Gross Margin $
Sg & A $
Problem utama yang berkaitan dengan Persepektif Non Keuangan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Persepektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
(1) Human Capital Readiness
a. Divisi R&D belum memiliki skill yang memadai dalam melakukan proses
evaluasi dan pengetesan obat jenis baru. Hal tersebut dapat dilihat dari sejak
penemuan obat pada tahun 1960 hingga tahun 1980-an belum ditemukan satu pun
obat baru oleh divisi R&D Norwalk. Hal ini terjadi karena proses yang tidak
benar dalam tahap evaluasi dan pengetesan obat jenis baru.
(2) Organizational Capital
b. Ketidaksiapan dari middle management dalam menjalankan operasional
perusahaan (leadership gap) karena adanya tekanan untuk memenuhi target
keuangan jangka pendek yang membutuhkan investasi luas dalam proyek yang
beresiko untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang. Pada kasus dijelaskan
bahwa Para manajer divisi yang terus mengeluh tentang tekanan untuk memenuhi
target keuangan jangka pendek yang membutuhkan investasi luas dalam proyek
yang beresiko untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang.
c. Ketidakpahaman karyawan tentang tujuan dan strategi perusahaan secara
keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari Will Wagner (Kepala Divisional
Controller) menemui Greenfield (Manajer Divisi Operasi Norwalk) untuk
mengetahui visi dan strategi bisnis Norwalk.
2) Persepektif Proses Internal Bisnis
(1) Proses Pengelolaan Pelanggan (Customer Management Process)
a. Kurangnya tindakan yang mencerminkan upaya perusahaan dalam
mempertahankan pelanggan (retain customer), dan upaya untuk membina
hubungan dengan pelanggan (growth relationships with customer) melalui
komunikasi langsung dengan pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari Norwalk yang
bergantung pada hubungan baik dengan distributor yang mempromosikan
produknya pada konsumen. Norwalk juga menerima umpan balik dari konsumen
tentang produk baru yang diinginkan oleh konsumen melalui para distributor.
2) Penyelesaian masalah divisi R&D belum memiliki skill yang memadai dalam
melakukan proses evaluasi dan pengetesan obat jenis baru, kami sarankan
menggunakan 2 (dua) alternatif sebagai berikut:
(1) Tidak memberikan pelatihan karena karyawan yang Diterima sudah melalui tahap
seleksi.
Kelebihan Kekurangan
1. Efisien dari segi waktu dan dari segi 2. Karyawan tidak memiliki
biaya karena tidak dikeluarkannya kemampuan (skill) yang memadai
biaya untuk pelaksanaan pelatihan untuk menghadapi dan
(seperti biaya sewa tempat, biaya menyelesaikan setiap tantangan
akomodasi, dan biaya honor untuk dalam bidang pekerjaannya secara
instruktur kompeten) optimal
(2) Peningkatan Skill melalui Pelatihan
Kelebihan Kekurangan
1. Karyawan akan lebih mampu 1. Diperlukannya waktu dan juga
memprediksi, memahami dan biaya yang cukup untuk
menganalisa setiap permasalahan yang mengadakan pelatihan yang
mungkin dapat timbul dalam bidang efektif.
pekerjaannya.
2. Karyawan akan lebih terampil dalam
mengoptimalkan keahliannya untuk
mencapai kinerja terbaik.
(2) Membuat Strategy Map secara Komprehensif (Spesifik) tanpa disertai dengan
pengkomunikasian langsung.
Kelebihan Kekurangan
Kelebihan : Kekurangan :
3. Karyawan lebih memahami arah strateji 3. Diperlukan adanya biaya dan
tersebut secara terstruktur karena waktu yang cukup untuk Strategy
melalui penyusunan Strategy Map yang Map yang lebih komprehensif
lebih komprehensif (spesifik) dapat (spesifik).
membantu menjelaskan arah hubungan
4. Terkadang terdapat karyawan
diantara strateji-strateji tersebut secara yang tidak suka membaca
lebih mendalam yang dapat terbagi sehingga Strategy Map akan
menjadi empat persepektif menjadi kurang efektif digunakan
sebagai sarana untuk
mengkomunikasikan strateji
perusahaan pada karyawan yang
memiliki tipikal seperti itu.
(3) Membuat Strategy Map secara Komprehensif (Spesifik), dan diserta dengan pengkomunikasian secara
langsung dalam situasi–situasi yang tepat (seperti pada saat diadakannya rapat evaluasi)
Kelebihan Kekurangan
1. Karyawan lebih memahami arah strateji 1. Diperlukan adanya biaya dan
tersebut secara terstruktur karena waktu yang cukup untuk Strategy
melalui penyusunan Strategy Map yang Map yang lebih komprehensif
lebih komprehensif (spesifik) dapat (spesifik).
membantu menjelaskan arah hubungan
diantara strateji-strateji tersebut secara
lebih mendalam yang dapat terbagi
menjadi empat persepektif.
2. Karyawan-karyawan yang kurang suka
membaca, akan dapat mengetahui dan
memahami strateji perusahaan melalui
pengkomunikasian langsung (pada saat
rapat evaluasi) tentang strateji tersebut
5) Kurangnya tindakan yang mencerminkan upaya perusahaan dalam mempertahankan
pelanggan (retain customer), dan upaya untuk membina hubungan dengan pelanggan
(growth relationships with customer) melalui komunikasi langsung dengan pelanggan.
(1) Mendengarkan saran dan kritikan dari konsumen cukup hanya melalui distributor
sebagai perantara (seperti yang telah diterapkan saat ini)
Kelebihan Kekurangan
1. Menjaga komunikasi dan hubungan 1. Kurang terjalinnya hubungan
dengan para ditributor kunci yang kedekatan antara pihak
mendatangkan pendapatan bagi perusahaan dengan pelanggan,
perusahaan. sehingga cukup sulit untuk
2. Efisien dari segi waktu dan biaya membuat pelanggan menjadi loyal
karena karyawan (sales) tidak perlu apalagi jika perusahaan tidak
melakukan survey langsung ke memiliki brand image yang
pelanggan yang tersebar di berbagai sangat baik.
daerah.
6) Norwalk yang diwakili oleh divisi R&D tidak mampu mengelola portofolio riset dan
pengembangan dengan baik, yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan (Kondisi
Norwalk saat ini adalah ketidakterampilan Divisi R&D dalam melakukan proses
evaluasi dan pengetesan obat jenis baru).
(1) Tetap berfokus pada pelaksanaan R&D untuk membuat obat jenis baru yang
selama ini belum di produksi.
Kelebihan Kekurangan
1. Tidak dikeluarkannya biaya yang besar 1. Terancamnya pendapatan jangka
untuk melakukan aktivitas R&D yang panjang bagi perusahaan karena
memerlukan waktu yang cukup panjang perusahaan tidak mampu
karena berkaitan dengan perolehan izin menghasilkan produk obat jenis
produksi untuk jenis produk obat baru baru yang sesuai dengan
yang senyawanya belum mendapat izin. kebutuhan pasar, mengingat
kedepannya persaingan akan
semakin ketat.
(2) Hanya berfokus pada penemuan fungsi lain dari komponen yang sudah dimiliki
perusahaan dan sudah mendapatkan izin untuk diolah, tanpa melakukan upaya
peningkatan skill karyawan divisi R&D yang berkaitan dengan upaya penemuan
obat jenis baru secara efektif dan efisien.
Kelebihan Kekurangan
1. Tidak dikeluarkannya biaya yang besar 1. Terancamnya pendapatan jangka
untuk melakukan aktivitas R&D yang panjang bagi perusahaan karena
memerlukan waktu yang cukup panjang perusahaan tidak mampu
karena berkaitan dengan perolehan izin menghasilkan produk obat jenis
produksi untuk jenis produk obat baru baru yang sesuai dengan
yang senyawanya belum mendapat izin. kebutuhan pasar, mengingat
kedepannya persaingan akan
semakin ketat.
(3) Saat ini berfokus pada penemuan fungsi lain dari komponen yang sudah
mendapatkan izin untuk diolah sebagai upaya pemenuhan kinerja jangka pendek,
dan diimbangi dengan pemberian pelatihan kepada karyawan R&D terkait
penemuan obat jenis baru sebagai salah satu upaya untuk memenuhi target kinerja
jangka panjang
Kelebihan Kekurangan
1. Tidak dikeluarkannya biaya yang besar 1. Diperlukannya waktu dan biaya
untuk melakukan aktivitas R&D yang yang cukup untuk melakukan
memerlukan waktu yang cukup panjang program pelatihan karyawan
karena berkaitan dengan perolehan izin divisi R&D.
produksi untuk jenis produk obat baru
yang senyawanya belum mendapat izin.
2. Adanya peluang tercapainya kinerja
jangka panjang karena pemberian
pelatihan akan dapat membantu
peningkatan skill karyawan divisi R&D
dalam menemukan obat jenis baru
secara efektif dan efisien.
7) Kurang beragamnya pilihan (selection) jenis produk obat-obatan yang ditawarkan oleh
Norwalk karena divisi R&D sudah lama tidak menghasilkan produk obat jenis baru.
(1) Divisi R&D berfokus pada upaya menemukan obat jenis baru yang selama ini
belum di produksi hanya dengan cara melakukan praktik di lapangan tanpa
mengikuti program-program pelatihan untuk meningkatkan skill.
Kelebihan Kekurangan
1. Tidak dikeluarkannya biaya untuk 1. Karyawan tetap pada kondisi awal
program pelatihan bagi karyawan divisi yaitu tidak memiliki skill yang
R&D memadai untuk melakukan
penemuan obat jenis baru secara
efektif dan efisien, khusunya
untuk obat jenis baru yang berasal
dari senyawa yang belum
mendapatkan izin.
(2) Divisi R&D diberikan tambahan karyawan yang dapat berasal dari divisi lain yang
padat karyawan (berlebihnya karyawan pada divisi lain) untuk membantu aktivitas
divisi R&D dalam menemukan obat jenis baru yang selama ini belum di produksi
Kelebihan Kekurangan
1. Pemerataan jumlah karyawan pada 1. Tidak semua karyawan memiliki
masing-masing divisi yang dilihat dari kemampuan yang sama pada
tingkat aktivitasnya. berbagai bidang sehingga hal ini
2. Dapat membantu meringankan juga dapat menghambat kinerja
pekerjaan karyawan pada divisi R&D suatu divisi.
yang tingkat aktivitasnya cukup rumit.
(3) Selain pemberian tambahan karyawan pada divisi R&D, karyawan-karyawan divisi
R&D juga diberikan pelatihan untuk meningkatkan skill penemuan obat jenis baru,
dan atas tambahan pengetahuan tersebut karyawan divisi akan melakukan aktivitas
penemuan obat jenis baru.
Kelebihan Kekurangan
1. Dapat membantu memperbaiki kinerja 1. Diperlukannya biaya untuk
divisi R&D karena banyak karyawan melaksanakan program pelatihan
yang kompeten dibidangnya terlibat untuk karyawan R&D.
dalam penemuan obat jenis baru.
(1) Menjalankan seperti yang sudah dilakukan oleh Daniel yaitu mengeluarkan memo
untuk seluruh Divisi Manager Chadwick. Isinya adalah meminta seluruh Manager
Divisi membuat balanced scorecard untuk divisinya yang akan dipresentasikan di
kantor pusat pada 90 hari kemudian.
Kelebihan Kekurangan
1. Efisien dari segi biaya dan waktu 1. Ketidakjelasan mengenai tingkat
karena Daniel tidak melakukan tanggung jawab dari General
pertemuan langsung secara khusus Manajer dan masing-masing
dengan seluruh manajer divisi manajer divisi Norwalk dalam
penyusunan Balance
Scorecard
dapat menyebabkan terjadinya
pengabaian dari beberapa manajer
kunci mengenai penyusunan
Balance Scorecard tersebut.
(2) Mengadakan pertemuan dengan seluruh general manager divisi Chadwick untuk
membahas pentingnya penyusunan Balance Scorecard dan menyampaikan tentang
mekanisme penyusunannya adalah bersifat Authoritative.
Kelebihan Kekurangan
1. Memperjelas mengenai pentingnya 1. Tidak akan efektif apabila top
Balance Scorecard bagi pencapaian management hanya memiliki
tujuan perusahaan. informasi yang terbatas mengenai
2. Menghilangkan kemungkinan tolak ukur yang tepat pada
terdapatnya pengabaian terhadap tolak masing-masing divisi.
ukur yang sulit dicapai oleh masing-
masing divisi yang menyebabkan tolak
ukur tersebut tidak dicantumkan dalam
BSC.
(3) Mengadakan pertemuan dengan seluruh general manager divisi Chadwick untuk
membahas pentingnya penyusunan BSC dan menyampaikan tentang mekanisme
penyusunannya adalah bersifat Participative.
Kelebihan Kekurangan
1. Memperjelas mengenai pentingnya
1. Memerlukan waktu yang cukup
balance scorecard bagi pencapaian lama dalam penyusunan BSC
tujuan perusahaan. 2. Terdapat kecenderungan
2. Penggunaan informasi yang tidak pengabaian terhadap tolak ukur
terbatas untuk membuat tolak ukur yang sulit dicapai oleh masing-
dalam penyusunan BSC. masing divisi sehingga tidak
dicantumkan dalam BSC.
(4) Mengadakan pertemuan dengan seluruh general manager divisi Chadwick untuk
membahas pentingnya penyusunan BSC dan menyampaikan tentang mekanisme
penyusunannya adalah bersifat Consultative.
Kelebihan Kekurangan
1. Memperjelas mengenai pentingnya 1. Kemungkinan terdapat tolak ukur
balance scorecard bagi pencapaian yang dirasa tidak tepat oleh
tujuan perusahaan. karyawan divisi yang
2. Menghilangkan kemungkinan menyebabkan mereka cenderung
terdapatnya pengabaian terhadap tolak tidak memiliki komitmen yang
ukur yang sulit dicapai oleh masing- tinggi untuk melaksanakannya
masing divisi dalam penyusunan
Balance Scorecard.
3. Top management dapat melakukan
konsultasi dengan middle management
terkait informasi yang diperlukan dalam
penyusunan BSC
11) Ketidakefektifan pada pelaksanaan penentuan susunan Balance Scorecard, yang akan
digunakan oleh Norwalk yang dibuktikan dari hasil penyusunan balance scorecard.
(1) Mengadakan rapat kordinasi penyusunan BSC pada hari kerja di jam kerja, dan
mewajibkan seluruh manajer untuk hadir.
Kelebihan Kekurangan
1. Tidak mengganggu jam istirahat dan 1. Hasilnya penyusunan BSC kurang
waktu libur karyawan. optimal yang dikarenakan oleh
konsentrasi para manajer masih
pada aktivitas operasional yang
sedang berlangsung pada hari
kerja tersebut.
(2) Mengadakan rapat kordinasi penyusunan BSC pada hari kerja di jam istirahat, dan
mewajibkan seluruh manajer untuk hadir.
Kelebihan Kekurangan
1. Tidak mengganggu jam kerja dan hari 1. Kemungkinan sebagian besar
libur para manajer. manajer tidak hadir karena waktu
yang digunakan adalah jam
istirahat. Meskipun mereka hadir
tetapi kualitasnya BSC yang
disusun akan kurang optimal.
(3) Mengadakan rapat kordinasi penyusunan BSC pada hari libur (di luar jam kerja
dan di luar hari kerja), dan mewajibkan seluruh manajer untuk hadir.
Kelebihan Kekurangan
1. Hasil penyusunan BSC akan lebih baik 2. Tidak efisien biaya karena akan
karena seluruh manajer terfokus pada ada tanggungjawab perusahaan
penyusunan BSC tersebut dan akan untuk memberikan upah lembur
memungkinkan sebagian besar para kepada para manajer tersebut.
manajer dapat hadir dalam agenda
3. Mengganggu waktu libur para
tersebut.
manajer
12) Keputusan yang dibuat oleh top management kurang memperhatikan keseimbangan
(counter balanced) dalam penentuan tolak ukur kinerja (Balanced Scorecard) pada
beberapa hal yang tidak dapat dinilai secara kuantitatif.
(1) Tetap hanya menggunakan tolak ukur yang bersifat kuantitatif (hard data).
Kelebihan Kekurangan
1. Terbebas dari penilaian subjektif. 1. Tidak mampu menjangkau atau
memberikan penilaian atas hal-hal
2. Siapapun yang menghitung
menggunakan tolak ukur tersebut akan yang bersifat abstrak.
memperoleh hasil yang sama untuk
objek penilaian yang sama.
(3) Sebagian besar tolak ukur yang digunakan adalah bersifat kuantitatif, dan hal-hal
tertentu perlu diukur secara kualitatif (soft data).
Kelebihan Kekurangan
1. Mampu mengkombinasikan antara 1. Diperlukannya analisa mendalam
kelebihan tolak ukur kuantitatif dan untuk menentukan objek-objek
kualitatif dimana untuk tolak ukur penilaian yang akan diukur secara
kuantitatif dapat digunakan untuk
kuantitatif atau secara kualitatif.
memperoleh hasil yang sama pada
objek penilaian yang sama terhadap
hal-hal yang dapat diukur secara
kuantitatif. Sedangkan tolak ukur secara
kualitatif dapat digunakan untuk
memberikan penilaian terhadap hal-hal
yang bersifat abstrak.
13) Middle management masih perlu membaca artikel tentang Balance Scorecard.
(1) Biarkan Middle management masing-masing divisi mencari artikel tentang
Balance Scorecard.
Kelebihan Kekurangan
1. Efisien dari segi biaya karena tidak ada 1. Setiap orang kemungkinan
program pelatihan penyusunan BSC. memiliki pemahaman yang
berbeda dalam mengartikan BSC
berdasarkan pembahasan dalam
artikel yang mungkin juga
berbeda beda.
(2) Memberikan pelatihan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan
Balance Scorecard.
Kelebihan Kekurangan
1. Mengatasi permasalahan atas 1. Diperlukan biaya pelatihan yang
kemungkinan adanya manajer yang cukup untuk melaksanakan
tidak suka membaca yang berakibat program pelatihan tersebut.
pada kurangnya pemahaman tentang
BSC.
14) General manajer tidak hadir dalam rapat pembahasan Balance Scorecard
(1) Mewajibkan kehadiran general manager dalam rapat pembahasan Balance
Scorecard di divisinya masing-masing tanpa ada konsekuensi jika tidak hadir.
Kelebihan Kekurangan
1. Tidak memunculkan keterpaksaan bagi 1. Memberikan peluang bagi general
general manager untuk menghadiri manager untuk tidak hadir dalam
rapat penyusunan BSC tersebut. rapat karena tidak ada kejelasan
terkait konsekuensi dari ketidak
hadirannya.
(2) Mewajibkan kehadiran General manajer dalam rapat pembahasan Balance
Scorecard di divisinya masing-masing, yang diimbangi dengan adanya
konsekuensi (semacam punishment) jika tidak hadir.
Kelebihan Kekurangan
1. Memperkecil peluang bagi general 1. Bersifat memaksa bagi general
manager untuk tidak hadir dalam rapat manager untuk menghadiri rapat
karena tidak ada kejelasan terkait penyusunan BSC tersebut,
konsekuensi dari ketidak hadirannya. sehingga dapat berdampak pada
hasil keputusannya dalam
memimpin jalannya rapat tersebut.
15) Daniels mengirimkan memo tentang prinsip untuk mengembangkan scorecard tersebut
beberapa hari setelah Daniels mengeluarkan memo kepada semua manajer divisi
Chadwick untuk mengembangkan scorecard.
(1) Tetap pada mekanisme-mekanisme penyampaian instruksi seperti itu (mengirim
instruksi dalam konteks permasalahan yang sama secara berulang sebagai upaya
memperjelas instruksi yang pertama).
Kelebihan Kekurangan
1. Pengiriman instruksi dapat dilakukan 1. Kemungkinan dapat menyebabkan
dengan lebih cepat karena tidak ketidakefisienan kerja bagi para
memerlukan penegasan secara spesifik. manajer yang menerima instruksi
tersebut (karena adanya
penyesuaian-penyesuaian pada
area permasalahan yang sama
yang sebenarnya menyebabkan
dilakukannya pekerjaan yang
tidak penting).
(2) Merubah pola penyampaian instruksi dengan persiapan yang lebih baik sebelum
mengirimkan instruksi kebijakan.
Kelebihan Kekurangan
1. Penyampaian instruksi dalam konteks 1. Diperlukan waktu yang cukup
permasalahan yang sama secara untuk menjabarkan konteks
berulang dapat dihindari. instruksi secara lebih mendalam
sebelum instruksi tersebut
2. Dapat terhindar dari kemungkinan
dikirimkan.
ketidakefisienan kerja bagi para
manajer yang menerima instruksi
tersebut (karena adanya penyesuaian-
penyesuaian).
Gambar 1.
Perencanaan Strategy Map Berdasarkan Informasi yang Diberikan Oleh Greenfield
Internal
Bisnis
2) Kesiapan SDM untuk melakukan perubahan dan perbaikan (dalam hal penyusunan
strategy map dan Balance Scorecard yang tepat, melakukan perluasan pasar,
merubah pola instruksi, dan melakukan komunikasi langsung dengan customer)
Terdapat 2 (dua) alternatif solusi yang dapat disarankan untuk penyelesaian
permasalahan yang kedua, yaitu:
(1) Pemberian pelatihan secara serempak (di tahun yang sama) kepada seluruh
karyawan tanpa terkecuali.
Kelebihan Kekurangan
1. Seluruh karyawan memahami 1. Pembebanan biaya lebih besar di
tentang berbagai hal yang mengarah tahun yang sama.
pada pencapaian tujuan karyawan
dalam waktu yang bersamaan.
b. Pemberian pelatihan secara bertahap (di tahun yang berbeda) yang diawali oleh
pemberian pelatihan kepada karyawan yang akan terlibat langsung dalam perbaikan
dan perubahan yang akan dilakukan perusahaan.
Kelebihan Kekurangan
1. Perusahaan tidak terbebani biaya 1. Tidak seluruh karyawan memahami
pelatihan yang besar di tahun yang tentang perubahan kebijakan tersebut
sama. dalam waktu yang bersamaan.
2. Lebih memfokuskan pada
peningkatan skill karyawan kunci
yang terlibat dalam perbaikan dan
perubahan kebijakan perusahaan,
yang diharapkan dapat membawa
perusahaan ke arah yang lebih baik
dalam waktu yang lebih cepat secara
efektif.
Kami menyarankan kepada pihak manajemen untuk menggunakan alternatif 2b yaitu
memberikan pelatihan secara bertahap (di tahun yang berbeda) yang diawali oleh pemberian
pelatihan kepada karyawan yang akan terlibat langsung dalam perbaikan dan perubahan yang
akan dilakukan perusahaan. Alternatif tersebut kami sarankan dengan tujuan agar perusahaan
lebih berfokus pada peningkatan skill karyawan kunci yang terlibat dalam perbaikan dan
perubahan kebijakan perusahaan, yang diharapkan dapat membawa perusahaan ke arah yang
lebih baik dalam waktu yang lebih cepat secara efektif. Jika pemberian pelatihan dilakukan
secara serempak (di tahun yang sama) pada seluruh karyawan maka dikhawatirkan akan ada
pembebanan biaya pelatihan yang besar dalam tahun yang sama. Jika hal tersebut terjadi
maka akan diperlukan penggunaan alokasi dana dari sumber lain di perusahaan (asumsi
anggaran dana untuk pelatihan tidak mencukupi), dan hal ini cukup mengganggu anggaran
pada bidang lainnya yang dananya digunakan untuk membantu program pelatihan tersebut.
Aktivitas pemberian pelatihan secara serempak ditahun yang sama juga akan
berpengaruh terhadap penyajian laba. Kemungkinan besar laba perusahaan akan sangat kecil
pada tahun tersebut apabila perusahaan tidak mampu mencarikan sumber pendapatan lain
yang besar untuk menutupi pengeluaran biaya yang besar pada program pelatihan tersebut.
Penyajian laba yang kecil akan berpengaruh terhadap penilaian dari investor dan kreditor
yang hanya berfokus pada pencapaian laba perusahaan. Maka dari itu untuk menghindari
kemungkinan permasalahan tersebut, kami selaku akuntan manajemen menyarankan
perusahaan untuk memilih alternatif 2b.
3) Seperti apa Balance Scorecard yang tepat yang seharusnya digunakan oleh
perusahaan?
Alternatif solusi yang dapat diberikan untuk penyelesaian masalah lanjutan yang
dapat muncul poin ketiga adalah sebagai berikut:
(1) Menggunakan Balance Scorecard yang telah disusun oleh manajer Norwalk (seperti
pada Exhibit 2)
Kelebihan Kekurangan
1. Waktu penyusunannya singkat karena 1. Kurang Spesifik mengenai ukuran
tidak diperlukan pemikiran untuk dan target yang diinginkan
menentukan ukuran target yang tepat. sehingga jelas apa alat ukur yang
digunakan untuk mencapai suatu
target tertentu yang dirangkum
dalam 4 perspektif tersebut.
2. Hanya berfokus pada tolak ukur
yang bersifat keuangan
Membangun Peningkatan kepuasan Survey 20% 15% Meningkatkan Marketing and Sales
Hubungan pelanggan pelanggan soft skill Manager
(Relationship) pelayanan
(20%) (seperti
keramahan,
rasa empati)
Proses Pengelolaan Terjaganya kualitas % penurunan 12% Maksimal 2% Menjaga Manajer produksi
Internal Proses Operasi bahan baku retur pembelian dari total bahan hubungan (Production Manager)
Bisnis (25%) yang Baik bahan baku baku yang dengan
(50%) (akibat bahan dibeli pemasok, dan
baku tidak melakukan
sesuai standar pengawasan
kualitas) atas bahan
baku dari
pemasok
Inovasi (30%) Pertambahan Produk Jumlah 15% Minimal 1 Meningkatkan R&D Manager
Baru Pertambahan Produk baru kemampuan
Obat Jenis Baru berhasil diteliti dalam
setiap tahunnya melakukan riset
obat dan
menyediakan
fasilitas yang
memadai untuk
riset
Development Cycle Time Penurunan 15% Minimal 3 Meningkatkan R&D Manager
Product tahun kemampuan
Developmen (penurunan dalam
t Cycle Time waktu melakukan riset
pengembangan obat dan
suatu produk menyediakan
jenis obat baru fasilitas yang
memadai untuk
riset
Peningkatan Peningkatan mutu Kecepatan 15% 1 hari untuk Meningkatkan Sales Manager
Pelanggan pelayanan pelayanan menyelesaikan kualitas
(10%) dalam 1 komplain pelayanan
merespon setelah aktivitas
komplain dari penjualan dan
pelanggan peningkatan
mutu produk
Efisiensi Peningkatan Perolehan Kecepatan 15% 1 kali Meningkatkan Manajer Kepatuhan
Proses Hukum Izin Produksi dalam pengulangan mutu penemuan
(10%) memperoleh perolehan ijin obat jenis baru
ijin melalui
proses yang
legal
Pembelajaran Peningkatan Peningkatan Skill SDM Jumlah 40% Minimal 4 HRD Manager
dan Kinerja Pelatihan pelatihan dalam
Pertumbuhan Karyawan 1 tahun
(25%) Membangun Saran-saran 25% Mengadakan Menjaga HRD Manager
Komunikasi yang Baik kepada rapat hubungan baik
Antar Karyawan karyawan koordinasi dan antar karyawan,
dilaksanakan evaluasi setiap mempererat rasa
oleh karyawan bulan kebersamaan
Peningkatan kemampuan Persentase 35% Peningkatan Mengurangi Seluruh manager
sistem informasi proses sebesar 85% waktu yang
Penyajian informasi merespon balik dibutuhkan
yang akurat dan tepat kebutuhan untuk
waktu pelanggan menyampaikan
informasi,
meningkatkan
kualitas konten
informasi