah konsisten dengan bukti dari
sumber lain
2) Auditor meragukan keadaan informasi yang akan digunakan sebagai bukti audit,
auditor wajib memodifikasi atau menambahkan prosedur auditor yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalahnya, dan auditor wajib menyelesaikan masalahnya,
dan auditor wajib mempertimbangkan dampaknya, jika ada, terhadap aspek yang
lain.
4. Apa saja yang menentukan kecukupan bahan bukti audit? Dan bagaimana cara
menentukan cukup atau tidaknya bukti audit tersebut? - Indri (Kelompok 2)
Jawaban :
1) Materialitas
Auditor harus memberi pendapat pndahuluan atas tingkat materialitas laporan
keuangan.
2) Resiko audit
Semakin rendah resiko audit berarti tingkat kepastian yang meyakini auditor
mengenai ketepatan pendapat semakin tinggi.
3) Faktor - faktor ekonomi
Auditor memiliki keterbatasan sumber daya yang akan digunakan untuk
memperoleh bukti yang perlu sebagai acuan dalam memberikan atas laporan
keuangan entitas.
4) Ukuran dan karakteristik populasi
Ukuran populasi dan jumlah sampling bukti audit memeiliki hubungan yang
searah. Semakin besar populasi, semakin besar jumlah sample bukti audit yang
diambil dari populasi.

5. Apakah 4 faktor yang menentukan, suatu bahan bukti tidak terpenuhi, apakah
dapat memberikan kesimpulan? - Linlin (Kelompok 4)
Jawaban :
Menurut kelompok kami relefansi,kopetensi, kecukupan, dan ketetapan waktu itu saling
berkaitan dan 4 faktor itu saling medukung sehingga adanya 4 faktor tersebut maka bahan
bukti disajikan akan diandalkan atau kepercayaannya akan lebih tinggi.

6. Manakah jenis bukti-bukti yang memiliki tingkat andalan atau tingkat pengaruh
yang lebih tinggi? - Gita (Kelompok 5)
Jawaban :
Menurut kelompok kami tingkat andalan paling tinggi adalah Auditing Fisik/Pemeriksaan
Fisik, dimana auditor melakukan pengecekan atau pemeriksaan secara lanbgsung di
lapangan..
7. Apa yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan informasi sehingga dapat
digunakan sebagai bukti audit? - Fabian (Kelompok 4)
Jawaban :
Yang harus dipertimbangakan dalam memilih informasi sehingga dapat digunakan
sebagai bukti audit adalah kualitas atau keandalan data akuntansi dan informasi tersebut
yang terdiri dari relevensi informasi, yaitu informasi yang dibutuhkan sebagai bukti audit
harus berkaitan dengan tujuan audit. Suatu bukti mungkin relevan dalam suatu tujuan
audit, tetapi tidak relevan dalam tujuan audit yang lain. Selain itu sumber informasi
tersebut yakni secara garis besarnya sumber-sumber informasi yang dapat mempengaruhi
kompetensi bukti audit dapat diperoleh dari :
a. Bukti audit berasal dari klien atau pun diluar organisasi klien
b. Bukti yang diperoleh dari pihak independen lebih dapat diandalkan
c. Efektifitas internal control. Semakin efektif internal control perusahaan, semakin
tinggi tingkat keandalan bukti yang diperoleh secara langsung oleh auditor
d. Kualifikasi pemberi informasi.

8. Seorang CPA menjual praktik auditnya kepada KAP lain dan memasukkan semua
arsip audit sebagai bagian dari harga pembelian. Dalam situasi apa hal ini
melanggar Kode Etik? - Sari (Kelompok 5)
Jawaban :
Hal tersebut melanggar kode etik karena jika auditor membocorkan atau menjual
informasi pada pihak luar yang tidak memiliki kewenangan atas data tersebut, maka
hubungan auditor dengan manajemen akan sangant terancam dan melanggar kode etik
independensi serta kode etik integritas dan objektifitas.

9. Saya Syifa Siti Marhumah dari kelompok 3 izin bertanya, apakah ada faktor yang
menyebabkan sebuah bukti kehilangan nilainya sebagai bukti pemeriksaan? - Syifa
(Kelompok 3)
Jawaban :
10.

Anda mungkin juga menyukai