PERANAN FOTOGRAFI DALAM BIDANG KEDOKTERAN

Seni merupakan suatu hal yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Fotografi juga merupakan salah satu jenis karya seni manusia. Fotografi merupakan suatu bentuk seni visual yang tidak bergerak. Pandangan, pendapat, dan persepsi setiap orang terhadap suau hasil karya fotografi dapat berbeda-beda, tergantung dari sisi mana seseorang melihatnya. Fotografi pun dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang kedokteran. Banyak orang yang pasti bingung mengenai hubungan antara fotografi dengan bidang kedokteran. Sebenarnya, fotografi pun berperan penting dalam bidang kedokteran. Di dalam dunia kedokteran dikenal suatu sebutan yaitu fotografi medis. Yang dimaksud dengan fotografi medis ini adalah rontgen. Penggunaan rontgen merupakan salah satu jenis dari fotografi, hanya saja proses pemakaiannya tidaklah sama dengan fotografi pada umumnya yang menggunakan kamera. Rontgen ini sendiri berfungsi untuk mengambil gambar/foto bagian dalam tubuh guna pendeteksian terhadap penyakit. Selain rontgen, fotografi juga berhubungan dengan kedokteran dilihat dari aspek lain. Dari segi objek, fotografi dan kedokteran memiliki persamaan. Pada fotografi yang dijadikan objek dapat bermacam-macam, salah satunya manusia dan pada bidang kedokteran, yang menjadi objek utamanya adalah pasien yang merupakan manusia. Selain itu, saat seorang fotografer hendak mengambil foto seseorang, ia tentu harus berempati terlebih dahulu terhadap lingkungan sekitar agar ia dapat mengambil gambar dengan bebas dan tidak mengganggu penduduk/objek foto itu sendiri. Sama halnya dengan bidang kedokteran. Di bidang kedokteran, empati merupakan satu hal yang mutlak harus dimiliki oleh seorang dokter. Empati sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi dengan pasien. Seorang dokter harus dapat mengerti perasaan dan posisi setiap pasien agar pasien pun nyaman selama masa perawatan. Empati sendiri juga merupakan tujuan awal dibentuknya suatu karya seni.