REPERTUM
Dibuat oleh:
Nurul Hasanah, S.Ked
Osy Lu’lu Alfarossi, S.Ked
Sutansyah Ahmad Iman, S.Ked
Preceptor:
D r. J i m s F e r d i n a n P o s s i b l e , M . K e d . F o r. , S p . F
1. DEFINISI
Laporan tertulis dari ahli dokter yang dibuat berdasarkan sumpah, perihal
apa yang dilihat dan diketemukan atas bukti hidup, mayat atau fisik
ataupun barang bukti lain, kemudian dilakukan pemeriksaan berdasarkan
pengetahuan yang sebaik-baiknya (Soeparmono R, 2002)
• Lembaran negara (Statsblad) 350 tahun 1937 pasal 1 dan 2 (visa reperta)
• Instruksi Kapolri No: Ins/E/20/IX/75 (tatacara permohonan/pencabutan
VeR)
• Fatwa MUI nomor 6 tahun 2009 (otopsi jenazah)
• Keputusan Menkeh No. M.01.PW.07-03/1982 (pedoman pelaksanaan
KUHAP)
• Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1983 (pelaksanaan KUHAP)
VER KEJIWAAN
4. TATA CARA PELAYANAN
Berstempel instansi
pemeriksa tersebut
Pendahuluan
Pembe
ritaan
Penjabaran terhadap kerusakan jaringan oleh
7. DESKRIPSI LUKA: karena unsur kekerasan di keilmuan forensik
jika
ditemukan contoh:
banyak luka paru kiri
yang sejenis bagian atas,
Dapat
pada regio kepala kanan
menentukan
tubuh yang bagian 4
2 belakang
waktu
sama
J U M L A H J E N I S LOKASI/ BENTUK W A R N A
REGIO Dapat
1 luka lecet, 5
luka menentukan
memar, 3 benda
luka robek,
luka tusuk,
luka bakar
Deskripsi Luka
lanjutan…
karakteristik
masing-masing
*ukuran luka luka misal
(panjang, lebar, 9
7 pinggir/ tepi luka,
dan kedalaman), tebing, sudut, KONDISI
*luas luka permukaan,
ORDINAT dasar
L U K A
(panjang x lebar)
SEKITAR
UKURAN jarak luka CIRI-CIRI
dari titik
HAL LAIN
6 anatomis 8
tubuh
terdekat 9
8. DERAJAT KUALIFIKASI LUKA
Tingkatan kualitas keparahan luka terkait dampak kesehatan tubuh manusia
• VeR adalah laporan (report) tertulis dari ahli dokter yang dibuat berdasarkan
sumpah, perihal apa yang dilihat (visus) dan ditemukan sebagai bukti hidup,
mayat atau fisik ataupun barang bukti lain, kemudian dilakukan pemeriksaan
berdasarkan pengetahuan yang sebaik-baiknya.
• VeR diatur dalam dasar hukum utama dan tambahan.
• VeR diklasifikasikan berdasarkan waktu permintaan, teknik pemeriksaan,
peristiwa korban, dan tindak pidana
• Struktur penulisan VeR terdiri dari pembukaan, pendahuluan, pemberitaan,
kesimpulan, dan penutup
• Deskripsi luka dibagi menjadi jenis, jumlah, regio/lokasi, warna, bentuk,
ukuran, sifat, ordinat, kondisi luka dengan jaringan sekitar, dan hal lain
• Derajat luka dibagi menjadi tiga, yaitu luka derajat ringan, luka derajat
sedang, dan luka derajat berat
SARAN