2016
GRI
408
Daftar Isi
Pendahuluan 3
Rujukan 8
Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke
standards@globalreporting.org untuk dipertimbangkan oleh GSSB.
Ruang lingkup GRI 408: Pekerja anak menetapkan persyaratan pelaporan mengenai topik pekerja anak.
Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor, atau lokasi
geografis yang ingin melaporkan dampaknya terkait dengan topik ini.
Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI
Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.
Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.
GRI GRI 2. Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya,
102 103 juga dapat digunakan untuk melaporkan informasi
Untuk melaporkan Untuk melaporkan
tertentu, tanpa mempersiapkan laporan yang sesuai
informasi kontekstual pendekatan manajemen dengan Standar. Setiap materi yang diterbitkan dan
tentang sebuah untuk setiap topik menggunakan Standar GRI dengan cara ini harus
organisasi material
menyertakan klaim ‘yang merujuk pada GRI’.
1 Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Organisasi Pemberi Kerja Internasional (IOE), Bagaimana melakukan bisnis sehubungan
dengan hak-hak anak untuk terbebas dari pekerja anak: alat panduan pekerja anak ILO-IOE untuk bisnis, 2015.
Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen
untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan pendekatan
manajemen dan apa informasi yang diberikan.
Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap pekerja anak dengan
menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
Pengungkapan 408-1
Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden
pekerja anak
Persyaratan pelaporan
Panduan
Konvensi 138 ILO menetapkan bahwa ‘undang- kerja paksa atau wajib kerja, perhambaan, perekrutan
undang atau peraturan nasional mungkin mengizinkan untuk konflik bersenjata); penggunaan, penyediaan, atau
dipekerjakannya atau kerja untuk mereka yang berusia penawaran anak untuk prostitusi atau kegiatan terlarang
13 sampai 15 tahun pada pekerjaan ringan yang (a) tidak dan pekerjaan apa pun yang mungkin membahayakan
mungkin berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan kesehatan, keselamatan atau moral anak-anak. Konvensi
mereka; dan (b) tidak berpengaruh pada kehadiran 182 ILO dimaksudkan untuk menetapkan prioritas untuk
mereka di sekolah, partisipasi mereka dalam program negara-negara; namun, organisasi diharapkan untuk tidak
orientasi atau pelatihan kejuruan yang disetujui oleh menggunakan konvensi ini untuk menjustifikasi bentuk-
otoritas yang berwenang atau kapasitas mereka untuk bentuk pekerja anak.
mendapatkan manfaat dari instruksi yang diterima’. Pekerja anak menghasilkan pekerja yang kurang terampil
Sementara pekerja anak mengambil banyak bentuk yang dan tidak sehat untuk masa depan serta melanggengkan
berbeda, prioritasnya adalah untuk menghapus tanpa kemiskinan lintas generasi, sehingga menghambat
penundaan bentuk-bentuk terburuk pekerja anak seperti pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu,
yang didefinisikan oleh Pasal 3 Konvensi 182 ILO. Hal penghapusan pekerja anak penting untuk pembangunan
ini mencakup semua bentuk perbudakan atau praktik ekonomi dan manusia.
serupa perbudakan (seperti penjualan, perdagangan,
Dokumen-dokumen berikut menginformasikan pengembangan Standar ini dan dapat membantu dalam memahami
dan menerapkannya.
Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy
Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).
PO Box 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI
Sustainability Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari
1001 EA Stichting Global Reporting Initiative.