Anda di halaman 1dari 2

ASET TIDAK LANCAR

Aset tidak lancar adalah aset yang tidak memenuhi definisi aset lancar, misalnya aset tetap
atau aset tak berwujud. Dimiliki untuk dijual artinya nilai tercatat aset akan di pulihkan melalui
penjualan , bukan digunakan dalam kegiatan usaha. Suatu aset yang dimiliki untuk dijual adalah
ketika entitas berniat untuk tidak menggunakan aset tersebut dalam kegiatan operasinya, namun
berniat untuk menjualnya. Entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar sebagai “dimiliki
untuk dijual” ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui penjualan, bukan melalui
penggunaan. Klasifikasi ini juga berlaku untuk kelompok aset lepasan (disposal group), yaitu
kelompok yang tediri dari beberapa aset tunggal dan mungkin juga termasuk beberapa liabilitas
di dalamnya, yang akan dijual  dalam satu transaksi tunggal. Pengertian dimiliki untuk dijual
juga termasuk aset tidak lancar yang akan didistribusikan kepada pemilik.
Ketentuan mengenai ini akan diatur lebih lanjut dalam ISAK No.11 tentang Distribusi Aset
Nonkas kepada Pemilik. Walaupun klasifikasi aset ini diawali dengan intensi (niat) entitas untuk
menjual, namun terdapat kriteria lain yang cukup spesifik, yang harus dipenuhi untuk
memastikan objektivitas informasi ini. Kriteria ini juga dimaksudkan untuk memastikan
keterbandingan (comparability) klasifikasi antar laporan keuangan entitas. Kriteria suatu aset
tidak lancar atau kelompok aset lepasan dapat diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual
adalah sebagai berikut:
a. Aset harus tersedia dan berada dalam keadaan dapat dijual dan penjualannya harus sangat
mungkin terjadi (highly probable);
b. Aset ini sudah dipasarkan secara aktif pada harga yang cukup masuk akal sesuai dengan
nilai wajarnya kini;
c. Penjualan harus sudah diselesaikan, atau diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka
waktu 12 bulan sejak tanggal klasifikasi; dan
d. Tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana tersebut sudah dilakukan
sehingga mengindikasikan tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan
atas rencana tersebut.
Agar penjualan tersebut sangat mungkin terjadi, entitas harus berkomitmen untuk menjual
dan secara aktif mencari pembeli. Mungkin saja penjualan ini tidak diselesaikan dalam waktu 12
bulan, asalkan penundaan ini bukan berasal dari kejadian yang berada di bawah kendali entitas
dan entitas harus tetap berkomitmen untuk menjual aset tersebut.

Anda mungkin juga menyukai