Pasal 51
(3) Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga
setelah pasien itu meninggal dunia.
3.3.MM dasar hukum mengenai rekam medis dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia (Permenkes)
a. Permenkes No. 1419/Menkes/Per/X/2005 tentang Penyelenggaraan Praktik
Dokter dan Dokter Gigi
Pasal 16
(1) Dokter dan dokter gigi dalam pelaksanaan praktik kedokteran wajib
membuat rekam medis.
(2) Rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
ketentuan perundang-undangan
Pasal 18
(1) Dokter dan dokter gigi dalam melaksanakan tindakan kedokteran wajib
menyimpan segala sesuatu yang diketahui dalam pemeriksaan pasien,
interprestasi penegakan diagnose dalam melakukan pengobatan termasuk
segala sesuatu yang diperoleh dari tenaga kesehatan lainnya sebagai rahasia
kedokteran.
(2) Ketentuan rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.
b. Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
Pasal 2
(1) Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara
elektronik.
(2) Penyelenggaraan rekam medis dengan menggunakan teknologi informasi
elektronik diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri.
Dan isi pasal yang selanjutnya akan di lanjutkan ke LO 2