Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN

KASUS
“Kekerasan sexual”
Hamdah
1102014117

Pembimbing:
dr. Suryo Wijoyo Sp.KF, MH

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Nn. Flintzya Cantika Putri
• Usia : 14 tahun
• Status perkawinan : Belum kawin
• Pekerjaan : Pelajar
• Kewarganegaraan : Indonesia
• Agama : Islam
• Alamat : Jl. KM Kalimutu Blok BB 2 No
18 Rt.008/08 Ds/ Kel Bekasi Jaya Kec. Bekasi Timur
Kota Bekasi
KRONOLOGI
Your Text Here 02
01 Awalnya korban hanya berada
JANUARI 2018
di ruang tamu untuk belajar gitar
Korban main ke rumah kemudian guru agama tersebut
guru agama untuk belajar Contents
mengajak ke kamar.

04 03
Korban sebelumnya pernah melapor Kemudian guru agama
ke polisi namun tuntutan di cabut tersebut memaksa mencium
karena guruagama meminta damai bibir korban, mencium leher,
dan berjanji tidak akan mengulangi meremas payudara, mencium
perbuatannya lagi paha, memasukan jari- jari ke
05
Your Text Here kelamin korban sehingga
mereka melakukan hubungan
Pada hari jumat tgl 09 agustus 2019 guru
Contents intim
agama kembali memaksa korban untuk
melakukan hubungan intim dengan ancaman
nilai korban .
Pemeriksaan fisik
 Keadaan umum : sadar penuh, keadaan
umum baik, sikap kooperatif
 Suhu : 36,7 derajat celsius
 Tanda vital
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Frekuensi nadi : 109 kali/menit
- Frekuensi nafas : 20 kali/menit
 Keadaan gizi : normal
Status generalis
 Kepala : normocephal
 Konjungtiva : anemis (-/-)
 Sklera ikterik : (-/-)
 Telinga : normotia
 Thoraks : dalam batas normal
 Cor : bunyi jantung I dan II normal
reguler
 Abdomen : hematom (-), nyeri tekan (-)
 Ekstremitas : dalam batas normal
“STATUS
LOKALIS”

You can simply impress your audience and


add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos ad Text. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
”Terdapat sebuah luka memar pada payudara
sisi kiri bagian atas dengan batas teratas
sepuluh sentimeter di bawah puncak bahu dan
dua belas sentimeter sebelah kiri garis tengah
tubuh, batas terbawah tujuh belas koma lima

PAYUDARA
sentimeter di bawah puncak bahu dan dua
belas sentimeter sebelah kiri garis tengah
tubuh, batas terluar empat belas sentimeter di
bawah puncak bahu dan dua belas koma
delapan sentimeter sebelah kiri garis tengah
tubuh, batas terdalam lima belas sentimeter di
bawah puncak bahu dan sepuluh sentimeter
sebelah kiri garis tengah tubuh, bentuk tidak
teratur, dengan ukuran panjang tujuh koma
lima sentimeter dan lebar tiga koma lima
sentimeter, batas tidak tegas, warna hijau
kekuningan.”

Modern PowerPoint Presentation


 Terdapat sebuah luka memar pada
paha kiri bagian dalam dengan titik
pusat dua puluh sembilan sentimeter
diatas lutut, bentuk tidak teratur,
dengan ukuran panjang dua sentimeter
dan lebar satu koma lima sentimeter,

PAHA
batas tidak tegas, warna hijau
kekuningan.

Modern PowerPoint Presentation


 Terdapat tiga buah robekan lama, robekan
pertama pada arah jam tujuh, robekan sampai
dasar. Robekan kedua pada arah jam

ALAT KELAMIN
sembilan, robekan tidak sampai dasar dan
robekan ketiga pada arah jam sebelas,
robekan tidak sampai dasar

Modern PowerPoint Presentation


PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan kehamilan : negatif (-)
b. Pemeriksaan HCG : negatif (-)
c. Pemeriksaan urin
 Kekeruhan : keruh
 Leukosit esterase : positif (++)
 Epitel : Positif satu (+) per lapang pandang kecil.

a. Pemeriksaan mikrobiologi
 Epitel: Lebih dari lima puluh per lapang pandang kecil
 Bakteri bulat gram positif : Positif (++)
 Bakteri batang gram negatif: Positif (++++)
 Spermatozoa : Negatif (-)
KESIMPULAN

“Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari


pemeriksaan atas korban tersebut maka saya simpulkan
bahwa korban adalah seorang perempuan, umur kurang
lebih empat belas tahun, warna kulit sawo matang, kesan
gizi normal. Dari pemeriksaan luar didapatkan tanda –
tanda kekerasan tumpul berupa, luka memar pada
payudara kiri dan paha kiri bagian dalam. Tanda-tanda
kekerasan tumpul pada organ kemaluan perempuan
berupa robekan lama pada arah jam tujuh, Sembilan dan
sebelas. Tidak ditemukan spermatozoa. Hal tersebut
dapat menimbulkan terganggunya daya pikir selama
empat minggu lebih”
Pembahasan dari segi hukum
We Create
Quality Professional
PPT Presentation

PEMBAHASAN
Kekerasan sexual pada anak dan perempuan
DEFINISI

Kejahatan seksual adalah tindakan seksual


apa pun yang dilakukan seseorang pada yang
lain tanpa persetujuan dari orang tersebut.
Kejahatan seksual terdiri dari penetrasi genital,
oral, atau anal oleh bagian tubuh pelaku atau
oleh sebuah object benda
Definisi
 Persetubuhan adalah masuknya penis ke dalam
vagina, sebagian atau seluruhnya dengan atau tanpa
ejakulasi, setidaknya melewati vestibulum. Pencabulan
adalah setiap penyerangan seksual tanpa terjadi
persetubuhan.

 Pencabulan adalah setiap penyerangan sexual tanpa


terjadi persetubuhan. (Pasal 288 melakukan perbuatan
cabul dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
pidana maks 9 tahun)
Kategori kejahatan sexual

Derajat jenis
• Ringan • Senggama
• Berat • Non
senggama
KLASIFIKASI
KEKERASAAN SEXUAL KEKERASAAN SEXUAL
RINGAN BERAT
.
 Pelecehan seksual . 1. Pelecehan , kontak fisik : raba ,
sentuh organ seksual ,cium paksa
 Gurauan porno, ,rangkul
 Siulan, ejekan dan julukan 2. Hubungan seksual dengan cara
tidak disukai , merendahkan dan
 Tulisan/gambar atau menyakitkan
3. Pemaksaan hubungan seksual
 Ekspresi wajah, dengan orang lain
4. Hubungan seksual memanfaatkan
 Gerakan tubuh posisi ketergantungan / lemahnya
 Perbuatan menyita perhatian korban .
5. Tindakan seksual dan kekerasan
seksual tak dikehendaki korban, fisik , dengan atau tanpa bantuan
alat yang menimbulkan sakit,luka,
melecehkan danAtau menghina
atau cedera.
korban
BENTUK TINDAKAN YANG BERKAITAN DENGAN
PELECEHAN SEXUAL

Kontak

Non kontak
Berbagai bentuk kekerasaan sexual

01 02
Intrafamilial abuse Extrafamilial abuse

S W

O T
Keluarga dengan anak yang
Institutional abuse 03 04 mengalami pelecehan seksual
Faktor penyebab timbulnya kekerasan seksual pada
anak
• Faktor kejiwaan
• Faktor biologis
Faktor
interna • Faktor moral

• Faktor sosial budaya


• Faktor ekonomi
Faktor
Eksterna • Faktor media masa
Tanda tanda persetubuhan
Tanda langsung Tidak langsung

• Robeknya selaput dara


• Kehamilan
• Lecet/memar
• Penyakit Menular Seksual
• Sperma
Tanda tanda persetubuhan
Selaput Dara Sperma Kesan
Utuh Dalam pintu liang vagina Tanda-tanda ejakulasi dipintu, tapi tidak
terdapat masuknya alat kelamin pria.Tidak
Lubang sebesar ujung jari dapat dikatakan telah terjadi persetubuhan
Utuh Tidak ada Tidak terdapat tanda-tanda persetubuhan
Lubang sebesar ujung jari
Utuh Tidak ada Tidak terdapat tanda-tanda persetubuhan
yang baru (3-6 hari terakhir)
Lubang sebesar dua jari
Dalam liang vagina Terdapat tanda-tanda persetubuhan yang
baru
Robekan segar /baru Dalam liang sanggama Terdapat tanda-tanda persetubuhan yang
baru
Tidak ada Robekan disebabkan oleh masuknya
kelamin pria dalam ereksi atau benda
tumpulyang menyerupai.Tidak ada sperma
belum menyingkirkan telah terjadi
persetubuhan

Dengan satu atau beberapa robekan lama Tidak ada Persetubuhan pernah terjadi pada waktu
dan dapat dilalui dengan dua jari yang lampau
Dalam liang vagina Terdapat tanda-tanda persetubuhan baru
PEMERIKSAANN

1. Periksa daerah pubis (kemaluan bagian luar)


 Rambut pubis disisir, rambut yang lepas
.dimasukkan dalam amplop
2. Apakah ada luka-luka sekitar vulva,
perineum dan paha, Labia mayora dan
minora
3. Hymen KNEE AND CHEST
 catat bentuk
 diameter ostium
 adanya perlukaan seperti robekan,
memar, lecet, atau hiperemi)
4. Serviks dan portio (mulut leher rahim), cari
tanda-tanda pernah melahirkan dan adanya
cairan atau lendir;
5. Uterus (rahim), periksa apakah ada tanda
kehamilan;
FROG LEG DAN DIPANGKU
ANATOMI
Tipe-tipe
hymen

(a) Imperforata, (b)


Semilunar, (c) cribriform
(d) Heart Shaped
Tipe tipe hymen

Variasi hymen normal (a)


crescentic, (b) annular, (c)
collar/cuffl-like (d) Septate
 Dalam pemeriksaan selaput dara, yang harus
dinilai adalah :
 lokasi sesuai dengan arah jarum jam

 jumlah robekan

 bentuk robekan

 sifat robekan meliputi tepi robekan

 daerah sekitarnya (warna, memar, bintik-


bintik perdarahan)
Upaya pembuktian persetubuhan dipengaruhi
beberapa faktor :
• Besarnya penis
• Derajat penetrasi
• Bentuk & elastisitas selaput dara (hymen)
• Ada tidaknya ejakulat & keadaan ejakulat
• Posisi persetubuhan
• Keaslian barang bukti
• Waktu pemeriksaan
Bila persetubuhan dapat dibuktikan
dengan cara pasti, maka perkiraan saat
terjadinya persetubuhan harus • Spermatozoa dalam liang vagina dapat
ditentukan bergerak selama 4 – 5 jam post coital.
• Spermatozoa dalam 24 – 36 jam ditemukan tak
bergerak.
• Bila ♀ tsbt mati maka spermatozoa dpt
ditemukan dlm 7– 8 hr.
• Penyenbuhan luka-luka pada hymen
berlangsung sekitar 7– 10 hr.
Tak adanya robekan hymen tak
dapat dipastikan bahwa ♀ tsbt
tidak terjadi penetrasi penis

Adanya robekan hymen hanya


pertanda adanya suatu benda
yang masuk ke dalam vagina
PERBEDAAN ROBEKAN LAMA DAN BARU

Robekan lama Robekan baru

1. Tepi tidak nyeri 1. Tepi bengkak dan nyeri


2. Hiperemis dan berdarah
2. Tidak berdarah saat
saat disentuhan
disentuh
3. Tidak mencapai dinding
3. Mencapai dinding vagina
vagina
Pemeriksaan pelaku
Tubuh Pakaian
• Sel epitel vagina • Bercak semen
pada glans penis • Darah
• Sekret uretra
Bila persetubuhan disertai ejakulasi & Bila tidak ada spermatozoa sel,
ejakulat tersebut mengandung maka upaya
spermatozoa, maka adanya pembuktian adanya
spermatozoa sel di dalam vagina persetubuhan dapat
merupakan tanda pasti adanya diketahui dengan pemeriksaan
persetubuhan. ejakulat

Komponen Ejakulat
1. Cholin
2. Spermin
3. Enzm as fosfatase
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Langsung
PEMERIKSAAN PENUNJANG(sediaan
– SPERMATOZOA
basah)
- terdapat spermatozoa
yang bergerak
BILAS DAN
SWAB SPERMA Malachite green (sediaan kering)
- kepala sperma tampak berwarna ungu
menyala
- lehernya merah muda
- Ekornya berwarna hijau

Baechi
- Kepala spermatozoa berwarna merah
- ekor merah muda BERCAK
SPERMA
- menempel pada serabut benang
PEMERIKSAAN SEMEN

Reaksi Fosfatase Asam

• Bereaksi kurang dari 30 detik berarti dari prostat

Reaksi Berberio

• Kristal-kristal spermin pikrat terbentuk jarum yang berwarna kuning kehijauan

Reaksi Florence

• Tampak kristal kholin (vesica seminalis) -peryodida berwarna coklat, berbentuk jarum
dengan ujung terbelah.
Penentuan sudah atau belum waktunya untuk dikawin

•Secara biologis menstruasi


• Menurut UU perkawinan sudah umur 16 thn
Sexual Maturating Rate (SMR) pada
Perempuan berdasarkan Tanner Stage
Tahap Rambut Pubis Payudara
SMR
1 Preremaja Preremaja
(<10
tahun)
Jarang, kurang berpigmen, Payudara dan papilla
2
lurus, tepi medial labia menonjol seperti bukit
(10-11
kecil, diameter areola
tahun)
bertambah

Lebih gelap, mulai keriting, Payudara dan areola


3
makin lebat membesar, tidak ada
(12-14
pemisahan kontur
tahun)

Kasar, keriting, lebat, tetapi Areola dan papilla


4
kurang lebat dibandingkan membentuk bukit kecil
(13-15
dengan orang dewasa sekunder
tahun)

Segitiga peminim dewasa, Matur, putting menonjol,


5
menyebar ke permukaan areola merupakan bagian
(>16
medial paha dari kontur payudara
tahun)
keseluruhan
PASAL PASAL PADA TINDAK PIDANA
SEXUAL

1. Perselingkuhan & berzina (Ps.284 KUHP)


2. Perkosaan (Ps.285 KUHP)
.

3. Persetubuhan dengan wanita yg tidak berdaya

1. )
(Ps.286 KUHP)
4. Persetubuhan dg wanita dibawah umur (Ps.287
& 288 KUHP)
5. Berbuat cabul sesama jenis (Ps.292 KUHP)
6. Persetubuhan dengan anak sendiri, anak tiri,
anak angkat (Ps.294 KUHP)
D
D
D
DAFTAR PUSTAKA
1. Mira, Doni. 2010. Kekerasan Seksual Pada Anak. Newsletter PULIH – Volume 15 p1-8.
2. Kar, Hakan et al. 2010. Sexual Assault in Childhood and Adolescence; a Survey Study.
European Journal of Social Sciences – Volume 13, No. 4 pg549-55.
3. London et al. 2005. Disclosure of Child Sexual Abuse. Psychology, Public Policy, and
Law 2005, Vol. 11, No. 1, 194–226
4. Kusuma, S.E dan Yudianto, A. 2007.Kejahatan Seksual. Dalam: Ilmu Kedokteran
Forensik dan Medikolegal.
.
Surabaya: Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal Universitas Airlangga Surabaya
5. Budiyanto, A,dkk. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik.. Jakarta: Bagian Kedokteran
Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p1-5
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
7. Idries, AM. 1997.Kejahatan Seksual. Dalam: Idries, AM, Pedoman Ilmu Kedokteran
Forensik. Jakarta: Bina Rupa Aksara. p 216-27
8. Narendra et al, 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta : Ikatan Dokter Anak
Indonesia.
9. Behrman, RE., Kliegman, RM., Arvin AM., 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson ed 15.
Jakarta: EGC.
Wells, David et al. 2006. Paediatric ForensicMedicine, Centre for learning and Teaching
Support Monash University Churcill-Australia.p 188-203
D
D
D
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation
Shapes IMAGES

D
D
D
Fully Editable Icon Sets: A
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: B
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: C
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai