Oleh
Oleh : :
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui mengenai
saksi ahli dan peranan
dokter sebagai saksi ahli
di peradilan.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui mengenai
saksi ahli di peradilan;
2. Mengetahui peranan
dokter sebagai saksi ahli
di peradilan.
Manfaat
1. Manfaat teoritis
peran dokter
2. Manfaat aplikatif
Pendidikan
Kesehatan
Masyarakat
Pemerintah
pengetahuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
SEJARAH
Keterangan Saksi
Berdasarkan (Pasal 1 KUHAP Butir 27)
salah satu alat bukti dalam perkara
pidana yang berupa keterangan dari
saksi mengenai suatu peristiwa pidana
yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri
dan ia alami sendiri dengan menyebut
alasan dari pengetahuannya
Keterangan Ahli
(Pasal 1 KUHAP Butir 28)
Keterangan ahli adalah keterangan
yang diberikan oleh seorang yang
memiliki keahlian khusus tentang hal
yang diperlukan untuk membuat
terang suatu perkara pidana guna
kepentingan pemeriksaan
Ketentuan-ketentuan
mengenai ahli
SEMUA DOKTER
- Dokter sipil
- Dokter negeri/swasta
SESUAI KEAHLIAN
- Dokter spesialis forensik
- Dokter spesialis obsgyn
- Dokter spesialis jiwa
- Dokter gigi
- dll
Dokter
forensik
Korban Hidup
Dokter bedah
Korban
Pemerkosaan
Dokter ahli
kandungan
Korban atau
terdakwa
dengan
gangguan jiwa
Psikiater
Pemeriksaan
gigi geligi
Dokter gigi
BAB III
CONTOH KASUS
BAB IV
KESIMPULAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kesimpulan
1. Ilmu Forensik membantu penegak hukum dan
masalah di bidang hukum
2. Dokter dalam kapasitasnya sebagai ahli
memberikan keterangan
3. Diatur dalam KUHAP pasal 133, 184,186, dan 170
4. Serta KUHAP pasal 224, 552, dan etika kedokteran
5. Dokter dapat membantu pengadilan dalam dua
cara yaitu, memberikan pendapat ahli berdasarkan
pengetahuan dan pengalamannya terhadap fakta
dan menginfomasikan pengadilan mengenai halhal yang berkaitan dengan keahlian
BAB V
SARAN
Saran
Membahas lebih banyak mengenai
dokter sebagai saksi ahli di peradilan
dan memperbaharui informasi yang
ada pada referat ini sesuai
perubahan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, S. 2007. Ilmu Kedokteran Forensik: Pedoman Bagi Dokter dan Penegak
Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Sejarah Bantuan Kedokteran Forensik. Available at:
http://med.unhas.ac.id/forensik/ . Accessed on June 4th 2015.
Perangin Angin, SI. 2008. Peranan Dokter dalam Pembuktian Perkara Pidana.
Medan
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.
Susanti, Rika. 2013. Peran Dokter sebagai Saksi Ahli di Persidangan. Available at:
http://jurnal.fk.unand.ac.id/articles/vol_2no_2/101-104.pdf . Accessed on June 4th
2015.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Pengajuan Saksi/Ahli. Available at:
http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.TataCara&id=12 .
Accessed on June 4th 2015.
Tobing A, Candra S, Oktaviyanti NA, Felicia M, Harahap M, Adilia P. 2013. Dokter
Sebagai Saksi Ahli pada Peradilan: Referat Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal. Semarang: Universitas Diponegoro.
Daley TT. Guidelines For The Expert Witness. The Lectric Law Library. 2012.
Available at: http://www.lectlaw.com/files/exp27.htm . Accessed on June 4th 2015.