2016
GRI
202
Daftar Isi
Pendahuluan 3
Rujukan 9
Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke standards@globalreporting.org
untuk dipertimbangkan GSSB.
Ruang lingkup GRI 202: Keberadaan Pasar menetapkan persyaratan pelaporan mengenai topik
keberadaan pasar. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis,
sektor, atau lokasi geografis yang ingin melaporkan dampaknya terkait dengan topik ini.
Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI
Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.
Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.
Terdapat tiga Standar universal yang berlaku pada setiap GRI 202: Keberadaan Pasar adalah Standar GRI
organisasi yang menyusun laporan keberlanjutan: topik spesifik dalam seri 200 (topik Ekonomi).
GRI 101: Landasan
GRI 102: Pengungkapan Umum
GRI 103: Pendekatan Manajemen B. Menggunakan Standar GRI dan membuat klaim
Gambar 1
1. Standar GRI dapat digunakan sebagai satu set dokumen
Ikhtisar rangkaian Standar GRI untuk mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai
dengan Standar. Ada dua pilihan dalam mempersiapkan
Landasan Titik awal untuk laporan yang sesuai (Inti atau Komprehensif),
penggunaan bergantung pada sejauh mana pengungkapan
Standar GRI yang tercakup dalam laporan.
GRI
101 Suatu organisasi yang menyiapkan sebuah laporan
Standar sesuai dengan Standar GRI menggunakan Standar ini,
Universal
GRI 202: Keberadaan Pasar, jika ini adalah salah satu
Pengungkapan Pendekatan topik materialnya.
Umum Manajemen
GRI GRI 2. Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya,
102 103 juga dapat digunakan untuk melaporkan informasi
tertentu, tanpa mempersiapkan laporan yang sesuai
Untuk melaporkan Untuk melaporkan
informasi kontekstual pendekatan manajemen dengan Standar. Setiap materi yang diterbitkan dan
tentang sebuah untuk setiap topik menggunakan Standar GRI dengan cara ini harus
organisasi material menyertakan klaim ‘yang merujuk pada GRI’.
Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen
untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan pendekatan
manajemen dan informasi apa yang diberikan.
Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap keberadaan pasar dengan
menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
Pengungkapan 202-1
Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin
terhadap upah minimum regional
Persyaratan pelaporan
Rekomendasi pelaporan
2.1 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 202-1-b, organisasi pelapor sebaiknya:
2.1.1 gunakan deskripsi kegiatan organisasi dari Pengungkapan 102-2 di GRI 102: Pengungkapan Umum;
2.1.2 jika berlaku, konversikan upah karyawan entry-level ke satuan yang sama dengan yang digunakan
dalam upah minimum (misalnya, jam atau bulanan);
2.1.3 ketika proporsi yang signifikan dari pekerja lainnya (tidak termasuk karyawan) yang melakukan
kegiatan organisasi mendapatkan kompensasi yang berdasarkan pada upah yang tunduk pada
aturan upah minimum, laporkan rasio yang relevan dari upah karyawan entry-level berdasarkan
jenis kelamin terhadap upah minimum di lokasi operasi yang signifikan.
Panduan
Persyaratan pelaporan
2.2 Ketika menyusun informasi yang ditentukan dalam Pengungkapan 202-2, organisasi pelapor harus
menghitung persentase ini dengan menggunakan data mengenai karyawan purnawaktu.
Panduan
Dokumen-dokumen berikut menginformasikan pengembangan Standar ini dan dapat membantu dalam memahami
dan menerapkannya.
Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy
Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).
PO Box 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI
Sustainability Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari
1001 EA Stichting Global Reporting Initiative.