Abstrak …………………………………………………………………. 4
Pendahuluan …………………………………………………………………. 4
Skenario …………………………………………………………………. 5
Isi …………………………………………………………………. 6
Hipotesis …………………………………………………………………. 8
Kesimpulan …………………………………………………………………. 8
2
Kata Pengantar
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa saya dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan
Filsafat Ilmu, Moral, dan Manusia dalam dunia kedokteran dengan baik dan tepat waktu. Dengan
ini penulis akan menyampaikan hasil dari penelitian saya tentang Filsafat Ilmu, Manusia, dan
Moral. Didalam Makalah yang saya buat ini saya akan memberikan hasil penelitian tentang
Skenario yang telah saya terima dalam Problem Base Learning 3 ini. Dengan keterbatasan yang
penulis miliki. Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk memeperbaiki kesalahan yang saya miliki.
Penulis
3
Abstrak
Filsafat berasal dari kata yunani yaitu “cinta akan hikmat” atau “cinta akan pengetahuan”.
Filsafat Ilmu adalah bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik
mengkaji hakikat ilmu (ilmu pengetahuan). Filsafat Moral adalah Upaya untuk
mensistematisasikan pengetahuan tentang hakikat moralitas dan apa yang dituntut dari kita.
Filsafat Manusia adalah Ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia. Dalam makalah ini
Sasaran Belajar
1. Mahasiswa dapat mempelajari tentang Filsafat Ilmu, Filsafat Moral, dan Filsafat
Manusia.
Pendahuluan
Filsafat berasal dari kata yunani yaitu “cinta akan hikmat” atau “cinta akan pengetahuan”.
Filsafat sebagai upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik dan lengkap
tentang seluruh realitas. Filsafat terdiri dari banyak bagian, tetapi didalam skenario ini saya akan
menyinggung tentang 3 bagian yaitu, Ilmu, Manusia, dan Moral. Didalam dunia kedokteran kita
akan menghadapi kasus – kasus yang melibatkan pemikiran filsafat ini. Banyak filsuf atau
pemikir yang berperan dalam dunia filsafat. Sebagai contoh : Socrates, Phytagoras, Plato,
4
Skenario
Jiang Feng – seorang yang berasal dari Cina Utara – kaget bukan kepalang ketika
anak perempuan yang dilahirkan istrinya yang sangat cantik tidak menggambarakan
kecantikan ibunya maupun ketampanan bapaknya. Dia sendiri menyebut anak yang
Jiang Feng melakukan uji DNA. Akan tetapi, hasil uji DNA ini begitu mencengangkan
Jaing Feng. Anak yang dianggapnya bukan anaknya terbukti 100% sebagai anak mereka.
Karena tidak tahan dengan berbagai tuduhan, istri Jiang Feng mengaku bahwa sebelum
mereka bertemu dia pernah melakukan operasi plastic dengan biaya sampai 100.000 Dollar
Amerika. Merasa ditipu, Jiang Feng mempidanakan istrinya dengan pasal penipuan karena
Identifikasi Istilah:
1) Uji DNA : Prosedur yang digunakan untuk mengetahui informasi genetika seseorang.
2) Operasi Plastik : Suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi
Rumusan Masalah
Jiang Feng merasa ditipu oleh Istrinya karena Istrinya pernah melakukan operasi plastik
5
Isi
Dalam skenario ini kami akan membahas Filsafat Moral, Filsafat Ilmu, dan Filsafat Manusia.
Filsafat Ilmu
Dalam skenario ini, Istri dari Jiang Feng mementingkan prinsip Estetika
kecantikannya.
Filsafat Moral
6
Nilai Kejujuran : kejujuran merupakan sebuah prinsip, tindakan –
Dalam skenario ini sosok Jiang Feng sangat didominasi oleh hedonisme, karena
Jiang Feng hanya melihat Istrinya dalam bentuk fisik yang cantik. Kemungkinan
besar jika Jiang Feng mengetahui Istrinya Operasi Plastik Jiang Feng tidak akan
menikahinya. Jika dari awal Istri Jiang Feng jujur kepada Jiang Feng bahwa dia
melakukan Operasi Plastik, Istrinya tidak akan dituntut atas kasus penipuan. Jiang
Feng tidak menjunjung tinggi nilai perkawinan karena dia tidak menerima istrinya
apa adanya. Jika Jiang Feng menerima Istrinya apa adanya, Jiang Feng tidak akan
Filsafat Manusia
7
Hipotesis
Istri Jiang Feng melakukan Kebohongan (melanggar kejujuran) dan Jiang Feng
menerapkan prinsip Hedonisme dan makna Estetis, karena Jiang Feng hanya melihat
keindahan dari kecantikan istrinya. Jiang Feng juga tidak menerapkan nilai pernikahan.
Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapatkan dari kasus ini adalah bahwa Jiang Feng menerapkan
prinsip Hedonisme dan Makna Estetis karena Jiang Feng hanya mementingkan kecantikan
istrinya. Istri Jiang Feng juga bersalah karena dia tidak terbuka kepada Jiang Feng bahwa dia
telah melakukan Operasi plastik. Jika Jiang Feng menerima anak – anaknya apa adanya mungkin
mereka akan hidup harmonis, karena yang paling penting dari hubungan pernikahan adalah
kepercayaan dan saling menerima kekurangan masing – masing pasangan dan saling melengkapi.
8
Daftar Pustaka
1. Suriasumantri JS. Filsafat Ilmu. 18th Ed. Jawa barat: Pustaka Sinar Harapan. 2005.
P.33
2. Kattsoff LO. Elements Of Philosophy. 4th Ed. New York: The Ronald Press
3. Rachels J. The Elements Of Moral Philosophy. 4th ed. New York: McGraw-Hill