ETIKA PROFESI

ANNIE H. GOYSAL

Hak Cipta Annie H. Goysal 1

 PENGERTIAN PROFESI & PROFESIONAL
• Profesi  bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian (keterampilan, kejuruan).
Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang
dilakukan sebagai nafkah hidup dengan
mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi
dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang
mendalam.
• Profesional  berhubungan dengan profesi
(memerlukan keahlian khusus untuk menjalankannya.
Misalnya ia seorang chef, dokter atau akuntan publik)

Hak Cipta Annie H. Goysal 2

• Profesional adalah orang yang mempunyai
profesi atau pekerjaan purnawaktu dan hidup
dari pekerjaannya. Profesional melakukan
aktivitas karena menggantungkan kehidupannya
dari aktivitasnya tersebut.
• Kaum profesional biasanya menjadi anggota
dari suatu profesi. Organisasi profesi
memberikan wadah bagi orang-orang yang
menjalankan profesi tertentu
Hak Cipta Annie H. Goysal 3
• Dengan kata lain: orang profesional adalah orang yang
punya komitmen pribadi yang mendalam atas
pekerjaannya itu. Ia melibatkan seluruh dirinya dengan
giat, tekun dan serius menjalankan pekerjaannya itu.
Karena dia sadar dan yakin bahwa pekerjaannya telah
menyatu dengan dirinya dan karena itu dirinya
berkembang bersama perkembangan dan kemajuan
pekerjaannya. Ia tidak lagi sekadar menjalankan
pekerjaannya sebagai hobi atau sekadar mengisi waktu
luang atau secara asal-asalan.
• Komitmen pribadi inilah yang melahirkan tanggungjawab
yang besar dan mendalam atas pekerjaannya itu.

Hak Cipta Annie H. Goysal 4

 Hal Yang Membedakan Pekerjaan Seorang
Profesional Sebagai suatu Profesi dan Pekerjaan
sebagai Hobi
1. Pekerjaan sebagai hobi dilakukan demi
kepuasan dan kepentingan pribadi
2. Pekerjaan sebagai hobi tidak punya dampak
dan kaitan langsung dengan kehidupan dan
kepentingan orang lain. Orang yang
menjalankan suatu pekerjaan sebagai hobi
tidak punya tanggungjawab moral yang serius
atas hasil pekerjaan itu bagi orang lain.

Hak Cipta Annie H. Goysal 5

3. Pekerjaan itu sebagai hobi bukan merupakan sumber
utama untuk nafkah hidupnya, karena itu hampi bisa
dipastikan bahwa tidak ada keseriusan, ketekunan
dan disiplin yang terpola dalam irama yang pasti. Yang
ada hanyalah irama kerja, kalau ada yang sekadar
sesuai mood orang yang bersangkutan.
Contohnya: orang yang senang memelihara burung,
ular, anjing, kucing, ikan dll
orang yang senang melukis.
Orang yang senang menyulam, menjahit dll
Hak Cipta Annie H. Goysal 6
• Sebaliknya profesi menuntut ketekunan. Keuletan,
disiplin, komitmen dan irama kerja yang pasti
karena pekerjaan itu melibatkan secara langsung
pihak lain.
• Pengusaha tidak menjalankan bisnisnya seenaknya
sesuai mood-nya karena akan mempengaruhi tidak
hanya keseluruhan mekanisme kerja
perusahaannya melainkan juga mekanisme kerja
dan kepentingan pihak lain yang terkait.

Hak Cipta Annie H. Goysal 7

 Pertanyaan:
• Apakah hanya dengan imbalan yang layak, kita
bisa menuntut dan mengharapkan seseorang
untuk bekerja dengan tekun, rajin, giat dan
serius?
• DKL: apakah apabila ada imbalan yang
memadai barulah ia mempunyai komitmen
pribadi dan bertanggung jawab penuh atas
pekerjaannya?
Hak Cipta Annie H. Goysal 8
• Berdasarkan hal di atas terlihat jelas bahwa orang
profesional adalah orang yang memang diandalkan
dan dipercaya oleh masyarakat. Karena di satu pihak
masyarakat tidak bisa melayani dirinya sendiri (krn
tidak mempunyai keterampilan dan keahlian yang
memadai untuk itu). Jadi masyarakat percaya
sepenuhnya pada kaum profesional karena mereka
ahli dan terampil melayani kebutuhan masyarakat.
• Ini berarti masyarakat percaya bahwa pelayanan yang
diberikan oleh kaum profesional akan membawa ....
Hak Cipta Annie H. Goysal 9
• hasil dengan mutu yang baik dan memuaskan. Lebih
dari itu, orang yang profesional juga diandalkan dan
dipercaya masyarakat karena mempunyai komitmen
moral serta tanggung jawab yang mendalam atas
pekerjaannya.
Contoh: orang mempercayakan kesehatannya kepada
dokter, karena dokter ahli dan punya komitmen moral.
Orang mempercayakan perkaranya kepada Advokat
karena mereka punya komitmen pribadi
Orang mempercayakan pembukuan perusahaannya
kepada Akuntan Publik karena mereka ahli dibidangnya.

Hak Cipta Annie H. Goysal 10

 Orang mempercayakan perkaranya diadili oleh hakim karena
hakim dipercaya mewakili Tuhan untuk mengadili suatu
perkara
 Masyarakat mempercayai guru untuk mendidik anaknya
karena mereka tidak bisa melakukannya sendiri tetapi dipihak
lain guru ahli dan terampil untuk itu dan punya komitmen dan
tanggung jawab moral untuk mendidik anak.
Kesimpulannya: orang-orang profesional adalah orang-orang
yang diandalkan dan dipercaya karena mereka ahli, terampil,
punya komitmen moral, bertanggung jawab, tekun, penuh,
disiplin dan serius dalam menjalankan pekerjaannya.

Hak Cipta Annie H. Goysal 11

• Seorang profesional adalah orang yang punya integritas
pribadi yang tinggi dan mendalam. Ia bukan orang yang
tidak tahu malu dengan melakukan berbagai
penyimpangan dalam profesinya. Ia bukan orang yang
tidak tahu malu menerima suap, berkolusi, melakukan
pemalsuan dan seterusnya hanya demi sesuatu yang lain
diluar nilai dan tuntutan profesinya. Ia bukan orang yang
tidak tahu menjaga nama baiknya, komitmen moralnya,
tuntutan profesi serta nilai dan cita-cita yang
diperjuangkan oleh profesinya.
• Itulah yang dinamakan profesi luhur.
Hak Cipta Annie H. Goysal 12
 Ciri-ciri Profesi
1. Adanya keahlian dan pengetahuan khusus. Biasanya keahlian
keterampilan khusus ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan
dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya komitmen moral yang tinggi. Komitmen moral ini
biasanya dituangkan khusus untuk profesi yang luhur dalam
bentuk khusus yang menjadi pegangan bagi setiap orang yang
mengemban profesi ybs.
Aturan ini berlaku semacam kaidah moral yang khusus bagi
orang-orang yang mempunyai profesi tersebut yang biasanya
disebut “Kode Etik” (misalnya kode Etik kedokteran,
Pengacara, Wartawan, Notaris dll).

Hak Cipta Annie H. Goysal 13

3. Orang profesional adalah orang yang hidup dari profesinya, ia
dibayar dengan gaji/fee yang sangat tinggi sebagai konsekuensi dari
pengerahan seluruh tenaga, pikiran, keahlian, keterampilan.
Singkatnya seluruh hidupnya demi profesinya. Ia menjadi dirinya
berkat dan melalui profesinya. maka ia tampil dan dikenal dalam
masyarakat melalui dan karena profesinya.
4. Pengabdian kepada masyarakat yaitu adanya komitmen moral yang
tertuang dalam kode etik profesi atau sumpah jabatan menyiratkan
bahwa orang-orang yang mengembang profesi tertentu, khususnya
profesi luhur (mulia) yang mendahulukan kepentingan masyarakat
dari pada kepentingan pribadi

Hak Cipta Annie H. Goysal 14

5. Profesi luhur biasanya ada izin khusus untuk menjalankan
profesi tersebut karena menyangkut kepentingan orang
banyak berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan
hidup, kesehatan dsbnya. Izin khusus bertujuan
melindungi masyarakat dari pelaksanaan profesi yang
tidak becus.
Misalnya: dokter yang salah mengobati sehingga pasien
cacat seumur hidup atau bahkan meninggal.
Akuntan publik yang memanipulasi audit supaya perusahaan
bisa go public dengan mendapatkan imbalan tertentu akan
merugikan banyak pihak yang tertarik membeli saham
perusahaan terkecoh karena dimanipulasi

Hak Cipta Annie H. Goysal 15

6. Kaum profesionalis biasanya menjadi anggota
dari suatu organisasi profesi. Misalnya: IDI
(Ikatan Dokter Indonesia) Peradin (Persatuan
Advokat Indonesia)
Tujuan organisasi profesi tsb adalah untuk
menjaga dan melindungi keluhuran profesi
tsb. Tugas pokoknya: menjaga agar standar
keahlian dan keterampilan tidak dilanggar,
sehingga masyarakat tidak dirugikan.
Hak Cipta Annie H. Goysal 16
• Setiap pekerjaan tentu membutuhkan etika,
tetapi dengan melihat ciri-ciri umum profesi di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa kaum
profesional adalah orang-orang yang memiliki
standar perilaku yang seharusnya di atas rata-
rata.

Hak Cipta Annie H. Goysal 17

 Ada 2 Sasaran Pokok Dibuatnya Kode Etik

1. Kode etik bermaksud melindungi masyarakat

dari kemungkinan dirugikan oleh kelalaian,
entah sengaja atau tidak sengaja dari kaum
profesional.
2. Kode etik bertujuan melindugi keluhuran
profesi tersebut dari perilaku-perilaku bobrok
orang-orang tertentu yang mengaku
profesional.

Hak Cipta Annie H. Goysal 18

• Kasus 1
Integritas profesi dapat terkalahkan oleh kepentingan yang
terkait dengan uang, jabatan, bujukan sampai ancaman.
Dapatkah sdr memberikan contoh kasusnya?
Kasus 2
Gayus Tambunan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
yang dipidana vonis 5 tahun karena tindak pidana korupsi.
Sebagai seorang profesional yang bekerja di bidang pajak,
seharusnya dia memahami bahwa tindakannya sangat
mencoreng diri dan lembaganya.
Apa pendapat Sdr, serta kesalahan apa yang terdapat pada
pribadi Gayus sehingga hal ini dapat terjadi?
Hak Cipta Annie H. Goysal 19
• Beberapa prinsip etika profesi:
1. Prinsip tanggung jawab  profesional harus
mempertanggungjawabkan proses dan hasil pekerjaannya.
Kepentingan orang yang dilayani oleh profesional harus
ditempatkan pada posisi sentral.
2. Prinsip keadilan tidak membeda-bedakan layanan. Dalam
manajemen pemasaran, segmentasi pasar juga
diimplementasikan di rumah sakit.Misalnya ada kamar kelas
VIP sampai bangsal. Khusus di RS melayani dengan prinsip
keadilan (siapa datang lebih dahulu, dilayani lebih dahulu).
Kedua, pasien dari kelas manapun harus mendapatkan
layanan kesehatan. Kelas hanya membedakan sisi layanan
tambahan, bukan layanan kesehatan inti.

Hak Cipta Annie H. Goysal 20

3. Prinsip Otonomi  harus memiliki kebebasan
sepenuhnya, (tidak ada intervensi dari pihak lain). Mis:
keputusan hakim tidak seharusnya diintervensi oleh
kepentingan2 lain, mslnya: politik, ekonomi dsbnya
4. Prinsip Integritas moral: para profesional harus
menjaga keluhuran diri dan profesinya dgn
memperjuangkan nilai2 etika profesi yg telah dijabarkan
dan diyakininya. Dalam praktiknya seringkali integritas
moral ini terkalahkan dgn kepentingan uang, jabatan,
bujukan sampai ancaman.

Hak Cipta Annie H. Goysal 21

• Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila
dijiwai oleh cita-cita dan nilai2 yang hidup
dalam lingkungan profesi itu sendiri

Hak Cipta Annie H. Goysal 22

• sekian

Hak Cipta Annie H. Goysal 23