KELAS :B
No.STAMBUK : 1911072
SOAL
JAWABAN
ESSAY
Suatu contoh angka untuk menunjukan keseimbangan dalam perekonomian terbuka dan
perubahan keseimbangan tersebut.
2. A. 1. Faktor eksternal
-Kepercayaan antara eksportir dan importir
-Sistem kuota dan hubungan perdagangan antar negara.
-Hubungan dan keterlibatan dalam organisasi internasional
-Kurangnya pemahaman akan tersedianya kemudahan-kemudahan Internasional
2. Faktor Internal
Pembahasan
Kegiatan ekspor dan impor merupakan kegiatan perdagangan antar negara, kegiatan ini biasanya
berkaitan dengan perdagangan internasional. Perdagangan internasional dapat terjadi karena
perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing negara, hal ini bisa saja karena
bentang alam yang berbeda dan juga sumber daya alam yang dimiliki juga berbeda.
Kegiatan ekspor impor ini biasanya dilakukan oleh negara-negara yang menganut sistem
ekonomi terbuka karena dengan sistem ekonomi terbuka ini, maka masyarakat luar negeri dapat
terlibat dalam kegiatan perekonomian.
Pemerintah juga mengawasi kegiatan ekspor impor ini, hal ini dilakukan pemerintah agar produk
dalam negeri dapat dilindungi dari serangan produk asing, oleh sebab itu pemerintah perlu
melakukan kebijakan dalam perdagangan internasional.
B. Faktor ketergantungan ketenagakerjaan, faktor tidak adanya perantara untuk melakukan
kegiatan ekspor, faktor kurangnya kualitas barang yg ingin diekspor.
3. a. Multiplier dalam perekonomian empat sektor adalah lebih kecil daripada dalam
perekonomian dua dan tiga sektor oleh karena wujudnya satu bocoran perekonomian yaitu
Impor,yang nilainya dipengaruhi oleh Pendapatan Nasional
4.
Apabila dimisalkan perekonomian tersebut terdiri tiga sektor, keseimbangan pendapatan nasional
akan dicapai pada keadaan: Y = C + I + G. Dengan demikian pendapatan nasional adalah Y.
Apabila perekonomian ini berubah menjadi ekonomi terbuka, akan timbul dua aliran pengeluaran
baru, yaitu ekspor dan impor. Ekspor akan menambah pengeluaran agregat manakala impor akan
mengurangi pengeluaran agregat. Dengan demikian, apabila perekonomian berubah dari
ekonomi tertutup ke ekonomi terbuka, pengeluaran agregat akan bertambah sebanyak ekspor
neto, yaitu sebanyak ( X – M). Nilai ekspor neto ini perlu ditambahkan kepada fungsi
pengeluaran agregat untuk perekonomian tertutup ( AE = C + I + G ) dan akan diperoleh fungsi
pengeluaran agregat untuk ekonomi empat sektor , yaitu : AE = C + I + G + ( X – M ).
Sebagai akibat dari perubahan ini keseimbangan pendapatan nasional pindah dari Eo menjadi
E1 , dan menyebabkan pendapatan nasional meningkat dari Y3 (pendapatan nasional dalam
perekonomian tertutup ) menjadi Y4 (pendapatan nasional untuk perekonomian terbuka). Patut
disadari bahwa fungsi AE = C + I +G + ( X – M ) tidak sejajar dengan AE = C + I + G dan
dengan fungsi konsumsi (C). Keadaan demikian berlaku karena impor (M) nilainya sebanding
(proportional) dengan pendapatan nasional, maka fungsi AE = C + I +G + ( X – M ) lebih landai.
5. a
- Pajak proporsional T = tY
- Investasi perusahaan Io
- Pengeluaran pemerinta Go
- Ekspor Xo
- Impor M = mY
Y= C+I+G+(X-M)
Y=a+bYd+Io+Go+Xo-mY
Y=a+b(Y-tY)+Io+Go+Xo-mY
Y-bY+btY+mY=a+Io+Go+Xo
Y(1-b+bt+m) = a+Io+Go+Xo
KUANTITATIF
1. A. Y= C+I+G+(X-M)
Y= 100+0,8Yd+200+200+(400-0,10Y)
Y= 100+0,8(Y-T)+200+200+(400-0,10Y)
Y= 100+0,8(Y-0,25)+200+200+(400-0,10Y)
Y= 100+0,8Y-0,25+200+200+400-0,10Y
Y-0,8Y+0,10Y= 100-0,25+200+200+400
0,3Y= 899,75
Y= 899,75/0,3
Y= 2999,166
Y= 100+0,8Yd+200+200+(400-0,20Y)
Y= 100+0,8(Y-T)+200+200+(400-0,20Y)
Y= 100+0,8(Y-0,25)+200+200+(400-0,20Y)
Y= 100+0,8Y-0,25+200+200+400-0,20Y
Y-0,8Y+0,20Y= 100-0,25+200+200+400
0,4Y= 899,75 Y= 899,75/0,4 Y= 2249,375
Jika M= 0,20Y
k= ΔY/ΔM
k= 749,791/299,9166
k= 2,4999= 2,50
C. M > X
D. Bila X = 500
Y = C+I+G+X-M
Y = 400+0,75Y+500+400+500-0,15Y
0,4Y = 1800
Y = 4500
ii. Impor(M)
M = 0,15Y
M = 0,15(4500)
M = 675
iii. Konsumsi (C)
= 400 + 0,75 Y
= 400 + 0,75 (4500)
= 400+3375
= 3775
iv. Tabungan(S)
= 400+0,25 (4500)
= 400+1125
= 1525