Agus Purwadianto
PRINSIP LOCARD :
– EVERY CONTACT LEAVES A TRACE
PRINSIP INDIVIDUALITAS :
– DUA OBYEK MUNGKIN TIDAK DAPAT
DIBEDAKAN, TETAPI TIDAK ADA DUA
OBYEK YANG IDENTIK
Apabila tidak ada dua benda atau orang
yang identik, maka jejak benda / orangnya
pun berbeda
BUKTI LANGSUNG
SAKSI AHLI
SIDIK JARI, BARANG BUKTI SAKSI TAK LANGSUNG
Pharmacology
Physical Evidence-based
and Professional
examination decision
therapeutics and personal
and procedural making
skills development
Investigational
medicine
Human mind
and behaviour
VIOLENCE
NATURAL DISASTER INTERHUMAN DISASTER
Earthquake ACCIDENTS
Tornado Aero-plane accident
Hurricane Railway accident
Volcanic eruption Boat accident
Flood Car accident
Mining disaster fires
Explosions
Environmental pollution
(air, water, ground)
MAN MADE DISASTERS
INTERHUMAN VIOLENCE
TERRORISTIC VIOLENCE
CRIMINAL VIOLENCE
INTERHUMAN VIOLENCE IN INSTITUTIONS
ASPEK ETIKOLEGAL
INFORMED CONSENT
Agus Purwadianto
IKF-FKUI
TUJUAN PEMERIKSAAN
Bukti kejadian ada/tidak, cedera / abuse
Dokumentasi bukti fisik-psikologik-seksual
Hubungan temuan dg pelanggaran HAM
Ekspertise (kolektif)
Komunikasi ke penegak hukum
Peran KFK
melalui proses & produknya
membantu keadilan negara a/n masyarakat
nasional
Membantu keadilan dunia internasional a/n
masyarakat internasional
Pembuktian, penyidikan dan penuntutan thd
pelaku
memeriksa & aspek biomedik manusia
hidup korban atau pelaku
PSIKIS PELAKU
Psikologi forensik
Antropologi forensik
Filsafat pro KFK
Logika : logika tradisional (pemberitaan &
penyimpulan)
Etika : hak dan kewajiban dokter, pasien,
korban/pelaku, consent, konfidensialitas, privacy,
kode etik profesi, deklarasi HAM & kedokteran,
teori etika, dilemma etika, etika diskursus.
Kritik ideologi : feminisme, civil society, teori
demokrasi, teori keadilan.
Filsafat hukum
Ilmu Forensik Umum
Balistik
Kimia forensik
Fotografi & dokumentasi forensik
Teknologi saiber (cybertechnology)
Nanotechnology
dll
Kedokteran forensik
Lingkup kasus forensik hidup (klasifikasi,
land mark cases)
Traumatologi
Kematian mendadak
Toksikologi
Odontologi forensik
Laboratorium forensik
Kedokteran Forensik (2)
Teknik pengumpulan, pemeriksaan,
pengajuan dan penafsiran bukti forensik
Serologi
Patologi & Biologi molekular
Tempat Kejadian Perkara
Kedokteran kepolisian dan kelalulintasan
Kesehatan tahanan
Kedokteran Klinik
Semua spesialis : psikiatri forensik, kedokteran
sosial, kriteria sehat untuk diperiksa, kompeten
untuk diajukan ke persidangan
gatra kedokteran gawat darurat
occupational medicine bagi penegak hukum
kaitannya dengan terorisme, kejahatan dan
pelanggaran hak-hak pekerja, perlindungan profesi
dan pekerja.
Proses ilmu kedokteran
forensik klinik
upaya litigasi
– awal penyidikan - mungkin penuntutan, mungkin
proses pengadilan.
upaya non-litigasi, (non-pidana, sdh sengketa).
pengumpulan, pengajuan, penafsiran barang bukti
tahap akhir : penulisan dalam sertifikat medis atau
pemaparan dlm ekspertise
Kaitan KFK
sumbangan kepada proses pembuktian (ilmiah)
– kemanfaatan andal & amat menentukan
– positivisme logis determinisme hasil atau
keluarannya keyakinan universal
Peradilan pidana
– kepastian bukti KFK klasifikasi bukti surat dan atau
keterangan ahli.
keyakinan hakim
pelanggaran HAM seringkali bernuansa politis
selang waktu lama masalah fit and
competence to stand trial ec pelaku uzur/ sakit
berat lain
Keluaran ilmu KFK
ketrampilan medis teknis
– kedokteran klinik atau spesialistik
– ketrampilan/kemampuan pengumpulan bukti
medis + penulisan, pemeriksaan
– penyimpulan
sertifikat medis dan atau
ekspertise.
Sertifikat medis
visum et repertum/surat keterangan ahli atau
surat keterangan medis.
Ekspertise berupa pendapat ahli, pendapat
pembanding (second opinion)
atau kesaksian ahli di pengadilan atau
majelis persidangan lainnya.
Tujuan bersama KFK-HAM
Tetap dihormatinya prinsip dasar / etika forensik :
impartialitas, obyektivitas dan profesionalitas.
Mampu membantu ketercapaian tujuan penegakan
hukum dan HAM
– cegah obstruction of justice
– perlancar penegakan kepentingan umum,
– sadarkan relevansi HAM
– bantu para pihak penyandang Kewajiban Asasi
Manusia
Tujuan bersama KFK-HAM
(2)
Mampu membantu terciptanya infrastruktur
penegakan HAM
– panitia kebenaran dan rekonsiliasi nasional,
– lembaga perlindungan saksi (termasuk saksi
ahli),
– diklat SDM terkait.
– lembaga forensik independen & memadai di
setiap propinsi
– organisasi profesi atau seminat KFK.
Contoh KAM KFK
santunan bagi korban - BPJS / UNIVERSAL
HEALTH COVERAGE
Biaya & jaminan keamanan dokter sbg petugas
kesehatan suatu unjuk rasa, & saksi ahli
Duduknya dr di komisi HAM
Seksi medikolegal di instansi pemerintah
Pusat informasi & dokumentasi pelanggaran HAM
berbasis RS mis menemukan "orang hilang“,
Jaringan & rujukan peer group & konsultan
penentu fit & competence to stand trial
Peran Forensik :
(a) via expertise made by certifying physician
menggubah fakta empirik menjadi kebenaran ilmiah
(medik)
(b) Via kiprah profesi mengajukannya untuk
kepentingan keadilan (dan penegakan hukum)
(c) Via etikolegal (MKEK, MKDKI, assessing Dr) :
pemeriksaan salah/benar dalam professional conduct
dokter
(d) Via medikolegal : pembuatan legislasi medik ,
penyelesaian sengketa dan advokasi anggota profesi
Motto IKF :