Anda di halaman 1dari 38

Forensik Klinik

(Clinical Forensic Medicine)


SMF Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Dita Maulida Anggraini


Preseptor : Naomi Yosita, dr., Sp.F
Daftar Isi

Kekerasan dalam Rumah


Pendahuluan
01 04 Tangga
Forensik patologi, forensik klinik

Penganiayaan (Assault) Kekerasan Pada Anak


02 05

Kejahatan Seksual Contoh VeR


03 06

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


1
Pendahuluan
Ilmu Kedokteran Forensik

Definisi
Salah satu cabang spesialistik dari Ilmu Kedokteran, yang mempelajari pemanfaatan ilmu
kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum serta keadilan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


Ilmu Kedokteran Forensik

Forensik Patologi Forensik Klinik


Berperan dalampemeriksaan pada korban mati Pemeriksaan dilakukan terhadap korban hidup

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Definisi Forensik Klinik
Forensik klinik adalah bagian dari ilmu kedokteran forensik yang
mencakup pemeriksaan kedokteran terhadap korban yang
hidup dengan kasus-kasus yang meliputi perkosaan (rape),
pencabulan (molestation), kekerasan dalam rumah tangga
(domestic violence), dan kekerasan pada anak (child abuse).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


2
Penganiayaan
(Assault)
Penganiayaan (Assault)

Menurut yurisprudensi, penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan


tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


Penganiayaan (Assault)

History Taking General PE Specific PE


01 02 03
General history Head-to-toe examination Specific area involved in the
incident Deskripsi Luka
Specific history

Kind of Weapon Foreign Bodies Clothing


04 05 06
Blunt/sharp Splinter of broken glass, Blood/other stain
piece of stick, bullet, pellet
Blunt/sharp-pinted Cuts, rents, tears, soiling,
burning
Firearm

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


Pasal Pasal tentang Penganiayaan

Pasal 351
(1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah,
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling
lama lima tahun.
(3) Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(4) Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan.
(5) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

Pasal 352
(1) Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan
penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai
penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak
empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu
terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi bawahannya.
(2) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


Pasal Pasal tentang Penganiayaan (cont)
Pasal 353
(1) Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat
tahun.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatka luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling
lama tujuh tahun.
(3) Jika perbuatan itu mengkibatkan kematian yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling
lama sembilan tahun

Pasal 354
(1) Barang siapa sengaja melukai berat orang lain, diancam karena melakukan penganiayaan berat
dengan pidana penjara paling lama delapan tahun.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling
lama sepuluh tahun.

Pasal 355
(1) Penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu, diancam dengan pidana penjara
paling lama dua belas tahun.
(2) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling
lams lima belas tahun.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Pasal Pasal tentang Penganiayaan (cont)
Pasal 356
Pidana yang ditentukan dalam pasal 351, 353, 354 dan 355 dapat ditambah dengan sepertiga:
1. bagi yang melakukan kejahatan itu terhadap ibunya, bapaknya yang sah, istrinya atau anaknya;
2. jika kejahatan itu dilakukan terhadap seorang pejsbat ketika atau karena menjalankan tugasnya yang
sah;
3. jika kejahatan itu dilakukan dengan memberikan bahan yang herbahaya bagi nyawa atau kesehatan
untuk dimakan atau diminum.
Pasal 357
Dalam hal pemidanaan karena salah satu kejahatan berdasarkan pasal 353 dan 355, dapat dijatuhkan
pencabutan hak berdasarkan pasal 3o No. 1 - 4.
Pasal 358
Mereka yang sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian di mana terlibat beberapa orang,
selain tanggung jawab masing-masing terhadap apa yang khusus dilakukan olehnya, diancam:
1. dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan, jika akibat penyerangan atau
perkelahian itu ada yang luka-luka berat;
2. dengan pidana penjara paling lama empat tahun, jika akibatnya ada yang mati.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


3
Kejahatan Seksual
(Sexual Offence)
Kejahatan Seksual (Sexual Offence)

Sexual offences may be considered as acts of sexual intercourse and/or


sexual interference with a person or animal against the provisions of law.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


Kejahatan Seksual (Sexual Offence)

Natural Sexual Unnatural Sexual Other Sex-linked


Offences Offences Offences
Rape Sodomy Indecent assault
Incest Buccal coitus Some unlawful
Adultery Lesbianism/tribadism perversive acts, the so-
called sexual perversions
Bestiality
Offences under the
Immoral Traffic Act, e.g.
kidnapping of a woman,
unlawful prostitution, etc.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 15


Kejahatan Seksual (Sexual Offence)

History Taking General PE Specific PE (victim)


01 02 03
General history : status, Head-to-toe examination Pubic hair
siklus haid, intercourse Skin, bite marks Tops of Thighs, Vulva, and the
Perineum
Specific history
Hymen
Sexually Transmitted Diseases
(STDs)

Specific PE
Specimen Clothing
04 (accused) 05 06
Vulva/Vaginal/Cervical swab Blood, semen
Penile swab, urethral swab Robekan, kancing terputus

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


Examination in a Victim of
Rape

General Examination
1

Specific Examination
2

Hymen
3 Annular, Semilunar, Septate, Cribriform,
Microperforate, Fimbriated, Vertical, Imperforate

17
Examination in an alleged
accused of rape

General Examination
1

Specific Examination
2

Vaginal epithelial cell examination


3 Glass slide, lugol brown colored

18
Type of sample taken and what may identified by analysis

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


Pasal Pasal tentang Kejahatan Seksual
Pasal 284
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan:
l. a. seorang pria yang telah kawin yang melakukan gendak (overspel), padahal diketahui bahwa pasal
27 BW berlaku baginya,
b. seorang wanita yang telah kawin yang melakukan gendak, padahal diketahui bahwa pasal 27 BW
berlaku baginya;
2. a. seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahuinya bahwa yang turut
bersalah telah kawin;
b. seorang wanita yang telah kawin yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui
olehnya bahwa yang turut bersalah telah kawin dan pasal 27 BW berlaku baginya.
(2) Tidak dilakukan penuntutan melainkan atas pengaduan suami/istri yang tercemar, dan bilamana bagi
mereka berlaku pasal 27 BW, dalam tenggang waktu tiga bulan diikuti dengan permintaan bercerai atau
pisah-meja dan ranjang karena alasan itu juga.
(3) Terhadap pengaduan ini tidak berlaku pasal 72, 73, dan 75.
(4) Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum dimulai.
(5) Jika bagi suami-istri berlaku pasal 27 BW, pengaduan tidak diindahkan selama perkawinan belum
diputuskan karena perceraian atau sebelum putusan yang menyatakan pisah meja dan tempat tidur
menjadi tetap.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


Pasal Pasal tentang Kejahatan Seksual

Pasal 285
Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan
dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama dua
belas tahun.
Pasal 286
Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu
dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan
tahun.
Pasal 287
(1) Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau
sepatutnya harus diduganya bahwa umumya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas,
bawa belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
(2) Penuntutan hanya dilakukan atas pengaduan, kecuali jika umur wanita belum sampai dua belas
tahun atau jika ada salah satu hal berdasarkan pasal 291 dan pasal 294.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21


Pasal Pasal tentang Kejahatan Seksual

Pasal 288
(1) Barang siapa dalam perkawinan bersetubuh dengan seormig wanita yang diketahuinya atau
sepatutnya harus didugunya bahwa yang bersangkutan belum waktunya untuk dikawin, apabila
perbuatan mengakibatkan luka-luka diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama delapan tahun.
(3) Jika mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling lama dua belas tahun.
Pasal 289
Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau
membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang
kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


Pasal Pasal tentang Kejahatan Seksual

Pasal 291
(1) Jika salah satu kejahatan berdasarkan pasal 286, 2 87, 289, dan 290 mengakibatkan luka-luka berat,
dijatuhkan pidana penjara paling lama dua belas tahun; (2) Jika salah satu kejahatan berdasarkan
pasal 285, 2 86, 287, 289 dan 290 mengakibatkan kematisn dijatuhkan pidana penjara paling lama
lima belas tahun.
Pasal 294
(2) Barang siapa melakukan perbuatan cabul dengm anaknya, tirinya, anak angkatnya, anak di bawah
pengawannya yang belum dewasa, atau dengan orang yang belum dewasa yang pemeliharaanya,
pendidikan atau penjagaannya diannya yang belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling
lama tujuh tahun.
(2) Diancam dengan pidana yang sama:
1. pejabat yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang karena jabatan adalah bawahannya,
atau dengan orang yang penjagaannya dipercayakan atau diserahkan kepadanya,
2. pengurus, dokter, guru, pegawai, pengawas atau pesuruh dalam penjara, tempat pekerjaan negara,
tempat pen- didikan, rumah piatu, rumah sakit, rumah sakit jiwa atau lembaga sosial, yang melakukan
perbuatan cabul dengan orang yang dimasukkan ke dalamnya.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 23


4
Kekerasan dalam
Rumah Tangga
(KDRT)
Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

Setiap perbuatan yang dilakukan oleh seseorang secara sendiri atau bersama-sama
terhadap seseorang dalam satu rumah tangga yang berakibat timbulnya kesengsaraan
atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga
termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. (UU No. 23 Tahun
2004)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 25


Bentuk Bentuk KDRT

Icon Fisik Icon Seksual


perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh meliputi pemaksaan hubungan seksual yang
sakit, atau luka berat dilakukan terhadap orang yang menetap dalam
lingkup rumah tangga tersebut, maupun pemaksaan
hubungan seksual terhadap salah seorang dalam
lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk
tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu.

Penelantaran Rumah
Psikis
Icon Icon
Tangga
perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, seseorang yang menelantarkan orang dalam
hilangnya rasa percaya diri, hilangnya lingkup rumah tangganya, padahal menurut
kemampuan untuk bertindak, rasa tidak hukum yang berlaku baginya atau karena
berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada persetujuan atau perjanjian ia wajib
seseorang. memberikan kehidupan, perawatan, atau
pemeliharaan kepada orang tersebut.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26


Etiologi KDRT

1. Adanya hubungan kekuasaan yang tidak seimbang antara


suami dan istri.
2. Ketergantungan ekonomi.
3. Kekerasan sebagai alat untuk menyelesaikan konflik.
4. Persaingan
5. Frustasi
6. Kesempatan yang kurang bagi perempuan dalam proses
hukum

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27


Tanda KDRT

Tidak mengutarakan sendiri


Diawasi terus oleh pasangannya
Keluhan kronis tanpa penyakit
Cedera yang tak jelas sebabnya
Trauma fisik pada kehamilan
Riwayat percobaan bunuh diri
Terlambat cari pertolongan medis
Cedera bilateral atau multiple

The Power of PowerPoint | thepopp.com 28


Tanda KDRT

Beberapa cedera dengan berbagai tahap penyembuhan


Cedera yang tidak sesuai dengan keterangan
Infeksi trauma urogenital
Sindrom gangguan pencernaan
Gangguan seksual
Gangguan mental

The Power of PowerPoint | thepopp.com 29


Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

History Taking General PE Specific PE


01 02 03
General history Head-to-toe examination Specific area involved in the
incident Deskripsi Luka
Specific history

Kind of Weapon Foreign Bodies Clothing


04 05 06
Blunt/sharp Splinter of broken glass, Blood/other stain
piece of stick, bullet, pellet
Blunt/sharp-pinted Cuts, rents, tears, soiling,
burning
Firearm

The Power of PowerPoint | thepopp.com 30


5
Kekerasan Pada
Anak (Child Abuse)
Kekerasan Pada Anak (Child Abuse)

When a parent or caregiver fails to act or through action causes injury, death,
emotional, harm or risk of serious harm to a child

The Power of PowerPoint | thepopp.com 32


Points of Suspicion

The patterns of injury are fairly constant and mainly comprise bruises
and fractures. The classic feature is repetition of injuries.
Major suspecting points may include:
delayed reporting of injuries,
injuries not corresponding to those that would be anticipated from
the explanation given,
injuries may be of recent origin and/or different ages, and
sudden death in case of fatality.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 33


Types of Child Abuse

Physical Abuse Sexual Abuse Child Neglect


physical assault to a child by sexual activities that involve Under-provision of the childs
any person having custody, a child and an adult, or a basic needs, both physical
care or charge of that child significantly older child and psychological.
Head, Skin, Abdominal, Chest, contact sexual activities or Physical neglect
Skeletal noncontact sexual activities Emotional neglect
Medical care neglect
Educational neglect

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34


Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

History Taking General PE Specific PE


01 02 03
General history Head-to-toe examination Specific area involved in the
incident Deskripsi Luka
Specific history

Kind of Weapon Foreign Bodies Clothing


04 05 06
Blunt/sharp Splinter of broken glass, Blood/other stain
piece of stick, bullet, pellet
Blunt/sharp-pinted Cuts, rents, tears, soiling,
burning
Firearm

The Power of PowerPoint | thepopp.com 35


Examination of Child Abuse
Around the limbs, especially the wrist and forearms,
upper
arms, thighs and ankles, etc., because these places
form
convenient sites for the grip.
On the buttocks due to hand smacks or beating with a
strap
or some similar object. Presence of bruising on the
inner
side of thighs may indicate possible sexual
interference.

Face, cheeks and mouth often may be bruised due to


slapping.
Forehead and ears are the other sites in this region.

36
Examination of Child Abuse
(cont)
Scalp bruising is better appreciated through palpation
and
is often a part of the deeper head injury. More often, it
will
be localised and inconsistent with a simple fall.
Chest, abdomen and neck may show bruising resulting
from finger pressure (usually in the form of small
discoid
lesion, once called as six penny bruises from the size
of
the coinage in Great Britain).

37
Thank you!
Any questions?

The Power of PowerPoint thepopp.com


Font: Ubuntu font family
Icons: Elegant Icon Font

Anda mungkin juga menyukai