Beberapa Prinsip Umum Etika Bisnis • Pengaturan dan pengelolaan bisnis tidak hanya mengatur bagaimana bisnis itu dapat memperoleh kemajuan dan kejayaan. Permasalahannya harus dilihat: - apa tujuan atau sasaran yang akan dicapai perusahaan? - cara atau aplikasi apa yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan? maka disinilah peranan dari prinsip-prinsip etika bisnis diterapkan. Misalnya: Bisnis Jepang sangat dipengaruhi oleh sistem nilai masyarakat Jepang. Bisnis Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh sistem nilai masyarakat Indonesia. Secara umum Etika Bisnis merupakan acuan yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Hak Cipta Annie H. Goysal 2
• Untuk mencapai tujuan Etika Bisnis maka beberapa prinsip- prinsip Etika Bisnis harus diterapkan: 1. Prinsip Otonomi adl sikap dan kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang bisnis yang otonom adalah orang yg sadar sepenuhnya akan apa yang menjadi kewajibannya dalam dunia bisnis. Ia tahu apa kegiatannya, situasi yang dihadapinya, apa yang diharapkan darinya, aturan yang berlaku bagi perusahaannya, sadar dan tahu bahwa keputusan yang akan diambilnya serta risiko yang akan timbul baik bagi dirinya dan perusahaannya maupun pihak lain.
Hak Cipta Annie H. Goysal 3
• Untuk bertindak otonom maka orang harus punya kebebasan untuk mengambil keputusan, karena kebebasan merupakan unsur hakiki dari prinsip otonomi. • Contoh: - memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang terbaik dan sesuai dengan tuntutan konsumen. - memperlakukan pelanggan secara adil dalam semua transaksi - menjamin kualitas lingkungan mereka dan menjaga kelangsungan produk dan jasa perusahaan.
Hak Cipta Annie H. Goysal 4
2. Prinsip Kejujuran bisnis membutuhkan kejujuran, karena kejujuran merupakan modal utama untuk memperoleh kepercayaan. Prinsip kejujuran menuntut keterbukaan dan kebenaran. Pendapat yang mengatakan bahwa kejujuran merupakan prinsip Etika Bisnis, tetapi mitos menyatakan keliru karena bisnis adalah kegiatan tipu menipu demi meraut untung. Harus diakui bahwa memang prinsip ini paling problematik karena masih banyak pelaku usaha yg mendasarkan kegiatan bisnisnya pada tipu menipu/tindakan curang, entah karena situasi eksternal tertentu atau karena dasarnya memang ia sendiri suka tipu menipu.
Hak Cipta Annie H. Goysal 5
• Kurang lebih ada 3 kegiatan bisnis yang secara jelas memperlihatkan bahwa bisnis tidak bisa bertahan lama apabila tidak didasarkan pada prinsip kejujuran. PU modern sadar dan mengakui bahwa memang kejujuran adalah kunci keberhasilan, termasuk untuk bertahan untuk jangka panjang dalam suasana bisnis penuh persaingan yang ketat. a. Kejujuran relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian kontrak b. Kejujuran relevan atas penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang baik. c. Kejujuran relevan dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan yaitu antara pemberi kerja dan pekerja, dan terkait dengan kepercayaan. Perusahaan akan hancur jika kejujuran karyawan ataupun atasannya tidak terjaga.
Hak Cipta Annie H. Goysal 6
3. Prinsip Keadilan menuntut agar setiap orang dalam kegiatan bisnisnya diperlakukan sesuai dgn haknya masing-masing, aturan yg adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Adil berarti tidak ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya. Prinsip keadilan yang dipergunakan untuk mengukur bisnis menggunakan Etika Bisnis adl keadilan bagi semua pihak. Tolak ukur yang dipakai menentukan kelayakan ini sesuai dengan ukuran yang telah diterima oleh masyarakat bisnis & umum.
Hak Cipta Annie H. Goysal 7
Keadilan yang dimaksud seperti: mendapatkan keuntungan yang wajar bagi pemilik perusahaan. cara memberikan harga yang layak bagi para konsumen. memberikan upah yang layak bagi para eksekutif dan karyawan menyepakati harga yang pantas bagi pemasok bahan dan alat produksi. Hak Cipta Annie H. Goysal 8 4. Prinsip Saling Menguntungkan (mutual benefit principle) menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Jadi, kalau prinsip keadilan menuntut agar tidak ada pihak yang dirugikan, maka prinsip saling menguntungkan menuntut hal yg sama yaitu agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan satu sama lain. Misalnya: anda ingin untung maka saya pun ingin untung, maka sebaiknya kita menjalankan bisnis dengan saling menguntungkan.
Hak Cipta Annie H. Goysal 9
• Contoh: produsen selalu ingin untung, sedangkan konsumen selalu inginn dapat barang yang memuaskan baik dari harga maupun dari kualitas, maka dalam bisnis kompetitf menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win-win situasion
Hak Cipta Annie H. Goysal 10
5. Prinsip Integritas Moral prinsip ini menyarankan dalam berbisnis selayaknya dijalankan dengan tetap menjaga nama baiknya dan nama baik perusahaan. Ada sebuah imperatif (memberi perintah) moral yang berlaku bagi dirinya sendiri dan perusahaannya untuk berbisnis agar tetap dipercaya, tetap paling unggul, tetap yang terbaik dan dibanggakan dan itu tercermin dari seluruh perilaku bisnisnya dengan siapa saja, baik keluar maupun ke dalam perusahaan.
Misalnya: dalam praktiknya seringkali integritas moral terkalahkan
dengan kepentingan uang, jabatan, bujukan sampai ancaman.
Hak Cipta Annie H. Goysal 11
Menurut Adam Smith dari ke lima prinsip yang telah dipaparkan maka prinsip keadilanlah yang merupakan prinsip yang paling penting dalam berbisnis. Menurut orang jujur tidak akan merugikan orang lain sehingga dapat bertahan, karena apabila ada pihak yang dirugikan maka tidak akan ada Pelaku Bisnis yang mau menjalin relasi bisnis dengannya lagi. Catatan: Prinsip keadilan merupakan rumusan lain dari “The golden rule” yang maksudnya “perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan, dan jangan lakukan pada orang lain apa yang anda sendiri tidak ingin dilakukan pada anda. Prinsip no harm dasar moralnya adalah setiap orang adalah manusia yang sama harkat dan martabatnya.
Hak Cipta Annie H. Goysal 12
6. Prinsip Bermartabat bisnis yang tidak mau mengorbankan kepentingan jangka panjang berupa nama baik atau kepercayaan demi kepentingan sesaat. 7. Prinsip Saling Menghormati Bisnis yang beretika adalah bisnis yang di dalamnya terdapat sikap saling menghormati dalam menjalankan setiap tahapan proses bisnis, baik dengan pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan. Hak Cipta Annie H. Goysal 13 8. Prinsip Memelihara Janji sebuah bisnis yang bertanggung jawab selalu beroperasi dengan keterusterangan, kejujuran dan transparansi dalam membuat janji-janji serta memiliki semangat untuk tidak menciderai janjinya.
Pertanyaan yang perlu dijawab adalah bagaimana
menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis sehingga operaional perusahaan menjadi budaya perusahaan dan karyawan. Hak Cipta Annie H. Goysal 14 9. Prinsip Dapat Dipertanggungjawabkan Aktivitas bisnis haruslah menjadi aktivitas yang dapat dipertanggungjawabkan serta nyata memberikan manfaat bagi banyak pihak dan tidak merugikan siapapun. 10. Prinsip Memiliki Etika Pada Alam & Lingkungan. bisnis yang beretika dan bertanggungjawab adalah yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi sosial dan lingkungan bagi masyarakat dimana ia beroperasi dalam rangka mempertahankan modal keuangan, sosial, lingkungan dan segala bentuk goodwill.