Anda di halaman 1dari 11

TUGAS HUMANIORA

“ADOPSI PRILAKU, TEKNIK MEMPENGARUHI / MENGUBAH PERILAKU, TEORI-


TEORI PERILAKU”

DOSEN MATA KULIAH :

NENI HERIYANI, SPd, M.Kes

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4

1. Paini
2. Riana Ulfah
3. Sulistiawati

JURUSAN : ALIH JENJANG D-IV KEBIDANAN

KELAS : A

PROGRAM STUDI DIV ALIH JENJANG KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Adopsi Prilaku, Teknik
Mempengaruhi / Mengubah Perilaku, Teori-Teori Perilaku” dapat di selesaikan dengan baik.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami
sehingga makalah ini dapat di susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka
maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Harapan
kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena
itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami
selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

JAMBI, 28 JANUARI 2022

PENULIS

i
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………..………………..i
KATA PENGANTAR………………………………………………………..………………..i
DAFTAR ISI...…………...………………………………………………..………………….ii
BAB I PENDAHULUAN……..…………………….……………………..………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………….………………….……….…………1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………..…………………..………….2
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………..………………………..……2
BAB II PEMBAHASAN.…………………………..…………………………………………3
2.1 Tantangan Sistem Informasi Kesehatan Otonomi Daerah……..……..……………..3
2.2 Tantangan Sistem Informasi Kesehatan Globalisasi………………………………..5
2.3 Kondisi Positif SimKes………………………………………………………………..7
2.4 Peluang SimKes …………………………………………………………………..….9

BAB III PENUTUP……...…………………….………………………………………….…12


A. Simpulan………………………………………………………………………….…12
B. Saran………………………………………………………………..……………….12
 
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan bisa terjadi setiap saat, dan merupakan peroses yang dinamik serta
tidak dapat delakkan. Berubah berarti berranjak dari keadaan semuala. Tanpa berubah
tidak ada pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan berubah terjadi
ketakutan, kegagalan, dan kegembiraan. Setiap orang dapat memberikan perubahan
pada orang lain. Merubah orang lain dapat bersifat implisit dan eksplisit atau bersifat
tertutup dan terbuka.

Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang


sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang
melakukannya. Berdasarkan sifatnya terbagi menjadi dua, yaitu perilaku baik dan
perilaku buruk.

Tolak ukur perilaku yang baik dan buruk ini dapat dinilai dari norma – norma
yang berlaku di masyarakat. Baik itu norma agama, hukum, kesopanan, kesusilaan,
dan norma – norma lainnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Adopsi perilaku?
2. Bagaimana teknik mempengaruhi atau merubah perilaku?
3. Apa pengertian teori-teori perilaku?

1.1 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Adopsi perilaku
2. Untuk mengetahui Teknik mempengaruhi atau merubah perilaku
3. Untuk mengetahui Teori-teori perilaku

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Adopsi Perilaku

Proses adopsi perilaku pada manusia melalui beberapa cara, baik


melalui pengamatan, imitasi ataupun melalui cara-cara lain. Tetapi
dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan (Rogers 2018). mengungkapkan bahwa sebelum orang
mengadopsi perilaku baru (berperilaku baik), di dalam diri orang tersebut
terjadi proses yang berurutan yakni: kesadaran, interes, evaluasi, percobaan
dan adopsi.

Namun demikian dalam penelitian lanjutan Roger 2018, telah


menemukan model baru dalam memperbaiki penelitiannnya proses perubahan
perilaku terdahulu dengan tiori yang di kenal  “Deffusion of innovation
meliputi:

1. Knowledge (pengetahuan) terjadi bila individu (ataupun suatu unit


perbuatan keputusan lainnya) diekspos terhadap eksistensi inovasi dan
memperoleh pemahamannya.

2. Persuasion (Persuasi) terjadi bila suatu induvidu ( ataupun suatu unit


keputusan lainnya) suatu sikap mendukung atau tidak mendukung terhadap
inovasi.
3. Decision (keputusan) terjadi bila individu (atau unit pembuat
keputusan lainnya) terlibat dalam berbagai aktivitas yang mengarah kepada
pilihan untuk menerapkan dan menolak inovasi.
4. Implementation (implementasi) terjadi bila individu (atau unit
keputusan lainnya) menggunakan inovasi.
5. Confirmation (komfirmasi) terjadi bila individu (atau unit pembuatan
keputusan lainnya) mencari dukungan atas keputusan inovasi yang sudah

2
dibuat, akan tetapi ia sendiri mungkin mencanangkan keputusan sebelumnya
jika di arahkan terhadap pesan-pesan yang menimbulkan konflik tentang
inovasi tersebut. 

Apabila penerimaan perilaku baru dan proses adopsi perilaku melalui


proses seperti ini, dimana didasari pengetahuan, kesadaran dan sikap yang
positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng (long lasting).
Sebaliknya apabila perilaku ini tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran
maka tidak akan berlangsung lama (Soekidjo, 2019).

B. Teknik Mempengaruhi Atau Merubah Perilaku


1. Inforcement:
a. Perubahan perilaku dilakukan dengan paksaan, dan atau menggunakan 
peraturan atau perundangan.
b. Menghasilkan perubahan perilaku yang cepat, tetapi untuk sementara
(tidak langgeng).
2. Persuasi
Dapatdilakukan persuasi melalui pesan, diskusi dan argumentasi. Sepe
rti pesan jangan makan babi karena dapat menimbulkan penyakit H1N1. 
Melalui diskusi seperti diskusi tentang abortus yang membahayakan jika dig
unakan untuk alasan ynag tidak baik.
3. Fasilitasi
Strategi ini dengan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung. 
Dengan penyediaan sarana dan prasarana ini akan meningkatkan knowledge(
pengetahuan) untuk melakukan strategi ini memerlukan beberapa proses yak
ni kesediaan, identifikasi dan internalisasi.
4. Education
a. Perubahan perilaku dilakukan melalui proses pembelajaran, mulai dari p
emberian informasi atau penyuluhan-penyuluhan.
b. Menghasilkan perubahanperubahan perilaku yang langgeng, tetapi maka
n waktu lama.

3
5. Dengan menunjukkan contoh – contoh.
Salah satu sifat manusia ialah ingin meniru karena itu usahakanlah agar mem
berikan contoh yang baik. Misalnya, menjaga lingkungan agar bersih, berpak
aian rapi dan bersih, berperilaku sehat.

C. Teori Perubahan Perilaku


Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang (orga
nisme) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit. sistem 
pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. Batasan ini mempunyai dua
unsur pokok, yakni respon dan stimulus atau perangsangan. Respons atau
reaksi manusia, baik bersifat pasif (pengetahuan, persepsi dan sikap), maupun 
bersifat aktif (tindakan yang nyata atau praktis). Sedangkan stimulus atau ran
gsangan disini terdiri 4 unsur pokok, yakni : Sakit dan penyakit, Sistem pelay
anan dan lingkungan. Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan sua
tu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manusi
a pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri.
Tahap – tahap perubahan perilaku:
1. Presentasi
Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah
pembentukan dan perubahan perilaku. Karena perubahan perilaku
merupakan tujuan dari promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan sebagi
penunjang program – program kesehatan lainnya. Banyak teori perubahan
perilaku ini antara lain akan diuraikan di bawah ini:
a. Teori Stimulus Organisme (SOR)
Perubahan perilaku merupakan sebuah respons atau reaksi
seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Teori ini
didasarkan pada asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan
perilaku tergantung kepada kualitas ransang (stimulus) yang
berkomunikasi dengan organisme. Artinya, kualitas dari sumber
komunikasi (sources) misalnya kredibilitas kepemimpinan, dan gaya
4
berbicara sangat menentukaan keberhasilan perubahan perilaku
seseorang, kelompok, atau masyarakat. Perilaku manusia dapat terjadi
melalui proses: Stimulus Organisme Respons, kemudian Skinner
menyebutkan teori ini menjadi teori ”SO-R” (stimulus-organisme-
respons).
Hosland, et, al (2018), mengatakan bahwa perubahan perilaku pada
hakikatnya adalah sama dengan proses belajar. Proses perubahan
perilaku tersebut menggambarkan proses belajar pada individu yang
terdiri dari:
a) Stimulus (ransang) yang diberikan kepada organisme dapat
diterima atau ditolak. Apabila stimulus tersebut tidak diterima atau
ditolak berarti stimulus itu tidak efektif dalam mempengaruhi
perhatian individu, dan berhenti disini. Tetapi bila stimulus
diterima oleh organisme berarti ada perhatian dari individu dan
stimulus tersebut efektif.
b) Apabila stimulus telah mendapatkan perhatian dari organisme
(diterima) maka ia mengerti stimulus ini dan dilanjutkan kepada
proses berikutnya
c) Setelah itu organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi
kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya
(bersikap).
d) Akhirnya dengan dukungan fasilitas serta dorongan dari
lingkungan maka stimulus tersebut mempunyai efek tindakan dari
individu tersebut (perubahan perilaku).

Selanjutnya teori ini mengatakan bahwa perilaku dapat berubah


hanya apabila stimulus (rangsang) yang diberikan benar – benar
melebihi dari stimulus semula. Stimulus yang dapat melebihi stimulus
semula ini berarti stimulus yang diberikan harus dapat menyakinkan

5
organisme. Dalam menyakinkan organisme faktor reinforcement
memegang peranan penting.

Adapun tujuan dari PPAM kesehtan reproduksi dalam situasi bencana yaitu :

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
     Perubahan perilaku adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus 
yang terjadi melalui proses pembelajaran (learning process). Dalam perubahan perila
ku terdapat teori-teori yang membahas mengenai perubahan perilaku, salah satunya a
dalah teori Mc Guire.
  Untuk mencapai perubahan perilaku, ada beberapa cara yang biasa ditempuh, yaitu :
1. Dengan paksaan.
2. Dengan memberi imbalan.
3. Dengan membina hubungan baik.
4. Dengan menunjukkan contoh – contoh.
5. Dengan memberikan kemudahan.
6. Dengan menanamkan kesadaran dan motivasi.
     Salah satu contoh perubahan perilaku adalah perubahan perilaku akibat dari penera
pan teknologi yang memiliki dampak positif maupun negatif. Akibat yang dimiliki da
pat ke berbagai bidang yaitu, informasi dan teknologi, budaya, sosial, pertanian, dan i
ndustri.

3.2 Saran

Bagi masyarakat diharapkan semoga makalah ini dapat dipahami dan


memberikan sedikit pengetahuan mengenai perilaku. Bagi mahasiswa serta dapat
mengetahui apa itu Adopsi Perilaku Teknik Mempengaruhi / Mengubah Perilaku,
Teori-Teori,Perilaku”.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bustami, Del Afriadi. 2011. Humaniora terhadap perilaku.Jakarta : EGC.


Hidayati, Sri dkk. 2009. Modul prilaku dan adopsi perilaku pada masyarakat. Jakarta :
Himalaya.
sSyafrudin, dkk. 2009. Manajemen kesehatan I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.

Anda mungkin juga menyukai