Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ANGGRAENI CIPTANINGSIH

NIM : 20179051
KELAS : EKONOMI MAKRO – 2

1. Terangkan sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian terbuka.


Terangkan jenis – jenis bocoran dan suntikan dalam perekonomian tersebut !
Jawab: -Sirkulasi perekonomian terbuka adalah suatu sistem ekonomi yang
melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain didunia ini.
Ada 4 sektor diantaranya, ialah : rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan
luar negeri
- Bocoran adalah aliran perbelanjaan atau pendapatan yang keluar dari sirkulasi
aliran pendapatan, yang meliputi : tabungan, pajak, dan impor. Suntikan adalah
aliran masuk kedalam sirkulasialiran pendapatan, yang meliputi tiga jenis
pengeluaran, yaitu investasi pengeluaran,pengeluaran pemerintah dan ekspor.
b. Tunjukkan syarat keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian
terbuka!
Jawab: -Penawaran dan pengeluaran agregat dalam perekonomian terbuka sama
- S u n t i k a n bocoran dalam perekonomian terbuka juga sama

2. a. Terangkan faktor – faktor yang menentukan ekspor dan impor. Berdasarkan


faktor– faktor tersebut bentuk fungsi ekspor dan impor!
Jawab:
• Faktor-faktor yang Menentukan Ekspor
Suatu Negara dapat mengekspor barang produksinya ke Negara
lain apabila barang tersebut diperlukan Negara lain dan mereka tidak
dapat memproduksi barang tersebut atau produksinya tidak dapat
memenuhi keperluan dalam negeri. Ada faktor terpenting yang
menentukan ekspor suatu Negara yaitu kemampuan dari Negara tersebut
untuk mengeluarkan barang-barang yang dapat bersaing dalam pasaran
luar negeri, baik dalam mutu, harga barang yang diekspor paling tidak
sedikit sama baiknya dengan yang diperjual- belikan dalam pasaran luar
negeri, serta cita rasa masyarakat luar negeri terhadap barang yang
diekspor.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kemerosotan pada ekspor,
yaitu bias terjadinya perubahan cita rasa penduduk luar negeri,
merosotnya keupayaan bersaing di pasar luar negeri serta terjadi
permasalahan ekonomi yang sedang dialami diluar negeri.
• Faktor-faktor yang Menentukan Impor
Impor suatu Negara dipengaruhi oleh tingkat pendapatan
masyarakat. Semakin tinggi pendapatan, semakin .banyak impor yang
akan dilakukan.
Inflasi juga dapat menyebabkan secara keseluruhan barang buatan
dalam negeri menjadi lebih mahal. Serta kemampuan suatu Negara
menghasilkan barang yang lebih baik mutunya merupakan salah satu
faktor yang menimbulkan perubahan impor terhadap tingkat pendapatan
nasional.

b. Terangkan faktor – faktor yang akan memindahkan fungsi ekspor dan impor!
Jawab: Faktor ketergantungan ketenagakerjaan, faktor tidak adanya perantara
untuk melakukan kegiatan ekspor, faktor kurangnya kualitas barang yang
ingin diekspor.

3. Terangkan arti konsep – konsep berikut :


a. Multiplier dalam perekonomian empat sektor
b. Neraca perdagangan
c. Perekonomian terbuka
d. Hubungan antara keseimbangan pendapatan nasional dengan neraca
perdagangan

Jawab:
a. Multiplier dalam perekonomian empat sektor, adalah lebih kecil daripada dalam
ekonomi dua sektor dan tiga sektor oleh karena wujudnya satu bocoran
perekonomian, yaitu; impor, yang nilainya dipengaruhi oleh pendapatan nasional.
b. Neraca perdagangan, menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta
perbedaannya dalam suatu tahun tertentu.
c. Perekonomian terbuka, adalah suatu model ekonomi yang membedakan pelaku
kegiatan ekonomi kepada empat golongan, yaitu: perusahan, isi rumah,
pemerintahan dan sektor luar negeri.
d. Hubungan antara keseimbangan pendapatan nasional dengan neraca
perdagangan, adalah keseimbangannya nilai ekspor dan impor. Neraca dapat
mengatakan positif apabila surplus ekspor lebih tinggi dari impor maka dapat
dikatakan seimbang dan apabila surplus ekspor lebih rendah dari impor maka
dikatakan tidak seimbang.
4. Secara grafik pengeluaran agregat-penawaran agregat dan suntikan-bocoran terangkan
bagaiamana perekonomian terbuka mencapai keseimbangan!
Jawab :

i. Suntikan bertambahbsebanyak X, dari I + G menjadi I + G + X. Perubahannya


sejajar karena ekspor adalah pengeluaran otonomi.
ii. Bocoran bertambah sebanyak M, dari S + T + M. Fungsi S + T + M bermula dari
garis asal S + T dan semakin menjaui S + T karena M adalah pengeluaran
terpengaruh (sebanding dengan pendapatn nasional).

5. a. Dengan contoh angka terangkan proses multiplier dalam perekonomian terbuka


Jawab :
Nilai multiplier dalam perekonomian terbuka akan menjadi kecil tersebut disebabkan
dari multiplier 3 sektor. Multiplier yang semakin kecil tersebut disebabkan oleh
pemisalan bahwa impor adalah proporsional nilainya dengan pendapatan nasional,
sedangkan ekspor adalah bersifat pengeluaran otonomi.

Contoh diatas menunjukkan multiplier dalam perekonomian terbuka adalah:


Dimana MPCdn adalah kecondongan menggunakan marginal pendapatan nasional untuk
perekonomian 4 sektor dan dapat dihitung dengn formula:

Dalam contoh angka menunjukkan multiplier = 2, berarti kenaikan ekspor sebanyak Rp.
200 milyar akan menambah pendapatan nasional sebanyak Rp. 400 milyar.

b. Secara aljabar bandingkan multiplier ekonomi tiga sector dengan ekonomi terbuka.
Jawab :

- Secara aljabar multiplier Perekonomian tiga sektror:

- Perekonomian Tertutup / 4 Sektor.

Untuk menerangkan penghitungan multiplier secara aljabar digunakan pemisalan-


pemisalan sebagai berikut:

1. Fungsi konsumsi adalah C = a + b Yd


2. Pajak proporsional adalah T = tY
3. Investasi perusahaan adalah Io
4. Pengeluaran permerintah adalah Go
5. Ekspor adalah Xo
6. Impor adalah M = m Y
Berdasarkan kepada pemisalan-pemisalan diatas pendapatan nasional dapat ditentukan
dengan menyelesaikan persamaan:
Seterusnya misalkan ekspor bertambah sebanyak X, kenaikan ini mewujudkan proses
multiplier dan pendapatan nasional bertambah menjadi Y1 yang bernilai:

Nilai kenaikan pendapatan nasional (∆ Y = Y1 – Y ) adalah:

Penghitungan diatas menunjukkan dalam perekonomian terbuka nilai multiplier dapat


dihitung dengan formula sebagai berikut:

Dimana : b = kecondongan mengkonsumsi marginal t


= tingkat (%) pajak

m = tingkat (%) impor

dalam contoh angka yang dibuat sebelum ini b – 0,75, t = 0,20 dan m = 0,10

Dengan demikian nilai multiplier adalah


KUANTITATIF
1. Dalam perekonomian empat sector berluka keadaan berikut:
i. C = 100 + 0.8Yd
ii. T = 0,25
iii. M = 0,01Y

a. Hitunglah pendapatan nasional pada keseimbangan apabila I =200, G = 200 dam X = 400.
= Hitung dulu fungsi konsumsi
Yd = Y – T
Yd = Y – 0,25
Yd = 0,75
C = 100 + 0,8 (0,75) Y
C = 100 + 0,6Y

Maka Pendapatan Nasional Pada Keseimbangan


Y = AE
Y = C + I + G + (X – M)
Y = 100 + 0,6 + 200 + 200 + (400 – 0,10)
Y = 900 + 0,5Y
0,5Y = 900
Y = 1800

b. Adakah impor melebihi ekspor? Adakah ekspor akan melebihi impor apabila M = 0,20Y
Dalam keadaan yang baru ini berapakah nilai miltipeler?
= Pada Keseimbangan asal Y = 1800.
Impor M = 0,10
M = 0,10Y
M = 0,10 (1800)
M = 180
Maka ekspor lebih besar dengan nilai X= 400 dari Impor M =180.
Maka terdapat surplus dalam neraca perdagangan.
Apabila M = 0,20
Y = C + I + G + (X – M)
Y = 100 + 0,6 + 200 + 200 + (400 – 0,10)
0,4Y = 900
Y = 2250
Maka,
M = 0,20(2250)
M = 450

Pada keadaan M= 0,20 Impor (M) = 450 melebihi ekspor yang nilai (X) = 400
Nilai Multiplier pada kasus ini
Dalam perhitungannya pertambahan pendapatan Nasional adalah 2250 – 1800 = 450, sedang
pengeluaran pemerintah perlu dimisalkan jumlah pengeluaran pemerintah yang baru,
misalnya sebesar G0 Nilai G0 ini dapat diselesaikan dengan persamaan keseimbangan :
Y = C + I + G + G0 + X-M
Y = 100 + 0,6Y + 200 + 200 + G0 + 400 – 0,10Y
2250 = 100 + 0,6(2250) + 200 + 200 + G0 + 400 – 0,10(2250)
2250 = 100 + 1350 +200 + 200+ G0 + 400 – 225
G0= 2250 – 2025
G0 = 225
Sedangkan pengeluaran pemerintah yang diperlukan untuk menambah pendapatan nasional
adalah 175 ( Turun dari 400 menjadi 225). Dengan demikian dalam perekonomian yang
diasumsikan ini, nilai multiplier adalah : 450/175 = 2,6.

Maka dalam perekonomian tertutup ini nilai multipliernya :


Dan ini menunjukkan bahwa nilai multiplier dalam perekonomian terbuka lebih besar yakni
2,6 dari nilai multiplier dalam perekonomian tertutup yakni sebesar 2,5

2. Dalam perekonomian 4 sektor berlaku keadaan berikut :


i. C = 400 + 0,75Yd
ii. T = 400
iii. M = 0,15Y
iv. I = 500
v. G = 400
vi. X = 400

Dit :
a. Berapakah pendapatan nasional pada keseimbangan ?
Jawab :
C = 400 +0,75Y à ke S = -400 + 0,25Y
S+ T+M=I+G+X
-400 + 0,25y + 400 + 0,15y = 500 + 400 + 400
0,4y = 1300
Y = 3250

b. Berapakah impor, konsumsi rumah tangga dan Tabungan rumah tangga?


Jawab :
Impor (M)
M = 0,15Y
M = 0,15(3250)
M = 487,5
Konsumsi (C)
C = 400 + 0,75Y
C = 400 + 0,75(3250)
C = 400 + 2437,5
C = 2837,5

Tabungan (S)
S = -400 + 0,25 Y
S = - 400 + 0,25(3250)
S = -400 + 812,5
S = 412,5

c. Bagaimanakah perimbangan di Antara ekspor dan impor


Jawab :
Impor sekitar ( 487,5) lebih beasar ketimbang ekspor yang bernilai (400)

d. Berapakah kenaikan pajak yang dipungut pemerintah, impor, konsumsi, dan tabungan
sebagai akibat kenaikan ekspor sebanyak 100
Jawab :
Nilai ekspor asal X = 400 apabila ekspor dinaikkan 100 maka X = 500
Maka Pendapatan Nasional Y = 3500
Sehingga :

Pajak (T)

Impor (M)
M = 0,15Y
M = 0,15(3500)
M = 525

Konsumsi (C)
C = 400 + 0,75Y
C = 400 + 0,75(3500)
C = 3025

Tabungan (S)
S = -400 + 0,25Y
S = -400 + 0,25(3500)
S = -400 + 875
S = 475

Anda mungkin juga menyukai